Berbagai macam hidangan lezat,nan menggugah selera tak mampu mengalihkan perhatiannya dari pria yang ada didepannya.dengan tekad yang membara Jeni memulai aksinya, Jeni mengoceh, dan mencoba bertanya apapun yang ada di kepalanya. berharap pria yang ada didepannya marah dan jenuh dengan perbuatannya.Jeni melahap makanan di atas meja, tanpa dipersilahkan.memperlihatkan cara makan yang sedikit tak sopan, yang bertolak belakang dengan penampilannya yang cantik dan anggun.
"Habiskan makananmu,sepertinya kau kelaparan?,,ucap Nathan menatap Jeni.
"Jika masih kurang, kau bisa memesannya lagi",,ucapan Nathan sontak membuat jeni terbatuk-batuk,sial aku tidak kelaparan aku hanya membuatmu ilfil dan marah, dasar manusia batu serunya dalam hati.
"Iya kau benar, aku sangat lapar bahkan hidangan ini belum cukup untuk ku",,Dengan suara dan mimik yang Jeni buat seaneh mungkin, Nathan tetap menatapnya dingin. aku sudah melakukan hal yang benar,dia pasti sudah muak denganku,pikirnya dalam hati.
"Elios kau urus semuanya, dan pastikan dia makan dengan banyak",,ucap Nathan melirik Jeni.
"Jika perlu pesankan, makanan yang termahal disini",,Nathan pergi meninggalkan Elios dan Jeni, yang duduk kaku di mejanya, dengan cepat Jeni meminta pada Elios,untuk membatalkan pesanannya dengan alasan perut sakit.
" Hufff aku kenyang sekali",,Jeni mulai meraba perutnya, yang terasa kenyang.dasar pria es meskipun dia tampan, dan sungguh mempesona tapi apa bagusnya jika bersikap dingin seperti itu. tapi tunggu sepertinya dia tidak menyukaiku, benar itulah tujuanku datang kemari.saking asyiknya Jeni dengan pikirannya, ia tak menyadari jika Elios masih ada di ruangan itu. dan memperhatikannya, saat Jeni hendak bangun dan keluar betapa kagetnya Jeni, melihat Elios.
"Maaf Nona membuatmu kaget",,ucap Elios sopan.
" Tuan Muda, ada sedikit keperluan jadi dia sudah pergi",,ucap Elios lagi, yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Jeni. memang apa hubungannya denganku, pikir Jeni.
"Terimakasih atas waktu anda, dan sampai jumpa semoga dilain kesempatan kita bisa bertemu lagi",,dengan sedikit menunduk, Elios meninggalkan Jeni yang berdiri kaku.tidak Bosnya tidak bawahannya, mereka sama saja.untuk apa wajah tampan itu, kesalnya Jeni.dan iapun pergi meninggalkan ruang VIP itu, tentu dengan wajah yang menggambarkan kemenangan,karena ia yakin perjodohan temannya akan batal.
kini Nathan dan Elios, berada dalam mobil.
"Cari tau kenapa putri tuan sanjaya, yang datang menemuiku hari ini,dan bukan putri tuan ibrahim",,ucap Nathan dengan pandangan lurus kedepan.
"Apa menurutmu mereka sedang mempermainkanku?,,ucap Nathan lagi,dengan geramnya sambil memejamkan matanya,dan tanpa Nathan sadari, sedikit senyum tersungging dibibir seksinya, dan hal itu tak luput dari perhatian Elios.karena sudah tidak bisa menahannya, akhirnya Nathan tertawa Lepas.
"Kau lihat tadi Elios",,masih memegangi perutnya.
"Cara dia makan,dan bicara,sungguh konyol hahahaha",,,ucap Nathan,dibarengi tawanya yang lepas. biasanya wanita,akan menunjukkan cara makan yang elegan, apalagi jika makan bersama pria tampan. tapi berbeda dengan Jeni, Nathan masih tertawa dengan lepasnya, tak menghiraukan tatapan Elios.
" Cari tau dia Elios, laporan mengenai dirinya sudah ada di atas mejaku besok pagi",,Nathan ingin mengetahui, semua tentang wanita konyol yang dia temui hari ini.
"Baik Tuan Muda",, mobil yang mereka tumpangi membelah jalan, Elios mengendarainya dengan kecepatan sedang.kini sampailah mereka di rumah Mewah nan elegan itu, suara deru mobil mengisyaratkan para pelayan untuk menyambut kedatangan si Tuan muda.didepan telah berdiri kepala pelayan pak Mul, yang telah berkerja puluhan tahun di keluarga tersebut. bahkan saat Nathan belum lahir, Pak Mul sudah bekerja di keluarga Nathan.
"Apa ibu dan Tania sudah tidur?,, tanya Nathan, sambil melepas jasnya.
" Nyonya dan Nona, sudah berada dikamar mereka Tuan Muda",, Jawab Pak Mul sopan.
"Baiklah,aku ingin mandi tolong siapkan semuanya",, Nathan pun melangkah meninggalkan pak mun, yang sedang menunjuk salah satu pelayan ,untuk menyiapkan segala keperluan Tuannya. Selesai mandi Nathan,membaringkan tubuhnya di ranjang yang berukuran king size itu. kamar dengan nuansa maskulin, yang bercorak abu-abu.Nathan mengingat kembali pertemuan konyolnya,dengan wanita yang mengaku bernama Renita diperjodohan tadi.
"Dasar wanita aneh",,Nathan mendesah,dan menutup matanya,menghilangkan rasa lelah karena aktivitasnya seharian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Gusti Kadek Wahyuni
👍👍
2022-05-20
0
Astriyanti
😊😊
2022-05-04
0
serina
next,,, nexxxxtt,,, nexxxxtt,, semakin penasaran,, 😊😊
2022-05-03
0