15

Kayaknya kurang minat yah yang baca.. Berasa mau bikin novel lain aja kalo dikit pembacanya.

.

.

.

lalu ia melakukanya juga dilehernya dan didadanya membuat bercak merah disana. Ia menyeringai lalu menghela nafas..

...

"Kalian enggak mau gue bantu?? "Tanya Vano Disana kada Letta sembari memberikan kunci kamar hotel.

Letta menggeleng dengan cepat dan bangkit meski rasa kepalanya sakit dan juga sedikit oleng. "Nggak usah.. " Ujarnya.

"Yakin??? "

"Hm... "

Letta berjalan gontayangan menuju Dimana yang sudah diberi Vano tadi. Sedangkan Vano menatapnya dengan bahu yang turun saja.

ia membawa Carmon sedikit oleng kanan kiri. ia sudah mabuk dan juga tak punya tenaga tapi ia harus melakukan rencana busuk ini.

Dengan cepat Letta menjatuhkan tubuh Carmon diatas kasur dan membuka semua bajunya hingga tanpa sisa. Sedangkan dirinya hanya mengenakan baju dalam saja karena tak mungkin ia tel4nj4ngkan...? "Selamat bermain..."Gunanya menyeringai dengan kepala yang sangat sakit dan terjatuh disisinya Carmon. lebih tepatnya tepar...

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Plakkkkk

Di lain tepat ponsel seseorang dilempar hingga pecah..” Letta sudah melewati batas sial4n..!!” Teriaknya nanar...

Ia mengusap kepalanya disana lalu menelpon seseorang.”Bawa dia keruang sebelahnya. Jangan sampai dia disentu bajingan itu. Aku tidak akan menahan diri untuk kesana dan membunuhnya secara langsung cepat..!!”Teriaknya dengan nafas naik turun. Tangannya terkepal. Sebenarnya Letta tak mengatakan rencanaya tapi sudah lah, ia akan percaya rencana yang akan Letta buat nantinya..

Dengan nafas naik turun kaki nya melangkah lebar menuju dimana tempat Letta berada.. diikuti dengan satu orang yang sedari tadi berada disebelahnya. Dia adalah sahabat sekaligus sekretaris.. Dia hanya diam mengikuti dari belakang..

Hingga mobil yang ia kendarai memasuki kawasan hotel dan meminta kunci dikamar milik Letta dan juga Carmon, awalnya tak dibolehkan tapi ia mengancam akan membongkar hotel itu membuat para petugas disana gemetar ketakutan, ditambah ia mengatakan jika ia ingin menjemput sang adik yang akan diperkosa jika tidak mereka akan menerbitkan gosip tak baik tentang hotel ini, hingga mereka mau tak mau memberikanya. Langsung saja ia merebutnya dan menaiki lift dimana kamarnya Carmon...

Ia sudah tak tahan melihat letta "Biar aku saja yang membawanya... "Ia menggantikan rencananya main orang belakangnya hanya menggigil takut.

Ting.. ia memasuki kamar itu mengenakan kartunya.. Matanya menyelusuri setiap yang ada dikamar itu hingga melihat sosok Letta yang tertidur dengan Carmon memeluknya. Rahangnnya mengeras dan tangannya terkepal. Jantungnya terasa mendidih dengan otak yang hampir meledak.. dengan langkah lebar ia mendekati Letta dan..

Braghhhhh.. Satu kali hentakan ia menarik tubuh Letta membuat sang empu langsung bangun.. Dengan kaksar pria itu menarik Letta dan membuka baju nya sendiri, melemparkanya kepada Letta.. Nafas Letta naik turun dengan kepala yang terasa sakit dan juga akibat efek minuman itu..

Dengan kasar lelaki itu mengenakan Letta baju dan menariknya menuju kekamar sebelahnya.. Ia tak mengancing atas baju Letta. Hanya bawah saja, kemeja tepatnya. Kemeja milik nya sendiri dan dia hanya mengenakan baju dalam putih. Letta yang tak sadar apapun itu diam saja hingga tubuhnya dibanting kelantai..

Nafasnya naik turun.. Buk.. Bug. Bug...

Plak.. ia memukul, Menampar hingga menendang Letta membuat Letta memuntahkan darah Kental... Sudut bibir ya keluar banyak darah dan giginya bahkan sudah tak putih lagi.. Matanya menyilau menatap sang empu yang berkongkok didepan matanya..Lalu dagunya ditarik membuat dia diam saja..” Sudah sadar hm?”Tanyanya dengan nafas yang naik turun.

Letta disana pun.. Uhwekk.. ia memuntahkan isi perutnya disana bercampur darah. Matanya memerah dengan nafas yang tak terkontrol.. lelaki itu tak jijik sama sekali ia malah berdiri dan menarik Letta menuju kekamar mandi dan mendorong Letta diair Shower. Letta diam saja..

Ia disiram dengan air shower membuat Letta disana membelalak dan mangap-mangap.. ia bagaikan ditarik paksa oleh kehidupan nyata.. ia yang mabuk membuat ia sadar tak sadar sekarang.. Matanya kembali melihat sosok yang sangat ia kenal itu..

Brak.. Shower itu dibuang oleh sang empu dan itu membuat ia memukul dinding disamping Letta.. ia mengusap pipi Letta yang pastinya sangat pedih itu.. sudut mata Lettapun berdarah ia usapkan.. “Bodoh.. Siapa yang membuatmu berfikir seperti itu ha?!!”Tanyanya membentak.

Letta menatapnya nanar.” Aku hanya mau melakukan hal lain. Ak-- “

"Aku bahkan lebih tau apa yang kau rencanakan Letta..!!”Bentak sang empu membuat Letta mati kutu. Ralat, bukan mati kutu, tapi ia memang tak akan menang dalam berdebat.

Lelaki itu berdiri dan menatap Letta lekat.. darah kembali mengalir dipelipis Letta.. “ Kau mau membuat Carmon mengira kau dan dia sudah tidur bersama dan kau mau membuat darah pura pura mau hamil dan mengancam Carmon.. supaya Carmon hidupnya tak tenang. Kau pikir aku bodoh..!! Bahkan biji jagung dalam tubuhmu bisa ku lihat Letta..!”Teriaknya menggema..

Letta memejamkan matanya merasakan darah melewati pelipisnya.. Pria itu menatap Letta lagi tajam. “ Aku tau yang kau mau Letta... Tapi apa kau fikir Carmon akan peduli ha?!!”Tanyanya membentak disana.. Letta menghela nafas karena dia memang tau apa yang akan Letta perbuat. Bahkan apa yang ia rencanakan sudah diketahui tanpa ia bilang. Bahkan mungkin lelaki didepanya ini mampu menghitung berapa kali ia bernafas dihari ini.

Ia menarik dagu Letta dan berjongkok didepan Letta.. Plak... Satu kali tamparan hingga kepala Letta kekanan..

Plak..

“ Carmon tidak akan merasa bersalah, ia bahkan akan mengejekmu menjadi jal4ng bodoh.. Dan ketika jika dia berfikir kalian sudah melakukan satu kali. Maka ia akan melakukannya lagi hingga berkali-kali nanti denganmu.. dan kau akan jadi jalangnya.. aku tidak mau kau menjadi kotor!! Kau mau direndahkan ha..! ”Bentaknya..

“Sadar Letta dia bukanlah lelaki baik. Dia pemain wanita dan dia itu Bastart.. dia tidak akan berbelas kasih dengan perempuan. Bahkan kau nanti akan jadi olok olokkan dia. Paham..!!”Teriaknya lagi.. bibir Letta kembali berdarah hingga menetes berbarengan dengan pelipisnya.. Nafas keduanya saling bersatuhan karena memburuh..

Pria itu berdiri dengan nanarnya.. “Sekali lagi kau melakukan kesalahan.. aku lebih baik melihatmu mati ditanganku dari pada mereka..!!!”Ujarnya disana nanar lalu meninggalkan Letta yang disana diam mengerjab mengusap pelipisnya yang berdarah.. matanya tak menangis namun hatinya yang sangat sakit.

“Arghh.. bodoh..!”Teriaknya memukul dirinya lagi dan memukulnya lagi hingga wajahnya berdarah dengan hebatnya.. Sampai pada matanya melihat pas bunga dan langkah lunglai ia mendekat dan dengan terkekeh iblis ia mengambilnya..

Plas.... ia membantingnya hingga bentuk runcing dan tajam ada dipermukaannya. Matanya menyilau melihatnya hingga dengan nafsu ia menusuk perutnya dengan itu hingga ia merasakan ada yang hangat..

sssshhhhttt

Bukannya meringis ia malah terkekeh.. Ia bagaikan orang gila yang merasa sakit itu adalah obatnya.. Dua tusukan dibagian pahanya membuat siapapun akkan meringis, tapi tidak dengannya yang sudah biasa melakukannya hingga ketika sudah merasa lemas dan juga puas ia mengambil shower dan membersihkan tubuhnya yang penuh darah itu.. Ia tak akan menangis karena sudah berjanji pada dirinya jika tangisannya sudah tiada. Habis dimakan waktu..

Lihatlah.. Air shower yang ia gunakan saja mengalirkan darah yang mengerihkan saat itu. Ia bahkan tak takut kekurangan darah.

Disisi lain pria yang menganiaya Letta itu menatap sekretarisnya dan berkata.” Hapus semua cctv yang ada dihotel ini sampai tak ada yang mampu mendatkannya lagi. Jangan tinggalkan jejak kita barang sedetikpun. Jika tidak sedetik kedepan aku yang akan menghabisi nyawamu..!”Ujarnya datar lalui pergi..

Dengan anggukan asistennya keluar dan melakukan apa yang tuannya mau tadi.. Ia juga tak segan mengancam dan membunuh jika harus itu yang ia lakukan, hingga meretas akun pemilik hotel supaya cctv itu benar benar terformat dan tidak mampu diambil lagi barang sedetikpun..

----------------

Ugh... Nafasnya Carmon sedikit tercekat dileher ketika bangun karena terusik matahari yang mencuri-curi pandang dari balik jendela,, dan disananlah ia melihat samar-samar sosok wanita mengenakan baju putih kebesaran yang tak lain baju kakaknya semalam, disana Nampak diam menyesap minuman yang tak lain adalah Wine. Pagi-pagi minum Wine?

Dengan serak ia bangun dan mengucek matanya menghapus tahi mata dan juga membersihkan wajahnya siapa tau ada iler. Namun terkejut melihat tubuhnya yang sudah tak mengenakan baju lagi dan baju yang berserakan.. “Apa yang terkadi?!!!” Tanyanya berteriak.

.

.

Maaf yah.. sebenarnya bagian Letta melakukan kelicikan itu kehapus jadi g tau kenapa begini... Jadi aku bikin lagi deh... Maaf yah.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejak yah guys.

Terpopuler

Comments

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

ko dihapus thor

2024-04-20

0

ARA

ARA

Ceritanya bagus.. Semangat thor💪😊✊

2022-09-30

0

Sepriyanti Adelina

Sepriyanti Adelina

tetep semangatt thooorr💪🏻💪🏻💪🏻
kutunggu kelanjutannya😍

2022-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 bab 11
12 Bab 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 Hadir
57 Bertemu
58 Juara
59 Pelakor
60 Pelakor 2
61 hukuman
62 Masa kecil
63 Masa kecil
64 Viral
65 Mimpi buruk
66 Berita
67 Berita 2
68 tugas
69 tugas 2
70 Bunga mawar
71 Ancaman
72 Tidak bisa
73 membenci
74 Menyerah
75 Paman
76 Paman 2
77 Berhasil
78 Alergi
79 Tidak tahu
80 Menjenguk
81 Lapar
82 Mual
83 Famili
84 Menolak orang lain
85 Pengkhianat
86 Dapat
87 Pedendam
88 Kenyataan
89 Pergi
90 Incaran
91 pergi
92 satu kamar
93 Senja
94 Siapa?
95 Teman Baru
96 Cakra
97 Cemburu
98 Mengapa dengan make up?
99 Racun lagi
100 Terbuang
101 Yakin di buang?
102 wali
103 Malu
104 Oleh-oleh
105 Oleh-oleh 2
106 Arti
107 jalan jalan
108 Pulang
109 Sekretaris
110 Teman
111 Kenal
112 Hamil
113 Bora
114 Hancur
115 ketahuan
116 Lagi
117 dibayar tuntas
118 Bundir
119 Keadaan
120 1
121 2 balasan
122 Balas 3
123 Bertemu
124 Ambil
125 Kecelakaan
126 Beda usia
127 hilang
128 Siapa?
129 Lagi
130 Lagi
131 Pagi yang cerah
132 Ribut
133 Pulang
134 Sendiri
135 Kasihan
136 Seharusnya
137 Hadir
138 Pilihan
139 meet Bara
140 anakku
141 Ngelunjak
142 Terkuak
143 Keadaan yang sama
144 mari berpisah
145 Malaikat ku
146 Jangan lagi!
147 Rumah cemara
148 Mantu rasa kakak
149 Keadaan
150 Ayah Putra
151 masih bertemu ayah putra
152 Reka Ulang
153 Reka Ulang 1
154 Kabar buruk
155 Sakit itu, masih sama
156 Kebenaran
157 Diusir
158 Sakit
159 Ayah kandung
160 Siapa?
161 Lelah
162 Call me
163 bertemu lagi
164 Suruhan
165 Kakak ke 2?
166 Minta bantuan
167 Korban ayah
168 Hilang
169 Tiba tiba
170 Mau apa?
171 Lamaran
172 Kebenaran terungkap
173 Peter
174 kantor
175 beri kesempatan satu hari saja
176 Main
177 Makanan
178 lagu
179 Perpisahan
180 Gembel
181 Ayah Bara
182 Minta maaf
183 hilang
184 kembali dibenci
185 Mencari
186 Kebenaran terungkap
187 terungkap 2
188 Masa lalu
189 Letta
190 penculikan
191 Bertemu
192 Hancur kan
193 Mati
194 Mati
195 Samuel
196 Bukan tak mau
197 Akhir dari segalanya
198 Aletta
199 Kabar baiknya
200 Penyesalan seumur hidup
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
bab 11
12
Bab 12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
Hadir
57
Bertemu
58
Juara
59
Pelakor
60
Pelakor 2
61
hukuman
62
Masa kecil
63
Masa kecil
64
Viral
65
Mimpi buruk
66
Berita
67
Berita 2
68
tugas
69
tugas 2
70
Bunga mawar
71
Ancaman
72
Tidak bisa
73
membenci
74
Menyerah
75
Paman
76
Paman 2
77
Berhasil
78
Alergi
79
Tidak tahu
80
Menjenguk
81
Lapar
82
Mual
83
Famili
84
Menolak orang lain
85
Pengkhianat
86
Dapat
87
Pedendam
88
Kenyataan
89
Pergi
90
Incaran
91
pergi
92
satu kamar
93
Senja
94
Siapa?
95
Teman Baru
96
Cakra
97
Cemburu
98
Mengapa dengan make up?
99
Racun lagi
100
Terbuang
101
Yakin di buang?
102
wali
103
Malu
104
Oleh-oleh
105
Oleh-oleh 2
106
Arti
107
jalan jalan
108
Pulang
109
Sekretaris
110
Teman
111
Kenal
112
Hamil
113
Bora
114
Hancur
115
ketahuan
116
Lagi
117
dibayar tuntas
118
Bundir
119
Keadaan
120
1
121
2 balasan
122
Balas 3
123
Bertemu
124
Ambil
125
Kecelakaan
126
Beda usia
127
hilang
128
Siapa?
129
Lagi
130
Lagi
131
Pagi yang cerah
132
Ribut
133
Pulang
134
Sendiri
135
Kasihan
136
Seharusnya
137
Hadir
138
Pilihan
139
meet Bara
140
anakku
141
Ngelunjak
142
Terkuak
143
Keadaan yang sama
144
mari berpisah
145
Malaikat ku
146
Jangan lagi!
147
Rumah cemara
148
Mantu rasa kakak
149
Keadaan
150
Ayah Putra
151
masih bertemu ayah putra
152
Reka Ulang
153
Reka Ulang 1
154
Kabar buruk
155
Sakit itu, masih sama
156
Kebenaran
157
Diusir
158
Sakit
159
Ayah kandung
160
Siapa?
161
Lelah
162
Call me
163
bertemu lagi
164
Suruhan
165
Kakak ke 2?
166
Minta bantuan
167
Korban ayah
168
Hilang
169
Tiba tiba
170
Mau apa?
171
Lamaran
172
Kebenaran terungkap
173
Peter
174
kantor
175
beri kesempatan satu hari saja
176
Main
177
Makanan
178
lagu
179
Perpisahan
180
Gembel
181
Ayah Bara
182
Minta maaf
183
hilang
184
kembali dibenci
185
Mencari
186
Kebenaran terungkap
187
terungkap 2
188
Masa lalu
189
Letta
190
penculikan
191
Bertemu
192
Hancur kan
193
Mati
194
Mati
195
Samuel
196
Bukan tak mau
197
Akhir dari segalanya
198
Aletta
199
Kabar baiknya
200
Penyesalan seumur hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!