Mile menyalim tangan buk Rosa.
"Sudah lama yah kamu tidak ke sini, pasti sangat sibuk yah bekerja?' tanya buk Rosa, Mile hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Bapak di mana Buk? Kenapa dari kemarin tidak kelihatan."
"Oohh dia sedang bekerja di luar kota." ucap Buk Rosa.
"Kamu duduk dulu yah, ibu panggilin Tiara sebentar." ucap Buk Rosa.
"Tiara bangun nak, ini sudah siang kamu belum bangun dari tadi, calon suami kamu datang tuh." buk Rosa membangun kan Mile yang tak kunjung bangun.
"Jangan ganggu aku dulu buk, aku menamatkan novel kesukaan ku tadi malam, aku sangat mengantuk." ucap Tiara. Buk Rosa menghela nafas panjang.
"Ibu tidak mau tau, kamu harus bangun. Mile sudah menunggu di luar!" ucap Buk Rosa.
"Ngapain sih dia ke sini? Ganggu aku saja." ucap Tiara kesal.
"Samperin gih." ucap buk Rosa.
Tiara langsung turun dari kasur dan keluar.
"Ya ampun tuh anak yah, sisiran dulu kek baru keluar." ucap buk Rosa menyusul Tiara Keluar.
"Ngapain sih kamu ke sini di hari libur? Ganggu ketenangan ku saja!" ucap Tiara langsung duduk di sofa tepat di depan Mile.
Mile menatap Tiara dengan tatapan yang seperti memerhatikan penampilan Tiara.
Tiara keluar dengan rambut acak-acakan, wajah nya masih sangat kusam dan juga pakaian piyama nya yang sangat pendek.
"Saya mau mengajak kamu Keluar," ucap Mile.
"Aku tidak bisa, aku ada acara hari ini." ucap Tiara.
"Pergilah nak, sudah jauh-jauh calon suami kamu ke sini." ucap buk Rosa. "Aku kan sudah Bilang kalau nanti Sore aku ada kumpulan dengan teman-teman ku." ucap Tiara pada ibu nya.
"Ya sudah kalau begitu saya akan ikut dengan kamu, saya juga bingung mau ngajak kamu kemana." ucap Mile.
Tidak beberapa lama akhirnya Tiara sudah cantik.
"Sudah siap ayo kita berangkat." ucap Tiara baru keluar dari rumah sementara Mile dengan ibu nya berbicara di luar.
Buk Rosa dan Mile melihat ke arah Tiara.
"Kenapa melihat ku seperti itu? apa ada yang aneh?" tanya Tiara. Sementara ibu nya biasa saja.
"Ya udah kalau begitu kami berangkat dulu yah buk." ucap Mile Ijin. mereka bergantian menyalim tangan buk Rosa.
"Kamu yakin keluar dengan pakaian seperti itu?" tanya Mile melihat pakaian Tiara yang sangat mini.
Tidak berlengan, dan rok nya hanya sepaha saja.
"Jangan mencoba untuk mengatur pakaian ku! Kamu belum suami ku!" ucap Tiara langsung, Mile langsung diam.
"Kamu kenapa sih tidak menolak perjodohan kita? Aku tidak tertarik sama sekali sama kamu." ucap Tiara.
Mile hanya diam saja sambil fokus pada jalanan.
"Aku tidak habis pikir dengan Pak Daniel yang rela menjodohkan anak nya pada wanita seperti ku. Masih banyak wanita yang lebih baik dari pada aku." ucap Tiara.
"Kamu dengar gak sih aku ngomong?" Mile tetap fokus pada jalanan.
"Heh gak usah berpura-pura tidak dengar deh! kamu juga pasti tidak suka kan di jodohkan seperti ini." ucap Tiara tiba-tiba menarik tangan Mile.
Mile langsung berhenti mendadak.
"Aaaa!! Aku belum mau mati!!" Tiara berteriak sangat keras.
"Maaf ada kucing tiba-tiba melintas di depan." Mile kembali menjalan kan mobil nya.
Tiara sudah Deg-degan.
"Kemana kita?" tanya Mile. Tiara membuka google maps.
"Jangan bertanya lagi!" ucap Tiara meletakkan handphone nya ke depan Mile.
Tidak beberapa lama akhirnya mereka sampai, ternyata Tiara membawa Mile ke sebuah Bar.
"Kita ngapain ke sini?" tanya Mile.
"Kalau kamu tidak terbiasa dengan tempat seperti ini lebih baik duduk di luar saja!" ucap Tiara menepis tangan Mile.
"Saya ikut." Mile mengikuti Tiara masuk ke dalam.
"Hay semua nya, Maaf yah telat datang." ucap Tiara menghampiri teman-teman nya.
"Iyah gak apa-apa kok. Kamu bawa siapa tuh?" tanya Teman nya. Melihat Mile. "Aku baru tau kalau selera kamu buruk setelah putus dengan pacar Kamu." ucap Teman Tiara.
Mile bukan lah pria yang berkulit putih dia memiliki kulit sawo matang dan juga dia memakai kacamata dan pakaian nya cukup culun Kalau masuk ke tempat seperti itu.
"Dia hanya teman ku, abaikan saja dia, aku membawa nya untuk menjaga ku." ucap Tiara.
"Oohhh bagus dong, sekalian dong aku titip tas, aku mau menghabiskan malam ini tampa mengkhawatirkan apapun." ucap teman Tiara yang wanita.
Dia langsung memberikan Tas nya pada Mile dan juga Tiara ikut memberi kan Tas nya pada Mile.
"Tolong di jagain yah, jangan coba-coba untuk berniat jahat di sini. Aku mau gabung sama teman-teman ku dulu." ucap Tiara.
"Tiara! aku tau sekarang kamu sudah singel, bagaimana kalau kita minum berdua?" tanya teman pria Tiara. Tiara langsung menginyakan.
Mile hanya menghela nafas panjang melihat Tiara dan teman-teman nya.
Mile duduk di kursi sambil memerhatikan tas wanita dan Pria yang terjajar di atas Meja.
Dia bermain ponsel menunggu mereka sambil memesan Sprite untuk dia minum.
"Hay boleh ikut duduk?" Wanita datang menyapa Mile.
Mile mengangguk.
"Kenapa tidak ikut minum bersama teman wanita kamu tadi?" tanya wanita yang sudah memerhatikan Mile dari tadi.
"Saya tidak biasa minum." ucap Mile.
"Coba deh sekali saja, rasa nya enak kok, sayang banget datang ke sini hanya tukang jaga wanita saja." ucap perempuan itu.
Mile menolak sambil tersenyum.
"Ya sudah kalau begitu cirs dulu." Perempuan itu mengajak Minum dengan minuman yang berbeda, milik nya Beralkohol sementara Milik Mile hanya bersoda saja.
Tiara yang melihat itu dia langsung mengambil kesempatan untuk mengambil gambar Mile dengan wanita itu.
Dan wanita itu mengajak Mile untuk berdansa, Tiara lagi-lagi mengambil gambar.
"Akhirnya masuk ke perangkap ku, rasain tuh." Ucap Tiara mengirimkan foto tersebut ke pak Daniel dan juga Ibu Ayah nya. Dia tersenyum merasa menang.
Buk Rosa melihat gambar itu dan menunjukkan pada Rafi.
"Tidak mungkin Mile seperti itu buk, dia anak yang baik, ini pasti akal-akalan Tiara menjelek-jelekkan Mile." ucap Rafi.
"Sudah ibu duga." ucap Buk Rosa. Begitu juga dengan Pak Yuda.
"Kamu jangan mencoba untuk menjelekkan calon suami kamu dengan gambar seperti ini, Ayah tidak Akan pernah percaya." balas pak Yuda.
"Mbak pekerjaan saya sudah selesai, mana bayaran saya!' ucap wanita yang menggoda Mile tadi. Tiara memberikan uang pada nya.
Dari jauh dia memerhatikan Mile.
"Membawa dia ke sini hanya membuat malu saja, waktu pertama kali bertemu penampilan nya sangat keren, sekarang seperti bapak-bapak!" ucap Tiara kesal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments