ALDIRCH YANG POSESIF

Dosen memulai pengajaran nya. Sedangkan Alvin yang berada di belakang terus menatap Chloe dari belakang, menatap punggung wanita incaran nya.

Yang yang berada di depan Alvin sebenar nya tahu jika Alvin terus memperhatikan nya. "Kenapa sih dengan laki laki ini? Tapi aku merasa pernah bertemu dengan nya! Tapi di mana?" batin Chloe berpikir.

Jam istirahat, Chloe dan Areum berada di kantin bersama dengan Aldirch. Tiba tiba Alvin datang dan meminta izin bergabung dengan mereka. "Bolehlah saya bergabung dengan kalian semua?"

Aldirch langsung mendongak, menatap Alvin dengan memicingkan mata. "Siapa kau?" tanya Aldirch.

"Perkenalkan aku Alvin," Alvin mengulurkan tangannya.

Aldirch menyambut uluran tangan itu, namun matanya dengan dingin menatap Alvin yang sesekali melirik Chloe. "Aku tahu apa maksud mu ini,"

Aldirch melepas tangan nya dan menggeser tubuhnya, menempel di dekat Chloe. "Princess mau ku suapi?" tanya Aldirch mengambil makanan Chloe. Chloe hanya menoleh menatap adiknya yang mulai posesif.

Areum yang melihat terkekeh dengan sikap Aldirch yang mulai kumat nya. Sesekali Areum dan Aldirch melirik ke arah Alvin. Alvin yang belum mengetahui Aldirch adalah adik Chloe mengepalkan tangan nya, merasa cemburu. "Siapa laki laki ini? Apakah dia kekasih Chloe? Tapi bukankah si laki laki pengantar tadi kekasih Chloe? Lalu siapa laki laki ini? Apakah dia kekasihnya yang lain lagi?"

Aldirch yang melihat wajah suram Alvin tersenyum menyeringai, "Tak akan semudah itu kau mendekati princess ku," batin Aldirch

"Ehem.. Kamu pasti belum kenal dengan ku kan? Kenalin aku Areum," ucap Areum memperkenalkan diri. Namun tangan Areum yang terulur tiba tiba di raih oleh Daffin, "Aku Daffin," jawab Daffin yang tiba tiba datang.

Areum yang melihat langsung mendongak menatap wajah Daffin. "Tampan," mata Areum terpesona dengan ketampanan Daffin. Ternyata bukan hanya Alvin yang tampan, Daffin pun juga sama tampan.

Daffin duduk di samping Areum yang masih menatapnya. "Apakah aku tampan," ucap Daffin sambil mengedipkan satu matanya.

Areum yang melihat langsung merona, sedangkan Chloe dan Aldirch memutar bola matanya malas melihat Daffin yang siap modusin Areum dengan ucapan manisnya.

"Kamu cantik sekali jika merona seperti itu," ucap Daffin menatap Areum. Areum yang di tatap menjadi salah tingkah.

"Pasti akan terkena rayuan maut nya," batin Chloe dan Aldirch sambil menepuk kening nya.

"Apalagi mata mu yang jernih ini, membuat mata ini tidak ingin mengalihkan pandangan," serunya sambil menyelipkan anak rambut di telinga Areum.

Alvin yang melirik sekilas, matanya masih terus menatap Chloe. Aldirch yang melihat mendengus sebal. "Princess sudah selesaikan?" tanya Aldirch

"Memang kenapa?"

"Ikut aku ke toilet yuk," ajak Aldirch menarik tangan Chloe. Chloe membuang nafas nya dengan kasar. Dia tahu jika Aldirch memang sengaja membawa nya pergi dari tempat itu, agar Alvin tidak memperhatikan nya.

Alvin yang melihat Chloe pergi di bawa Aldirch sangat kesal, niatnya ingin berkenalan dan dekat dengan Chloe malah di gagalkan oleh laki laki yang tidak dia kenal.

Alvin pergi meninggalkan Areum dan Daffin tanpa berpamitan. Daffin dan Areum yang melihat hanya saling pandang, setelah itu melanjutkan obrolan mereka.

.

.

"Apa apaan laki laki tadi membawa Chloe ke toilet! Apakah mereka akan......Sial! Aku harus cepat meluluhkan hati Chloe dan menjadikannya milik ku," ucap Alvin dengan bersungut-sungut masuk kedalam kelas.

.

.

Di toilet.

Chloe melepas tangan Aldirch yang dari tadi menggenggam nya, "Lepas."

"Kenapa?" tanya Aldirch bingung.

"Kau berniat membawa ku masuk, begitu?" tanya Chloe bersedekap dada.

Aldirch menoleh ke arah pintu Toilet, setelah itu tersenyum. "Tidak! Kau tunggu disini dan jangan kemana mana. Aku tidak ingin kau di dekati laki laki lain, yang belum aku kenal dan ku usut tuntas baik atau tidak nya."

"Ya ya, aku tahu. Cepat masuk lah, aku akan menunggu mu disini," jawab Chloe sambil mendorong tubuh Aldirch agar segara masuk.

.

.

Pulang kuliah, Chloe keluar dari kelas. Alvin yang melihat langsung menyusul. "Hai,"

"Hai juga," jawab Chloe terus berjalan.

"Kita belum kenalan. Aku Alvin," ucap Alvin memperkenal kan diri dan mengulurkan tangan.

Chloe melihat tangan Alvin, dan setelah itu menjawab sambil menjabat tangan, "Chloe."

"Chloe, nama yang bagus," jawab Alvin pura pura baru mengenal nama Chloe. "Pulang sendirian?"

"Tidak! Aku pulang bersa_"

"Princess kau disini ternyata! Aku cariin di kelas mu katanya sudah pulang. Kenapa tidak menunggu ku?" tanya Aldirch yang memotong ucapan Chloe

"Aku kira kau malah sudah pulang," jawab Chloe terus berjalan.

"Belum dong, kan aku ingin pulang bersama mu," jawab Aldirch menggandeng lengan Chloe. "Sandarkan kepala mu dengan ku, jika tidak....," bisik Aldirch di telinga Chloe dan itu membuat Alvin mengira Aldirch mencium pipi Chloe.

Mendengar Aldirch berbicara seperti itu, Chloe langsung menempel layak nya seorang kekasih.

Alvin mengepalkan tangan melihat Chloe dan Aldirch yang begitu mesra. Sedangkan di belakang Alvin, Areum dan Daffin yang melihat hanya diam. Namun di dalam hati Daffin menertawakan Alvin yang ingin mengejar Chloe, pikir nya tidak akan semudah itu Ferguso. Langkahi dulu Pengawal Chloe, Aldirch dan Daffin.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***