Makin hari makin dikit aja yang Like. Lanjut ga yah...
.
.
“Hentikan..! apa-apaan kau Letta,,!!” Teriak Samuel dan diikuti dengan yang lain. Jesika sang anak pun terkejut dan menyembunyikan tubuh dibelakang ibunya, disana Ada Carmon membelalakkan mata menatap ulah Letta dan merasa jantungnya terjatuh ditempat.,
Bagaimana nasib dirinya yang memerkosa dirinya semalam?
Mata Letta menyalang pada semua orang tepatnya pada Samuel. Ia pun mengambil pisau perak miliknya dan mengusap pada baju pelayan yang masih kejang-kejang menunggu ajalnya. Ia menatap semua pelayan dan berkata.” Ini adalah contoh terkecil yang aku lakukan untuk kalian yang menyakiti anakku. Secuil saja kalian berani menyakitinya makan aku balas dengan nyawa kalian. DENGAR TIDAK..!”Bentaknya disana hingga semuanya tertiunduk gemtar.,
Ingat hanya terkecil..! Belum yang terbesar..!
“Apa yang kau mk---“
“Dia tak memberikan anakku makan Tuan.. bahkan dia memberikan anakku makan sisa. Apa baginya anakku adalah anjing liar yang meminta makanan ha..!!”Bentaknya kuat. Samuel disana tertegun dibentak dan itu membuat semua orang disana tertegun terkejut.
Baru kali ini ada yang berbicara keras padanya..! Dan itu adalah wanita.!
Cuh...
Lalu Letta meludah pada mayat tu. “Dia bahkan memukul anakku mengancam tak boleh memberi tahu. Kalian pikir anakku gelandangan yang meminta makan ha..! Aku hanya menitipkanya sehari dan besok aku akan membawanya kembali..!! kalian pikir aku miskin ha..!!” Teriaknya membentak disana. Semuanya kembali terdiam.
Ia mengusap kepalanya disana. Semuanya kembali menahan nafas.,hingga Carmon disana mendekat.”Tapi bukan berarti kau bisa membunuhnya begini. Dia juga manusia..”Ujarnya disana dengan helaan nafas berat menatap mayat yang sangat mengerihkan. Ia bahkan bergidik tak percaya dan mual.
Leyta terkekeh disana.”Ini hanya bagian kecil dan luka kecil untuk yang melukai Baraku.”Ujarnya. Semua tertegun.
Kecil? Lalu bagaimana yang besar?
Lalu Letta disana mendekati Carmon.”Jangan munafik. Aku yakin kau bahkan suka membunuh lawanmu lebih kejih. Ingat kamu pelayanku untuk satu bulan ini. Perjanjian malam tadi ingatkan.?”Bisiknya yang sangat mengerihkan. Carmon bahkan meremang disana.
“Lancang kau membunuh dirumah kami..!” Bentak dari Agatha kuat disana menatap Letta dingin disana.
Letta disana menatapnya miring.” Bahkan membunuhmu aku tak takut jika sudah menyangkut anakku.”Ujarnya lalu melirik Jesika.”Oh sepertinya anakmu cocok untuk menjadi percobaanku.,”Ujarnya. Itu mampu membuat ia merapatkan anaknya dipunggungnya menatapnya tajam.
“Kau harus dipenjara..!!” Bentak dari Agatha disana keras.
“Jika kau mampu. Silakan....! ”Ujar Letta memainkan pisau peratnya dan menyeringai jahat.
“Sudah.. sudah..”Ujar Sam disana gugup namun tetap tegap.” Buang mayat itu dan bakar hingga menjadi abu. “Ujarnya. Ia kagum akan Letta bahkan tambah kagum. Baginya semakin sadis seseorang menjaga anaknya maka semakin baik. “Kalian beristirahatlah.”Ujarnya lagi disana.
Tak ada yang berani melawan. Carmon bahkan tak berkata lagi akibatnya, namun matanya sangat tajam menatap Letta. Parah sekali bahkan tak ada darah barang sedikitpun ditubuh Letta padahal sudah membunuh. Letta tak peduli. !!
Tanpa mereka sadari jika Bara melihat semuanya. Tulangnya gemetar melihat Letta membunuh. Bibirnya pucat dan wajahnya bagaikan tak dialiri darah dibuatnya.
Letta sangat menakutkan..! Namun mengingat kata-kata Letta mengatakan tak akan membiarkan ia terluka barang sedikitpun dan mengatakan ia anaknya dan sangat menyayanginya membuat darahnya berdesir hangat. Sangat hangat bahkan..!! Rasa takut itu hilang beriring dengan rasa sayang pada Letta dan berjanji akan selalu ada untuk ibunya itu..
Bara terkejut dikalah pintu kamarnya terbuka menampilan Letta menatapnya datar dan ia pun menggigil takut. Ia bahkan reflek mundur menatap Letta gugup dan meremas baju bawahnya. Ia sangat takut Letta membunuhnya..!
Letta menatapnya datar. Ia tak tau jika Bara mengintipnya. Sungguh...! Ada rasa takut dihatinya jika Bara akan mendapatkan trauma dan takut padanya. Ia menghela nafas, ia saja sangat trauma akan apa yang ia rasakan dan ia lihat tujuh belas tahun lalu. Ia berjongkok mendekati Bara dann meneltangkan tanganya.” Bara sini.”Ujarnya dengan datar.
Bara menatapnya dengan sendu. Namun mata Letta sangat datar dan juga tajam membuat ia berani tak berani mendekat. Ia menunduk dan meremas ujung bajunya.
Letta menarik tubuh mungilnya dipelukanya Letta hangat hingga Bara menangis dibahunya. Letta mengusap pungung Bara dna berkata.” Jangan takut. Mom akan melindungi kamu dengan apapun yang Mom punya. Itu hanya bagian kecil mom lakukan untuk melindungi kamu.. “Ujarnya.
Lalu menatap wajah Bara. Ia megusap wajah Bara dan mengatakan kembali. “Mom memang jahat yah membunuh. Tapi satu hal yang harus kamu ingat. Kamu harus jadi anak yang kuat yah. Jangan takut dengan apapun.. kamu hanya perlu takut dengan Tuhan, bukan dengan manusia. Paham..?!!”Tanyanya
“Mom akan menjaga kamu dengan apa yang mom bisa.”Ujarnya disana lirih.”Bahkan membunuh orang pun akan mom lakukan..”Gumamnya. ia hanya punya Bara tak ada yang lain hinga Bara mengeratkan pelukannya.
Bara mengusap pipinya dan berkata.”Bara sayang mom bagaimanapun mom. Karena Mom mamanya Bara. Hiks hiks. Bara janji akan jadi anak yang kuat dan pintar untuk mom.”Ujarnya. Letta disana menepuk kepalanya pintar dan mengusapnya pelan.
Letta bangkit dengan tegapnya.”Mandilah. nanti mom menyusul. Mom mau istirahat yah.”Ujarnya. Bara mengangguk kecil dibuatnya. Letta disana menghela nafas melihat Bara yang lemah. Ia menjadi teringat kembarannnya.
Lalu matanya menatap kelain arah. Ia harus membuat jadwal Bara. Dimana ia akan menghubungi tangan kanan yang mengurus Bara disini, dan ia juga yang akan menjaga Bara display ground dan juga menjaga Bara diapartemen hinga malam tiba baru ia akan pulang. Ia menyeringai memikirkan matang-matang yang ia inginkan.
Akhh siapa nama anaknya Jastin? Jesika atau siapa? Akhh Letta akan bernain-main dengannya. Ia akan memasuki Bara display ground yang sama dengannya dan membuat anak itu menderita seperti dirinya.
Oh yah.. apakah aku lupa mengenalkan adiknya Carmon yang perempuan? Ia bernama Liona.. kalian bisa memanggilnya Lina.. Liona Hotman tepatnya. Ia sosok yang masih menginjak kan kakinya dikampus hijau dikota.
Letta kembali menyeringai disana lalu mengetikkan nomor rekannya dan berkata. “Besok adalah hari ketiga kulia pertama Lina.. aku harap kau tau apa yang akan kau lakukan..!” Ujarnya disana. Dan sosok itupun mengangguk menyanggupi apa yang Letta inginkan. ia tangan kanan Letta, ia yang mengurus semuanya. Jangan salah..!ia adalah tangan kanan karena dia sendiri yang meminta.
Dia bernama Diki. Dia lelaki yang Letta tolong dikalah ia hampir mati karena mau dibunuh ayah dan ibunya, ia menabrak seseorang anak pejabat hingga perusahaan ayahnya hampir hancur. disitulah Letta membantunya ketika ia sedang berjuang. Diki pun akhirnya menyerahkan hidupnya untuk letta. Bisnis Lettapun ia yang mengurusnya dengan orang-orang kepercayaan Letta,
Ia menjadi CEO muda yang tidak diketahu oleh keluarganya, ia menyembunyikanya sampai Letta mengatakan bergerak. Ia sangat percaya jika Letta lebih tau apa yang harus ia kerjakan. Ia tak mau nanti apa yang ia lakukan akan menyerang dirinya sendiri. Sifatnya kaku dan dingin seperti Letta. Hanya saja akan menjadi lebih hangat untuk Letta. Hanya pada Letta, dan mungkin pada Bara nantikan?
“ Mom sudah.”Ujarnya Bara keluar dengan tubuh mengenakan handuk putihnya. Letta mengangguk dan menyimpan semuanya. Bara pun mendekati tempat baju dan memakai baju miliknya yang dibeli Letta tadi. “Mom Bara boleh mengenakan baju baru kan?”Tanyanya penuh binar memeluk paperbeg berisikan baju barunya.
“No.”Ujar Letta membuat tatapan semangat itu meredup.
Letta menghela nafas dan berkata. “Baju itu belum dicuci dan belum steril. Kau pakai baju mom dulu. Mom tidak mau kau terkena penyakit kulit.” Itulah yang ia ucapkan dan segera pergi mandi.
Bara disana tersenyum dengan bibir yang mereka. Meski ucapan itu terdengar datar Dan wajah yang Nampak tak berekspresi tapi Letta memperhatikannya..! Letta bahkan mengingatnya tentang penyakit kulit yang ia sendari tidak tau..!! tak berselang lama Barapun bergegas mengambil baju dan mengenakannya. Baju Letta yang sudah Letta siapkan. Ia memilih tidur dishofa karena takut Letta marah padanya,
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak yah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Ramlah Kuku
letta langsung menyayangi bara
2024-04-21
0
ZahraMarzia
bukan nya sepi Thor tapi kayanya nunggu maraton bacanya 😁😁🥰🥰 semangat 💪💪
2022-05-22
1
Ai Rahmawati
lanjuuut thoorr,.dah aq kasih kembang🌹
2022-05-21
0