Calon ratu

Kimberly yang sudah kembali ke rumah temannya masih sedang menangis tanpa berhenti

"Kimberly, sudah jangan menangis lagi, biarkan saja dia. dia sudah menikahi wanita lain lagi pula kau duduk di sini dan tangisi dia untuk apa lagi?" bujuk teman baiknya yang bernama Holdie

"Holdie, kau tidak tahu apa yang ku alami hari ini, selain pria brengs*k itu aku juga bertemu dengan makhluk yang paling aneh di dunia" tangisan Kimberly yang tanpa berhenti

"Memangnya masih ada makhluk aneh selain dirimu di dunia ini?"

"Kenapa kau malah tertawakan ku?"

"Aku bukan ingin tertawakan mu, kau menangis di sini dari kau pulang hingga sekarang, bukankah itu aneh? tadi pagi di saat kau ke sana kau mengatakan tidak akan menangis dan lihatlah dirimu sekarang, mirip apa?"

"Aku sedang bersedih, tentu aku menangis tidak mungkin aku harus tertawa", ujar Kimberly dengan kesal

"Baiklah, baiklah, kalau begitu aku keluar sebentar" ujar Holdie yang ingin melangkah pergi

"Aku sedang bersedih kau malah ingin pergi" ketus Kimberly dengan terisak

"Nona besar, aku ingin pergi membelikan tisu untukmu, kau sudah menghabiskan 3 bal tisuku, aku tidak mau jika rumahku di banjiri air matamu" ucap Holdie dengan menahan emosi

"Iya juga, setidaknya kau masih ada hati nurani"

"Benar-benar orang yang putus cinta memang kehilangan akal sehatnya" gumam Holdie yang melangkah pergi

"Kenapa nasibku begitu malang, di khianati oleh tunanganku, dan di saat yang sama aku menikah dengan makhluk aneh itu, apa yang dia berikan padaku di saat dia menciumku? kenapa bisa ada sesuatu di mulutnya? sebenarnya dia manusia me.sum atau alien me.sum?" gumam kimberly

Setelah beberapa menit kemudian Holdie kembali ke rumahnya dengan membawa beberapa bal tisu.

"Aku benar-benar kagum padamu, kau menangis begitu lama dan air matamu masih tidak kering" ujar Holdie yang duduk di samping temannya masih sedang menangis

"Aku tidak puas di perlakukan seperti itu" ketus Kimberly dengan kesal

"Untuk apa kau pikirkan lagi? dia sudah menikah dan bahagia di sana, kau masih muda kenapa kau harus takut tidak ada yang mau denganmu"

"Aku membuang waktuku selama 5 tahun dengannya, dan pada akhirnya apa yang ku dapatkan? sebuah pengkhianatan yang dia berikan padaku"

"Dia memang sangat keterlaluan, tapi kau jangan menangis karena dia lagi, kau jangan menjadi bodoh, pria seperti itu di buang saja, anggap saja Macy adalah tong sampah"

"Aku bukan menangis karena dia, siapa yang bilang aku menangis karena dia?" tanya Kimberly yang berhenti menangis

"Lalu, kau menangis selama tiga jam untuk apa?" tanya Holdie yang mulai kesal

"Hari ini aku bertemu dengan makhluk aneh itu di acara pernikahan Markus, dan dia melamar dan menciumku di depan umum" jawab Kimberly menangis lagi

"A..apa? melamar dan menciummu? apa kau mengenalnya?"

"Tidak!"

"Lalu, apa lagi yang dia lakukan padamu?"

"Dia memaksa menikahi ku dan membawaku ke kantor untuk mendaftar buku pernikahan"

"Ha? apa kau serius?"

"Iya, dia juga memberitahukan reporter jika aku hamil anaknya, dan besok hidupku sudah berakhir" ujar Kimberly dengan menangis terisak

"Kenapa bisa ada pria seperti itu ya? apa kalian sudah melakukannya?"

"Melakukan apanya?"

"Kalian sudah menikah, apa dia sudah melakukannya padamu?"

"Tidak! aku tidak mau, lagi pula ini pernikahan gila"

"Siapa dia? kenapa dia bisa begitu tidak waras sehingga ingin melamarmu?"

"Apa maksudmu dengan perkataan ini?"

"Aku hanya kasihan padanya"

"Kenapa kau bukan kasihan denganku? aku sudah di lecehkan puluhan kali olehnya" kata Kimberly dengan kesal

"Siapa dia, aku penasaran?"

"Namanya Raymond Martinez sisanya aku tidak tahu lagi" jawab Kimberly dengan terisak

"Apaaaaa? Ray..Raymond Martinez?" teriak Holdie yang hampir tidak percaya

"Apa kau tidak waras ya, kenapa mendengar namanya saja kau macam kemasukan setan" ketus Kimberly dengan kesal

"Apa dia lebih tampan dari Markus?"

"Iya".

"Apa dia lebih kaya?"

"Iya"

"Apakah dia adalah pria dewasa?"

"Pria yang me.sum pasti sudah dewasa, tidak mungkin masih anak-anak" jawab Kimberly dengan kesal

"Sebentar, sebentar" ucap Holdie yang sedang mencari sesuatu di bawah mejanya

"Apa yang kau cari?" tanya Kimberly yang melihat ke arah temannya itu

"Aku pernah melihatnya di majalah, ini dia sudah dapat" jawab Holdie yang mengambil majalah itu

"Kau mengenalnya?"

"Raymond Martinez adalah putra tertua Alex Martinez, dia memiliki saham terbesar di Sea World Group, dan bukan hanya itu dia juga memiliki bisnis yang di luar negeri, setiap kemunculan dia para reporter pasti merasa penasaran dengan kehidupan pribadinya, apa kau tahu setiap ada perjamuan dia akan hadir bersama dengan asistennya, beda dengan dua adiknya yang sering gantian wanita cantik, dalam keluarga Martinez Raymond yang paling cemerlang dan dewasa akan tetapi tidak mudah di dekati, bahkan wanita yang menyukainya hanya bisa melihatnya dari jauh" jelas Holdie dengan panjang lebar

"Oh....ternyata dia manusia biasa aku menyangka dia adalah alien dari luar angkasa"

"Dia melamar mu ini sangat aneh, dan besok berita mu pasti jadi topik bulanan"

"Iya, dan aku tidak bisa lagi bertemu dengan siapapun"

"Aku hanya tidak menyangka dia kenapa tiba-tiba melamarmu ya? apa lagi dia sangat terbuka kali ini? ini aneh sekali"

"Mungkin dia me.sum" jawab Kimberly yang sedang kesal

"Dengan cara apa dia melecehkanmu?"

"Di menciumku di dalam acara itu, dan kemudian menciumku lagi di luar hotel, dan setelah itu dia melakukannya lagi di saat di kantor sipil, sesudah itu dia melakukan lagi di dalam mobil, apa dia tidak cukup me.sum?"

"Hahahahahahah, kau sangat beruntung, tapi aku sangat kasihan padanya jika dia tertarik padamu, hahahahaha" kata Holdie yang sedang tertawa

"Apa maksudmu? aku sudah di lecehkan kau masih menganggap aku beruntung?"

"Seorang pria yang begitu sempurna bisa tertarik padamu seharusnya kau merasa bahagia, andaikan aku yang di lamarnya aku pasti merasa bahagia sekali"

"Kenapa aku bisa memiliki teman sepertimu"

"Jika mau di bandingkan suamimu itu dengan tunanganmu, suamimu itu masuh menang banyak dari sisi kekayaan, parasnya, tubuh kekarnya, sikap dewasanya, jadi kenapa kau harus bersedih?"

"Holdie, kau tega sekali denganku, dia pria asing bagiku, kami hanya bertemu di sana dan kenal tidak sampai 10 menit dia sudah melamar dan menciumku, aku merasa sangat di rugikan, karena aku adalah gadis dan di lecehkan begitu saja, dan sekarang aku malah menjadi istrinya, tidak tahu bagaimana kehidupan ku mulai besok" ujar Kimberly dengan merasa kecewa

"Hahahahaah..ini adalah awal kebahagiaan untukmu", ujar Holdie yang sedang tertawa

"Teman tidak punya hati" bentak Kimberly dengan kesal

Mansion pribadi milik Raymond

"Tuan, apakah Anda memberikan benda itu kepada gadis itu?" tanya seorang pria yang tak lain adalah anggota Raymond yang tidak pernah muncul selama ini