SATU KAMPUS

Brian mengantarkan Chloe ke kampus. Saat sampai Chloe turun dari motor dan menyerahkan helm nya kepada Brian.

"Terimakasih pacar ojek ku," Chloe terkekeh mengucapkan kata itu.

"Sama sama kekasih ku."

"Aku masuk dulu, kamu pulang lah," usir Chloe.

"Kamu mengusir ku princess?" tanya Brian memanggil dengan panggilan sama dengan Aldirch.

"Tentu saja. Memangnya kamu mau ikut aku masuk kedalam?" tanya Chloe menaikkan sebelah alisnya.

"Tidak! Aku akan belanja dengan ibu hari ini," jawab Brian menatap wajah Chloe yang menurutnya saat ini sangat cantik.

"Oh oke. Nanti pulang kamu harus jemput aku, kita nanti bereskan semuanya untuk persiapan buat dagangan besok,"

"Baiklah, hubungi aku jika sudah pulang," ucap Brian dan diangguki Chloe.

"Aku masuk ya."

"Masuklah," perintah Brian dengan pandangan lembut.

"Kau tidak ingin memberikan ku ciuman?" tanya Chloe bergurau.

"Kamu mau? Sini aku kasih ciuman dengan ini_" ucap Brian memberikan kepalan tangan nya.

"Hahahha...Aku bercanda Bri. Tapi seharusnya kau senang Lo karena aku meminta itu,"

"Tapi aku tidak, karena aku tahu kau tidak akan menikmatinya dengan pacar ojek mu ini," ucap Brian menjawab jujur.

"Kau tahu aja. Aku masuk dulu, da...." Chloe pergi meninggalkan Brian yang masih di atas Motor butut nya.

Saat hendak menyalakan Motor, bahunya di tepuk oleh seseorang yang sejak tadi melihat i teraksi mereka berdua.

Brian menoleh, di lihatnya Alvin yang menepuk bahunya. "Ada apa?" tanya Brian mengerutkan kening, pikirnya ada apa laki laki ini menemui nya.

"Aku hanya ingin mengatakan kepada mu, bahwa mulai hari ini aku akan mengambil hati Chloe," ucap Alvin memberitahu dan seakan percaya bahwa Chloe akan menjadi miliknya.

"Lakukan saja, dan jangan mengatakan nya kepada ku," jawab Brian menyalakan motor dan pergi meninggalkan Alvin yang masih di tempat itu.

Alvin yang melihat Brian pergi tersenyum kecil, setelah itu kembali ke mobil dan masuk menuju halaman Parkir.

Alvin turun dari mobil memakai kacamata hitam nya. Dia terlihat sangat keren dan tampan. Para wanita yang melihat terkagum-kagum dan bertanya-tanya siapa pemuda asing itu. Pikir mereka mungkinkah itu Mahasiswa baru?.

Alvin berjalan dengan santai sambil menenteng tas di bahunya. Areum yang melihat menyenggol bahu Chloe yang sedang fokus dengan buku nya.

"Chloe..."

"Em..."

"Tampan sekali," ucap Areum terpesona.

"Aku cantik Rum, bukan tampan," jawab Chloe masih membaca bukunya.

"Sangat sangat tampan, seperti pangeran," Areum tetap mengoceh melihat ketampanan Alvin.

"Chloe, dia memang tampan. Aku ingin memilikinya,"

Chloe yang mendengar kata 'Dia' langsung menatap Areum. Di lihat nya Areum menatap penuh pesona ke arah lurus.

Chloe melihat ke arah pandangan Areum, dan benar saja disana ada laki laki tampan berjalan ke arah mereka. Chloe hanya melihat sekilas wajah Alvin, dia beralih melihat Mahasiswi lainnya yang ternyata juga sama seperti Areum, terpesona dengan ketampanan pemuda asing itu.

"Sadar Rum sadar," pukul Chloe dengan pelan di lengan Areum.

Areum menoleh menatap Chloe. "Aku sudah sadar Chloe, bahkan sangat sangat sadar," jawab Areum beralih lagi melihat wajah Alvin.

"Uh, tampan sekali," gumam Areum benar benar mengagumi.

Chloe yang melihat hanya menggeleng-gelengkan kepala dengan tingkah Areum yang tidak seperti biasa nya.

"Berhentilah bertingkah seperti itu, itu menjijikkan," ucap Chloe santai, namun malah mendapatkan pelototan Areum.

"Ini tidak boleh disia-siakan Chloe. Melihat wajah tampan, itu kesenengan bagi kaum hawa. Walaupun tidak bisa menyentuh, memandang saja tidak masalah," jawab Areum

"Sudah lah, ayo. Kelas sebentar lagi akan mulai," Chloe menarik Areum yang masih terpesona dengan ketampanan Alvin. Bahkan Saat tubuh nya di tarik oleh Chloe, Arum masih saja memandang Alvin.

Alvin yang melihat Chloe pergi tersenyum kecil. "Aku akan mendapatkan mu."

Didalam kelas, Chloe yang sedang mengobrol dengan Areum sambil menunggu Dosen datang, di kaget kan dengan teriakan semua para gadis yang ada di kelas itu. Chloe dan Areum menoleh ke arah depan. Di lihatnya laki laki yang membuat Areum terpesona tadi berdiri di depan bersama dengan Dosen mereka.

"Semua nya diam, harap tenang," pinta Dosen sambil menepuk tangan nya meminta para siswi untuk diam.

Alvin hanya tersenyum, memandang semua gadis yang ada di kelas itu. Terakhir matanya berhenti menatap Chloe. Mata mereka bertemu.

Deg..

Chloe langsung mengalihkan pandangan nya, namun sesekali dia menatap Alvin. Dan masih sama, Alvin tetap memandang nya.

"Kenapa dengan laki laki itu? Kenapa dia memandangi ku terus," batin Chloe berfikir.

Setelah meminta para Mahasiswa itu diam, dosen berkata, "Silahkan perkenalkan diri mu." Alvin mengangguk setelah itu menghadap kesemua Mahasiswa di kelas. Alvin tersenyum, dan senyum itu di tunjukan pada Chloe. Namun, para gadis lainnya yang melihat bersorak. Pikir mereka Alvin memberikan senyum itu untuk mereka.

"Kenapa dengan dia? Kenapa selalu tersenyum seperti itu saat melihat ku? Mungkinkah dia gila?" batin Chloe dengan kening mengkerut.

Alvin membuka suara, "Perkanalkan, nama saya Alvin Jonhson." Para gadis bersorak kembali setelah mengetahui siapa nama laki laki tampan itu.

"Alvin sayang maukah kamu menjadi pacar ku."

"Alvin apakah kau sudah punya pacar?"

"Maukah kau menjadi suami ku?"

Alvin yang mendengar hanya tersenyum. "Aku tidak ingin dengan kalian, aku ingin dengan gadis cantik bernama Chloe itu," batin Alvin terus menatap Chloe yang duduk di bangku.

Setelah Alvin memperkenalkan diri, dosen itu meminta Alvin untuk duduk di bangku yang masih kosong. Alvin berjalan menuju Chloe, sedangkan Chloe diam malas melihat laki laki yang terus menatap nya itu. Tampan sih iya, tapi matanya itu menyebalkan pikir Chloe.

Alvin duduk di kursi, tepat di belakang Chloe. Chloe yangang melihat Alvin duduk di bangku belakang, menjadi kesal.

..

..

..

..

Maaf ya, up nya dikit. Mumpung ada sinyal ketik ngebut. Sinyal seharian bosok, towernya minta di robohin. Ingin banting HP takut ga ada yang beliin lagi, jadi hanya bisa sabar.

🤣🤣🤣🤣🤣🤣

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***