Tengah malam
Di malam itu Kimberly yang sudah kelelahan sehingga tertidur di sofa, tidak lama kemudian seseorang tiba-tiba muncul di sampingnya sambil menatap senyum ke arah Kimberly yang sedang terlelap
"Dasar pemalas, bisa begitu mudah tidur di sofa dengan cuaca yang dingin ini" kata pria itu yang tak lain adalah Raymond
Raymond lalu mengendong Kimberly menuju ke kamar dan menidurkan istrinya itu di atas kasur, sambil duduk di samping dan menatap senyum
"Selamat malam, Ratuku" ucap Raymond dengan mencium bibirnya Kimberly
Raymond duduk semalaman menatap istrinya itu yang sedang tidur pulas, setelah subuh Raymond pun menghilang dan kembali ke rumahnya
Bagi Raymond yang bukan manusia bisa begitu mudah untuk ke manapun yang dia inginkan tidak perlu mengunakan kendaraan sama sekalipun
Pagi hari
"Nyaman sekali aku tidur semalam" ucap Kimberly yang baru membuka matanya dan bangkit di kasur
"Bukankah semalam aku ketiduran di sofa, kenapa bisa ada di kamar ya? atau semalam aku pindah sendiri?" gumam Kimberly dengan merasa heran
"Mandi dulu dan berangkat kerja" kata Kimberly yang bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ke kamar mandi
Mansion Raymond
"Hah...Tuan, ingin membeli perusahaan itu, untuk apa?" tanya Wilson yang berdiri di ruang tamu
"Untuk bisa mengawasi setiap gerak-gerik istriku, dia bekerja di sana, aku mendapat info jika dia sangat ramah dengan semua rekan kerjanya termasuk dengan rekan pria, ini membuatku sangat tidak senang" jelas Raymond
"Apa Anda merasa cemburu?" tanya Wilson dengan suara rendah
"Kimberly adalah istrku tentu saja aku tidak suka jika dia bersikap ramah dengan pria lain" jawab Raymond dengan tegas
"Lalu, sekarang kita harus ke mana dulu?"
"Perusahaan tempat dia bekerja" jawab Raymond yang melangkah keluar menuju ke mobilnya
"Baik" jawab Wilson yang mengikuti langkah bosnya
Perusahaan tempat Kimberly bekerja
Kimberly dan Holdie bekerja di satu perusahaan dan di ruangan yang sama, selama 5 tahun Kimberly dan temannya itu bekerja sama selama ini
"Kimberly, aku mendengar gosip siang ini akan ada datang bos baru kita" ucap Holdie dengan berbisik di telinga Kimberly
"Apa sudah ganti bos?" tanya Kimberly dengan penasaran
"Tidak tahu, dengar gosip perusahaan ini telah di jual kepada salah satu pengusaha kaya raya"
"Bos kita apa kekurangan uang ya, sehingga harus di jual?"
"Tidak tahu, atau dia mau ganti profesi"
"Dia sudah lama menjalani bisnis ini, apa tidak sayang di jual begitu saja?"
"Mungkin saja bos butuh uang"
Tidak lama kemudian atasan Kimberly datang bersama pemilik baru perusahaan itu, semua mata tertuju pada bos baru mereka yang adalah pria tampan yang sudah di kenal di dunia bisnis.
"Di...dia..?" ujar Holdie yang melihat ke arah pria yang datang bersama atasannya
"Kenapa makhluk itu ada di sini ya?" gumam Kimberly yang menatap heran dan langsung mengambil salah satu dokumen menutupi wajahnya
"Semuanya perhatikan, saya ingin memperkenalkan ini adalah tuan Raymond Martinez dan saya rasa kalian juga sudah mengenal namanya, tuan Martinez akan menjadi atasan kalian mulai hari ini" kata atasan kimberly
"Saya adalah atasan baru kalian mulai hari ini, nama saya adalah Raymond Martinez, saya berharap kita bisa bekerjasama dengan baik" ucap Raymond dengan senyum ramah
"Selamat datang, Tuan Martinez"balas ucapan serentak para karyawan dengan hormat
"Tampan sekali"
"Mulai hari ini kita tidak akan bosan lagi, karena ada atasan yang tampan"
"Mulai besok aku akan cepat datang demi dia"
"Aku harus lebih rajin menghias diri mulai besok"
Dengan kedatangan Raymond telah menarik perhatian semua karyawan wanita di perusahaan itu sehingga mereka saling berbisik
"Suamimu sangat tampan sekali, apa kau tidak takut di rebut oleh rekan kita?" tanya Holdie dengan berbisik
"Biar saja, kalau ada yang mau maka aku sudah bebas" jawab Kimberly yang masih sembunyikan wajahnya di balik dokumen itu
Raymond yang memerhatikan tingkah istrinya hanya tersenyum, karena ia tahu istrinya itu sedang bersembunyi darinya, lalu dirinya pun berjalan mendekati meja kerja istrinya
"Hei..hei...dia menuju ke arah mu" kata Holdie dengan nada kecil
"Katakan saja padanya aku tidak di sini" ujar Kimberly yang sedang menutupi wajahnya
Tuk...tuk..
Ketukan meja di lakukan oleh Raymond yang sedang tersenyum menatap Kimberly yang sedang menutupi wajahnya dengan dokumen
"Nona Kimberly, apa yang sedang Anda lakukan?" tanya Raymond dengan tersenyum
"Tidak ada orang di sini, jangan ketuk-ketuk" jawab Kimberly yang masih sedang menutupi wajahnya
"Katanya dia tidak ada di sini, Tuan" ujar Holdie dengan sopan
"Oh ternyata begitu, lalu apa aku boleh berkenalan dengan Nona ini?"
"Tidak bisa, pergi dari sini, jangan menganggu" jawab Kimberly tanpa menoleh ke arah Raymond yang sedang berdiri di samping mejanya
"Istriku, jangan marah lagi dengan ku ya" ujar Raymond dengan sengaja mengusik Kimberly
"Siapa yang menjadi istrimu, jangan sembarangan" bentak Kimberly yang bangkit dari kursinya
"Ada yang ingin ku katakan pada semua rekan di sini, Kimberly adalah istriku yang telah ku nikahi beberapa hari yang lalu, jika di hitung hari ini adalah hari ke empat kami menjadi suami istri" ucap Raymond dengan sengaja
"Apa suami istri?" ujar salah satu rekannya
"Kimberly sudah menikah, kenapa kita tidak tahu?" tanya rekan lainnya dengan penasaran
"Bu..bukan seperti itu, kami tidak menikah, sebenarnya ini..?" ucap Kimberly yang kebinggunan mencari alasan
"Kimberly tidak mengatakan karena kami hanya mendaftarkan pernikahan di kantor dan tanpa pesta, ini sangat mendadak, akan tetapi karena kalian semua adalah rekan istri saya maka biarkan saya mentraktir kalian untuk makan malam" ucap Raymond
Prok....prok...prok
Tepukan serentak para rekan sekerja Kimberly dengan tertawa
"Selamat untuk pasangan pengantin baru Tuan Martinez dan Kimberly" ucap serentak semua rekan di sana
"Apa kau sudah puas memalukan ku?" kata Kimberly dengan kesal
"Kenapa, aku hanya mengatakan sebenarnya, dan tentu mereka harus tahu jika kita adalah suami istri" jawab Raymond
"Kenapa kau bisa muncul di sini?"
"Aku bisa muncul di mana saja" jawab Raymond dengan tersenyum
"Kau datang hanya sekadar untuk memberitahu mereka kita adalah suami istri?" tanya Kimberly
"Itu adalah alasan utamanya" jawab Raymond
Kimberly yang merasa kesal menarik lengan Raymond dan meninggalkan ruangan itu dan menaiki tangga hingga ke atas gedung dengan di ikuti oleh Wilson
"Katakan padaku, kenapa dirimu bisa muncul di sini?" tanya Kimberly yang berada di atas gedung
"Aku membeli perusahaan ini" jawab Raymond
"Untuk apa?" tanya Kimberly
"Demi dirimu Nona" jawab Wilson
"Raymond Martinez, kenapa kau seperti cacing di dalam perut ku saja, tiada hari tanpa bertemu denganmu, di manapun aku berada bisa bertemu denganmu" ujar kimberly dengan merasa kesal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 296 Episodes
Comments
Nurainun Harahap
lucu bgt cih Kimberly
2023-12-13
0
Widia Aja
Hahahahaaa....
Author, kalau Raymond bukan vampir, apakah dia keturunan manusia dan siluman api?
2022-11-24
1
Kooki
ini cerita misteri tp kocak dan manis
2022-08-23
2