Happy reading....
Letta disana diam menatapnya lalu maju. Sam Nampak disana masih dihalangi meja membuat dia hampir merasakan neraka lebih cepat dari perkiraan.
Duartttt... Sam terkaget dikalah itu sebab meja itu ditendang sampai sudut kaca disampingnya. Untung kaca itu anti pecah dan anti peluru. Hanya saja laptopnya terjatuh. Letta tak main-main, ia menginjak kaki si Sam membuat Sam berdenyut disana dan melawan Letta.
Leta tak melepaskan kakinya disana dan mulai merebut hape miliknya membuat Sam berdenyut kaget disana. Letta diam dengan senyum smirknya setidaknya menyakiti Sam kesenangan baginya.
Sampai pada ia menarik tangan Sam yang menahan sarangnya dan melintirnya kebawah. Sampai sana ia mengambil hape didadanya sam cepat. Dan yah dapat. Samuel terkunci dan tak bisa melawan barang sedikit pun...!
Sam terdiam dengan Letta yang sudah melepaskanya dan merampas Hapenya,”Sial. Kau sungguh licik..”Gumamnya disana menahan tanganya terasa mau patah dan kaki yang terasa retak. Itu diluar kendalinya sebagai lelaki.
Mati harga dirinya..!
Leta melepasnya kasar hingga ia hampir tersungkur, untungnya ia mampu menahan tubuhnya. Letta disana memberikan hape miliknya dan diam.
Harga diri Samuel terasa mati dimakan anjing saudara...! Bagaimana bisa ia malah takut pada perempuan...! Parahnya ia lebih muda darinya....!
Carm bahkan tahu jika dia perempuan. " Pa seperti nya dia laki-laki..." Tanya Carm menyidik.
Aleta melirik Carm begmngis. " Mau saya buktikan?" Letta melirik kancing bajunya.
Carm dan Dan gelagapan. " Tidak perlu, Kau harusnya menjaga diri hey..." Tegas Sam.
Letta mengangguk. " Tak masalah. Hanya segumpal daging biasa." Jawab Letta datar.
Sam Dan Carm meneguk Saliva kering mendengarnya.
Carm disana menatapnya tak tertahan, rahangnya jatuh.”Sepertinya dia robot.” Gumamnya disana heran. Hanya saja perkatannya tak terlalu keras.. Letta disana diam yang tanpa ia sadari mendengarnya.....
“Oke aku diterima. Aku akan membuat kontraknya dan kau silahkan tunggu diluar sebentar.” Ujarnya Sam malu disana membuat Letta disana melempar hapenya dan pergi. Itu mampu membuat Sam mengerang, untung ia cepat menangkap hapenya. Hape itu memang tak seberapa harganya, tapi data dan clien yang penting. Sialan batinnya.
Dibalik itu Letta memberikan senyum sulit diartikan. Dan memilih keluar menuju tempat tunggu.
Sedangkan Carmnon menatap ayahnya yang menepis-nepiskan tanganya dan berkata."’Gila ini cewek tenaga kuda.. astagaa sakit banget lagi.”Gumamnya disana.
Sam baru bisa mengeluh kuat tapi malu pada Letta. Malu wey malu...
Carmon menatap ayahnya remeh, lalu tertawa terbahak-bahak,”Bukan dia yang kuat. Tapi papa aja yang lemah..”Gumamnya. Samuel disana memutar bola mata malas dan memilih membuatkan kontrak kerja mereka.
Letta disana menghela nafas dikalah kembali disuruh keruanganya Samuel lagi.. dan disuruh duduk dikursi dekat Carmon, namun ia memilih duduk ditempat lain, ”Hey apa aku semenjijikkan itu sampai kau tidak mau duduk dekatku?”Tanyanya Carmon membentak.,
Letta disana mengangguk. ”Aku hanya tidak terlalu nyaman duduk didekat lelaki.”Jawabnya membuat Carmon mendengus.
“Yah jika begitu silahkan dibaca dulu.. dan siapa namamu? Coba kau sebutkan.?” Tanyanya si Samuel.
“Letta...” Jawab Letta sembari melihat tulisan kontrak disana. Itu membuat Samuel dan juga Carmon mendengus secara bersamaan..
Ia mereka tau dan bisa membaca, tapikan bertanya sebagai basa-basi.
Namun mereka diam sembari melihat Letta membaca kontrak tu secara teliti. Matanya sangat datar dan tak terbaca. Hal itu membuat daya tarik tersendiri untuk Letta.
Bak.. Letta meletakkan kembali data itu diatas meja dan menatap Sam. Ia nampak diam sebentar baru berkata.” Saya mau keadilan dikontrak itu.. disini ada point yang tidak pas.” Ujarnya Letta disana dingin.
Ia menunjukan point nomor 5 dan 7. “Point yang 5 hanya menguntungkan kalian, saya sudah sangat terlatih dalam bertarung.. Bagaimana bisa kalian membuat dipoin 5 jika saya terikat dengan kalian seumur hidup, dan jika saya ingin keluar itu artinya saya akan membayar denda.?”Tanyanya disana dengan dinginnya lalu kembali bicara.”Dan dipoint ke 7 Saya harus melayani apapun yang diperintahkan tuan Carmon.. bagaimana jika saya dijadikan budak *3**? Apakah itu termasuk perintah? atau membantai satu keluarga? Apakah saya harus mengikutinya?” Tanyanya lagi disana.
Mereka disana menatap Letta dengan tatapan tajam.”Yah itu memang sudah terbuat dan tergugat. Jadi tergantung kau ingin atau tidaknya... Lagipula gajimu setimpal kok. Gajimu bahkan sepuluh kali lipat dari gaji Sekretaris.”Ujarnya Carmon memutar bola mata malas, dan lagi bagaimana bisa gadis didepanya ini bisa berfikir sejauh ini?
Letta berdiri dan mengusap tangannya menatap mereka dalam.” Baiklah. Saya akan terima tapi hapus points ke 7. Karena aku tidak akan mau menjadi orang lain.”Ujarnya lalu mencoret poin ke 7 mengenakan penanya membuat Sam menatap Letta tajam.
“Hey disini itu saya bosnya kenapa kamu yang mengatur?!!”Tanya Sam menatap Letta tajam.
“Disini juga terikat dengan pekerjaan, ada nama saya yang tertera. Jadi mau kamu bosnya dan saya bawahannya. Bukankah hasil akhir itu harus ada kesepakatan? Jika tidak ada kesepakatan namanya bukan kerja sama, tapi kerja paksa..”Ujarnya Letta dingin kepadanya.,
Glugh... rasanya seperti terkutuk oleh nenek sihir. Sam mengerang disana menatap Letta. Baru kali ini ada yang berani padanya. Tapi jika melihat keahlian Letta memang tidak diragukan lagi. “Baiklah.. kita akan buat lagi dan print lagi.”Ujarnya membuat Letta kembali duduk dan mengangguk.
Sam menghubungi sekretarisnya dan menyuruhnya masuk. Tak berselang lama sekretarisnya masuk dan Sam langsung saja memberikan surat tadi. ”Ganti point ke 7 jadi tidak ada.”Ujarnya membuat sekretaris itu mengangguk kaku saja. Ia segera melakukannya.
Letta diisana diam sembari menatapnya. Tak terlalu buruk. Tinggal menjalankan misi besarnya yaitu menghancurkan keluarga ini sampai sehancur hancurnya kan? Ehmmmm melihat diluar ada banyak bodyguard, diruang banyak Bodyguard dan cctv.. Akhh dirangan ini saja disetiap sudut ada cctv. Jadi ia harus menjalankan misi ini sebaik mungkin. Sungguh ia berjanji pada ibunya jika ia akan membalas semuanya yang terlah keluarga ini lakukan, bahkan keluarga dirumahnya Sam saja ia akan habisi sampai mati.
Carmon diam saja menatap Letta yang diam bagaikan pahatan patung yang hidup. Ia jadi curiga jika Letta itu adalah robot suruhan orang orang yang mau menjatuhkannya. Apa yang harus ia lakukan? Menyentu kulitnya supaya tau asli atau bukan? Atau membunuhnya? Akhh ia bingung.
Semuanya sudah selesai penanda tanganan. Letta harus pulang karena kerjanya dimulai hari ini langsung. Letta akan tinngal dirumahnya Sam dan akan menjadi bodyguardnya Sam beserta tiga orang lainya yang sudah terpilih. Oke Letta akan bersusah paya dalam menegakkan suatu keadilan.
Letta pergi memasuki mobilnya...
Ia menatap foto yang terbakar disisi kirinya. Disana ada foto dirinya dan keluarganya.” Mama papa tenang yah. Aku bakal balas semuanya. Dan akan menemukan jejak bang Fares. Aku yakin abang masih hidup.”Gumamnya dan menghela nafas. Yakin tak yakin sang kakak kedua masih hidup...!
.
Terimakasih orang baik yang mau meninggalkan jejak..!
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Ramlah Kuku
ok deal
2024-04-20
0
Ymmers
“Oke aku terima.”
ato
“Oke, kau di terima.”
gitu kan thor 👌😉
2023-06-08
0
Ymmers
uiidff jawabab santai tapi menohok jantung lelaki 😏
2023-06-08
0