"Eh murai, gue nggak ngomong sama Lo, tapi ngomong sama ayang ebeb gue!" ketus Zico jengkel
"Apa Lo bilang? gue murai? ehh Lo mau ngerasain keluar kecap dari mulut Lo? kemarin Lo bilang gue tokek sekarang murai, Lo ngajak gelud sama gue?" sentak Sisil melotot tidak terima sambil menaikkan lengan bajunya keatas.
"Lah emang bener kok, mulut Lo itu nyerocos Mulu kaya burung murai nggak bisa diem. mana suaranya cempreng banget lagi" sindir Zico memutar bola matanya menatap sinis sambil berkacak pinggang.
"Gue gampar juga ni anak" Sisil baru ingin membalas ucapan Zico, namun sudah keduluan Keyla. Sisil dan Zico langsung melihat ke arah Keyla yang berkacak pinggang dan memelototkan matanya kearah mereka.
"Yang satu mulutnya judes kayak cewek, yang satunya lagi...eehhh gue bentrokin juga lama-lama pala Lo berdua!" sentak Keyla yang pusing dengan tingkah keduanya yang tidak mau mengalah satu sama lain, seperti kucing dan anjing. akhirnya Zico dan Sisil kembali ketempat duduk masing-masing, sambil melemparkan tatapan permusuannya.
"Awas ntar cinlok" goda Keyla menatap keduanya bergantian.
"Nggak" sentak keduanya serempak, membuat keyla mengedikkan bahunya.
"Apa Lo liat-liat tokek" sinis Zico menatap tidak suka
"Idih siapa juga yang liatin Lo, dasar katak beracun" ucap Sisil tak kalah sinisnya.
Keyla yang melihat keduanya masih berdebat pun memilih menonton film di ponsel. saat jam pelajaran Matematika dimulai semua mengumpulkan tugasnya ke depan kelas. Keyla yang lupa membuatnya karena musibah kemarin pun menjadi panik, akankah dia dihukum? batinnya
namun baru saja Keyla ingin mengatakan bahwa dia lupa mengerjakan tugas,seseorang tiba-tiba muncul dan mengetuk pintu.
tok...tok...tok
"Permisi pak, saya mau mengembalikan buku tugas Keyla Raharja" ucap Kenzo
Selama Keyla sakit, Kenzo selalu mencatat serta membuat tugas untuk Keyla agar Keyla tidak ketinggalan pelajaran. hal ini membuat seisi kelas berbisik, ada yang kagum karena Keyla bisa dekat dengan Kenzo ad juga yang menatap Keyla sinis.
Keyla yang mendengarnya pun menatap bingung, namun tetap beranjak dari duduknya untuk mengambil buku dari kenzo.
"Kumpulin" ucap Kenzo tersenyum tipis, membuat seisi kelas yang melihat senyuman nya pun terpesona.
Bagaimana tidak, Ben and the geng jarang sekali bersikap hangat pada murid disekolah terutama wanita. mereka akan memasang wajah datar dan dingin, membuat orang yang berada didekat mereka seolah akan mati membeku.
"Makasih Ken" ucap Keyla tersenyum manis dan segera mengumpulkan buku tugasnya pada guru. Keyla bernafas lega karena sudah mengumpulkan tugasnya.
Ketika jam istirahat Keyla dan Sisil menuju ke taman belakang sekolah yang terdapat kolam ikan serta pohon rindang dan bunga-bunga yang ditanam begitu rapi, membuat orang yang ad di sana merasa berada didalam bebas. mereka berbincang ringan sambil sesekali tertawa.
cekrek...cekrek...cekrek
Seseorang mengabadikan foto candid Keyla dengan gaya yang berbeda.
"Cantik" ucap seseorang tersenyum tipis melihat kearah foto keyla dan berlalu dari tempat tersebut.
"Keyla" panggil Sisil
"Iya, kenapa sil" tanya Keyla mengangkat alisnya
"Gue mau nanya, orang tua Lo sekarang dimana? soalnya kemaren itu gue nggak tau mesti jawab apa pas dokter nanya keluarga Lo?" tanya Sisil hati-hati, saat melihat raut wajah Keyla yang berubah muram.
"Orang tua gue dibandung, Lo tau kenapa gue pindah kesini?" ucap Keyla yang dijawab gelengan kepala oleh Sisil.
"Orang tua gue mau jodohin gue sama orang yang nggak gue kenal. Lo tau kenapa mereka ngejodohin gue?" ucap Keyla yang lagi-lagi dijawab gelengan kepala oleh Sisil
"Demi memperluas usahanya, bokap sama nyokap rela mau nikahin gue sama anak temannya! alhasil gue diem-diem ngurusin surat pindah gue kesini dan menetap disini" ucap Keyla menatap lurus ke depan. terpancar kesedihan dimatanya kala mengingat orang tua yang sangat dia sayangi. Sisil yang mendengarnya pun menatap iba kearah Keyla.
"Terus, orang tua Lo tau kalau lo disini?" tanya Sisil
"Cepet atau lambat mereka pasti tau! udah ah,,gue jadi mellow tau nggak" Jawab Keyla memecahkan suasana. mereka berdua pun Kembali ke kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
Kantin
"Lo dari mana Ben?" tanya Bram
"Bantuin guru bawa buku" ucap Ben datar.
sikap Ben selalu datar pada semua orang tidak terkecuali kedua sahabatnya.
"Ini pesenan nya den kenzo" ucap penjual kantin menyodorkan sekotak bubur ayam pada kenzo.
"Gue duluan ya" uca Kenzo langsung pergi setelah mengambil bubur pesanannya.
"Pasti untuk Keyla" celetuk Bram menatap punggung Kenzo yang menjauh.
Ben yang mendengarnya pun menghentikan gerakan sendok kemulut dengan ekspresi yang rumit, sesaat kemudian menormalkan kembali ekspresinya.
****
"Keyla" Keyla menghentikan langkahnya dan menoleh ketika mendengar seseorang memanggil namanya, siapa lagi kalau bukan Kenzo. Keyla mengernyitkan dahinya menatap bingung wajah Kenzo.
"Lo pasti belum sarapan kan, jadi gue bawain bubur buat Lo" jawab Kenzo gugup karena diperhatikan sedemikian oleh Keyla.
"Astaga kenapa gue sampai gugup gini sih" batin Kenzo kesal
"Thanks" Keyla menerima bubur itu dengan linglung dan berbalik masuk kelas.
"Kenzo so sweet banget ya sama Lo" celetuk Sisil sambil duduk di bangkunya
"So sweet apaan? Lo pikir kita pacaran apa, justru yang ada gue risih" Keyla memutar bola matanya malas
"Emangnya Lo nggak ada rasa sedikitpun apa sama Kenzo? dia kan udah baik banget sama Lo, murid yang lain aja ngiri sama Lo! secara ni yah Kenzo itu cowok populer disekolah , selama dia di sekolah belum pernah sedekat dan seperhatian ini sama cewek" tanya Sisil penasaran sambil mengernyitkan dahinya
"Nggak ada" jawab Keyla singkat padat dan jelas. sesaat kemudian terdengar bel masuk berbunyi.
5 bulan sudah Keyla bersekolah di SMA Nusa Bangsa, selama itu juga Kenzo semakin dekat dengan keyla. Keyla tidak lagi risih, setelah begitu lama mengenal Kenzo yang menurutnya asik.
setiap jam istirahat Kenzo selalu mengekor pada Keyla, tidak jarang ada gosip yang mengatakan bahwa keduanya berpacaran.
Sisil yang melihat keduanya semakin dekat pun berusaha untuk menekan rasa cemburunya. toh dia bukan siapa-siapa Kenzo, Sisil bertekad untuk menghilangkan rasa sukanya pada Kenzo dan merelakan Kenzo untuk Keyla sahabatnya. seperti saat ini, Kenzo dan Keyla sedang asik membicarakan tentang film-film bergenre action. sesekali mereka tertawa, terlihat seperti sepasang kekasih.
"Mereka emang cocok! yang satu cantik yang satu ganteng, mereka banyak kesamaan. nggak heran orang nyebut gue obat nyamuk doang disini" batin Sisil bermonolog.
"Halo ayang ebeb" sapa Zico yang tiba tiba duduk diantara Kenzo dan Keyla membuat kenzo geram.
"Ayang ebeb besok kita jalan yuk! kita nonton bioskop" tawar Zico mengerlingkan sebelah matanya tanpa menghiraukan tatapan mematikan dari Kenzo.
"Kuyy lah" jawab Keyla tersenyum misterius
"Yeesssss yeeeyyyy akhirnya gue jalan sama sayang ebeb wooohoooo" teriak Zico seperti orang gila
"Berisik katak beracun" sentak Sisil yang jengkel. Zico menjulurkan lidahnya dan langsung pergi dari kantin dengan rasa senang. Keyla mengumpat kesal kearah zico. sedangkan Kenzo hanya diam menahan kekesalan nya karena Keyla menerima ajakan dari Zico.
*
*
*
Bersambung.....
Maaf ya jika menurut kalian cerita teteh membosankan dan nggak nyambung, tapi teteh akan selalu berusaha agar kalian tidak merasa bosan sama alurnya💪🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk kabur gak mau dijodohin tapi malah ketemu dan satu skolah dgn orangnya..😜😜
2023-04-30
0
❀_Ayu_❀
penasaran sama org yg memfoto Keyla diem² tu siapa...?
Kenzo kah atau Ben...? 🤔.
semoga persahabatan Ben & Kenzo ga hancur gara² menyukai wanita yg sama... 😶.
2022-07-25
2
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Baik juga nih si Kenzo mau bantuin Kayla nyatat waktu dia sakit. Salut deh jadinya!
2022-07-25
0