Part 10

Sudah tengah malam Tiara sudah mabuk berat, banyak pria yang mencoba menggoda Tiara, namun Mile langsung membawa Tiara keluar.

Dia sama sekali tidak bertanggung jawab atas tas-tas teman Tiara. "Lepaskan aku! Aku tidak mau pulang aku ingin menghabiskan malam di sini!" ucap Tiara dengan suara yang sangat serak.

Mile sama sekali tidak perduli dia membawa paksa Tiara ke dalam mobil.

Dia tampa berfikir panjang dia langsung mengantar kan Tiara pulang ke rumah nya, dan kebetulan Ayah sama ibu nya yang membuka pintu. Mereka sangat malu karena Tiara mabuk dan menyusahkan Mile.

Mile pun segera pulang tidak bisa berlama-lama di sana karena sudah tengah malam.

"Mile kamu dari mana saja?" tanya Pak Daniel yang menunggu Mile pulang dari tadi. Mile terkejut ternyata papah nya duduk di ruang tamu.

"Kenapa papah belum tidur? Ini sudah tengah malam."

"Jawab dulu pertanyaan Papah!" ucap pak Daniel meninggikan suara nya.

"Aku dari rumah Tiara Pah."

"Lalu ini apa? Tiara bilang salah satu teman nya melihat kamu di Club." ucap pak Daniel menunjukkan foto yang ada di ponsel nya. Mile melihat nya.

"Ini tidak seperti yang papah pikir kan, aku sama sekali tidak melakukan hal yang aneh, aku ke sana bersama Tiara kok, aku mempunyai bukti nya kami hanya bermain game." ucap Mile menunjukkan foto yang sengaja dia ambil saat duduk bersama Tiara.

"Pokoknya Papah gak mau kalau kamu berbuat aneh-aneh di luar Sana! Jangan membuat nama baik papah jelek." ucap Pak Daniel. Mile mengangguk.

"Kalau begitu aku ke kamar dulu yah Pah, selamat malam." Mile masuk ke kamar dan membanting tubuhnya di kasur.

"Kamu ternyata sengaja menjebak ku, lain kali aku tidak Akan masuk ke jebakan kamu." ucap Mile.

Pagi hari nya.

"Drrttttt...Drrttttttt... Drrttttttt....

Bunyi ponsel Tiara yang di dekat telinga nya.

"Hufff!! Siapa sih yang mengganggu pagi-pagi sekali!" ucap Tiara kesal.

"Halo!"

"Selamat pagi!"

Tiara merasa tidak asing dengan suara nya dia langsung melihat nama kontak dan ternyata itu adalah Mile.

"Ada apa sih kamu nelpon pagi-pagi? Ganggu banget." ucap Tiara. "Papah mau ngomong sama kamu." ucap Mile.

"Apa? Papah? Apa itu maksudnya pak Daniel?" ucap Tiara.

"Halo Tiara selamat pagi." sapa pak Daniel.

"Iyah Pak selamat Pagi juga. Bagaimana kabar bapak di sana?" tanya Tiara berbicara dengan sangat sopan.

"Alhamdulillah baik, kamu sendiri bagaimana kabar nya nak? Sudah lama kita tidak berjumpa." "Alhamdulillah baik juga kok Pak."

"Maaf sudah mengganggu kamu pagi-pagi sekali dan mengganggu tidur kamu."

"Owh enggak kok pak, santai saja saya sudah bangun Kok dari pagi tadi, kalau boleh tau ada hal yang penting?" tanya Tiara.

"Bapak mau mengundang kamu nanti malam datang ke acara ulang tahun Mamah nya Mile istri saya. Kamu datang yah, bapak akan merasa sangat terhormat kalau kamu mau datang." ucap Pak Daniel.

"Ooohh bisa kok Pak, saya pasti akan datang." ucap Tiara.

"Alhamdulillah, kalau begitu Mile akan datang menjemput kamu." ucap Pak Daniel.

"Saya bisa datang sendiri Pak," ucap Tiara. "Sudah tidak apa-apa, tidak baik perempuan mengendarai mobil sendirian di perjalanan yang sangat panjang." ucap Pak Daniel.

Tiara tidak bisa mengelak lagi akhirnya dia menginyakan saja. Panggilan pun segera berakhir.

"Ya Allah kenapa harus dia sih yang menjemput aku?" batin Tiara.

"Tok..tok..tok..

"Masuk aja! Pintu nya gak di kunci kok." ucap Tiara dari dalam.

"Sudah bangun ternyata, mandi gih abis itu sarapan temanin Ibu belanja." ucap Buk Rosa.

"Belanja apa buk?" tanya Tiara. "Humm belanja baju."

"Aku ikut deh buk, aku Juga mau nyari dress yang bagus untuk acara ulang tahun istri nya pak Daniel." ucap Tiara.

"Ya udah Ibu bantuin yah." ucap buk Rosa. Tiara mengangguk.

"Tiara buruan nak, keburu sudah siang loh." ucap buk Rosa dari luar. "Iyah buk tunggu sebentar aku lagi cari Anting aku satu lagi hilang."

"Mungkin jatuh saat kamu mabuk semalam." ucap buk Rosa. "Jatuh? Tidak mungkin, anting itu sangat berharga Buk." ucap Tiara.

"Anting kamu yang lebih mahal masih banyak kenapa harus itu sih? Kita beli yang baru lagi nanti. Maka nya jangan mabuk terus! Apa kamu tidak malu pada calon suami kamu." ucap buk Rosa.

Tiara terlihat sangat sedih dia memegang Telinga nya terus karena sebelah nya hilang.

"Tiara!" panggil Pak Yuda.

Melihat wajah Ayah nya membuat Tiara Takut karena Ayah nya pasti tau dia mabuk.

"Kalau kelakuan kamu semakin buruk terus, Ayah akan segera menikah kan kamu dengan Mile." ucap Pak Yuda. Tiara sama sekali tidak memperdulikan omongan Ayah nya.

"Sudah Ayah jangan seperti itu, kami mau keluar mencari pakaian untuk Tiara, malam ini dia akan menghadiri acara ulang tahun calon mertua perempuan nya." ucap Buk Rosa.

Akhirnya mereka pun pergi.

"Yah anting nya sudah hilang satu. Sama seperti hubungan ku dengan Bilmar. Dia meninggal kan ku Tampa sebab dan bermain hati di belakang ku." batin Tiara karena Anting itu pemberian dari Bilmar hadiah ulang tahun untuk nya.

Tidak terasa sudah sore Mile sudah rapi dan Wangi.

"Bagaimana Bik sudah rapi dan tampan kah?" tanya Mile pada Bibik Ja.

Bibik Ja tersenyum.

"Sudah tampan kok Den. Semoga acara nya lancar yah, titip salam buat nyonya." ucap Bibik.

Mile pun pergi menjemput Tiara terlebih dahulu. Dua jam kemudian dia baru sampai. Tiara sudah menunggu dari tadi dia langsung masuk ke dalam mobil.

"Kamu dari mana saja sih? Kenapa sangat lama menjemput ku?" tanya Tiara dengan sangat kesal.

"Dari sana ke sini cukup jauh," ucap Mile.

"Ya udah buruan berangkat."

"Gak ijin dulu?"

"Gak usah, ayo buruan berangkat." ucap Tiara dengan muka bete nya.

Dia menoleh ke arah Mile. "Kamu yakin ke acara penting seperti ini berpenampilan seperti ini?" tanya Tiara.

"Iyah, emang ada yang salah yah?" tanya Mile.

"style kamu seperti bapak-bapak tau gak Sih!" ucap Tiara.

Mile terdiam dia Terus menjalankan mobil nya.

" Berhenti di kiri!" ucap Tiara menunjuk sebuah salon. dia membawa Mile masuk ke dalam.

"Aku tidak mau pergi dengan pria yang tidak keren sama sekali. Kamu membuat aku malu saja!" ucap Tiara.

Dia meminta seseorang memotong rambut Mile dan dia sendiri yang memilih pakaian untuk Mile, tidak lupa membuka kaca mata Mile menukar nya dengan softlens.