BAD INSTINCT

AUTHOR POV

Hari demi hari telah berlalu. Semenjak kejadian Athena dan Fiona yang hampir diculik saat liburan kemarin, Adrian menjadi semakin lebih protektif pada adik-adiknya.

Tanpa sepengetahuan mereka, Adrian memasang sebuah GPS dan chip pemancar kecil pada ponsel mereka masing-masing. Bagaimana cara Adrian melakukannya? Tentunya dengan berpura-pura memberikan ponsel keluaran terbaru dari merk terkenal sebagai pengalihan. Itu sebabnya adik-adik Adrian mau-mau saja dan tidak menyadari ada maksud terselubung dibelakangnya.

Dalang dibalik upaya penculikan adik-adiknya tidak lain tidak bukan diprakarsai oleh Galih. Dalam batin Adrian, pria bau tanah itu belum menyerah rupanya. Masih saja mencari celah untuk menghancurkan keluarganya. Tentunya Adrian tidak akan diam saja!

Tidak butuh waktu lama bagi Adrian untuk menangkap Rhian--sepupu Galih yang ikut terlibat dalam rencana jahatnya. Sejak seminggu lalu, Rhian sudah meringkuk dalam jeruji besi dan dikenai hukuman atas pasal berlapis. Yaitu sanksi pidana terhadap pemalsuan keterangan surat atau dokumen kewarganegaraan, dan sanksi pidana karena dia telah menyembunyikan serta menghalangi proses penyidikan atau penahanan terhadap Galih yang melakukan kejahatan.

Asumsi Adrian, dengan tertangkapnya Rhian, hal itu akan memaksa Galih untuk keluar dari persembunyian dan turun tangan langsung untuk menyelesaikannya. Belakangan Adrian telah menyusun rencana yang rapi untuk menangkap Galih, entah itu akan berhasil atau tidak karena Adrian sadar bahwa menghadapi Galih bukanlah sesuatu yang mudah dan itu harus diakuinya.

Sudah 10 tahun berjalan, Adrian belum bisa menjebloskan Galih ke penjara meski dulunya ia sempat menghancurkan karir dan reputasi Galih. Setelahnya, Adrian kehilangan jejak atas Galih.

Yang menjadi kelemahan Adrian saat ini adalah bukti. Adrian belum mengantongi bukti yang cukup untuk menjerat Galih. Itu sebabnya Ray ditugasi oleh Adrian untuk mencari keberadaan Harun Bimantara, orang yang digadang-gadang menjadi saksi kunci dan memiliki bukti akurat atas kejahatan yang Galih lakukan. Hanya saja keberadaan Harun belum bisa ditemukan sampai detik ini. Adrian khawatir dia akan kalah langkah.

***

Tak jauh berbeda dengan Adrian, di lain tempat Nadine juga sudah kembali ke rutinitas sehari-harinya. Liburan 3 hari kemarin sudah me-refresh pikirannya yang sempat stress karena urusan kantor. Jadi sekarang waktunya Nadine untuk back to reality, dengan kembali berkutat membuat laporan keuangan perusahaan.

Hubungan Nadine dengan Ayah dan Kakaknya juga sudah membaik dan kembali normal. Mereka tidak lagi pulang malam dan terlampau sibuk, sebab masalah-masalah yang terkait pada usaha travel ayah dan kakaknya sudah terselesaikan. Belum lama ini, Nadine beserta Ayah dan Kakaknya habis ber-quality time ria dengan menonton film dan pergi dinner bersama setelah kepulangan Nadine dari berlibur.

"Kelvin, aku mau ke pantry nih bikin kopi...kamu mau nitip gak dibuatin minum apa gitu?" tanya Nadine pada Kelvin.

"Eh enggak usah repot-repot Nad, ini aku udah dibeliin Cindy kopi lewat pesan online!"

"Cie..cie..udah ada kemajuan nih! Aduh ikut seneng deh aku! Berarti kemarin nge-date nya lancar dong?"

"Hehehehe, ya gitu deh....kayaknya aku mulai bucin deh ama Cindy! Habisnya dia manis dan imut banget!" Kelvin tersenyum malu-malu.

"Sekarang aja demen..kemarin-kemarin dianggurin! Ketulak omongan sendiri kan! Ya udah deh, aku mau bikin kopi dulu...ngantuk nih habis buat laporan keuangan."

"Helehh Nad..Nad.. bentar lagi kan udah jam nya mau pulang. Ntar bisa tidur sepuasnya di rumah, jangan kebanyakan minum kopi kamu! Ga baik..!"

"Iya-iya bawel..."

Nadine langsung pergi meninggalkan Kelvin dan menuju pantry untuk membuat kopi. Rasa kantuknya sudah tidak tertahankan lagi, mau tidak mau dia harus bikin secangkir kopi. Nadine takut jika dia mengantuk di jalan pulang. Paling tidak...dengan minum kopi, rasa kantuknya akan terkikis perlahan.

Satu sendok teh kopi bubuk dan dua sendok makan gula telah dimasukkan kedalam gelas mug Nadine. Takaran yang pas sesuai dengan seleranya seperti biasa, tidak kurang dan tidak lebih.

Saat hendak menuang air panas dari teko listrik, airnya malah tumpah mengenai tangan Nadine. Karena kaget, Nadine tak sengaja menyenggol gelas mug hingga jatuh ke lantai hingga pecah berantakan.

"Astagaa......?!!!!!" teriak Nadine.

"Mbak Nadine, ada apa mbak?" salah satu office girl datang menghampiri Nadine di pantry.

"Ini mbak, saya gak sengaja menjatuhkan gelas mug..tadi mau bikin kopi tapi karena ceroboh jadi jatuh deh!"

"Biar saya aja yang bereskan mbak, sebentar saya ambil sapu dan pel dulu! Mbak Nadine hati-hati...awas kena pecahan beling nya!"

"Makasih Mbak Imah..."

Entah kenapa Nadine mendadak jadi tidak fokus. Pikirannya jadi kacau! Mungkin karena faktor mengantuk atau karena hal lain..dia tidak bisa mengekspresikan perasaannya saat ini. Yang jelas, tiba-tiba dadanya berdegup kencang seakan merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Ya Tuhan, kenapa perasaanku jadi gak enak gini. Kenapa ya? Gak biasanya.."

Seketika Nadine teringat akan ayah dan kakaknya, apakah mereka baik-baik saja?

Meninggalkan pecahan beling yang masih berserakan di pantry, Nadine bergegas menuju meja kerjanya dan segera mengambil ponsel untuk menelpon kakaknya.

Dengan tiga kali panggilan, akhirnya sang kakak mengangkat telpon dari Nadine. Nathan yang sedikit kebingungan mendengar kekhawatiran adiknya menjadi bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dengan Nadine?

Setelah bercakap-cakap cukup lama akhirnya Nadine merasa lega, karena sang ayah dan kakaknya tidak kenapa-napa. Bahkan mereka sudah sampai di rumah dengan selamat.

Mendengar kabar bahwa mereka baik-baik saja, Nadine menjadi tenang. Dia segera menutup telpon dan memberi kabar kakaknya, bahwa sebentar lagi dia akan pulang cepat.

Diambilah kunci mobil dan tas nya yang berada di meja kerja. Nadine segera memencet tombol fingerprint yang ada di ruangannya untuk ceklok absensi pulang bagi karyawan kantor. Kali ini, Nadine tidak berpamitan pada teman seruangannya seperti biasa. Dia langsung menuju parkir mobil dan bergegas pulang.

Perasaannya tidak bisa tergambarkan saat ini. Dia hanya ingin segera pulang, pulang, dan pulang untuk menemui ayah dan kakak tercintanya itu.

Ketika lampu lalu lintas jalanan sedang merah, tiba-tiba ponsel Nadine kembali bergetar. Rupanya sang kakak menelpon, pikir Nadine..mungkin saja kakaknya ingin menitip dibelikan makanan atau lain-lain.

📱

"Halo Kak Nathan, ada apa kak?"

^^^"Nad, kamu dimana?"^^^

"Ini lagi on the way pulang kak...masih jauh sih soalnya ini macet sedikit! Kenapa emang? Kakak mau titip sesuatu?"

^^^"Nad, tolong kamu jangan pulang ke rumah!!"^^^

"Loh kenapa kak?"

^^^"Please jangan banyak tanya, nurut aja sama kakak!"^^^

"Kakak kenapa? kok suaranya ngos-ngosan, kakak sama ayah baik baik aja kan?"

^^^"Turutin kakak, kamu pergi dari rumah..jangan mendekat karena disini ada... ARGHHHHHHH"^^^

"KAKAK?!! Halo? Kakk? Kakk..?"

Dan telponnya terputus, Nadine menjadi kalut setelah mendengar suara teriakan Nathan yang seperti orang mengerang kesakitan. Lampu sudah hijau, dan Nadine segera menginjakkan pedal gasnya.

Dengan hati yang gundah gulana, Nadine mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi namun masih tetap hati-hati. Ketakutan menjalar di seluruh tubuhnya. Membayangkan apa yang sedang terjadi di rumah mereka.

"Ada apa sama Kak Nathan? Tuhan aku mohon lindungi ayah dan kakak...aku takut" batin Nadine.

Dalam perjalanan pulang, Nadine memanjatkan doa pada Tuhan. Memohon perlindungan dan keselamatan untuk kedua orang yang sangat dicintai dan disayanginya itu. Semoga hal buruk tidak akan terjadi...

Episodes
1 Prolog & Visual
2 MORNING ROUTINE
3 A REQUEST
4 ABOUT ADRIAN
5 PAST TRAGEDY
6 FIVE SIBLINGS
7 LUNCH
8 WORRIES
9 COMING HOME (Part 1)
10 COMING HOME (Part 2)
11 ME TIME
12 EX BOYFRIEND
13 NEW EVIDENCE
14 HOLIDAY
15 PERSUASION
16 SCREAM
17 FIRST AID
18 PANICKING
19 CHRONOLOGY
20 BAD INSTINCT
21 RED BLOOD
22 LEPAS LANDAS
23 INTENSIVE CARE UNIT
24 REPORTING
25 MEET
26 PASSED AWAY
27 FUNERAL
28 MOVING APARTMENT
29 CONVINCING
30 TERROR
31 SUDDEN ATTACK
32 LIVING TOGETHER
33 MEMORIES
34 SHOCKED
35 BETRAYAL (Part 1)
36 BETRAYAL (Part 2)
37 FORCED
38 NEW EXPERIENCE
39 THE KISS
40 MINDS
41 GROCERIES SHOPPING (Part 1)
42 GROCERIES SHOPPING (Part 2)
43 COORDINATE POINT
44 DINNER
45 ABSURD PLAN
46 MARRIAGE CONTRACT
47 WEDDING DAY
48 A FOREHEAD KISS
49 NEW PLAN
50 RED STAIN
51 TENSION
52 WHAT A FEELING
53 EAVESDROPPING
54 PHONE CALL
55 INTRUDERS
56 GETTING RELEASED
57 BRINGING NADINE TO MANSION
58 FAMILY IN LAWS
59 NEW CHAMBERS
60 FACILITY
61 NEW FAMILY MEMBER
62 ANOTHER PAIN
63 TATTOO
64 DEEP TALK WITH IN LAWS
65 PRE-GALA
66 MALAM GALA BERDARAH
67 SHE DRIVES ME CRAZY
68 YACHT
69 GOES TO TURIN
70 SOMEONE FROM THE PAST
71 NATHAN HAS BEEN FOUND
72 LUNCH IN TURIN
73 FLUENT IN ITALIAN
74 FIRST PHOTO TOGETHER
75 HOTEL ROOM
76 FIRST NIGHT (Part 1)
77 FIRST NIGHT (Part 2)
78 AFTER THE FIRST NIGHT
79 THANK YOU KISS
80 MEET NATHAN
81 PARK IN TURIN
82 LONG TALK
83 ADRIAN & NATHAN
84 ARE YOU HAPPY?
85 PENTHOUSE FOR NATHAN
86 WHO IS THE GUEST?
87 VALERIE IS COMING
88 AN AFFAIR
89 ANGER ISSUES
90 SHOWER LOVE
91 BEING CLINGY
92 CHANGE OF PLAN
93 TRUST
94 ESCAPE PLAN
95 PROBLEMS HAVEN'T BEEN SOLVED
96 QUICKIE
97 NATHAN AND NADINE ARGUING
98 GIVE OUR MARRIAGE A CHANCE
99 SECRET ABOUT NAOMI
100 TESTPACK
101 PREGNANCY
102 KIDNAP
103 WHEN PAPA ALAN IS ANGRY
104 ADRIAN'S CONFESSION (Part 1)
105 ADRIAN'S CONFESSION (Part 2)
106 STAY FOCUSED
107 A PROMISE
108 LOTUS FLOWER
109 CHASING GALIH (Part 1)
110 CHASING GALIH (Part 2)
111 THE GAME ISN'T OVER YET
112 TWO BROTHERS IN LAW
113 COMING HOME
114 BEACH TIME
115 JACKPOT
116 SHE IS EVERYTHING TO ME
117 PREGNANCY CHECK-UP
118 PERSUADING ADRIAN
119 ANOTHER THREAT
120 PLANNING FOR BABYMOON
121 TAKEOVER THE COMPANY
122 SPENDING TIME
123 SECRET ROOM
124 NEGOTIATION
125 AN ORDER FROM OLD ENEMY
126 SECRET ROOM HAS BEEN REVEALED
127 SAYING I LOVE YOU
128 8 LETTERS
129 CAUGHT OFF
130 EXPLANATION
131 SOULS
132 STALKERS
133 HER WATER IS BROKE
134 THE BIRTH OF LOVE
135 OUR BOYS
136 WELCOME HOME PARTY
137 SOULMATE FOR NATHAN
138 NO MERCY
139 DELAYED GIFT
140 NEW MISSION
141 WHERE HAVE YOU BEEN?
142 DARK SIDE OF ADRIAN
143 INHERITANCE
144 IZIN PROMO
145 VISITING GRANDPA
146 GRUMPY MAN
147 AFTER LOVE
148 NEVER ENDING ARGUMENT
149 ADDING MORE
150 BADMOOD OR BABY BLUES?
151 BOYS CONVO
152 JUST CAN'T LET HIM GO
153 ROMANTIC MORNING
154 PREGNANT AGAIN?!
155 OFFICIALLY PREGNANT
156 CONFUSING REACTION
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Prolog & Visual
2
MORNING ROUTINE
3
A REQUEST
4
ABOUT ADRIAN
5
PAST TRAGEDY
6
FIVE SIBLINGS
7
LUNCH
8
WORRIES
9
COMING HOME (Part 1)
10
COMING HOME (Part 2)
11
ME TIME
12
EX BOYFRIEND
13
NEW EVIDENCE
14
HOLIDAY
15
PERSUASION
16
SCREAM
17
FIRST AID
18
PANICKING
19
CHRONOLOGY
20
BAD INSTINCT
21
RED BLOOD
22
LEPAS LANDAS
23
INTENSIVE CARE UNIT
24
REPORTING
25
MEET
26
PASSED AWAY
27
FUNERAL
28
MOVING APARTMENT
29
CONVINCING
30
TERROR
31
SUDDEN ATTACK
32
LIVING TOGETHER
33
MEMORIES
34
SHOCKED
35
BETRAYAL (Part 1)
36
BETRAYAL (Part 2)
37
FORCED
38
NEW EXPERIENCE
39
THE KISS
40
MINDS
41
GROCERIES SHOPPING (Part 1)
42
GROCERIES SHOPPING (Part 2)
43
COORDINATE POINT
44
DINNER
45
ABSURD PLAN
46
MARRIAGE CONTRACT
47
WEDDING DAY
48
A FOREHEAD KISS
49
NEW PLAN
50
RED STAIN
51
TENSION
52
WHAT A FEELING
53
EAVESDROPPING
54
PHONE CALL
55
INTRUDERS
56
GETTING RELEASED
57
BRINGING NADINE TO MANSION
58
FAMILY IN LAWS
59
NEW CHAMBERS
60
FACILITY
61
NEW FAMILY MEMBER
62
ANOTHER PAIN
63
TATTOO
64
DEEP TALK WITH IN LAWS
65
PRE-GALA
66
MALAM GALA BERDARAH
67
SHE DRIVES ME CRAZY
68
YACHT
69
GOES TO TURIN
70
SOMEONE FROM THE PAST
71
NATHAN HAS BEEN FOUND
72
LUNCH IN TURIN
73
FLUENT IN ITALIAN
74
FIRST PHOTO TOGETHER
75
HOTEL ROOM
76
FIRST NIGHT (Part 1)
77
FIRST NIGHT (Part 2)
78
AFTER THE FIRST NIGHT
79
THANK YOU KISS
80
MEET NATHAN
81
PARK IN TURIN
82
LONG TALK
83
ADRIAN & NATHAN
84
ARE YOU HAPPY?
85
PENTHOUSE FOR NATHAN
86
WHO IS THE GUEST?
87
VALERIE IS COMING
88
AN AFFAIR
89
ANGER ISSUES
90
SHOWER LOVE
91
BEING CLINGY
92
CHANGE OF PLAN
93
TRUST
94
ESCAPE PLAN
95
PROBLEMS HAVEN'T BEEN SOLVED
96
QUICKIE
97
NATHAN AND NADINE ARGUING
98
GIVE OUR MARRIAGE A CHANCE
99
SECRET ABOUT NAOMI
100
TESTPACK
101
PREGNANCY
102
KIDNAP
103
WHEN PAPA ALAN IS ANGRY
104
ADRIAN'S CONFESSION (Part 1)
105
ADRIAN'S CONFESSION (Part 2)
106
STAY FOCUSED
107
A PROMISE
108
LOTUS FLOWER
109
CHASING GALIH (Part 1)
110
CHASING GALIH (Part 2)
111
THE GAME ISN'T OVER YET
112
TWO BROTHERS IN LAW
113
COMING HOME
114
BEACH TIME
115
JACKPOT
116
SHE IS EVERYTHING TO ME
117
PREGNANCY CHECK-UP
118
PERSUADING ADRIAN
119
ANOTHER THREAT
120
PLANNING FOR BABYMOON
121
TAKEOVER THE COMPANY
122
SPENDING TIME
123
SECRET ROOM
124
NEGOTIATION
125
AN ORDER FROM OLD ENEMY
126
SECRET ROOM HAS BEEN REVEALED
127
SAYING I LOVE YOU
128
8 LETTERS
129
CAUGHT OFF
130
EXPLANATION
131
SOULS
132
STALKERS
133
HER WATER IS BROKE
134
THE BIRTH OF LOVE
135
OUR BOYS
136
WELCOME HOME PARTY
137
SOULMATE FOR NATHAN
138
NO MERCY
139
DELAYED GIFT
140
NEW MISSION
141
WHERE HAVE YOU BEEN?
142
DARK SIDE OF ADRIAN
143
INHERITANCE
144
IZIN PROMO
145
VISITING GRANDPA
146
GRUMPY MAN
147
AFTER LOVE
148
NEVER ENDING ARGUMENT
149
ADDING MORE
150
BADMOOD OR BABY BLUES?
151
BOYS CONVO
152
JUST CAN'T LET HIM GO
153
ROMANTIC MORNING
154
PREGNANT AGAIN?!
155
OFFICIALLY PREGNANT
156
CONFUSING REACTION

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!