Chapter 12

"Kamu sialan, kapan kami berbicara seperti itu pada?!"

Flowiy berkata dengan marah dia tidak akan mengira Dain adalah orang yang tidak tahu malu berbicara omong kosong dan menjelek-jelekkan dia didepannya langsung!

Yeyan cuma bisa menggelengkan kepalanya dan tampak tersenyum masam dengan tingkat laku Dain ini tapi dia terlalu malas untuk menanggapi nya jadi tetap diam.

"Benar itu yang kamu katakan padaku tadi."

Dengan muka yang sedih Dain terus mengisi dipeluk Cailing, Cailing yang meyakinkan sikap Dain seperti ini tidak tahu harus berbuat apa. Tapi mengigat kekuasaan dan pengaruh dari dari keluarga Flowiy itu dengan mudah dapat membuat mereka menderita hanya dengan sebuah kata saja, jika dia ingin menyingkirkan mereka.

Memikirkan itu Cailing megertakan giginya dan menatap tajam ke Flowiy dengan penuh kebencian.

"Kamu sungguh sangat keterlaluan, kamu terus menindas kami."

"Apakah bengi cara kamu memperlakukan orang kecil?!"

Cailing berkah dengan marah sambil memeluk Dain dengan erat matanya terus menatap Flowiy dengan penuh kebencian. Menurutnya orang yang salah adalah mereka dan Dain hanya menjadi korban tapi dia tidak pernah mengira Flowiy akan tidak begitu rasional untuk melupakan semua kesalahannya ke mereka dia kira Flowiy ada orang yang berpendidikan dan tahun yang benar dan salah tapi seperti itu semua salah.

Semua anak bangsawan selalu memiliki satu sifat yang sama yang melekat diri mereka sejak lahir, mereka semua arongan dan angkuh terutama dalam hal status!

"Itu tidak seperti yang kamu pikirkan aku tidak pernah berbicara seperti itu? apalagi mengancamnya."

Flowiy berkah dan mencoba meluruskan kesalahan ini meski dia memiliki sedikit kekuasaan dan otorisasi di dalam keluarga dirinya tidak pernah megertakan dan menekan orang lain tanpa alasan.

Tapi sebanyak apapun dia berkata kepada Cailing dan menjelaskan tapi Cailing terlanjur marah dan masih kesal walaupun dia sedikit ane dengan apa yang dikatakan Dain harus tapi dia tidak terlalu peduli dan masih mempercayai.

Dain yang meyakinkan perubahan emosi Flowiy saat berbicara kepada Cailing hanya bisa tersenyum dan tertawa kecil. Walaupun aku bekerja di bawah mu tapi aku tidak suka terlalu diatur.

Flowiy yang sedikit melihat kearah Dain dan melihat dia tertawa dia membuat Flowiy sangat kesal dirinya tahun bawa Dain cuma berbicara untuk membuat citranya buruk di depan orang lain dengan sengaja, Flowiy mengepalkan tangannya dengan erat dan pada akhirnya pergi sambil mengutuk, meninggalkan Dain dan Cailing di ruangan itu.

Melihat Flowiy yang sudah pernah Cailing menghela nafas dan berkata kepada Dain disampingnya.

"Apakah kamu benar-benar di tawari pekerjaan oleh mereka?"

Cailing berkata dengan serius masalah ini tidak dapat bisa dianggap enteng meskipun itu terdengar mengiurkan untuk bekerja di keluarga besar tapi mereka tidak akan pernah tahu apa yang akan mereka hadapi nantinya.

Kebayang keluarga besar dan bangsawan yang merekrut orang biasa untuk bekerja ke mereka biasa akan menjadi kuli di beberapa tempat, atau yang mempunyai kemampuan tertentu di bidangnya masing-masing akan ditempatkan di tempat yang sesuai untuk mereka. melihat kemampuan Dain saat berkelahi tadi Cailing samar-samar mengetahui pekerjaan apa yang mereka tawarkan kepada Dain.

Memikirkan itu Cailing sangat gelisah dan ketakutan dia tidak ingin melihat adik laki-lakinya yang dia sayangi kenapa-kenapa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!