"Heh jaga bicara kamu Tiara! Ibu sama ayah bukan lah orang tua yang sama tidak ingin anak nya mendapatkan yang terbaik." ucap Pak Yuda.
"Huff terserah Ayah deh, aku mau pergi." ucap Tiara.
"Tiara! Tiara! Kamu mau kemana?" tanya ayah nya.
"Aku ijin sebentar Ayah, aku janji akan cepat pulang." ucap Tiara meninggalkan Rumah tidak lupa untuk mengambil kunci mobil yang ada di atas meja.
Tiara mau menghampiri Bilmar ke apartemen nya karena di hubungi Bilmar tidak bisa.
"Sebenarnya dia kemana sih? Kenapa tidak ada kabar sampai sekarang." ucap Tiara berbicara sendiri di dalam mobil.
Tidak beberapa lama akhirnya sampai di apartemen Bilmar, ternyata Bilmar tidak ada di sana. Dia menunggu cukup lama di sana walaupun dia sangat bosan namun tetap saja dia menunggu Bilmar.
Sampai tidak beberapa lama ada pesan masuk dari teman nya.
"Tiara bukan nya Bilmar sama kamu yah sekarang? Aku seperti melihat nya di Hotel tempat ku bekerja." ucap salah satu teman Tiara.
"Hotel? Ngapain dia di sana?"
"Dia memesan kamar bersama wanita."
Tiara langsung berangkat ke hotel itu. Dia meminta tolong agar teman nya membantu untuk masuk memeriksa Bilmar karena hotel itu bukan sembarangan bisa masuk.
Setelah berhasil bisa masuk tanpa fikir panjang Tiara terdiam melihat Bilmar sedang berciuman dengan wanita asing itu.
"Bilmar!" ucap Tiara seperti tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang.
Bilmar menyadari Tiara dia langsung menghentikan ciuman nya. Tiara menampar wajah wanita itu sangat keras.
"Dasar wanita murahan! Wanita perebut kekasih orang lain." ucap Tiara marah.
"Kamu apa-apaan sih, kamu siapa?" ucap wanita itu.
"Saya pacar Bilmar."
"Hah pacar? Saya dengan Bilmar juga pacaran, jangan ngaku-ngaku deh." ucap wanita itu. Tiara dengan kasar langsung menarik rambut wanita itu sangat kuat sampai wanita itu menangis.
"Tiara! Lepasin." Bilmar membentak Tiara.
"Kamu kenapa marahin aku? Kamu membela wanita ini?" tanya Tiara.
"Aku mau putus sama kamu." Tiara Seketika terdiam mendengar kata putus dari Bilmar.
"Kenapa? Apa yang kurang sama aku?" tanya Tiara.
"Aku sudah Bosan sama kamu, aku ingin bebas aku tidak mau di kekang oleh kamu!" ucap Bilmar.
"Jahat banget sih kamu! Aku tidak menyangka kamu akan seperti ini." ucap Tiara menampar wajah Bilmar.
"Keluar kamu dari sini! keluar!" Bilmar membentak Tiara memaksa nya untuk keluar.
Tiara tidak fikir panjang dia langsung keluar.
"Tiara! are you okay?" tanya teman nya melihat Tiara bersandar ke dinding sambil menutup mata dan memegang kepala nya.
"I'm fine." jawab Tiara, teman nya itu memberikan minum pada Tiara. Tiara mengucap kan terimakasih dan setelah itu pergi meninggalkan hotel itu.
Di dalam mobil tangis nya langsung pecah.
"Kamu sangat jahat Bilmar, aku Melakukan apa pun demi kamu, tapi kenapa kamu sangat tega." ucap Tiara.
Tiara sangat mencintai Bilmar sehingga dia rela menghabiskan berapa uang untuk Bilmar, Bilmar bukan orang kaya dia juga pengangguran.
Tiara menemui teman akrab Bilmar. Namun ternyata Dia tidak ada di rumah nya, Tiara semakin pusing dia memilih untuk ke Bar sendirian.
Sudah sore dia masuk ke bar. Dia memesan minuman yang sangat banyak.
"Sambil minum dia menangis mengingat terus Bilmar yang mencium wanita itu, sementara dirinya saja tidak pernah di cium oleh Bilmar walaupun mereka sudah pacaran Dua tahun.
Tidak terasa sudah tengah malam. Dia sudah cukup banyak menghabiskan Minuman sehingga dia hilang kesadaran.
"Mbak sudah banyak minum, lebih baik mbak pulang atau bisa kami antar kan ke alamat mbak." ucap pelayan di bar itu.
"Saya tidak mau pulang, rasa sakit hati saya belum bisa terobati, saya masih merasakan sakit yang sangat perih." ucap Tiara mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Tiara duduk sendirian di tengah-tengah keramaian banyak pria yang mencoba menggoda nya namun tidak satupun yang di respon oleh Tiara. Dia mau ke toilet dengan kekuatan yang tidak seberapa dia berjalan sempoyongan ke toilet.
Namun ada pria yang mengikuti nya dari belakang berniat jahat mau mengganggu Tiara. Namun seseorang datang menjauh kan pria itu dari Tiara.
Pria itu membantu Tiara ke toilet.
"Bilmar! Kamu datang menjemput aku kan? Aku tau kamu masih mencintai aku." ucap Tiara mencium pria itu yang dia pikir itu adalah Bilmar.
Namun Pria itu tidak mau dia segera membawa Tiara keluar, membayar tagihan dan masuk ke dalam mobil.
"Alamat kamu di Mana? Aku akan mengantar kamu ke sana." ucap pria itu.
Tiara tersenyum dia sudah tidak bisa melihat jelas wajah pria itu.
"Aku ingin pulang sama kamu saja Sayang, bawa aku Jauh. Aku tidak ingin pulang."
"Huff dasar anak jaman sekarang gila karena cinta." ucap Pria itu.
Karena dia tidak tau mengantarkan Tiara kemana akhirnya dia membawa Tiara ke apartemen nya.
Sampai di sana. Tiara di baringkan ke kasur namun Tiara langsung menarik kerah baju pria itu mencium nya dengan sangat ganas.
"Ini kan yang kamu mau? Selama ini aku tidak mau melakukan nya karena aku ingin menjaga harga diri ku, tapi aku tidak habis pikir kamu meninggalkan aku hanya karena nafsu." ucap Tiara.
Dia dengan sangat binal mencium pria yang tidak di kenal oleh nya.
"Jangan lakukan ini! Heh sadar." ucap Pria itu. Tiara tersenyum. "Aku mohon jangan tinggalin aku Bilmar."
"Saya bukan Bilmar, saya tidak mengenal kamu."
"kamu bukan Bilmar? Kenapa kamu membawa saya dengan kamu?" "Aku melihat kamu sangat Mabuk di bar dan hampir di ganggu oleh pria di sana."
"Kalau begitu bantu aku melupakan rasa sakit ini, aku tidak bisa menahan nya." ucap Tiara langsung mencium kembali bibir pria itu.
Pria itu yang sudah mabuk juga sangat mudah terpancing dengan Tiara yang tidak mau melepaskan dia.
"Aku mohon lakukan itu pada ku, aku ingin melupakan rasa sakit hati ini." ucap Tiara.
Tampa fikir panjang pria itu langsung berbalik dia berada di atas Tiara membuka baju nya dengan baju Tiara.
"Kamu yakin dengan ini? Saya tidak ingin ada penyesalan di kemudian hari." ucap pria itu.
Tiara Tampa ragu dia menyerah kan tubuh nya begitu saja, pria itu dengan senang hati mengambil keuntungan.
"Ini akan sedikit sakit." ucap pria itu dan langsung meniduri Tiara.
"Aaa, sssttt."
"Pelan-pelan. Ssstt." hanya itu yang keluar dari mulut Tiara.
tidak beberapa lama dia seketika Lemas, Air mata nya sudah keluar.
Sementara pria itu tidak berhenti dia semakin ganas, stamina nya semakin meningkat.
"Jangan lupa di like dan komen Yah.🙏😇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 254 Episodes
Comments