18

Bara disana tersenyum dengan bibir yang mereka. Meski ucapan itu terdengar datar dan wajah yang Nampak tak berekpersi tapi Letta memperhatikannya..! Letta bahkan mengingatnya tentang penyakit kulit yang ia sendiri tidak tau..!! tak berselang lama Bara pun bergegas mengambil baju dan mengenakanya. Baju Letta yang sudah Letta siapkan. Ia memilih tidur disofa karena takut Letta marah padanya,

Tak berselang lama Bara yang tertidur Letta keluar. Mata Letta mengerjab melihat sosok mungil yang memeluk diri sendiri tanpa semilit dirinya yang tidiur akias selimut. Ia menghela nafas. Lagi-lagi hatinya sangat sakit melihatnya ia berubah pikiran dan memilih menidurkan Bara dikasurnya dan ia pun tanpa mengeringkan rambutnya ia tertidur disisi Bara.

Ia ingat dipristiwa kecilnya. Dimana ia yang berlari cepat meniggalkan rumah yang kebakaran bersama dua saudaranya. Zaxi. Ia membawa sang adik yang sudah tak sadar itu. Nafas mereka terngah engah. Mereka pergi sejauh mungkin meniggalkan semua yang ada.

Letta pernah menjadi gelandangan selama enam bulan, dan saudaranya? Zaxi? Ia hampir mati dan hamper meningalkan Letta.. saudara kembarannya? Arreta dikalah itu depresi disempat gila. Ia menangis histeris dan juga memanggil nama ayah dan ibunya sampai bertahun-tahun... hingga mengalami penyakit yang sangat memuakkan.

Disana hidup Letta hancur. Zaxi tak lagi mementingkan hidupnya. Ia selalu mengutamakan sang adik yang gila. Letta kehilangan semua sosok dihidupnya. Ia iri dan ia cemburu. Tapi itu bukan salahnya. Tapi salah keadaan. Zaxi menjadi kasar padanya dan msngacuhkannya.

Mata Letta menjadi berat mengingat semua itu membuat ia memutuskan tidur dan menyangga kepalanya dengan tanganya.

Disisinya ada Bara yang saar samar melihat wajah Letta. Ia tersenyum disana mengingat Letta mengangkatnya.”Tidur Litle Boy. Besok kau mau sekolah.”Ujar dingin itu mampu menutup mata Boy erat. Letta tersenyum tipis melihat tingkah anak angkatnya. Akh smeoga saja Bara berguna untuk kedepannya yah..

Pagi ini semua sudah siap dimeja makan. Yah termasuk Letta, hanya saja Letta disana berdiri dan tidak duduk, ia dengan Bara yang sudah siap dengan baju sekolahnya dan juga tasnya. Disana ada Jesika anak jadi James menatap Bara dengan penuh binar. Namun Bara Nampak menyembunyikan tubuhnya dibalik tubuh Letta..

Letta disana pun segera mengatakan pada pelayan meminta sarapan untuk Bara dan dimasukan kedalam bekal saja. Ia akan diantar oleh Diki tangan kanannya kesekolah nanti dan menyiapkan susu kotak. Diki sedang diperjalanan membuat ia dan Bara menunggu.

Bara mengintip dicela tubuh Letta melihat semua oang sarapan. Letta sedikit tak enak dibuatnya. Sam yang melihatnya cukup kasihan.. “Hmm.. Letta, sepertinya anakmu belum sraapan? Dia boleh makan disini kok.”Ujarnya disana guguyp. Sungguh kejadian dimana Letta membunuh pebantu semalam masih terngiang dikepalanya. Ia tau seberapa ganasnya Letta.

Letta menatap Bara namun Bara diam saja. Letta mengangguk. “Makanlah.”Ujarnya.

Barapun mengangguk dan duduk disisinya Jesika. Jesika menatapnya dengan senyum manisnya. Bara tak memberi senyumnya ia malah menunduk disela pelayan menaruh nasi goring dipiringnya. Ia nampak sangat gugup disana dan Nampak tak berani. Namun Letta yang berdiri disana pun mengusap kepalanya dan menatapnya tajam sebagai pertanda jika ia harus berani.

“Letta kau tidak makan?”Tanya dari Purnama Istrinya Sam dengan lembut disana. Letta disana menggeleng. Ia bahkan tak sudi makan disatu meja dengan keluarga yang paling ia benci. Semua orang diam menatap Letta.. sungguh aura letta sangat kental disini.

Jesika menatap Bara dnegan sendu. Ia merasa iti ketika melihat Bara dielus kepalanya oleh Letta. Ia sedari kecil tidak pernah dielus oleh ibunya. Ibunya sibuk dengan karir dan juga menangisi ayahnya. Lalu menatap semua orang.. yah semua orang tak peduli dengannya. Ia tau jika Letta sangatlah cuek tapi Nampak jika ia sangat menyayangi Bara. Apalagi kejadian semalam itu membuat ia tau jika Letta sangat menjaga Bara. Ia iri..!

Arghh,..

Mata Letta menyilau dikalah melihat Bara disana kepanasan dengan tangan yang menyentu bajunya yang basah. Ia terkena susu panas..!! Tanganya terkepal melihat sang empu yang tak lain adalah pelayan.. pelayan yang menatap Bara penuh kebencian.”Ma maaf aku tidak sengaja.”Ujarnya disana dneg5an nada pura pura. letta tak sebodoh itu untuk tidak tau hal itu.

Bara disana meringis dibuatnya/”Aduh kamu tidak apa-apa nak?”Tanya Agarta disana dengan khawatir dibantu semua orang juga.

Bara meringis peri disana melihat Letta yang memetra dan mengepalkan tanganya.

Dengan sekali hentakan Letta mengambil pisua untuk mengoelsis elai dan Clap... arghhh. Semua orang terdiam dikalah itu dikalah pelayan itu ia tusuk matanya Letta pun menarik rabutnya dan menjulaknya. Tanpa kata lagi ia membawa Bara dari sana meningalkan semua orang yang terdiam. Semua orang mendadak kelu melihatnya. Hingga melihat pelayan itu menjerit kesakitan dibuatnya. Letta sangat berbahaya..

Jesika Disana pucat dibuatnya. Tak ada yang tahu, tapi ia sangat terkejut sampai ia lupa cara menangis disana. Lalu Carmonpun disana mendadak kelu. Sam? Jangan Tanya, itu bukan hal yang pertama yang ia lihat tapi tetapsaja melihat Letta yang begini membuat ia sangat seram akan Letta.

Letta disana menghela nafas dimobil. Ia mengusap baju Bara yang basah dengan lembut dan menghela nafas. Bara disana meringis tak menangis dikalah Letta megobatinya dnegan obat. Leyttta disana menatap Bara tajam. “Lihat mom.”Ujarnya disana membentak. Bara disana menatap Letta dengan meringis dan takut.

Letta disana menarik rahangnya Bara dan menatapnya dalam. “Kamu lihat apa yang mom lakukan? Kamu juga harus bisa. jangan takut kepada siapapun. Jangan menjadi pengecut. Angkat kepalamus selagi bicara dengan siapapun. Jangan gagap dan jangan merasa kamu rendah. Angkat kepala dan tatap tajam mereka ingat..!! kamu anak kuat dan hebat. Jangan membuat semua orang menatap kamu remeh..!” Ujarnya menegaskan hingga Bara Disana mengangguk. “Mengerti?”Tanya Letta dingin.

“I-iya...!!” Ujarnya gugup.

“Mom bilang jangan gaap. Jawab dengan tegas dan lugas.”Ujarnya disana tajam. “Dan tatap mata mom tajam..”Lanjutnya lagi.

“Iya mom..!” Ujarnya disana dengan emosi yang kuat menatap Letta. Matanya disana menatap Letta dengan buliran bening yang ingin jatuh.

Letta disana mengusap kepalanya.” God.. jangan nampakkan air matamu pada siapapun kecuali mom oke. Kamu anak kuat.”Ujarnya. bara disana pun mengangguk dan memeuk Letta dengan erat. Letta disana menghela nafas.

.

.

Jan lupa tinggalkan jejak yah...

Terpopuler

Comments

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

letta kau hebat

2024-04-21

0

Devinta ApriL

Devinta ApriL

Letta Kerren

2022-12-06

0

Nndaarflis

Nndaarflis

smngat thorr🤗

2022-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 bab 11
12 Bab 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 Hadir
57 Bertemu
58 Juara
59 Pelakor
60 Pelakor 2
61 hukuman
62 Masa kecil
63 Masa kecil
64 Viral
65 Mimpi buruk
66 Berita
67 Berita 2
68 tugas
69 tugas 2
70 Bunga mawar
71 Ancaman
72 Tidak bisa
73 membenci
74 Menyerah
75 Paman
76 Paman 2
77 Berhasil
78 Alergi
79 Tidak tahu
80 Menjenguk
81 Lapar
82 Mual
83 Famili
84 Menolak orang lain
85 Pengkhianat
86 Dapat
87 Pedendam
88 Kenyataan
89 Pergi
90 Incaran
91 pergi
92 satu kamar
93 Senja
94 Siapa?
95 Teman Baru
96 Cakra
97 Cemburu
98 Mengapa dengan make up?
99 Racun lagi
100 Terbuang
101 Yakin di buang?
102 wali
103 Malu
104 Oleh-oleh
105 Oleh-oleh 2
106 Arti
107 jalan jalan
108 Pulang
109 Sekretaris
110 Teman
111 Kenal
112 Hamil
113 Bora
114 Hancur
115 ketahuan
116 Lagi
117 dibayar tuntas
118 Bundir
119 Keadaan
120 1
121 2 balasan
122 Balas 3
123 Bertemu
124 Ambil
125 Kecelakaan
126 Beda usia
127 hilang
128 Siapa?
129 Lagi
130 Lagi
131 Pagi yang cerah
132 Ribut
133 Pulang
134 Sendiri
135 Kasihan
136 Seharusnya
137 Hadir
138 Pilihan
139 meet Bara
140 anakku
141 Ngelunjak
142 Terkuak
143 Keadaan yang sama
144 mari berpisah
145 Malaikat ku
146 Jangan lagi!
147 Rumah cemara
148 Mantu rasa kakak
149 Keadaan
150 Ayah Putra
151 masih bertemu ayah putra
152 Reka Ulang
153 Reka Ulang 1
154 Kabar buruk
155 Sakit itu, masih sama
156 Kebenaran
157 Diusir
158 Sakit
159 Ayah kandung
160 Siapa?
161 Lelah
162 Call me
163 bertemu lagi
164 Suruhan
165 Kakak ke 2?
166 Minta bantuan
167 Korban ayah
168 Hilang
169 Tiba tiba
170 Mau apa?
171 Lamaran
172 Kebenaran terungkap
173 Peter
174 kantor
175 beri kesempatan satu hari saja
176 Main
177 Makanan
178 lagu
179 Perpisahan
180 Gembel
181 Ayah Bara
182 Minta maaf
183 hilang
184 kembali dibenci
185 Mencari
186 Kebenaran terungkap
187 terungkap 2
188 Masa lalu
189 Letta
190 penculikan
191 Bertemu
192 Hancur kan
193 Mati
194 Mati
195 Samuel
196 Bukan tak mau
197 Akhir dari segalanya
198 Aletta
199 Kabar baiknya
200 Penyesalan seumur hidup
Episodes

Updated 200 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
bab 11
12
Bab 12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
Hadir
57
Bertemu
58
Juara
59
Pelakor
60
Pelakor 2
61
hukuman
62
Masa kecil
63
Masa kecil
64
Viral
65
Mimpi buruk
66
Berita
67
Berita 2
68
tugas
69
tugas 2
70
Bunga mawar
71
Ancaman
72
Tidak bisa
73
membenci
74
Menyerah
75
Paman
76
Paman 2
77
Berhasil
78
Alergi
79
Tidak tahu
80
Menjenguk
81
Lapar
82
Mual
83
Famili
84
Menolak orang lain
85
Pengkhianat
86
Dapat
87
Pedendam
88
Kenyataan
89
Pergi
90
Incaran
91
pergi
92
satu kamar
93
Senja
94
Siapa?
95
Teman Baru
96
Cakra
97
Cemburu
98
Mengapa dengan make up?
99
Racun lagi
100
Terbuang
101
Yakin di buang?
102
wali
103
Malu
104
Oleh-oleh
105
Oleh-oleh 2
106
Arti
107
jalan jalan
108
Pulang
109
Sekretaris
110
Teman
111
Kenal
112
Hamil
113
Bora
114
Hancur
115
ketahuan
116
Lagi
117
dibayar tuntas
118
Bundir
119
Keadaan
120
1
121
2 balasan
122
Balas 3
123
Bertemu
124
Ambil
125
Kecelakaan
126
Beda usia
127
hilang
128
Siapa?
129
Lagi
130
Lagi
131
Pagi yang cerah
132
Ribut
133
Pulang
134
Sendiri
135
Kasihan
136
Seharusnya
137
Hadir
138
Pilihan
139
meet Bara
140
anakku
141
Ngelunjak
142
Terkuak
143
Keadaan yang sama
144
mari berpisah
145
Malaikat ku
146
Jangan lagi!
147
Rumah cemara
148
Mantu rasa kakak
149
Keadaan
150
Ayah Putra
151
masih bertemu ayah putra
152
Reka Ulang
153
Reka Ulang 1
154
Kabar buruk
155
Sakit itu, masih sama
156
Kebenaran
157
Diusir
158
Sakit
159
Ayah kandung
160
Siapa?
161
Lelah
162
Call me
163
bertemu lagi
164
Suruhan
165
Kakak ke 2?
166
Minta bantuan
167
Korban ayah
168
Hilang
169
Tiba tiba
170
Mau apa?
171
Lamaran
172
Kebenaran terungkap
173
Peter
174
kantor
175
beri kesempatan satu hari saja
176
Main
177
Makanan
178
lagu
179
Perpisahan
180
Gembel
181
Ayah Bara
182
Minta maaf
183
hilang
184
kembali dibenci
185
Mencari
186
Kebenaran terungkap
187
terungkap 2
188
Masa lalu
189
Letta
190
penculikan
191
Bertemu
192
Hancur kan
193
Mati
194
Mati
195
Samuel
196
Bukan tak mau
197
Akhir dari segalanya
198
Aletta
199
Kabar baiknya
200
Penyesalan seumur hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!