Mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh pria itu semua orang tampak murung dan serba salah mereka tidak bisa menolak permintaan itu dan disisi lain mereka juga tidak ingin membahayakan kesehatan mereka.
"Kalian tidak perlu kwartir, pemimpin juga menjelaskan bahwa orang dari keluarga Loix juga ikut terlibat dalam masalah ini untuk membantu kita."
Pria itu berbicara dengan tersenyum percaya diri jika mereka sendiri yang bertindak untuk menjalankan tugas ini kemungkinan besar mereka akan gagal tapi beberapa orang dari keluarga Loix juga ikut terlibat dalam masalah juga ini menjadi dukungan terbesar mereka!
Mendengar itu semua orang yang tadinya murung, mulai terlihat sedikit senang jika itu masalahnya mereka tidak terlalu kwartir.
"Itu bagus. Sekarang kita hanya harus menangkap target."
"Sekarang yang kita lakukan adalah bagaimana cara menyelinap ke kediaman keluarga Loix."
Yang lain juga berbicara pada awalnya mereka tidak terlalu percaya diri dengan misi ini, apa lagi menculik anak kepala keluarga Loix. Bahkan sebelum mereka menculiknya mereka mungkin sudah tertangkap duluan oleh para penjaga yang bertugas mengigat sangat ketat penjaga di tempat itu tapi sekarang orang dalam juga terlibat itu memudahkan mereka untuk bertindak dan menutupi jejak.
"Tidak. Kita kita tidak akan pergi ke kediaman keluarga Loix, target kita tidak berada di sana."
Pria itu menggelengkan kepalanya dan berbicara kepada semua orang, mereka semua tampak sedikit aneh dan penasaran.
"Jadi dimana dia?"
Orang lain berbicara dengan rasa ingin tahu, Pria tersenyum dan menatap semua orang sebelum akhirnya berbicara dengan getir.
"Dia berada di sebuah desa terpencil di pinggir kota. Dari informasi yang aku dapat seperti dia sedang mengalami percobaan lapangan dari keluarganya."
"Tentu keluarganya juga mengirimkan beberapa penjaga untuk menjaga keselamatan dirinya, tapi dengan kekuatan kita itu tidak jadi masalah." Dia tersenyum dengan penuh rasa kemenangan.
"Haha... Permintaan ini sangat mudah untuk diatasi."
"Cepat kita selesaikan misi ini. Aku yakin bayarannya pasti memuaskan!"
Semua orang tampak sangat bersemangat tentang masalah ini itu juga lebih mudah dari yang mereka kira. Mereka tidak pernah menyangka targetnya sedang mengalami percobaan lapangan dari keluarganya, bisanya para keluarga bangsawan dan keluarga besar sering mengirimkan anak-anak mereka untuk keluar dan mengalami misi di luar rumah.
Tujuannya adalah untuk mengalami percobaan hidup dan membangun mentalis yang kuat di dalam diri mereka mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri sehingga menjadi mandiri dan tidak terlalu bergantung pada kekuatan keluarga di belakang mereka saja.
"Ini pasti akan berjalan lancar."
Pria itu berbicara dan tersenyum menakutkan kilatan cahaya terlihat di matanya dan sudah membayangkan dirinya mendapat banyak uang dari misi ini.
Gemuruh!....
Tapi tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi bergoyang dengan hebat dan sangat kuat membuat semua orang tampak terkejut dan panik tentang situasi yang mendadak ini.
"Apa yang terjadi apakah kita diserang!"
Pria itu kembali sadar dari pikirannya dan berteriak misi belum di jalankan tapi mereka sudah terlebih dahulu di serang, apakah informasi misi ini berhasil bocor? memikirkan itu pria tersebut megertakan giginya dan mengambil senjata api dan bersiap bertarung semua orang juga sangat waspada dan mulia megambil senjata mereka masing-masing untuk bersiap-siap.
"Tidak, kita tidak diserang ini adalah gempa bumi!"
Supir yang mengemudi menjawab sambil melihat kebelakang ke arah semua orang menjelaskan. mendengar itu wajar semua orang tampak aneh teruma pria itu dia mengerutkan keningnya dan tampak berpikir sebelum berbicara.
"Cepat berhenti mobilnya dan menepi kita tunggu sampai gempa berhenti."
"Baik!"
Supir itu menjawab dan langsung menyampingkan kendaraannya.
"Ini aneh kenapa tiba-tiba ada gempa dan tidak ada informasi?"
Pria itu berbicara dengan suara pelan dan berpikir bisanya jika ada gempa bumi karena gejala alam pemerintah akan langsung memberitahukan informasinya kepada masyarakat untuk cepat mengungsi dan mencari tempat aman untuk mengisi, karena teknologi jaman sekarang sudah dapat mengantisipasi bencana tersebut sebelum terjadi di jauh-jauh hari. tapi ini sangat mendadak?
"Apakah ini bukan gempa alami?"
Pria itu berkata dan memikirkan kemungkinan lain jika ini bukan gempa bumi yang terjadi secara alami mungkin ini terjadi karena ada faktor lain?
Memikirkan itu pria tersebut sedikit merenung tapi akhirnya dia menggelengkan kepalanya dan tidak terlalu memikirkan hal tersebut sekarang perioritas nya ada menyelesaikan misi ini dengan sukses dengan segala cara.
Akhirnya Pria itu menyuruh semua untuk berlindung didalam mobil dan menunggu gempa berhenti dan melajukan perjalanan. jika mereka terus berkendara saat gempa kendaraan mereka biasa saja terbalik dan meledak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments