14

Yah Carmon menerima tawaran Letta.. “Saya terima tawaran kamu.'’Ujarnya membuat Letta mengangguk lalu duduk didepan mereka tanpa permisi.”Tapi jika kamu kalah kamu harus jadi budak nafsuku selama satu bulan bagaimana hm?”Tanyanya disana menyeringai. ”Oh tidak bisa dibatalkan karena minumannya sudah ku pesan.”Ujarnya tersenyum manis.

Letta disana menganngguk. ”Diell.” Gumamnya.

Vano disana mendesis dibuatnya. “Letta jangan mau, dia penjahat kelamin.. Mungkin udah HIV, Soalya dia pecinta One Stan Nigh, setiap hari ganti j4l4ng..”Ujar Vano berbisik kepada Letta. Carmon menatapnya tajam sebagai peringatan.

Letta mengangguk datar.”Jika aku menang kau harus membantu ku untuk membuat dia menjadi pelayan tersengsa bagaimana?” Tanya Letta pada Vano dengan seringaian..

Vano menatapnya penuh binar dan mengajukan tangannya.”Setuju.” Ujarnya dan diterima Letta dengan senang.

“ Sialan.." Gumam Carmon melihat kesepakatan mereka berdua. Letta hanya angkat bahu acuh mendengarnya. Lalu tak berselang lama pelayan membawa sepuluh botol Vodka disana mendekati mereka.. dengan Vano yang sekarang mau duduki dengan Letta.

“Mau kemana?!!”Tanya Carmon disana menahan.

Vano menghempaskannya .”Yah mau sama guru besar lah ngapain sama loe.. sana huss.” Ujarnya. ia menyemangati Letta.. Letta disana menyeringai puas dan Carmon menatap Vano tajam. Bisa bisanya dia ditinggalkan oleh temannya sendiri begini?

"Teman laknat memang loe yah...!! " Ujar Carmon tak Terima melihat Vano duduk disebelah Letta.

"Bau tau?? "Tanya Vano terkekeh. Carmon diam saja.

Letta siap dengan minumanya. "Ayok mulai.."

”Mulai.” Ujar Vano menjadi wasit lalu dengan gesit Letta dan menyesap rasa pahit yang membakar tenggorokan mereka. Letta Nampak datar meyesap rasa pahit dan juga menyengat ditenggorokannya. Beberapa kali Carmon mendesis dikalah tenggorokanya terasa panas disana.

Letta memejam matanya dikalah meminum vodka yang keempat gelasnya, gaya Letta sangat elegan membuat Vano berniat untuk belajar pada Letta yang nampak sangat berpengalaman dan keren.

Letta sudah terbiasa dengan minuman ini, dimulai dari keplas 1SMP. Dimana ia memang defresi sejak kecil dan diberi cara oleh temannya mencoba minuman ini untuk mengurangi depresi yang ia miliki,, Itu membuat ia sering meminumnya dikalah tubuhnya tak terkontrol atau sedang sedih dan marah. Tubuhnya tak terlalu berefek degan alkoho.. Ia termasuk kuat.

Entah bagaimana bisa, ia bahkan tidak pernah sampai tidak sadar seperti orang kebanyakan, jika sudah terlalu berat biasanya ia akan pingsan atau tertidur. Bukan ngelindur atau berbicara dialam bawah sadar. Mungkin karena memang dirinya sudha terlatih menjadi diam dan menyimpan semuanya sendirian.

Letta sosok yang memang kuat imunnya. Ia sering disengat Lebah dikalah kecil tapi setiap yang disengat lebah tak ada yang bengkak. Sakit si tapi ia tak akan membengkak baikan orang lain yang sangat mengerihkan itu loh. Ia juga pernah disengat kalajengking dua kali dan Lipas dua kali. Itu pun tidak ada yang bengkak. Tapi kalo sakit pasti sakit, luar biasa sakitnya. Panas dingin.

Tapi hanya setengah jam atau satu jam setelahnya tak ada rasa lagi selain hanya rasa nyeri dan bekas. Keajaiban atau bagaimana? Tapi jika diperiksa dengan medis bahwa tubuhnya itu mengandung racun baik. Jadi mampu menetral racun dan juga vartikel buruk pada tubuhnya.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Di sisi lain sosok wanita muda dengan menghela nafas berkali-kali melihat keluar menunggu suaminya. Suaminya belum pulang padahal sudah jam dua malam. Ia khawatir hingga suara mesin mobil diluar terdengar. Segera ia melihat kejendela.. ia tersenyum melihat siapa yang datang.

Suaminya..!!

Dengan cepat ia mendekati cermin dan merapikan penampilannya.. Lingrei tipis. Bahkan sangat tipis tak mengenakan br4 dan juga celan4 dalam tipis. Bahkan diluar saja bagian inti tubuhnya sudahlah terlihat disana. Ia hanya mengenakan cel4na dalam tali ala pantai. Dengan warna salem membuat ia sangat manis. Lebih tepatnya seprti atis majalah dewasa. Tak apa, ia harus memikat hati suaminya.

Brak.. ia kaget dikalah pintu itu dibuka keras dan juga kasar. Ia melihat suaminya yang datang dengan rahang yang mengeras. Tangan yang terkepal bahkan penampilanya yang seperti ini tak ada ia pandang.” Ke-kenapa?”Tanyanya disan gugup.” Kenapa kau terlihat marah, dan kenapa baru pulang?” Tanyanya lagi.

Sosok James mendekati Agatha istrinya dan Plak..

Sekali tamparan mendarat dipipi Agahta hingga Agatha sangat shok dibuatnya. Sudut bibirnya berdarah karena robek. Rasa panas menjalar membuat sisi pipi yang tertampar itu berwarna merah lebam.

Arghh.. belum sampai kepada tamparan dan sekarang Jastin malah menarik rambutnya hingga mendongak. “Sa—sakit mas.. lep-lepas.. ken-kenapa kau nampak marah? Apa-pa salahku?”Tanyanya meringis. Ini bukan pertama kali suaminya berlaku kasar. Bahkan pernikahan yang hamper 6tahun ini selalu berisi kekerasan rumah tangga,

James disana beralih mencekiknya erat.”Apa kau kau lakukan pada Aira ku ha?!! Berani-beraninya kau menampar pipi Airaku ha? Kau pikir kau siapa sialan!!”Bentak James.. ia tak suka Aira kesayangannya digangggu,

Sosok itu menangis dibuatnya. Ia tau sekarang apa yang membuat suaminya marah besar. “Akaku—lep-lepas mas.. argh..”Gumamhya. ia mau menjelaskan namun pasokan udaranya menipis dan perih menjalar ditubuhnya. James tak main main mencekiknya hingga kakinya terangkat dan tubuhnya menggelantung.

Brak..

Cras. mmmm

Tanpa rasa bela kasih James melemparnya hingga punggungnya terkena kursi rias dan kepala terkena meja rias. Hingga alat meke up dan juga semuanya yang ada disana behamburan jatuh diatas kepalanya hingga lemari kaca berisi make up itu terkena kepala dan wajahnya dan peca disisi-sisinya..

Ia menangis histeris dibuatnya.. james nampak sangat marah disana. “Aku hanya tidak mau kamu selingkuh mas.. hiks hiks.. aku ini istri kamu.”Teriaknya dengan letih. Tubuhnya hanya mengenakan baju tipis hingga tubuhnya penuh luka dan darah.

Hilang sudah yang ia bayangkan malam ini. ia pikir mereka akan menghabiskan waktu yang manis malam ini..

Ternyata itu hanya angan nya saja..! Ia merasa seperti jal4ng saat ini yang memberikan tubuhnya secara cuma cuma pada lelaki yang tak menghargai nya.

“AKU TIDAK PEDULI.. KAU HANYA BENALU BAGIKU.. ! Jangan berkata sekaan-akan kamu ratunya Agataha.. aku tidak mencintaimu aku bilang berhenti mencampuri urusanku..!” Teriaknya membahana disana..

James Nampak ingin memukulnya lagi namun urung dikalah suara mungil itu bergetar mendekat.

“Mama... Papa... ” Gumamnya lirih sembari memeluk boneka yang ukurannya setengah tubuhnya berjenis keropi. Nampak wajahnya sangat bersedih dengn pipi yang basah akibat melihat petengkaran orang tuanya.. ini sudah sering ia lihat.

Agatha disana menatap anaknya lirih dan Jastin disana mengusap kepalanya.. ia menghela nafas dan memeluk anaknya.” Kau tidur sama ayah..”Ujarnya dan putrinya pun menangis dan melepaskan pelukan itu, berlari meninggalkan keduanya... Jastin disana melirik Aghta dengan tajam.

Brak..

”Lihatlah. bahkan sekarang anakku mengangapku monster dan orang jahat... Itu karena kamu sialan..! “Teriaknya.

Agatha disana memeluk kepalanya sendiri karena takut. Darahnya terasa menggigil saat ini. “Berhenti mencampuri urusanku atau kita bercerai..!”Teriaknya menggema lalu pergi meninggalkan rumah itu. Ia harus mencari suasana yang mampu membuat moodnya baik..

Agatha disana menangis memeluk tubuhnya erat..”Hiks hiks.. kapan kamu mau lihat aku mas.. hiks hiks." Ia menangis lirih sampai suaranya hilang. Ia sudah berusaha sebaik mungkin mendapatkan cinta suaminya hingga putrinya saja terlantar. Namun sayangnya pesona Aira membuat Jastin tak meliriknya lagi. Bahkan dimata Jastin dia hanyalah t4i ayam yang merusak pemandangan saja.. Jastin memang sejahat itu.

----------------

Vano meringis melihat Letta yang tetap datar dikalah meminum vodkanya dan Carmon yang sudah olng kesana kemari kepalanya. Sudah sepulu gelas tapi masih lanjut. Carmon sudah ngelindur sedangkan Letta masih tak memberikan reaksi apapun..

” Letta kamu manusia atau robot?” Tanyanya Vano disana meringis melihat Letta yang masih santai dan belum terlihat mabuk, meski matanya sudah memerah.

Letta disana tersenyum sinis lalu kembali menyesap vodkanya. Jika hanya sebatas sepuluh gelas sudah biasa baginya..

“Uweeekk...” Carmon memuntahkan isi perutnya dengan kepala yang terkapar disana..

"Ehh..”Ia sesegukan disana dan tak sadarkan diri. Letta kembaki menyesap vodka terakhirnya dan berhenti.

“ Aku pemenangnya.”Ujarnya disana membuat Vano mengangguk kaku dan menghentikan rekaman dihape nya.

Letta sedikit oleng berdiri dan menatap Vano.” Pesan satu kamar DobleBad untuk kami.. “Ujarnya membuat Vano kembali mengangguk kaku dan memilih ikut saja..

Ia masih shock berat. Vano memilih pergi. "Tunggu disini. "Gunanya kaku Pas Letta.

Letta disana menatap wajah Carmon dengan dengusan. Lalu menatap ke lehernya Carmon dan mengaitnya kedua jari manis dan terunduk bagaikan mata pancing dan menariknya erat menahannya dan melepaskanya.