Balas Dendam Karena Satu Malam
Aku pindah jadi ini saja yah! Judul awal DENDAM.
Semua orang yang terlahir didunia ini pasti ingin keluarga yang bahagia, bisa menyayangi satu sama lain dan juga saling mengasihi.. Memiliki seorang ibu yang lembut, memiliki ayah yang juga penyayang dan tegas.. memiliki kakak yang pengertian dan juga penyabar.. semua orang menyukai kesempurnaan yang ada.
Namun ada saja manusia yang membenci kesempurnaan dan kebahagiaan keluarga yang yang nampak sangat menyilaukan. Gelap mata akibat rasa iri dan dengki. Semua karena rasa Cinta, semua karena harta dan juga uang.
Apakah uang mengambil tahta Tuhan sekarang? Yah... ia rasa juga begitu...
hawa malam ini begitu mencekam dari bisanya... Lebih tepatnya disatu rumah mega ini.
“ Hey.,,bangun bangun.. Cepet sembunyi..”
Dengan nafas yang terasa langsung dicabut dari jiwa yang seperti ditarik paksa, sosok gadis mungil yang berusia lima tahun itu terkaget mendengar suara itu. Ia mengerjab tak paham namun tetap menuruti seseorang yang menariknya itu.
Dengan mengerjab lucu ia menatapnya dan bertanya.” Mau kemana?”Tanyanya serak bak suara yang mampu meluluhlantakan dunia orang dewasa.
Sosok itu mengusap pipi adiknya dengan senyumnya.. sangat lebar dan berkata.”Adek jangan berisik, adek didalam saja dan jangan banyak bicara.. denger kakak dan keluarga sayang adek Cupp.. cepet.”Ujarnya memeluknya lalu memasukan adiknya didalam lemari.”Nanti jika kamu ketahuan kamu lari..”Ujarnya membuat sosok anak yang lugu itu mengangguk takut tak paham apa-apa.
“Tapi Kak Aleta gimana?( Di baca Areta.. Sebab ia masih cadel) “ Mengerjab meminta jawaban.. Areta saudara kembarnya sama sama perempuan.. hanya saja semalam Areta tidur dengan kedua orang tuannya sedangkan ia tidur dengan kakaknya disini.
Kakaknya menggeleng disana” Nanti.. kamu masuk cepat..”Suara kakaknya memaksa lalu langsung mendorong adiknya membuat sosok adiknya berteriak keras disana karena kaget akan ulah kakaknya dan benar saja, berbarengan dengan itu...
Brak.. kamarnya di gebrak oleh orang diluar membuat sosok kakaknya itu menatap nanar mereka dan menggeleng.
“Hahaha.. Tangkap dia..!!”Teriak yang datang.. sosok kakaknya tadi itu menggeleng dan melawan dengan sebisanya. Namun ada hal yang lebih mengkhawatirkan. Adalah adiknya, jika ia tak selamat bagaimana kabar adiknya yang ia kunci? Akhh memikirkan itu ia tak kuat.
Hiks hiks.. sosok gadis mungil itu bergetar didalam lemari, dimana sosok yang masih rapuh masih bisa menatap kakaknya disela sela pintu yang terlihat. Melihat kakaknya yang berjuang melawan ratusan orang padahal umurnya masih 12tahun.. berdoa kepada Tuhan supaya kakaknya baik baik saja. Tak berselang lama, ia melihat ayah dan ibunya diseret disana juga bersama saudara kembarannya membuat ia semakin menggigit tanganya melihatnya.
Ibunya diseret dengan tangan yang terikat dan rambut yang ditarik. Ibunya sudah penuh luka..
Sedangkan ayahnya tak kalah mengkhawatirkan dari ibunya.
Tangan ayahnya diikat dengan kepala yang sudah penuh dengan darah dan pelipis yang menganga lebar akan luka. Itu membuat sosok itu semakin histeris menahan sesak di dadanya. Melihat kembarannya yang ditarik dengan kasar dibagian rambutnya. ”Kakak..”Gumamnya disana tak kuat. Ingin keluar namun ia sudah berjanji tak akan keluar.
“Mau apa kalian? Kenapa kalian menghancurkan keluargaku?!!”Teriak kakak si gadis yang berusia 12tahun itu kuat. Menatap nanar orang-orang yang menyerang keluarganya. Pelipisnya sudah berdarah.
Hahahaha.. suara itu menggema bagaikan setan laut yang mau membumi hanguskan dunia. Ia disana tersenyum melihat sosok pria muda itu dan mencengkram erat lehernya, tak mampu melawan akibat sudah lelah ia hanya melenguh tak mampu bernafas. “Karena keluargamu sudah membuat keluargaku hancur..”Teriaknya kuat disana lalu menatap kedua orang tuanya lagi.
“ Ayahmu membunuh adikku.. Kau tau? Adikku adalah satu satunya orang yang aku punya tapi dia malah membunuhnya..”Ujarnya membentak mengingat tragedi itu. Menatap tajam ayahnya yang terkulai lemas..
Damian.. ayahnya bernama Damian Ricart... keluarga Ricart..
Dengan berteriak istrinya menjawab.” Suamiku tidak membunuh adikmu Sam.. adikmu yang terlalu mencintai suamiku, sedangkan adikmu tau jika Sam sudah memiliki keluarga. Suamiku hanya tidak mau mengkhianati keluarganya karena cinta suamiku sudah tak lagi ada untuk pelakor..!”Jawabnya membentak.
Palak...
“Mama..”Teriak anak laki lakinya disana menatap nanar ibunya yang ditampar keras oleh lelaki paru baya bernama Samuel dipanggil Sam itu. Mendekat memeluk ibunya, namun dengan kejamnya lelaki itu menginjak punggung anaknya membuat ibunya menjerit.
”Kalian jahat..!! adikku hanya ingin berada ditengah kalian, ia bahkan tak masalah menjadi yang kedua untuk suamimu. Tapi apa? Suamimu malah menolak mentah mentah membuat adikku memilih bunuh diri. Kalian kejam..!”Teriaknya disana mengingat bagaimana mengenaskan adiknya dikalah itu.. adiknya yang pulang dengan keadaan yang kusut dan berkata ia ditolak oleh pujaan hatinya, dan parahnya dimalam itu adiknya langsung menjatuhkan diri dari lantai 40diapartemennya. Itu adalah hal yang memilukan baginya.
“Tapi ini bukan salah kami Sam. Adikmu yang salah, tolong lepaskan kami.. hiks hiks.”Teriak mamanya disana berteriak. Ia bernama Renata.. wanita paru baya yang lembut dan juga sabar. Namun melihat suaminya yang sekarat dan anak-anaknya yang hampir mati membuat ia mengamuk
Singa mana yang mau melihat keluarganya hancur?” Lepaskan kami tolong..”Teriaknya kuat.
Namun sosok itu menggeleng.”Cepat bunuh mereka. Supaya mereka mati bersama adikku. Aku tidak akan rela melihat keluarga kalian bahagia sedangkan adikku menderita disana. Menangisi lelaki yang tidak pantas untuknya..”!Teriaknya disana tak berprikemanusiaan.
Renata menggeleng lemah disana memeluk anaknya erat tak mau anaknya dibunuh. Suaminya sudah tak sadarkan diri ketika tadi mereka tertidur tiba tiba kepala suaminya dipukul mengenakan besi. kepala suaminya langsung mengeluarkan darah. Tak hanya sekali namun berkali-kali.
”Sam tolong jangan pukul lagi tolong..”Teriaknya disana.”Tolong lepaskan anak-anakku..”Teriaknya melihat Areta disana menangis tersedu seduh memeluk ayahnya erat. Umurnya baru 5tahun namun ia sudah kehilangan ayahnya dan tubuh yang penuh luka.
“Cepat bunuh mereka dan perkosa anaknya yang perempuan sebagaimana Damian lakukan pada adikku. Lakukan cepat..!”Teriaknya kuat.
Yah adiknya Sam hamil, padahal bukan salah Damian ayahnya Areta dan suaminya Renata. Ia hamil karena sudah menjebak Damian dipesta pernikahan kolagen bisnis dan akhirnya hamil. Ia meminta tanggung jawan namun Damian menolak keras. Ia sudah memiliki istri yang sangat ia cintai, anak-anak yang sangat ia sayangi. Apa lagi? Ia tak buta perempuan, namun takdir sedang mempermainkan mereka.
“ Tuan tolong jangan apakan adik saya dia masih kecil tuan tolong..”Teriakan sang kakaknya si kecil menangis meminta tolong.
Namun tak diindahkan oleh mereka malah mengoyak tubuh gadis berusia 5tahun itu tak berprikemanusiaan.. teriakan tangisan menggema dirumah itu sampai si ibu tak mampu menatapnya.
Clas.. arhhhh..
Renata dipukul mengenakan cambuk bersama anaknya. Putranya memeluk ibunya erat memberikan perlindungan kepadanya. Namun ibunya lebih mengeratkan pelukan mereka dan melawan. Namun...
Dor.. kepala ibunya langsung ditembak oleh salah satu anak buah Samuel..
“Mamii..”Teriak si putra tak kuat meski wajahnya sudah mandi dengan darah dan luka. Ia mengguncang tubuh ibunya tak kuasa namun ibunya malah menatap anaknya dengan mata yang sudah pecah.. Ia memeluk ibu ibunya erat dan menangis meski tubuhnya masih dicambuk..
Disana ada sosok anak kecil yang bersembunyi dibalik lemari menggigit tangannya sampai berdarah karena menahan tangisannya yang berderai melihat keluarganya yang dihabisi dimalam itu. Mau memberontak namun ia bisa.. kakaknya menguncinya dan ia tak tau harus apa. Usianya baru 5tahun bagaimana bisa ia keluar dari sana.
“Mama.. kakak.. yoyong ..”teriak si kecil kembarannya Areta disana memberontak ketika tubuh mungilnya malah dijadikan alat nafsu oleh sang biadab itu. Bayangkan saja. Gadis usia 5tahun? Dan itu membuat sang kakak langsung berlari kearahnya dan mendorong orang itu, ia langsung memeluk adiknya.
Bugh.. sang kakak ditendang keras sampai tubuhnya membentur sisi dinding kamar dan kepalanya terkena kayu dari tempat belajar. Darah keluar banyak disana membuat ia semakin mengeratkan pelukan dengan adiknya.
Toor....
"Kakak.....!!!! "
.
tinggalkan jejak yah guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
gabrielle chen
bingung bener ceritanya, kembar 12 thn apa 5 thn... tolol
2023-08-12
0
Rizka Ajah
udah selesai baca 2season, tapi balik lagi ke awal. kangen alleta
2023-07-27
0
꧁༒『ℤ𝕖𝕥𝕒ˢˢᴶ』༒꧂
podo ra warase
2023-02-27
0