ISEKAI WORLD IS HARD LIFE
(DUNIA, TAHUN 2030)
Ketakutan terbesar telah kulalui, aku berhasil membunuh sebuah roh jahat dan kuat dari masa kuno "Abaddon".
Kekuatan ku bahkan tidak bisa menandingi nya, di luar sana banyak mayat rekan-rekanku pengendali roh mati kehilangan nyawa.
Aku berhasil mengalahkan nya karena teknik ilusi milikku. Bahkan di dalam teknik ku ia masih bisa menahan serangan telak.
Bahkan guru dan senior lain mengorbankan nyawa mereka hanya untuk diriku agar bisa menggunakan teknik ilusi.
Kurasa, lawan terkuat dan paling tidak ingin aku ingat adalah roh itu, sang raja iblis Abaddon.
Pertarungan itu sudah berakhir namun tidak dengan roh terkutuk lain. Selama masih ada manusia di dunia ini, roh terkutuk akan terus ada.
Sudah saatnya aku menyerahkan tugas ke penerus pengendali iblis selanjutnya.
"Hahhh, benar-benar dunia ini tidak adil. Dari aku lahir sampai mati pun harus menderita"
Tubuh dan kakiku benar-benar mati rasa, membuat aku pasrah akan bahaya di depan mata. Benar....mati, bagaimana rasanya,
"Ah...kuharap aku bisa hidup dengan damai" batinku jika di beri kesempatan untuk hidup kembali
...***...
(Kayangan/Langit)
"Rasa ini...seperti angin sejuk...terasa nyata padahal aku sudah terkena ledakan itu" pikirku
"Hah?!" aku terbangun dari tidur
Saat sadar aku berada di tempat aneh, semua nya putih dan berkilauan. Di atas sana terlihat sebuah tempat duduk seperti singgasana di penuhi banyak kristal-kristal besar.
"Loid bukan?" sebuah suara terdengar ke telingaku
Aku mencari asal suara itu, dan kulihat disana seseorang dengan kedua sayap putih terbang di atasku.
"Aku adalah dewi yang memerintah kehidupan dunia ini. Dan ia adalah malaikat pengawasku, Azazel" ucap orang yang mengaku dewa itu
Bagaimana pun aku tahu jika terakhir kali bertarung dengan Abaddon dan mati kehabisan energi. Jika benar ini adalah akhirat maka orang itu adalah dewi.
"Sepertinya kau masih bingung"
"Tentu saja, aku seharusnya sudah mati saat menghadapi Abaddon"
"Itu benar tapi aku mengambil jiwa dan ingatanmu dari kehidupan sebelumnya"
"Jadi maksudnya aku benar-benar sudah mati?! "
"Benar, lalu bagaimana perasaan mu saat ini?"
"Terasa nyata, jadi ada apa ini? Tidak mungkin kau akan memanggilku begitu saja kan?"
Dewi itu tertawa mendengar perkataanku barusan,
"Benar-benar hebat, aku sangat suka denganmu. Seperti yang di harapkan dari orang yang mengalahkan raja iblis Abaddon"
"Dewi Gaia lebih baik anda langsung mengatakan apa rencana anda" ujar malaikat bernama Azazel itu
"Kurasa kau benar, Loid apa kau ingin hidup kembali?"
Aku terkejut dengan penawaran Dewi itu, namun aku tidak boleh lengah dan tetap memperhatikan segala.
"Kurasa kau benar-benar waspada denganku, baiklah akan aku katakan sejujurnya. Aku ingin meminta bantuanmu Loid untuk mengalahkan para Raja Iblis di dunia sihir Oxland"
"Hah?!" aku mengerti maksudnya namun kenapa harus aku
"Karena kau telah mengalahkan Abaddon yang bahkan dewa di masa lalu pun sulit menghadapi nya. Jadi kurasa kau adalah orang yang tepat"
Alasan itu memang masuk akal tapi sebenarnya ada beberapa hal yang salah. Bukan aku sendiri yang mengalahkannya tapi kami semua mengorbankan nyawa.
"Kurasa Anda benar jika aku yang mengalahkan roh itu, tapi itu semua karena bantuan rekan-rekanku. Dan jika Anda butuh orang yang sangat kuat Anda bisa memanggil guruku "The Six Eyes" si pengendali roh terkuat di dunia "Raise"
Kali ini aku mengutarakan semua hal di hatiku,
"Aku juga inginnya begitu tapi sayangnya The Six Eyes belum mati di pertempuran roh itu. Ia hanya koma dan mampu mempertahankan jiwanya dengan teknik kutukan"
"Aaapaaaaa???!!!, jadi guru Raise belum mati? Ah sialan kalau begitu seharusnya aku menggunakan teknik itu juga. Tapi sudah terlambat ya, ah benar benar sialan"
"Mungkin kau bisa hidup dengan teknik pembalik, namun semua itu tidak berarti jika kau sudah mati"
"Benar juga"
"Jadi apa kau ingin menerima tawaranku?" ujar Dewi Gaia
Beberapa menit aku berpikir namun untuk lebih jelas aku bertanya lebih lanjut. Tentang apa dan bagaimana.
"Aku akan menjawabnya tapi sebelum itu aku ada beberapa pertanyaan. Apakah boleh?"
"Tentu justru itu aku ingin kau bersiap, maka akan jelaskan"
"Tentang dunia lain, apa maksudnya dan raja iblis itu apakah seperti dia?" tanyaku
Dewi Bumi itu mengangguk mengerti dan mulai menjelaskan kepadaku. Dunia Oxland adalah dunia yang di dalam kehidupan nya terdapat sihir dan pedang. Saat ini dunia itu sedang dilanda ketakutan oleh Raja Iblis dan Pasukannya.
Para pahlawan telah di panggil di setiap kerajaan untuk mengalahkan Raja Iblis. Namun karena "sesuatu" mereka tidak bisa berkumpul di satu tempat.
Tugasku adalah membantu para pahlawan untuk mengalahkan Raja Iblis.
"Jadi maksud mu aku harus membantu para pahlawan untuk mengalahkan Raja Iblis? Tapi dari penjelasan Anda tugasku seperti nya bukan sebuah kewajiban"
"Hahahaha benar, aku mengirim mu kesana karena permintaan terkahir mu sebelum mati, Kau ingin hidup dengan damaikan? Maka kuputuskan kau boleh melakukan apapun di dunia itu, entah kau ingin membantu pahlawan atau tidak itu terserah padamu"
Sebuah penawaran menarik menurutku, jika memang aku harus hidup lagi lebih baik aku terima. Membantu sedikit lalu hidup dengan damai di suatu desa bukan sesuatu yang buruk.
"Baiklah aku setuju, tapi aku ingin tahu apakah kemampuan pengendali rohku akan hilang saat di dunia lain"
"Yah sebenarnya di Oxland sihir adalah segalanya. Tapi jika kau ingin menggunakan kekuatan pengendalimu itu maka kau tidak akan bisa menggunakan sihir. Bagaimana?"
Aku tidak tahu apakah keputusanku saat itu tidak akan berpengaruh besar.
"Baiklah"
Kulihat Dewi itu sedikit tersenyum saat duduk di singgasana nya. Membuat perasaan ku dingin dan penasaran.
"Kalau begitu sudah di putuskan. Kau akan menjadi support Hero untuk mengalahkan Raja Iblis di Oxland. Namun tidak adil jika aku tidak memberikan apa pun, Azazel!"
"Baik Dewi, Tuan Loid aku akan memberikan setengah kekuatan ku padamu. Mohon di terima"
Keanehan muncul saat itu, kenapa bukan sang Dewi yang memberikan kekuatan padaku jika ingin mengalahkan Raja Iblis.
"Kenapa Anda yang memberikan aku kekuatan?" tanyaku pada Malaikat Azazel
"Saat ini kekuatan Dewi Gaia terkuras oleh Raja Iblis di Oxland, dan dengan memberikan kekuatan nya pada pahlawan disana kekuatan Dewi Gaia sedang lemah"
Aku tak dapat menolak lagi, sebenarnya aku tidak ingin percaya tapi tak ada pilihan. Selama aku memiliki kemampuan Pengendalian Roh aku akan baik-baik saja. Bahkan melawan dewa saja kurasa aku bisa.
"Transfer!!!!!" tegas Azazel
Seketika tubuhku merasakan peningkatan, fisik dan mental namun bukan itu yang penting sesuatu di dalam diriku berubah.
"Kau tenang saja Tuan Loid, Azazel adalah pengawasku yang sangat kuat bahkan kekuatannya hampir menyamai ku" kata Dewi Gaia sambil mengulurkan tangan kepadaku
"Baiklah" aku menerima cahaya putih juga dari Dewi Gaia
"Itu adalah kemampuan bahasa di Oxland dan pengetahuan di dalam dirimu"
Saat ini aku benar-benar merasa sudah berubah. Apakah aku semakin kuat?
"Baik Dewi"
"Maka pergilah dan kalahkan Raja Iblis!" Dewi Gaia menggunakan sihir perpindahan kepadaku
"Whooaaaaa" aku berteriak karena tidak terbiasa dengan hal itu
...***...
(Oxland, Hutan Elf)
Gelap...dingin...tubuh ku saat ini dapat kembali merasakan. Tanpa waktu panjang aku berusaha menyadarkan diri.
"Hah?!" aku bangun di sebuah tempat seperti hutan
"Ternyata benar...itu tadi bukan mimpi"
Aku berdiri dan melihat sekitar, benar saja...itu bukanlah mimpi melainkan kenyataan aku bertemu Dewi. Saatnya berpetualang di dunia lain.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
༄𝑓𝑠𝑝⍟🥀⃞🕊️⃝ᥴͨᏼᷛtrisak⃟K⃠👏
Semangat ya
2023-06-21
0
༄𝑓𝑠𝑝⍟🥀⃞🕊️⃝ᥴͨᏼᷛtrisak⃟K⃠👏
Baru mampir tor 😍
2023-06-21
0
FamilyTime
lanjut terus kak
2022-11-12
0