Melihat Aldirch membawa Chloe, Alvin pun berpamitan kepada Chloe untuk pulang lebih dulu.
"Aku pulang duluan ya Chloe."
"Oh iya, hati hati," jawab Chloe yang masih menempel pada Aldirch.
Alvin pun pergi, dan masuk kedalam mobil. Di dalam mobil, Alvin masih menatap Chloe yang mesra kepada Aldirch, tangan nya memukul Setir.
"Sial, kenapa susah sekali mendekati gadis itu," kesal Alvin. Namun tak berselang lama matanya melihat Brian yang datang menghampiri Chloe dan yang lainnya.
"Kenapa Brian datang? Bukankah, laki laki yang bersama Chloe tadi kekasih nya? Sial! Aku benar-benar tidak mengerti."
.
.
Di tempat Chloe dan Aldirch, Brian baru saja sampai. "Apakah aku terlalu lama?" tanya Brian.
"Tidak, bahkan kau sangat cepat sekali," jawab Chloe.
"Al, aku pergi dulu. Kau pulang lah sendiri. Dan tidak usah jemput aku, aku sudah ada yang mengantar jemput," ucap Chloe kepada Aldirch.
"Baiklah, hati hati. Dan untuk mu, jangan macam macam dengan princess ku. Jika sampai kau sedikit saja menyakiti nya, lihatlah apa yang akan ku lakukan pada mu," ancam Aldirch.
"Bukan hanya dia, aku juga akan melakukan hal yang sama jika sampai kau menyakiti Princess ku," sambung Daffin yang ikut-ikutan. Ia berpikir, Aldirch tidak melarang, berarti laki laki itu baik untuk Chloe pikir nya.
"Kalian tenang saja, aku tidak akan menyakitinya. Hanya saja mungkin setelah ini dia akan lebih banyak tercium parpum asap di tubuhnya," kekeh Brian.
Chloe yang mendengar langsung memukul lengan Brian. "Sudah ayo kita berangkat," ajak Chleo dan duduk di motor, melingkarkan tangan nya di perut Brian. Brian pun menyentuh tangan itu agar Chloe mengeratkan pelukannya
Daffin dan Aldirch yang melihat melotot. "Tangan mu Chloe. Dan kau! Lepas tangan mu itu," kesal Aldirch dan Daffin.
Namun Chloe dan Brian malah terkekeh, Chloe memukul bahu Brian agar segera kabur dari tempat itu dan tidak usah memperdulikan Aldirch dan Daffin yang kesal dan marah. Dan dengan cepat Brian menyalakan motor dan kabur dari tempat itu.
Melihat itu, Aldirch kesal. "Awas kalian ya," teriak Aldirch.
Alvin yang melihat itu tidak tahu kebenarannya, dia mengira mungkin Brian dan Chloe sedang mencandai Aldirch hingga membuatnya kesal.
.
.
.
Brian dan Chloe yang kabur tadi tertawa melihat Aldirch dan Daffin kesal. "Kau senang sekali ya! Bagaimana jika mereka dua menjadikan mu samsak karena membawaku kabur," ucap Chloe.
"Hei, bukan aku ya yang meminta kabur. Tapi kau," jawab Brian.
"Kenapa aku? Kau kan yang menyetir," jawab Chloe
"Tapi kau yang meminta ku princess."
"Kau."
"Kau."
Mereka berdua tidak ada yang mau mengalah hingga sampai di tempat tujuan, tempat dimana mereka akan membuka usaha.
Usaha itu adalah Warung Sate.
Di sana sudah ada Meli yang menunggu kedatangan nya. "Kalian akhirnya sampai," ucap Meli menghampiri Chloe dan Brian.
Chloe memeluk wanita baya itu, "Ibu pasti lelah karena beres beres sendiri. Maaf ya Bu tidak bantuin ibu membereskan tempat ini," Ucap Chloe merasa tidak enak.
"Tidak apa-apa, lagian ibu tahu kamu kuliah. Ada Brian kok yang bantuin, jadi kamu tidak perlu memasang wajah tidak enak seperti itu," jawab Meli.
"Yuk kita masuk, masih banyak yang harus di bereskan. Jika sudah selesai semua, besok kita sudah siap berjualan nya," lanjut Meli dan di angguki Chloe dan Brian.
Chloe dan lainnya masuk kedalam warung sederhana itu. Tempat dimana Chloe akan berjualan terbilang sangat strategis, berada di samping perusahaan besar milik keluarga Johnson.
..
..
..
Keesokan harinya, Chloe sudah berada di warung nya bersama dengan Brian dan Meli. Hari ini Chloe akan memberikan gratis untuk setiap pelanggan yang datang, sambil mempromosikan warungnya.
Warung yang di beri nama PRINCESS SATE itu di ambil dari nama panggilan Chloe, Princess dan di imbuhi dengan menu dagangan nya, sate.
"Sudah siap?" tanya Brian pada Chloe.
"Tentu saja, kita akan memulai hari ini. Ku harap kau memberikan ku semangat," Jawab Chloe sambil tersenyum manis. Melihat senyum manis itu, Brian langsung membuang muka, takut terpesona dengan senyum manis dan wajah cantik Chloe.
Chloe menyeret tangan Brian dan berdiri di depan warung nya. Chloe menarik napasnya dan berteriak.
"Ibuk-ibuk, bapak-bapak, kakak dan adik, silahkan mampir di warung Princess Sate. Hari ini Princess Sate memberikan makanan gratis kepada semua pelanggan yang datang. Mari silahkan mampir," teriak Chloe dengan lantang.
Brian yang melihat tersenyum melihat Chloe yang tanpa malu berteriak mempromosikan warung sate nya.
"Mari mari, ayo silahkan mampir, gratis Lo," teriak Chloe tanpa memperdulikan Brian yang terus menatap nya.
Orang orang yang mendengar kata gratis langsung berbondong bondong datang ke warung Chloe. Chloe yang melihat langsung tersenyum senang, tidak sia sia dia berteriak di panaskan pikirnya.
"Benarkah gratis?" tanya seorang yang datang setelah mendengar teriakkan Chloe tadi.
"Benar, untuk hari ini gratis. Tapi untuk besok tidak ya," jawab Chloe memberikan senyum manis nya kepada orang yang bertanya itu.
Orang itu langsung mengangguk, dan mengambil tempat duduk. Beberapa orang juga duduk di tempat yang sudah di sediakan. Chloe yang melihat langsung bersiap untuk melayani semua nya, mengantarkan makanan kepada pelanggan gratisan itu.
Tugas mereka, Meli yang menata di piring, Chloe yang mengantar pesanan, dan Brian yang membakar sate.
Hari ini sungguh sangat melelahkan. Namun melihat mereka semua menikmati dan memberikan nilai baik bahwa sate nya enak, membuat Chloe dan Brian senang. Walaupun rasa lelah nya tidak terbayar dengan uang, namun ia yakin besok mereka pasti akan datang lagi untuk menikmati Sate nya.
..
..
..
..
..
**Selamat membaca
Jangan lupa like
Komen
Tap Favorit
Beri hadiah
dan Vote**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Partini Maesa
kirain sama areum bka satenya ternyata sm bryan
2023-05-27
0
Varhan Thio
uhhhh masak sate gratis
2023-05-12
0
Yuni Verro
enak gak satenya
2023-04-27
0