Letta disana mengusap kepalanya.” God.. jangan nampakkan air matamu pada siapapun kecuali mom oke. Kamu anak kuat.”Ujarnya. bara disana pun mengangguk dan memeuk Letta dengan erat. Letta disana menghela nafas.
Tak berslenag lama mobil yang dikendarai Diki memasuki perkarangan rumah. Disana Bara pun menatap Letta yang membantunya turun. Diki sangat tampan dimata Bara, ia menatap Bara disana dengan tatapan nanarnya. Sebab wajah mereka hampir mirip..!! waw bukan? Letta disan juga ikut kaget dibuatnya.
Bagaimana bisa? namun Diki nampak tak peduli dan berusaha menutupinya.
"Ini anaknya?? "Tanya Diki dan diangguki oleh Letta dengan tegas.
“Jaga dia Dik..”Ujarnya. Diki menganggu dengan senyum manisnya pada Letta.
"Iya.. "Jawab Letta jujur "Dan Diki kenalan, namanya Bara. dan Bara kenalkan dia Om Kiki. kau bisa panggil om. "Ujar Letta Mengarang.
Diki mencibir di buatnya "Kakak aja jangan Om. Aku tidak setua itu Letta. Umurmu baru 28tahun...!! "Jawabnya mendengus Disana.
Letta melirik ya tajam san berkata "ingat Dik. Loe kalo nikah udah punya anak dua..!! "Ujarnya.
"Sialan Loe!!! " Desisnya tak terima. "Gus enggak setua itu... !!!" Bantahnya.
"Menurut Loe... tapi menurut alam Loe udah tua..! " Letta kekeh menepis Diki.
"Terserah loe aja lah Let. Pusing gue!! " Ujarnya.
Letta mengangguk "Iya harus. kan gue bosnya!!" Sombong Letta. Diki hanya tersenyum dan mengusap kepala Letta dibuatnya. Letta Disana hanya terkekeh menatap Bara.
Dan Bara ternyata ikut tersenyum akan ulah mereka berdua. Ia paham dan ia tau apa yang dibahas...
“Dan untuk Bara ingat.. air mata kamu tidak boleh dikeluarkan kecuali dengan mama dan om Diki.. kamu paham kan?!”Tanyanya.
Bara disana yang masih mengontrol tangisan itu mengangguk dengan semangat.. Ia mencium pipi Letta dna bergumam.” Terimakasih mom..”Gumamnya. letta mengangguk..
"Tadilah ayo berangkat!! Nanti telat..!" Kata Letta.
"Iya atok Baybay Mom. "Ujarnya. Letta tersenyum melambaikan tangannya menatap Bara dan Diki pergi mengenakan mobil yang Diki bawa tadi. Letta menghela nafas dengan kaasar.
Bagaimana bisa ia hilang kontrol saat tadi dan semalam..!
Setelanya Diki membawa Bara pergi menjauh dan meninggalkan Letta. Mereka pergi kesekolah yang ada.
Letta mengusap kepalanya kasar. Ia memang begini. Emosionalnya tika terkontrol karena ia sudah menyayangi Bara. Satu-satunya yang membuat sisi lain dirinya keluar dan tak terkonrol. Itu karena masa lalunya dulu. Yah, merasa jika semua hal bisa membuat orang yang ia sayangi tersakiti dan itu menghantui pikirannya.. Bisa dikatakan ia trauma akan banyak hal. Hingga semuanya sudah berbeda.
"Siapa tu??? " Yang Carmon melirik cuman Diki Membawa bara tadi, ia sudah melihat sejak tadi soalnya.
Letta bagaikan satu alisnya "Kata sekretaris Han nya tuan Saga Hanya bertanya itu bisa menyebabkan kematian...! " Ujarnya disana membuat yang diucapkan terdiam. Letta menyeringi lalu pergi.
"Cih... paling cuma orang bayaran..! Ujarnya meremehkan.
"Kenapa memang.? Cemburu?? " Tanya Letta mendekat menatap manik mata Carmon Disana tajam.
Carmon nampak gelagapan dan Letta mampu melihatnya. ia menyeringai. "Ma-mana ada... Aku hanya tidak mau kau membawa lelaki mi dirumah kami.. Cih... "Ujarnya mengelak. enyahlah hatinya terasa sedikit ada rasa asing.
"Oke.. lain kali aku akan membawa lelakiku ketempat lain,bukan lagi disini, supaya kami bisa melakukan lebih banyak hal bukan?? " Tanyanya lalu pergi meninggalkan Carmon ya g sudah mau angkat bicara namun terdiam menatap punggungnya yang menjauh.
Carmon mengepalkan tangannya. siapa pria itu? apa dia ayahnya Bara dan kekasih Letta?
Dengan langkah lebar Letta memasuki rumah itu. Semuanya gugup menundukkan menatap Letta yang sangat menakutkan. Disini memang banyak yang sudah dibunuh karena pengkhianatlah dan lainnya. Namun baru kali ini penyiksaan itu terjadi didepan mata mereka semua. Itu membuat mereka sangat ketakutan dibuatnya.
Bukan salah Letta. Tapi salahlan saja smeua orang yang membuat dirinya keluar disisi lain. Kenapa bisa mereka sangat ceroboh mengurus anaknya hm?
“Berhenti menatapku begitu. Atau mata kalian akan ku congkel dan ku buat menjadi makanan anjing...!”Bentaknya. Barulah tatapan itu bubar dan mereka memilih pergi meninggalkan Letta. Letta memijit pelipis dibuatnya. Terlalu banyak drama beberapa hari ini.
Tatapannya terhenti ketika bersitatap dengan Jastin, ia tersenyum melihatnya. Namun tidak dengan Jastin yang banyak aneh melihat Letta tersenyum. apa dia tersenyum padanya.
Namun ia abaikan saja lalu melangkah pergi melewati Letta hingga suara Letta membuat ia keras jantung nya putus. "Hmmm... Pengkhianatan.. "Ujarnya.
"Siapa yang mau maksud...! "Dan ternyata dibelakangnya ada Agatha membuat Jastin selain terkejut dan sesak nafas.
Letta menatap mereka berdua. Lalu memiringkan kepalanya dan berkata. "Kalian sangat cocok memang... Sama-sama biadab. yang satu sibuk selingkuh dan yang satu sibuk mengejar cinta suaminya... dan meninggalkan anaknya yang butuh kasih sayang. Ummmm malangnya nasib Jesika... "Ujarnya disana dengan dengan mimik wajah yang disedih sedihkan.
"Jangan sok tau...! "Teriak agatha pada Letta mengepalkan tangannya.
Letta menggeleng. "Kau terlalu bodoh tau..! Mengejar cinta lelaki yang tak pantas kau kejar. Yang tubuhnya sudah dijamah perempuan lain. cih Aku si tidak sudi..!! " Ujarnya Disana menghasut.
Tangan Jastin mengepal dibuatnya menatap Letta nyalang. Namun terdiam dikalah Jesika mendekat dengan tas kopernya diluar "Papa cepat... Nanti Jes terlambat!! " Pekiknya membuat Letta menyeringai.
Agatha diam "Yasudah berangkat sana!!! " Ujarnya "Hati hati..! "
Jastin Disana menatap Letta tajam dan berkata "Urusan kita belum selesai...!! "Lalu melangkah membawa anaknya sekolah.. Dari mana dia tau. batinnya
Letta Disana malah tersenyum "Jika zaman aku Cerai saja. Lelaki diluar sana banyak. Kamu cantik dan juga modis.. Dibanding disakiti dan diagguri terus kan??" Hasilnya pada agatha.
"Apa yang kau bicarakan Sialan...! Aku tidak akan melakukan itu!! " Bantaknya menyalah, meski dalam hati ia sedikit terhasut.
"Aku hanya menyadarkanmu saja... Dari pada mengharapkan bajing4an. b4jingan tetap b4jingan. Kau mau hidup sampai mati lalu dikhianati dan disakiti? Lebih parahnya diacuhkan.. Sayang si dengan kamu yang cantik.. Aku bisa pastikan diluar sana ada ratusan lelaki yang menunggu jandamu.. Buat Jastin menyesal..! " Hasutnya dengan mata benarnya.
Bagaikan setan, ucapan Letta bagaikan mantra yang membuat hati seorang Agatha goyah. Ia yang Selama ini selalu menunggu cinta suaminya sekarang diganti dengan kalimat 'Buat Jastin menyesal... Menyesal sudah menyia nyiakannya..!
Letta tak sampai Disana laku kembali berkata. "Ingat... Kalo kebahagiaan itu ada dipilihkan kamu. Selingkuhlah, coba balas suamimu. Dia sudah lama berselingkuh... Kau harus cari kenikmatan dan kepuasan diluar. Aku tau hasratnya tak pernah terkalahkan bukan?? "
Agatha kembali menatap Letta diam membuat Letta menatapnya binar. "Sial... Kenapa semudah itu si..! "Batinnya. Ini sangat muda..!
Jangan lupa tinggalkan jejak yah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Ramlah Kuku
astaga alleta sungguh berani
2024-04-21
0
HNF G
kompor mbledug🤣🤣🤣🤣🤣
2023-09-20
0
Tri Wulandari
banyak typo...jadi susah mengikuti alur ceritanya
2023-01-12
0