Dan benar saja setelah kejadian dimana Chloe dan Airi saling berseteru, kini tidak menunggu esok nya lagi. Keluarga Garcia dan lainnya datang ke kampus setelah di hubungi oleh putri-putri mereka, bahwa mereka di perlakukan tidak baik oleh seorang gadis. Karena tidak terima anak-anak mereka di perlakukan seperti itu, maka mereka tidak menunggu lama lagi, mereka langsung datang dan akan memberi perhitungan kepada gadis yang berani kepada anak gadis kesayangan mereka.
Dekan yang melihat beberapa anggota keluarga berpengaruh di Negara K datang, langsung mempersilahkan mereka semua masuk
"Ada yang bisa saya bantu Tuan?" tanya Dekan kepada beberapa orang itu.
"Aku ingin kau memanggil gadis bernama Chloe yang berani berbuat ulah dengan putri putri kami," ucap Menteri Negara, ayah dari gadis yang di tendang oleh Chloe.
"Chloe!" gumam Dekan bingung, siapa Chloe itu.
Dosen yang ada di ruangan itu yang mengetahui siapa Chloe langsung membisikkan kepada Dekan.
"Panggil dia kemari," perintah Dekan.
"Baik pak," jawab Dosen kelas Chloe.
Dosen itu pergi memanggil Chloe. Beberapa menit kemudian, Chloe dan Dosen itu datang ke ruangan Dekan. Di sana di lihatnya beberapa laki laki berjas mahal duduk di kursi sambil melihat kedatangan nya.
"Apakah gadis ini yang membuat ulah kepada anak kita?" bisik Tuan Garcia kepada Menteri Negara.
"Mungkin iya."
"Duduklah," perintah Dekan yang melihat Chloe datang.
Chloe duduk dengan santai tanpa rasa takut kepada orang orang yang ada depan nya.
"Kau yang bernama Chloe?" tanya Tuan Garcia.
"Benar," jawab Chloe santai.
Tuan Garcia menoleh ke arah yang lainnya melihat sikap tenang Chloe.
"Kau tahu apa kesalahan mu?" tanya Tuan Garcia lagi.
"Tidak! Karena saya tidak pernah memiliki salah dengan anda semua," jawab Chloe.
"Kau memang tidak memiliki masalah dengan kami. Namun kamu memiliki masalah dengan anak anak kami."
"Betul," jawab beberapa orang yang anak nya mengganggu Chloe.
"Saya tidak mungkin membuat masalah jika anak-anak anda tidak mengganggu saya lebih dulu," jawab Chloe menatap mereka semua.
"Kau menuduh anak anak kami yang membuat masalah dengan mu? Cih, siapa juga yang mau membuat masalah dengan Gadis miskin seperti mu," hina Tuan Menteri Negara.
"Tidak! Tapi itu memang kenyataan nya. Mereka lah yang membuat masalah dengan ku," jawab Chloe.
"Apa kau bilang! kau_"
"Maaf tuan-tuan, kita bicarakan ini baik baik. Jangan menggunakan emosi. Kita bicarakan dengan tenang dan kepala dingin," sela Dekan yang tidak ingin ada keributan di ruangan nya.
"Tapi dia memang salah, dengan berani dia menendang putri ku."
"Ku harap anda semua nya jangan menuduh Chleo seperti itu Tuan, kita belum tahu seperti apa kejadian nya," jelas Dekan.
"Panggil anak anak tuan-tuan ini datang kemari, perintah Dekan kepada seorang Dosen.
Dosen itu pergi dan memanggil mereka semua. Kini mereka semua sudah berdiri di samping keluarga mereka, menatap Chloe dengan tidak suka.
"Sekarang semua nya sudah berkumpul, bisakah kalian jelaskan bagaimana kronologi nya," pinta Dekan meminta penjelasan kepada mereka semua.
"Silahkan," perintahnya.
Airi memandang sinis Chloe, yang di pandang hanya diam dengan pandangan malas. Dia tahu Airi pasti tidak akan berkata sesungguhnya.
"Waktu itu saya mengatakan jika dia adalah Princess sate. Namun tiba-tiba dia marah dan langsung menendang dan mencengkram kami," jelas Airi.
Semua mengangguk mengerti, setelah itu beralih menatap Chloe, meminta penjelasan.
Chloe menghela nafas, setelah itu berkata. "Apakah kalian semua akan percaya jika aku mengatakan yang sejujurnya? Aku yakin tidak. Maka dari itu aku tidak akan menjelaskan nya."
"Setidaknya jelas kan dulu Chloe," ucap Dekan.
"Baiklah. Mereka semua menghinaku, mengatakan aku gadis miskin, jal*ng, bau asap. Menurut anda apakah salah jika saya miskin? Apakah salah jika saya bau asap karena saya jual Sate? Pastinya tidak kan? Tapi dengan beraninya dia mengatai diri ku wanita jala*ng dan ingin mengeroyok ku. Aku tidak terima dan akhirnya aku menendang nya dan mencengkram tangan nya," jelas Chloe.
"Aku sudah menjelaskan nya, sekarang terserah diri anda mau bagaimana dengan saya. Dan ingat tuan-tuan, saya tidak takut dengan anda semua. Walaupun saya miskin saya akan membela diri jika memang saya benar."
"Kamu berani dengan kami?" tanya Tuan Garcia.
"Tentu saja saya berani. Memang nya anda siapa?"
"Kami ini adalah orang terkaya 10 besar di Negara ini. Jika kami semua menginginkan mu menderita dan mengusir mu dari kampus Yonsei ini, tidak sulit untuk kami melakukan nya. Jadi jangan macam-macam dengan kami." ucap Garcia kesal karena Chloe meremehkan mereka.
Saat Chloe hendak berbicara, seseorang tiba tiba masuk, dia adalah Alvin, "Jika anda berani kepada nya, maka anda akan berhadapan dengan Keluarga Johnson," ucap Alvin berjalan ke arah mereka.
"Tuan muda Alvin! Kenapa anda ada sini?" tanya Tuan Garcia
"Karena anda menghakimi kekasih saya," jawab Alvin melirik ke arah Chloe.
Chloe diam, tidak menyangkal ucapakan Alvin yang mengatakan dirinya Kekasih Tuan muda Johnson.
"Tuan muda Alvin tapi dia salah," seru Tuan Garcia ngotot.
"Anak anda semua lah yang salah, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, anak-anak anda berani lebih dulu mengganggu kekasih saya. Dan untuk Tuan Dekan, saya bisa memberikan saksi jika Chloe tidak bersalah," ucap Alvin menatap ke arah Dekan.
Untuk kamu kalian, aku bisa menghancurkan keluarga kalian jika kau tidak berkata jujur kepada orang tua mu, bahwa kalian lah yang lebih dulu mengganggu Chloe," Ancam Alvin.
Semua nya langsung diam, mereka semua berpikir tentang Keluarga Johnson yang berpengaruh di negara ini, keluarga terkaya nomor 2 yang bisa saja menghancurkan dan menjatuhkan keluarga mereka.
Tuan muda Alvin, begini saja. Kami tidak tahu jika dia adalah kekasih anda, bagaimana kalau permasalahan ini sampai disini saja, tidak perlu di perpanjang," jelas Tuan Menteri Negara.
Walaupun dia seorang menteri, kekayaan yang dimiliki keluarga Johnson lebih banyak dari nya. Dia takut Keluarga Johnson menjatuhkan nya dari kursi kementerian lewat jalur dalam. Bukan kah uang sekarang lebih kuat dari bandingkan apapun! Bahkan suatu kesalahan bisa di selesaikan dengan uang. Sungguh luar biasa kekuatan uang ini.
Pikir mereka dari pada menyinggung keluarga Johnson lebih baik mereka meminta maaf dan menganggap semua nya selesai.
"Maafkan kami Nona Chloe, mungkin memang anak-anak kami yang salah. Tolong maafkan kelakuan anak anak kami dan maafkan kami semua karena menghakimi anda barusan."
"Kalian semua cepat meminta maaf," perintah nya kepada gadis gadis yang membuat ulah kepada Chloe.
Dengan berat hati dan malas mereka pun akhirnya meminta maaf, karena takut keluarga nya akan bersinggungan dengan Keluarga Johnson.
"Maafkan kami," ucap mereka semua serempak.
Chloe mengangguk. Alvin yang melihat berkata, "Setelah ini jangan sekali-kali kalian mengganggu kekasih ku. Jika ku tahu kalian mengganggu nya, aku tidak akan segan membuat perhitungan dengan kalian," Alvin menatap beberapa gadis itu.
"Baik Tuan muda Alvin," jawab mereka semua.
Namun di dalam hati mereka semua merasa marah dan benci mendapatkan penghinaan ini. Marah kepada Chloe yang berani nya membuat dirinya meminta maaf dan bertekuk lutut kepada nya. Mereka tidak terima, dan suatu saat mereka akan membuat perhitungan kepada Chloe gadis miskin dan bau asap itu.
..
..
..
..
Selamat membaca
jangan lupa
like
komen
tap favorit
beri hadiah
dan vote nya.
Sudah dua bab hari ini, sambil di sambi jaga anak dan buat jajan untuk di bawa adik balik ke pondok Jawa. Jadi jangan lupa jempol nya untuk like ya.
🙏🙏🙏🙏
Sebenarnya ingin ngebut tapi tetap g sanggup🙈🙈🙈🙈
Dua bab ini aku buat 1000 kata lebih. jempol laju keriting wkwwkkwkwkw
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Helen Nirawan
pahlawan kelewatan siang ny isshh
2024-06-11
0
Sandisalbiah
sebenarnya penasaran dgn cara Chloe menangani mereka dan percaya bahwa Chloe pasti bisa, hanya Alvin yg datang sebagai pahlawan kesiangan...
2024-02-12
0
Yuni Verro
ckck mana pengawalmu dan yang lainya
2023-04-27
0