11. Nongkrong di Cafe

Di sebuah cafe..

Aku mengagumi dekorasi yang ada disana. Kafe yang kami datangi ini sangat cozy dan Instagramable. Aku juga dikasih tau oleh Icha dan Keyla bahwa kafe yang kami datangi ini buka selama 24 jam. Kami duduk disalah satu meja sudut ruangan.

"Ze, gimana hubungan lo sama Alvin?" tanya Keyla.

"Gitu gitu aja, kami cuma temen kok" jawabku jujur. Aku dan Alvin memang hanya berteman.

"Cih gak percaya gue. Masa lo sama si Alvin cuma temanan doang" serkah Keyla menatapku, kemudian dia meminum Boba yang tadi dia pesan.

"Tau tuh, gak mungkin lo cuma temenan doang sama Alvin" tambah Icha berbicara.

"Yee dua kucrut dibilangin gak percaya, gue sama Alvin cuma temen kok" bantahku. Harus bagaimana lagi coba ku jelaskan pada mereka bahwa aku dan Alvin hanya berteman, untuk saat ini. Gak tau kalok nanti.

"Apa jangan jangan lo di phpin sama tuh nerd" Icha menduga duga.

"Apaan sih lo Cha, gak jelas banget jadi orang" kesalku menonyor Icha. Omongan Icha bener bener gak bisa disaring, masa cewek kayak gue di phpin. Kalok pun bener si Alvin php-in gue, gue bikin tuh cowok jadi perkedel.

Kring kring..

Bunyi pintu kafe terbuka, masuk segerombolan cowok. Kedatangan para laki laki itu sontak membuat heboh seluruh kafe. Walau sekarang jam masuk sekolah, banyak anak anak bandel seperti kami yang bolos sekolah dan datang kemari.

"Kok anak Aodra ada disini sih?" tanyaku saat melihat para anggota geng Aodra yang satu sekolah dengan kami memasuki sebuah ruangan yang sepertinya cukup besar disana. Aku gak tau ruangan apa itu, tetapi disamping pintu ruangan itu terdapat sebuah cermin besar. Cermin itu seluas panjang kafe dan biasanya dibuat berkaca oleh pengunjung kafe.

"Hehehe, sebenernya ini cafe yang biasanya anak Aodra kumpul Ze" ucap Icha membuat ku membelak menatap keduanya.

"What? Gue kan udah pernah bilang, gue gak suka berhubungan sama anak geng" kesalku, hendak pergi. Kalok bertemu mereka disekolah sih masih oke aja, kalok berhubungan diluar, jelas big no!

"Eh eh, mau kemana Ze?" tahan keduanya.

"Sorry sorry, kita gak bermaksud apa apa kok Ze, kita tahu ini emang salah satu tempat kumpul Aodra. Tapi kita kesini emang buat seneng seneng aja. Kita aja gak tahu kalok anak Aodra kumpul disini, bener kan Key" ucap Icha menjelaskan.

"Bener Ze, udah ah gak usah lebay gitu. Duduk duduk" ucap Keyla membuatku duduk kembali ditempat semula.

Kring kring...

Muncul kembali segerombolan pria masuk kedalam ruangan yang sama dengan anak Aodra dari sekolah kami.

"Wah, ini kafe emang bener bener mantap banget. Pas banget buat cuci mata" ujar Icha menatap gerombolan pria yang datang tadi.

"Bener banget tuh Cha, ini lah salah satu daya tarik dari ini kafe" Keyla membalas.

Aku menggetok kepala kedua sahabatku dengan kepalan tangan, "Sadar Oyy, air liur lo netes nih. Punya sahabat tingkahnya somplak bener kalok urusan cowok" ucap ku membuat mereka menoleh kepadaku.

"Ih lo ganggu aja sih Zea" gerutu Icha menatapku kesal.

"Tau tuh, bikin bad mood aja" Keyla menyahut.

"Ye ini bocah berdua, gue sadarin malah marah" dengus ku pada mereka.

Kring kring..

Banyak banget sih pengunjung ini kafe, batinku saat lonceng pintu kafe kembali berbunyi.

Seorang pria dengan seragam sekolah yang sama dengan kami memasuki sebuah kafe. penampilan bak dewa itu membuat histeris semua pengunjung wanita di kafe, termasuk kedua teman ku yang berada didepanku. Aku memutar mata melihat kelakuan mereka. Aku menatap pria yang kini berjalan kearah masuk kedalam kafe.

Pria itu menggunakan kaos dengan seragam sekolah yang semua kancing kemejanya dibuka. Serta kaca mata hitam yang menengger dihidung mancungnya dan rambut yang dibuat berantakan membuat tampilan pria itu sangat keren, aku sempat tertegun sekilas. Namun aku lebih tertarik dengan penampilan culun dan cupu dari Alvin. Ah memikirkan apa yang sekarang dilakukan oleh pria itu setelah mengeluarkan kami dari sekolah.

Aku menatap pria itu dan pria itu menatap kearah kami membuat kedua temanku berteriak histeris. Eh Tidak! sepertinya pria itu bukan kearah kami, lebih seperti dia menatap ke arahku. Apa hanya perasaanku saja? Namun aku tidak tau apakah itu benar, karena matanya itu ditutup kaca mata.

Pria itu masuk ke ruangan yang tadi anak Aodra masuki. Seseorang membukakan pintu untuk pria itu.

"Cih, emang gak bisa apa buka pintu sendiri. harus gitu pakai dibukain segala" gerutuku pelan, kembali menyeruput minuman Boba ku. Minuman disini bener bener enak banget, walau agak mahal sih tapi tetap worth it untuk dibeli. Begitulah ada harga ada rasa. Aku memelas ingin rasanya aku memesan lagi.

"Heol Daebak, itu cowok bener bener ganteng banget sumpah. Kalok dinilai dari 1 sampai 100, nilai itu cowok ada diangka 1 miliyar." ucap Icha lebay. Emang ku akui pria itu tampan, tampan sekali malahan. Tapi ntah kenapa aku lebih tertarik pada Alvin. Apakah ini cinta?

"Bener banget tuh Cha, gue gak nyesel bolos sekolah hari ini. Kita harus ucapin terima kasih sama si Alvin, buat kita keluar sekolah dengan gampang." tambah Keyla. Aku hanya menggeleng, mencoba memaklumi kelakuan kedua sahabatku itu.

Ngomong ngomong soal Alvin aku belum tahu gimana kabar itu cowok hari ini. Apa dia baik baik saja? Dia gak kena masalah kan?

Aku mengambil handphoneku disaku mencoba menghubunginya.

Zea

Hay Alvin, lagi ngapain?

Aku mengirim pesan kepadanya lalu menunggu beberapa saat, sampai hpku bergetar. Aku membukanya lalu melihat ada balasan dari pria itu.

Alvin si culun

Hay juga Zea, gue lagi di rumah nih.

Zea

Eh kok lo gak disekolah sih. Lo bolos juga?

Alvin si culun

Hehe iya Ze, gak ada lo di sekolah. Gue gak ada temen, jadi gue pulang deh ngikut kalian.

Zea

Emang lo gak dimarahin ortu lo gitu kalok balik ke rumah?

Alvin si culun

Gk, tadi gue bilang gue sakit. Makannya pulang.

Aku beroriah mendapat jawaban Alvin. Obrolan kami berlanjut, sampai kedua sahabatku itu menganggetkan ku.

"ZEA, lo chattingan sama siapa sih kok sampe gak perhatiin kita panggil" ucap keyla merebut hpku dan kedua sahabatku itu melihat isi chatku dan Alvin sekilas.

"Ih apaan sih kalian berdua ini. Kepo banget jadi orang!!" ucapku merebut hpku kembali.

"Ye, nih anak. Kita dari tadi manggilin lo tauk. lo–nya malah asik chattingan sama si cupu" ucap Keyla menatapku.

"Tau tuh dasar, udah jadi bucinnya Alvin lo?" Kini Keyla berujar.

"Kalian tadi asik kan mandangin itu cowok yang beru datang tadi berdua, sampe ngelupain gue. Sekarang udah diem, gue mau balas chatnya Alvin dulu" ucapku tak memperdulikan mereka yang masih asik menggerutu. Aku kembali membalas chat Alvin.

Alvin si culun

Lagi dimana?

Lagi ngapain?

Zea

Lagi di cafe sama duo gesrek. Trs ini lagi minum Boba tapi udah mau habis. pengen beli lagi, tapi harganya agak mahal 🥺🥺

Aku membalas Alvin. Sebenernya minuman disini gak sampai menguras uang saku ku sih. tapi emang harganya lumayan mahal, sayang aja kalok mau beli lagi. Tapi enak banget sumpah ini Boba, apa lagi ada eskrimnya diatasnya.

Alvin si culun

Kasihan banget, doain aja siapa tahu dapet gratisan.

Zea

Siapa coba yang mau ngasih gratisan minuman mahal kayak gini, ada ada aja kamu 😗😗

Alvin si culun

Hehehehe, ngambek nih. Trs emoji kamu itu minta di cium ya? sini aku cium balik😘😘

Sontak hal itu membuatku bullshing.

Apaan sih Ze, lo kok bisa bisanya sih tergoda sama gombalan receh kek gini, batinku

"Wajah lo kok merah Ze?" tanya Keyla menatapku.

"Habis dichat apaan lo sama si Alvin culun itu, sampe bikin lo bullshing gini" goda Icha menyenggol bahuku.

"Hayo ngaku, lo di goda apaan sama si Alvin itu. Bisa banget tuh culun bikin sahabat kita bullshing gini" ucap Keyla ikut menggodaku sambil mencolak colek daguku.

"Ish apaan sih kalian" ucapku malu.

Ting Ting..

Ketukan dari gelas menginterupsi seisi cafe. Kami menoleh ke sumber suara, disana ada anggota Aodra yang aku kenal. Pria itu Julian, Satya, dan anak baru disekolah. Eh sekarang bukan anak baru lagi sih. Kalok gak salah namanya Geo. Geo yang mengetuk gelas tadi.

"Halo semuanya, mohon perhatiannya sebentar" ucap Satya.

"Ngapain mereka?" tanya Icha aku mengendikan bahu tidak tahu.

"Gini nih, berhubung bos besar geng Aodra lagi ngumpul disini. King bakalan traktir kalian semua yang ada disini sepuasnya. Pesen apapun yang kalian suka. Bebas, mau bawa pulang juga boleh. Asal jangan se restorannya yang kalian bawa pulang, ini salah satu bisnis King Aodra. Bisa bisa dibantai kalian, karna ngerusak bisnisnya" ucap Julian.

Pletak

"Aduh.." Julian mengaduh mendapat pukulan dari Satya.

"Jul Jul, kalok lo ngomong bantai bantai gitu yang ada nih orang orang pada takut. Goblok di pelihara" ucap Satya kepada Julian. Disamping mereka Geo nampak menggeleng kan kepala melihat kelakuan kedua temannya itu. Aku tau bagaimana rasanya memiliki teman segrek seperti mereka.

"Hiraukan mereka berdua. Buat kalian semua yang ada disini boleh pesan sepuasnya. Gratis, dan yang kalian pesan tadi juga bakal dibayar oleh King kami. Gratis, traktiran ini dipersembahkan atas kembalinya Big Bos geng Aodra kami. Jadi silahkan menikmati" ucap Geo lantas berlalu pergi. membuat heboh seluruh Kafe.

"Kyaa demi apa, jadi yang tadi itu si king. sumpah ganteng banget sumpah" heboh Icha histeris.

"Bener banget Cha, gue gak nyangka. Si king bakal seganteng itu" timpal Keyla.

"Ternyata rumor itu bener banget, si king itu ganteng. Malahan Ganteng pakek banget, tajir pula. Sumpah, siapa yang jadi cewek tuh cowok bakal beruntung banget" seru Icha. keduanya kembali heboh

Sepertinya Alvin cenayang deh, gue beneran dapet gratisan dong, aku melamun heran dengan kebetulan yang datang.

"Eh btw, kalian tadi sadar gak sih. Si king pakek seragam sekolah kita" ucap Icha, aku menatap kearahnya. Bener juga.

"Mungkin si king bakal pindah ke sekolah kita, secara sekolah kita kan milik keluarganya" ucap Icha menambahi. Kami tak ingin pikir pusing, kedua sahabatku itu lantas memesan. Aku pun juga sama, memesan minuman Boba yang sama seperti yang kuminum tadi. Kalok dapet gratisan gini siap coba yang gak mau.

Sesudah pesan kami sampai, aku kembali mengambil hpku dari saku ingin mengabari Alvin atas kejadian ini.

Zea

OYY ALVIN

Lo cenayang ya? Kok bisa tahu sih kalok ada gratisan.

Alvin si culun

Beneran dapat gratisan? Aku cuma ngasal aja padahal

Zea

Doa lo manjur banget Al, lain kali lo doain gue ya. Biar terwujud hehehe😁😁

Alvin si culun

Emangnya kamu mau apa? Ntar aku doain biar terwujud

Zea

Lagi gak pengen apa apa kok, ntar kalok gue pengen sesuatu lo doain gue ya? Ya?

Alvin si culun

Iya aku doain, ntar kalok kamu mau sesuatu bilang aja 😊😊

Zea

Siap deh, ntar gue bilang kalok mau sesuatu😊😊

Alvin si culun

Jangan lupa weekend jalan sama aku ya? Kamu udah setuju.

Zea

Iya Al, gue bakal tepati kok. Tenang aja.

Aku masih sibuk membalas chat dari Alvin sembari tersenyum. Alvin benar benar membuatku nyaman jika didekatnya.

"Ye, nih anak pakek senyum senyum sendiri" ucap Icha menyadarkanku bahwa aku bersama dengan kedua sahabatku kini.

"Tau tuh, yang asik sendiri chatan sama si doi" Ejek Keyla padaku.

"Apaan sih kalian" Aku tersenyum mereka juga ikut tersenyum. Aku menaruh kembali hpku dalam saku. Kini aku harus fokus kepada kedua sahabatku. Jangan sampai gara gara cowok aku mengabaikan kedua soib baikku ini. Chat Alvin bisa dibalas nanti, tapi kebersamaan dengan keduanya teman yang selalu bikin kesal ini tidak bisa diabaikan. Aku sibuk dengan keduanya, saling bercanda tawa mendengar perkataan absurd diantara kami.

Deg

Aku menoleh kanan kiri menyelusuri ruangan. entah hanya perasaanku saja, aku merasa sedang diawasi. Mungkin ini karena aku terlalu sensitif dan traumaku belum sepenuhnya hilang membuatku waspada akan sekitar, hal itu membuatku tegang sendiri. Aku tak memperdulikan perasaan aneh didiriku ini. Sekarang aku harus fokus kepada kedua sahabatku ini...

TBC

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Enjoy for Reading 。◕‿◕。 ♡♡

Terpopuler

Comments

A Creapa

A Creapa

semangat Thor. moga terus naik peringkatnya 👍

2022-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 1. Perkenalan
2 2. Anak Baru Part 1
3 3. Anak Baru Part 2
4 4. Anak Zea
5 5. Saling Suap
6 6. Ketemu Wily dan Adiknya
7 7. Aodra Is Back
8 8. Kunjungan
9 9. Rumah Zea
10 10. Bolos
11 11. Nongkrong di Cafe
12 12. Weekend Day
13 13. Masa Lalu Zea
14 14. Marah
15 15. Alegiance
16 16. Sisi Gelap
17 17. Hukuman Joe
18 18. Party
19 19. Zea yang Kepo
20 20. Restoran
21 21. Kacau
22 22. Pertengkaran
23 23. Alvin Bonyok
24 24. Jenguk Alvin
25 25. Terima Lo
26 26. Bikin Kue
27 27. Butuh Pelampiasan
28 28. Bekal
29 29. Gak Usah Masak
30 30. Diikuti
31 31. Ganteng Kok Kere
32 32. Ditampar Fakta
33 33. Hantu
34 34. Resmi Pacaran
35 35. keberangkatan Part 1
36 36. Keberangkatan Part 2
37 37. Cewek Gila
38 38. Gratisan
39 39. Vara Cari Ribut
40 40. Peringatan untuk Pak Reno
41 41. Sosok Rupawan Alvin
42 42. Karena Lumpur
43 43. Event Dadakan
44 44. Lo Harus Ikut
45 45. Taruhan Rey
46 46. Handphone Zea Gak Ada
47 47. Bumerang
48 48. Cemburu
49 49. Niat Ngerjain Malah Disusahin
50 50. Undangan
51 51. Nasehat Papa
52 52. Misi Zea
53 53. Putus
54 54. Menahan emosi
55 55. Dikejar
56 56. Iblis
57 57. Markas Alegiance
58 58. Alvin x Alegiance
59 59. Leader of Alegiance
60 60. Gue mau pulang
61 61. Alvin
62 62. Dimana adek gue?
63 63. Keluarga Zea
64 64. Petunjuk
65 65. Pelampiasan Rindu
66 66. Menggila
67 67. Itu salahku
68 68. Butuh privasi
69 69. menurut
70 70. Joe pria yang setia
71 71. Permintaan Zea
72 72. Awal rencana
73 73. Mencoba keluar
74 74. Laporan
75 75. Kepergian Joe
76 76. Keluar
77 77. Flashback
78 78. batas toleransi
79 79. Meet
80 80. Back to school
81 81. Back to school 2
82 82. Awas mie ayam panas
83 83. Prank?
84 84. Apartemen Alvin
85 85. Apartemen Alvin 2
86 86. Menginap
87 87. At night
88 88. Berangkat sekolah
89 89. Kelas yang bising
90 90. Lapangan
91 91. Pertandingan basket
92 92. Pertandingan basket 2
93 93. Manja
94 94. Siapa Lo?
95 95. Tangis Icha
96 96. Masalah Icha
97 97. Bercerita
98 98. Keputusan Alvin
99 99. Main game
100 100. Memanggil Satya
101 101. Satya tau
102 102. Kelakuan Julian
103 103. informasi
104 104. Membuat onar
105 105. Terget
106 106. pembully di Immanuel
107 107. Gue calon suami lo
108 108. Maskeran
109 109. Jahil
110 110. Gagal nobar
111 111. Sambutan 1
112 112. Sambutan 2
113 113. Fly to heaven
114 114. Pilih Pakaian
115 115. Gangguan nenek gayung
116 116. Dessert
117 117. Tuduhan
118 118. Rey terkapar
119 119. Berkemas
120 120. Ulah Arka
121 121. Sakit
122 122. Uks
123 123. Pulang
124 124. Nasib Rey
125 125. Mengundurkan diri
126 126. Abang dipihakmu
127 127. latihan basket
128 128. Pria lain
129 129. Cemburu
130 130 Ruangan rahasia
131 131. Gagal
132 132. Daddy Exel jahil
133 133. Paris
134 134. Rindu?
135 135. Gadis Kopi
136 136. Negosiasi
137 137. Numpang
138 138. Ikut mendaki
139 139. Merayu
140 140. mendapat ijin
141 141. meminta ijin
142 142. Mendapat ijin 2
143 143. Perjalanan mendaki
144 144. Menyusul
145 145. Tambahan bocah
146 146. Bertengkar
147 147. Cerita
148 148. Teman senasib
149 149. Ruangan kedap suara
150 150. Kembali terluka
151 151. Perawatan
152 152. Lari
153 153. Melarikan diri 1
154 154. Melarikan diri 2
155 155. Selesai...
156 156. Basecamp
157 157. Berangkat
158 158. Kemah
159 159. Kesiangan
160 160. Menyerah
161 161. Geo dan Joe
162 162. Relax
163 163. Aktivitas setelah naik gunung
164 164. spa
165 165. Lupa kabar
166 166. Keributan
167 167. Solusi??
168 168. Ketemu Satya
169 169. Pernyataan suka Kuina
170 170. Drama
171 171. 2 Minggu
172 172. Arka tahu
173 173. Arka tahu 2
174 174. Pelarian Zea
175 175. Memulai baru
176 176. Terlibat
177 177. Mommy Mira flashback
178 178. Bersama mommy Mira
179 179. Menemui Icha dan Keyla
180 180. Percakapan dengan kenan
181 181. Zea pergi
182 182. Zea sampai
183 183. Sekolah baru
184 184. Tempat rahasia
185 185. menyusul ke ladang
186 186. Mama Papa datang
187 187. Bangku takdir??
188 188. Ujian dadakan
189 189. Nilai tambahan
190 190. Alvin day
191 191. Bazar mini
192 192. Pergi ke kota
193 193. Keluar Desa
194 194. sampai di mall
195 195. Bertemu
196 196. Zea menyebalkan
197 197. Kesepakatan
198 198. Minggu pertama bertemu
199 199. Minggu pertama bertemu 2
200 200. Nubruk
201 201. Menemani
202 202. Alvin sakit
203 203. merawat
204 204. Mamasak untuk Alvin
205 205. Kerja kelompok
206 206. Vidcall
207 207. Rencana liburan
208 208. mendapat ijin
209 209. bertemu Icha dan Keyla
210 210. Pelabuhan
211 211. Sampai
212 212. Duduk 1 meja
213 213. Pantai
214 214. Menghilang
215 215. Bersama Alvin
216 216. Cafe pantai
217 217. cafe pantai selesai
218 218. Pergi ke festival
219 219. Kuliner
220 220. Diincar ??
Episodes

Updated 220 Episodes

1
1. Perkenalan
2
2. Anak Baru Part 1
3
3. Anak Baru Part 2
4
4. Anak Zea
5
5. Saling Suap
6
6. Ketemu Wily dan Adiknya
7
7. Aodra Is Back
8
8. Kunjungan
9
9. Rumah Zea
10
10. Bolos
11
11. Nongkrong di Cafe
12
12. Weekend Day
13
13. Masa Lalu Zea
14
14. Marah
15
15. Alegiance
16
16. Sisi Gelap
17
17. Hukuman Joe
18
18. Party
19
19. Zea yang Kepo
20
20. Restoran
21
21. Kacau
22
22. Pertengkaran
23
23. Alvin Bonyok
24
24. Jenguk Alvin
25
25. Terima Lo
26
26. Bikin Kue
27
27. Butuh Pelampiasan
28
28. Bekal
29
29. Gak Usah Masak
30
30. Diikuti
31
31. Ganteng Kok Kere
32
32. Ditampar Fakta
33
33. Hantu
34
34. Resmi Pacaran
35
35. keberangkatan Part 1
36
36. Keberangkatan Part 2
37
37. Cewek Gila
38
38. Gratisan
39
39. Vara Cari Ribut
40
40. Peringatan untuk Pak Reno
41
41. Sosok Rupawan Alvin
42
42. Karena Lumpur
43
43. Event Dadakan
44
44. Lo Harus Ikut
45
45. Taruhan Rey
46
46. Handphone Zea Gak Ada
47
47. Bumerang
48
48. Cemburu
49
49. Niat Ngerjain Malah Disusahin
50
50. Undangan
51
51. Nasehat Papa
52
52. Misi Zea
53
53. Putus
54
54. Menahan emosi
55
55. Dikejar
56
56. Iblis
57
57. Markas Alegiance
58
58. Alvin x Alegiance
59
59. Leader of Alegiance
60
60. Gue mau pulang
61
61. Alvin
62
62. Dimana adek gue?
63
63. Keluarga Zea
64
64. Petunjuk
65
65. Pelampiasan Rindu
66
66. Menggila
67
67. Itu salahku
68
68. Butuh privasi
69
69. menurut
70
70. Joe pria yang setia
71
71. Permintaan Zea
72
72. Awal rencana
73
73. Mencoba keluar
74
74. Laporan
75
75. Kepergian Joe
76
76. Keluar
77
77. Flashback
78
78. batas toleransi
79
79. Meet
80
80. Back to school
81
81. Back to school 2
82
82. Awas mie ayam panas
83
83. Prank?
84
84. Apartemen Alvin
85
85. Apartemen Alvin 2
86
86. Menginap
87
87. At night
88
88. Berangkat sekolah
89
89. Kelas yang bising
90
90. Lapangan
91
91. Pertandingan basket
92
92. Pertandingan basket 2
93
93. Manja
94
94. Siapa Lo?
95
95. Tangis Icha
96
96. Masalah Icha
97
97. Bercerita
98
98. Keputusan Alvin
99
99. Main game
100
100. Memanggil Satya
101
101. Satya tau
102
102. Kelakuan Julian
103
103. informasi
104
104. Membuat onar
105
105. Terget
106
106. pembully di Immanuel
107
107. Gue calon suami lo
108
108. Maskeran
109
109. Jahil
110
110. Gagal nobar
111
111. Sambutan 1
112
112. Sambutan 2
113
113. Fly to heaven
114
114. Pilih Pakaian
115
115. Gangguan nenek gayung
116
116. Dessert
117
117. Tuduhan
118
118. Rey terkapar
119
119. Berkemas
120
120. Ulah Arka
121
121. Sakit
122
122. Uks
123
123. Pulang
124
124. Nasib Rey
125
125. Mengundurkan diri
126
126. Abang dipihakmu
127
127. latihan basket
128
128. Pria lain
129
129. Cemburu
130
130 Ruangan rahasia
131
131. Gagal
132
132. Daddy Exel jahil
133
133. Paris
134
134. Rindu?
135
135. Gadis Kopi
136
136. Negosiasi
137
137. Numpang
138
138. Ikut mendaki
139
139. Merayu
140
140. mendapat ijin
141
141. meminta ijin
142
142. Mendapat ijin 2
143
143. Perjalanan mendaki
144
144. Menyusul
145
145. Tambahan bocah
146
146. Bertengkar
147
147. Cerita
148
148. Teman senasib
149
149. Ruangan kedap suara
150
150. Kembali terluka
151
151. Perawatan
152
152. Lari
153
153. Melarikan diri 1
154
154. Melarikan diri 2
155
155. Selesai...
156
156. Basecamp
157
157. Berangkat
158
158. Kemah
159
159. Kesiangan
160
160. Menyerah
161
161. Geo dan Joe
162
162. Relax
163
163. Aktivitas setelah naik gunung
164
164. spa
165
165. Lupa kabar
166
166. Keributan
167
167. Solusi??
168
168. Ketemu Satya
169
169. Pernyataan suka Kuina
170
170. Drama
171
171. 2 Minggu
172
172. Arka tahu
173
173. Arka tahu 2
174
174. Pelarian Zea
175
175. Memulai baru
176
176. Terlibat
177
177. Mommy Mira flashback
178
178. Bersama mommy Mira
179
179. Menemui Icha dan Keyla
180
180. Percakapan dengan kenan
181
181. Zea pergi
182
182. Zea sampai
183
183. Sekolah baru
184
184. Tempat rahasia
185
185. menyusul ke ladang
186
186. Mama Papa datang
187
187. Bangku takdir??
188
188. Ujian dadakan
189
189. Nilai tambahan
190
190. Alvin day
191
191. Bazar mini
192
192. Pergi ke kota
193
193. Keluar Desa
194
194. sampai di mall
195
195. Bertemu
196
196. Zea menyebalkan
197
197. Kesepakatan
198
198. Minggu pertama bertemu
199
199. Minggu pertama bertemu 2
200
200. Nubruk
201
201. Menemani
202
202. Alvin sakit
203
203. merawat
204
204. Mamasak untuk Alvin
205
205. Kerja kelompok
206
206. Vidcall
207
207. Rencana liburan
208
208. mendapat ijin
209
209. bertemu Icha dan Keyla
210
210. Pelabuhan
211
211. Sampai
212
212. Duduk 1 meja
213
213. Pantai
214
214. Menghilang
215
215. Bersama Alvin
216
216. Cafe pantai
217
217. cafe pantai selesai
218
218. Pergi ke festival
219
219. Kuliner
220
220. Diincar ??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!