15.Peringatan

Setelah makan malam selesai,Nathan meninggalkan ruang makan, sebelum ia pergi meninggalkan meja makan, ia meminta Gita menemuinya diruang kerja. tentu sang ibu dan Gita, merasa senang karena Nathan,memintanya menemuinya diruang kerja.sang ibu meminta Gita, menampilkan kesan yang baik, tanpa ada kesalahan lagi. Setelah kepergian Nathan dan Gita,sang ibu mertua memulai aksinya dengan percaya dirinya.

"Kau lihat itu Jeni, Nathan hanya berpura-pura baik di depanmu. tapi tidak lama lagi,Nathan akan menggantimu dengan yang lebih layak bersamanya!"

" Benarkah itu ibu, aku sungguh menantikannya. dan apakah ibu yakin, putramu tidak mencekik wanita itu didalam?"

Jeni menampilkan senyum mengejeknya ke arah sang mertua, ia yakin semakin ia mengalah, maka semakin sang mertua menginjak harga dirinya. sang mertua mulai berfikir, apa yang akan putranya itu lakukan pada Gita.

Didalam ruang kerja, Nathan sudah duduk di sofa diikuti oleh Gita.yang terus saja menampilkan senyum termanisnya,berusaha mengalihkan perhatian Nathan, tapi pria dingin itu betul-betul mengacuhkannya.

"Berapa usiamu?"

" 22 Tahun"

Gita menjawab pertanyaan Nathan, dengan suara lembut dan senyum yang menggoda.

"Ibuku yang memintamu kemari?"

" Sejujurnya iya, tapi aku sangat mengagumimu karena itu aku bersedia datang kemari!"

"Meski kau sudah tau,kalau aku adalah pria beristri?"

Gita seolah terjebak dengan pertanyaan Nathan, jika ia salah mengartikan maksud, dari pertanyaan itu,maka ia akan kehilangan kesempatan. itulah yang ada dibenak Gita, ia menatap Nathan, dengan dengan pandangan mendamba.

"Iya meskipun aku tau, anda memiliki istri. tapi aku tau,anda tak menganggap Jeni sebagai istri anda bukan?"

Nathan mengangkat sebelah alisnya, dan menatap Gita datar.ia heran, apa yang sudah sang ibu katakan pada wanita muda dihadapannya ini.

" Darimana kau dengar, bahwa aku tak menganggap Jeni sebagai istriku?"

"Tentu saja ibu anda!"

" Mmwwhuuuaaahhaaaaa!",,tawa Nathan menggelegar diruang itu, Gita sedikit kaget mendengarnya.

"Dan kau percaya,akan semua yang dikatakan ibuku? Dan kau berfikir bisa menyingkirkan istriku dari rumah ini?"

Entah kenapa,suasana dalam ruangan itu berubah, Gita merasakan hawa lain.hawa yang mengintimidasi, tatapan Nathan kian mengerikan.

" Jika kau punya otak maka gunakan dengan baik, kau ingin orang tuamu tau ,apa yang coba kau lakukan!"

"Aku bisa melakukan apa saja pada dirimu,dan keluargamu. jika kau mencoba mencari masalah dengan istriku! "

Gita menelan ludahnya, ia begitu takut dengan ancaman Nathan.ia tidak menyangka, jika pria dingin didepannya ini begitu mengerikan.Nathan begitu membela Jeni, itu artinya Jeni adalah wanita yang berharga baginya.

"Jika kau sudah paham, dan mengerti dengan yang aku katakan, kau tau pintu keluar kan!"

Gita dengan cepat menganggukkan kepala, dan pergi dari ruang kerja Nathan. Saat keluar dari ruangan yang dia anggap keramat itu, Gita kembali ke ruang makan, mengambil tas dan juga ponselnya. melihat wajah pucat Gita, semua yang berada di meja makan menatapnya heran.

"Ibu maaf,aku harus pulang. ada sesuatu yang harus aku lakukan!"

Tanpa menunggu lama,Gita pergi meninggalkan rumah mewah itu.Tania dan Jeni saling pandang, dan mengangkat bahu,seolah tidak tau apa yang terjadi.lain halnya dengan sang ibu,yang mulai khawatir dengan apa yang diperbuat sang putra, tak berselang lama,Pak Mul datang menghampiri meja makan.

"Nyonya Besar,anda diminta menemui Tuan Muda di ruangannya",, sang Nyonya hanya mengangguk dan mengikuti Pak Mul.

Pintu ruangan diketuk, Pak Mul membukakan pintu dan mempersilahkan Sang Nyonya masuk, kini ibu dan anak duduk berhadapan.

"Aku tidak suka basa basi bu, jadi katakan!,, sang ibu tau, jika sang putra kesal hari ini, bisa dia rasakan dari cara bicara sang putra.

" Ibu tak menyukai wanita pilihanmu, dia tidak cocok untukmu,lihatlah gaya ia berpakaian!"

"Latar belakangnya, ibu ingin menantu yang jelas asal usul,dan bebet bobotnya Nathan.Dia sama sekali tak menghargai ibu,dia bahkan melawan ibu!"

"Ibu ingin menantu yang sempurna dimata ku,atau dimata teman-teman sosialita ibu!"

Deg,, perkataan Putranya seakan menampar nya.Nathan menatap sang ibu, yang kini mengalihkan pandangannya, tidak berani menerima tatapan sang putra.

" Jika dari segi penampilan yang ibu masalahkan, dia tentu bisa berubah.dan dari mana asal usulnya, bukankah sudah jelas jika dia putri dari Tuan Sanjaya!"

"Dan jika ibu tidak ingin Jeni melawan semua perkataan ibu, maka mulai sekarang rubah sikap ibu, Jeni wanita yang baik bu!"

"Tapi tetap saja Nathan ibu....! "

"Cukup bu dia istriku, ibu hanya perlu belajar menerimanya, dan jangan pernah mencoba membawa wanita manapun datang ke rumah!"

"Istri yang sesungguhnya,adalah istri yang sudah melakukan kewajibannya sebagai seorang istri Nathan.dan ibu tau kalian belum melakukannya, itu karena kau tidak mencintainya kan?"

"Cinta akan datang pada waktunya bu, dan itu urusanku!"

Nathan kemudian pergi meninggalkan sang ibu, yang masih dalam keadaan marah dan kesal.

Dikamar setelah berganti pakaian dengan piyama, Nathan minta kakinya dipijat, dengan telaten jeni melakukanya.Nathan menatap Jeni lekat, yang dipandang hanya cuek dan mengalihkan pandangannya. jika tidak maka sang Tuan penguasa, akan melihat wajahnya yang sudah merona.

"Kenapa kau tidak berdandan hemm?"

Jeni bingung dengan pertanyaan Nathan,dia hanya diam dan tidak merespon.

Tumben dia menanyakan, aku dandan atau tidak. apakah kepalanya terbentur,atau ibunya yang memukul kepalanya.

Berbagai macam hal ia pikirkan, sampai Nathan gemas sendiri,dengan ulah istrinya,yang bukannya menjawab tapi hanya bengong.

" Kleettakkkk"

"Aakkhhhhh sakkittt Tuuaan!,, dengan sedikit berteriak,Jeni mengusap keningnya yang terasa panas.

" Aku bicara denganmu,tapi seperti bicara dengan patung!"

"Maaf Tuan, aku sedang mengkhayal!"

" Apa khayalan bodoh mu itu!"

"Itu tidak penting Tuan,, hehehehe! "

" Mulai besok berdandan lah, kau itu cantik rawatlah sedikit dirimu. pergilah ke salon,minta Tania menemanimu!"

Jeni terperanjat dengan ucapan suaminya, Nathan malam ini berubah, membuat Jeni bergidik ngeri.

"Kenapa ekspresi mu seperti itu, tidak mau mengikuti perintah ku?"

" Bukan begitu Tuan, biaya salon itu mahal!"

Nathan mengangkat sebelah alisnya, istrinya ini sungguh bodoh pikirnya.apakah dia tidak tau, jika suaminya adalah orang kaya.

"Kau pikir suamimu ini,tidak punya uang!'

Tentu saja kau pria kaya, bahkan karena kekuasaan mu itulah ayahku menjual ku padamu, gerutunya dalam hati.

" Besok Elios akan menyiapkan semuanya untukmu,gunakanlah untuk keperluan mu!"

"Baik Tuan!"

Karena semakin malam, mereka pun tidur dengan mimpi mereka masing-masing.seperti biasa, jika Jeni sudah terlelap, Nathan akan mendekat dan memeluk tubuhnya. wangi tubuh Jeni, membuatnya nyaman.

Terpopuler

Comments

Gusti Kadek Wahyuni

Gusti Kadek Wahyuni

gemeesss

2022-05-20

0

serina

serina

Nathan mulai jatuh cinta,, Next kak😊

2022-05-13

0

lihat semua
Episodes
1 1.Hal Gila
2 2.Pertemuan
3 3.pertemuan (2)
4 4.permintaan
5 5.Bertemu kembali
6 pengumuman
7 6.keputusan
8 7.Dijemput
9 8.Janji Suci
10 9.Kembali ke Rumah
11 10.Awal yang baru
12 11.Tidur Bersama
13 12.Mendekatkan Diri
14 13.Kedatangan Seorang Tamu
15 14.Kedatangan Tamu (2)
16 15.Peringatan
17 16.perawatan
18 17.Rencana Sang Ibu Mertua
19 18.Rencana Sang Mertua (2)
20 19.Kau Itu Cantik
21 20.Berulah Lagi
22 21.Ulang Tahun Ayah
23 22.Pertengkaran Jeni dan Sang Mertua
24 23.Kemaran Nathan
25 24.Mulai Perhatian
26 25.Menjadi Istri Yang Sesungguhnya
27 26.Aku Putrimu Ayah!
28 27.Hadiah Dari Ibu Mertua
29 28.Salah Paham
30 29.Mereka Saling Mencintai
31 30.Haruskah Kami Berpisah
32 31.Sebuah Tamparan
33 32.Hati Yang Kau Sakiti
34 33.Hancurkan Mereka
35 34.Tidur Panjang
36 35.Jangan Tinggalkan Aku
37 36.Cinta Yang Sesungguhnya
38 37.Perjanjian
39 38.Rencana Bulan Madu
40 40.Bulan Madu
41 40.Bertemu Mantan!
42 41.Moment Bersejarah Bagi Nathan dan Jeni
43 Pengumuman
44 42.Lembaran Baru
45 43.Kunjungan dari Lara
46 44.Perdebatan Tuan Sanjaya dan Istrinya
47 45.Dasar Anak Durhaka
48 46.Mengadu Domba
49 47.Memilih Untuk Berbohong
50 48.Menyesalkah?
51 49.Kebenaran
52 50.Kebenaran (2)
53 51.Pelajaran Bagi Mereka
54 52.Berkunjung
55 53.Demam
56 54.Perhatian Suami
57 55.Hidup Bahagia
58 56.Kesal
59 57.Jatuhnya Sanjaya
60 58.Kebahagiaan Keluarga Agatha
61 59.Menjalankan Rencana
62 60.Beraksi
63 61.Akan Aku Hancurkan Putrimu!
64 62.Ketakutan Jeni
65 63.Menikahlah Denganku!
66 64.Kau Menghancurkan Putrimu Sendiri!
67 65.Rado
68 65.Lara Sadar
69 66.Menjadi Tahanan
70 Pengumuman
71 67.Persidangan
72 68.Izin Bertemu
73 69.Maafkan Ayah
74 70.Keputusan Hakim
75 71.Kepergian Lara
76 72.Badai Telah Berlalu
77 Pengumuman
78 73.Kehidupan Baru Jeni
79 74.Nonton Bioskop
80 75.Tania Dan Elios
81 76.Di Jodohkan
82 77.Melepas Rindu
83 78.Rumah Baru
84 79. Foto Cantik
85 80. Rumah Baru
86 81. Keluarga Sesungguhnya
87 82. Niat Tersembunyi
88 83. Buah Tangan
89 84. Mencurigakan
90 85. Perasaan Aneh
91 86. Sangat Cocok Denganmu!
92 87. Perasaanmu!
93 88. Acuh
94 89. Pergi Ke Bersama Ibu Mertua
95 90. Dasar Gadis Manja
96 91. Bertemu Lagi
97 92. Jatuh Cinta
98 93. Bakso Cinta
99 94. Belajarlah Hidup Bermasyarakat
100 95. Masa Lalu
101 96. Aku Jatuh Cinta
102 97. Ancaman Orang Tak Dikenal
103 98. Dinner
104 99. Mencari Tahu
105 100. Dia Sudah Bahagia
106 101.Lintah Atau Perangko
107 102.Rencana Bertamu
108 103. Bertemu Lagi
109 104. Kecurigaan Elios
110 105. Ancaman Elios
111 106. Ancaman Elios (2)
112 107. Menemui Alex
113 107. Kita Bertemu lagi
114 108. Menertibkan Karyawan
115 109. Merasa Bersalah
116 110. Perasaan Tania
117 111. Aku Minta Maaf
118 112. Mengejar Cinta Elios
119 113. Izin Bertemu Dari Nathan
120 114. Memadu kasih
121 115.Kepergian Alex
122 116. Mencari Tau Sendiri
123 117. Inilah yang sebenarnya!
124 118. Tidak Terima
125 119. Rencana Selena
126 120. Ketahuan Nathan
127 121. Tragedi Jeni
128 122. Menghukum Para Pelaku
129 123. Mati Mengenaskan
130 124. Kabar Kematian Selena
131 125. Duka Keluarga Yang Di tinggalkan
132 126. Obsesi
133 127.Ular Licik
134 128. Perintah Kencan
135 129. Berkunjung ke Rumah Ayah
136 130. Mengatur Kencan
137 131. Pengakuan
138 132. Aku Mencintaimu
139 133.Putus!
140 134.Tamu Tak Di Undang
141 pengumuman
142 135. Berusaha Merelakan
143 136. Pernikahan Renita
144 137. Dingin
145 138.Kecewa
146 139. Minuman Perangsang
147 140. Peringatan Pertama
148 141. Ancaman Musuh
149 142. Mulai Dari Awal Lagi
150 143.Dia Istriku!
151 144. Merasa Tersaingi
152 145. Bersikap Tegas
153 146.Model Utama
154 147. Murka
155 148. Kemarahan Selly
156 149.Mencoba Menyakiti
157 150.paket Penuh Ancaman
158 151. Jebakan Untuk Jeni
159 152. Melawan
160 153. Pembalasan
161 154. Bersihkan!
162 154. Syok
163 155. Kembali Ke Rumah
164 156.Hukuman
165 157. Menemui Nathan
166 158. Kejutan
167 159. Kejutan (2)
168 160. Akhir Bahagia
Episodes

Updated 168 Episodes

1
1.Hal Gila
2
2.Pertemuan
3
3.pertemuan (2)
4
4.permintaan
5
5.Bertemu kembali
6
pengumuman
7
6.keputusan
8
7.Dijemput
9
8.Janji Suci
10
9.Kembali ke Rumah
11
10.Awal yang baru
12
11.Tidur Bersama
13
12.Mendekatkan Diri
14
13.Kedatangan Seorang Tamu
15
14.Kedatangan Tamu (2)
16
15.Peringatan
17
16.perawatan
18
17.Rencana Sang Ibu Mertua
19
18.Rencana Sang Mertua (2)
20
19.Kau Itu Cantik
21
20.Berulah Lagi
22
21.Ulang Tahun Ayah
23
22.Pertengkaran Jeni dan Sang Mertua
24
23.Kemaran Nathan
25
24.Mulai Perhatian
26
25.Menjadi Istri Yang Sesungguhnya
27
26.Aku Putrimu Ayah!
28
27.Hadiah Dari Ibu Mertua
29
28.Salah Paham
30
29.Mereka Saling Mencintai
31
30.Haruskah Kami Berpisah
32
31.Sebuah Tamparan
33
32.Hati Yang Kau Sakiti
34
33.Hancurkan Mereka
35
34.Tidur Panjang
36
35.Jangan Tinggalkan Aku
37
36.Cinta Yang Sesungguhnya
38
37.Perjanjian
39
38.Rencana Bulan Madu
40
40.Bulan Madu
41
40.Bertemu Mantan!
42
41.Moment Bersejarah Bagi Nathan dan Jeni
43
Pengumuman
44
42.Lembaran Baru
45
43.Kunjungan dari Lara
46
44.Perdebatan Tuan Sanjaya dan Istrinya
47
45.Dasar Anak Durhaka
48
46.Mengadu Domba
49
47.Memilih Untuk Berbohong
50
48.Menyesalkah?
51
49.Kebenaran
52
50.Kebenaran (2)
53
51.Pelajaran Bagi Mereka
54
52.Berkunjung
55
53.Demam
56
54.Perhatian Suami
57
55.Hidup Bahagia
58
56.Kesal
59
57.Jatuhnya Sanjaya
60
58.Kebahagiaan Keluarga Agatha
61
59.Menjalankan Rencana
62
60.Beraksi
63
61.Akan Aku Hancurkan Putrimu!
64
62.Ketakutan Jeni
65
63.Menikahlah Denganku!
66
64.Kau Menghancurkan Putrimu Sendiri!
67
65.Rado
68
65.Lara Sadar
69
66.Menjadi Tahanan
70
Pengumuman
71
67.Persidangan
72
68.Izin Bertemu
73
69.Maafkan Ayah
74
70.Keputusan Hakim
75
71.Kepergian Lara
76
72.Badai Telah Berlalu
77
Pengumuman
78
73.Kehidupan Baru Jeni
79
74.Nonton Bioskop
80
75.Tania Dan Elios
81
76.Di Jodohkan
82
77.Melepas Rindu
83
78.Rumah Baru
84
79. Foto Cantik
85
80. Rumah Baru
86
81. Keluarga Sesungguhnya
87
82. Niat Tersembunyi
88
83. Buah Tangan
89
84. Mencurigakan
90
85. Perasaan Aneh
91
86. Sangat Cocok Denganmu!
92
87. Perasaanmu!
93
88. Acuh
94
89. Pergi Ke Bersama Ibu Mertua
95
90. Dasar Gadis Manja
96
91. Bertemu Lagi
97
92. Jatuh Cinta
98
93. Bakso Cinta
99
94. Belajarlah Hidup Bermasyarakat
100
95. Masa Lalu
101
96. Aku Jatuh Cinta
102
97. Ancaman Orang Tak Dikenal
103
98. Dinner
104
99. Mencari Tahu
105
100. Dia Sudah Bahagia
106
101.Lintah Atau Perangko
107
102.Rencana Bertamu
108
103. Bertemu Lagi
109
104. Kecurigaan Elios
110
105. Ancaman Elios
111
106. Ancaman Elios (2)
112
107. Menemui Alex
113
107. Kita Bertemu lagi
114
108. Menertibkan Karyawan
115
109. Merasa Bersalah
116
110. Perasaan Tania
117
111. Aku Minta Maaf
118
112. Mengejar Cinta Elios
119
113. Izin Bertemu Dari Nathan
120
114. Memadu kasih
121
115.Kepergian Alex
122
116. Mencari Tau Sendiri
123
117. Inilah yang sebenarnya!
124
118. Tidak Terima
125
119. Rencana Selena
126
120. Ketahuan Nathan
127
121. Tragedi Jeni
128
122. Menghukum Para Pelaku
129
123. Mati Mengenaskan
130
124. Kabar Kematian Selena
131
125. Duka Keluarga Yang Di tinggalkan
132
126. Obsesi
133
127.Ular Licik
134
128. Perintah Kencan
135
129. Berkunjung ke Rumah Ayah
136
130. Mengatur Kencan
137
131. Pengakuan
138
132. Aku Mencintaimu
139
133.Putus!
140
134.Tamu Tak Di Undang
141
pengumuman
142
135. Berusaha Merelakan
143
136. Pernikahan Renita
144
137. Dingin
145
138.Kecewa
146
139. Minuman Perangsang
147
140. Peringatan Pertama
148
141. Ancaman Musuh
149
142. Mulai Dari Awal Lagi
150
143.Dia Istriku!
151
144. Merasa Tersaingi
152
145. Bersikap Tegas
153
146.Model Utama
154
147. Murka
155
148. Kemarahan Selly
156
149.Mencoba Menyakiti
157
150.paket Penuh Ancaman
158
151. Jebakan Untuk Jeni
159
152. Melawan
160
153. Pembalasan
161
154. Bersihkan!
162
154. Syok
163
155. Kembali Ke Rumah
164
156.Hukuman
165
157. Menemui Nathan
166
158. Kejutan
167
159. Kejutan (2)
168
160. Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!