ABOUT ADRIAN

AUTHOR POV

Di tempat lain, seorang pria berusia 30 tahun yang berparas tampan serta berperawakan tinggi dan kekar tersebut, sedang menikmati pagi yang mendung ini di patio belakang kediamannya.

Ditemani oleh teh chamomile hangat dengan sepiring cookies, sudah cukup membuat seorang Adrian Rhys Natadipura merasa relax dan tenang. Dia memang menyukai ketenangan dan tempat yang sunyi, jauh dari jangkauan orang-orang.

Menjadi seorang CEO dan owner dari beberapa perusahaan multinasional membuat Adrian memiliki beberapa privileges, yaitu hak istimewa dimana dia bisa dengan bebasnya menentukan kapan harus pergi ke kantor. Maka dari itu, dia tidak perlu repot-repot datang kesana setiap saat.

Adrian sendiri lebih suka visit dadakan untuk sekedar mengecek kinerja karyawan-karyawan di perusahaannya. Walaupun saat visit dia tidak secara gamblang menampakkan diri di kantor, hanya dimonitor lewat Ray.

Dengan begitu, dia jadi bisa menilai karyawan mana saja yang benar-benar kompeten dan siap dalam segala situasi. Karena kalau sudah jauh-jauh hari dia menginfokan akan datang ke perusahaan, tentunya para karyawan atau staff sudah bersiap diri dan meminimalisir kesalahan sekecil apapun.

Perusahaan yang dikelola dan dimiliki oleh Adrian, yaitu ADRIAN CORPS, bergerak di bidang properti dan real estate. Usaha itu telah lama digelutinya sejak ia berusia 22 tahun.

Tak hanya itu, kekayaan lain yang dimiliki Adrian juga bersumber dari industri perminyakan, yang baru saja ia tekuni 5 tahun lalu. Industri itu berfokus pada ekstraksi serta pemurnian minyak mentah untuk diolah kembali menjadi produk seperti bensin, bahan bakar minyak, dan plastik.

Semua kesuksesan yang diraih Adrian itu murni dari tangannya sendiri. Meski terlahir di keluarga orang kaya, tidak serta merta membuat Adrian jadi terlena. Sejak kecil, dia sudah berprestasi sehingga ikut program akselerasi saat masih duduk di bangku SMP dan SMA, juga mendapatkan beasiswa full di perguruan tinggi ternama luar negeri. Untuk program S2 MBA nya pun juga ditempuh Adrian di universitas yang sama.

Dalam melakukan bisnisnya, Adrian dikenal sebagai sosok yang bertangan dingin. Apapun yang dikerjakannya selalu saja berhasil, sehingga membuatnya memiliki banyak prestasi.

Selama 8 tahun terjun di dunia bisnis, Adrian jarang kali menampakkan wajahnya di hadapan para rekan bisnis. Bahkan karyawannya sendiri di kantor pun hampir tidak tahu jelas bagaimana rupa boss nya tersebut..Hanya ada beberapa staff beruntung yang bisa bertemu langsung dengannya, contohnya seperti divisi kantor yang berhubungan langsung dengan CEO.

Setiap kali ada pertemuan yang sengaja diadakan untuk membahas proyek kerja atau rapat penting dengan klien, ia lebih mempercayakan hal itu kepada asistennya yang bernama Raymond, atau lebih sering dipanggil Ray.

Biasanya Adrian akan mendikte Ray dari jauh, dengan kata lain Adrian yang berpikir dan Ray bergerak sebagai kaki tangannya. Terkecuali untuk klien-klien yang memang dirasa penting atau saat ada rapat jajaran direksi, barulah Adrian akan datang. Sebab hal itu berpengaruh atas kelangsungan perusahaannya sendiri.

Seperti memang sengaja menghindari rekan bisnisnya. Karena setiap kali ada rapat, kebanyakan dari mereka ujung-ujungnya menawarkan Adrian untuk menjadi menantu mereka. Sebagai upaya untuk mengikat aliansi bisnis yang kuat. Mereka tidak tahu saja kalau Adrian sudah berprinsip bahwa dia tidak akan mau menikah atau memiliki keturunan.

Ketika ada interview majalah, pesta besar, dan event lain-lain yang menghadirkan Adrian sebagai tamu..para wartawan tidak pernah berhasil mengambil gambarnya. Sebab bersamaan dengan itu, tim IT dari Adrian akan langsung menghapus semua foto atau gambar yang menampilkan Adrian di internet. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Adrian memang benar-benar serius saat dia berkata bahwa dia akan menutup diri dari dunia luar.

Semua pencapaian yang diraih oleh Adrian tentunya tak luput dari kerja kerasnya selama ini. Demi menutupi masa lalunya yang buruk, ia melampiaskan semua itu di dalam pekerjaan. Bekerja terus menerus secara nonstop membuatnya lupa akan masalah-masalah pribadinya dan mimpi buruk yang selalu menghantui tidurnya di setiap malam.

Adrian adalah orang yang sangat tertutup, memiliki sifat yang arogan, dingin, dan temperamen. Tak jarang orang-orang diluar sana merasa takut dan terintimidasi hanya dengan melihat kehadirannya. Sangat anti bagi Adrian untuk melemparkan senyuman terhadap orang lain, bahkan pada keluarganya sendiri.

Lama termenung dalam lamunannya, Adrian tidak menyadari bahwa tiba-tiba datang seorang pelayan menghampiri, saat ia tengah menikmati waktu santainya.

"Selamat pagi Tuan, mohon maaf mengganggu waktunya. Saya ingin memberitahukan bahwa adik-adik Tuan baru saja datang, mereka sedang menunggu di ruang tamu." ujar salah satu pelayan di rumah Adrian.

"Sebentar lagi saya kesana. Kamu langsung buatkan minuman dan bawakan makanan ringan untuk mereka!" perintah Adrian.

"Baik tuan, saya permisi."

Adrian pun dengan cepat menyeruput habis teh nya dan segera menuju ruang tamu untuk menemui keempat adik-adiknya itu. Dilihat dari kejauhan, mereka berempat sudah tampak duduk santai di sofa empuk milik Adrian sambil memainkan ponsel mereka masing-masing.

"Kak Ian..!!" teriak Fiona dan Athena dari kejauhan. Mereka berdua saling menatap satu sama lain sambil tersenyum lebar saat melihat Adrian memasuki area ruang tamu. Keduanya langsung berlarian ke arah Adrian, kemudian menghamburkan pelukan yang erat ke tubuhnya.

"Hey...lepasin, ini leher kakak bisa tercekik kalau begini!" lirih Adrian yang memang hampir kehabisan nafas karena dua adik perempuannya itu memeluknya terlalu erat.

"I miss you kak! Kakak udah lama banget ga main ke rumah mama dan papa. Ga kangen apa sama kita-kita! Lupa kalau masih punya adik?" keluh Fiona.

Sudah 2 bulan terakhir ini Adrian memang tidak mengunjungi mansion tempat tinggal orang tua dan adik-adiknya. Selain karena sibuk, pada dasarnya Adrian memang sengaja menghindari mereka semua.

Entah kenapa dia merasa malas saja. Niat hati ingin pergi ke rumah orang tuanya pada Hari Minggu besok saja, tapi ternyata keempat adik-adiknya sudah datang duluan ke mansion.

"Iya nih, Kak Ian jahat banget..masa udah 2 bulan gak ada kabar! Ditelpon ga dibales, di chat juga slow respon, giliran pas mau disamperin ke rumah atau kantor...eh malah ga ada orangnya!" sama seperti adiknya Fiona, Athena juga mulai mengungkapkan kekesalannya pada Adrian yang bersikap acuh pada keluarga.

"Sorry, Kakak emang akhir-akhir ini agak sibuk..jadi belum sempat untuk main ke rumah Papa dan Mama. Ini aja kakak baru pulang dari Barcelona kemarin sore. Lusa kakak akan ke rumah papa dan mama," Adrian mencoba membujuk kedua adiknya yang mulai mengomel.

"Kak, disini juga ada aku sama Kak Arjuna lho...masa kita dicuekin? Inget..adiknya kakak itu ada empat! Tapi yang selalu dimanja dan disayang cuman mereka berdua nih yang paling suka kecentilan..peluk aku juga dong!" goda Arga yang memang memiliki sifat jahil.

"Hmm..palingan kamu ada maunya kalau minta peluk-peluk gini!" ketus Adrian yang langsung memeluk Arga.

"Apa kabar Kak Ian? Do you miss me too?" sahut Arjuna, yang menjadi orang paling terakhir menyapa Adrian, tapi tetap tak kalah heboh memeluk kakaknya itu.

"Kakak baik-baik aja Arjuna." balas Adrian dengan diiringi senyuman tipis.

Kemudian Adrian mengajak keempat adiknya berpindah tempat untuk mengobrol di greenhouse dekat taman belakang. Mereka pun langsung mengiyakan ajakan itu, karena memang greenhouse di mansion Adrian ini sudah menjadi spot favorit mereka berlima untuk bersantai ria.

Kedua lengan Adrian memeluk Fiona dan Athena sambil berjalan menuju greenhouse, diikuti oleh Arjuna dan Arga yang mengekor di belakang.

Episodes
1 Prolog & Visual
2 MORNING ROUTINE
3 A REQUEST
4 ABOUT ADRIAN
5 PAST TRAGEDY
6 FIVE SIBLINGS
7 LUNCH
8 WORRIES
9 COMING HOME (Part 1)
10 COMING HOME (Part 2)
11 ME TIME
12 EX BOYFRIEND
13 NEW EVIDENCE
14 HOLIDAY
15 PERSUASION
16 SCREAM
17 FIRST AID
18 PANICKING
19 CHRONOLOGY
20 BAD INSTINCT
21 RED BLOOD
22 LEPAS LANDAS
23 INTENSIVE CARE UNIT
24 REPORTING
25 MEET
26 PASSED AWAY
27 FUNERAL
28 MOVING APARTMENT
29 CONVINCING
30 TERROR
31 SUDDEN ATTACK
32 LIVING TOGETHER
33 MEMORIES
34 SHOCKED
35 BETRAYAL (Part 1)
36 BETRAYAL (Part 2)
37 FORCED
38 NEW EXPERIENCE
39 THE KISS
40 MINDS
41 GROCERIES SHOPPING (Part 1)
42 GROCERIES SHOPPING (Part 2)
43 COORDINATE POINT
44 DINNER
45 ABSURD PLAN
46 MARRIAGE CONTRACT
47 WEDDING DAY
48 A FOREHEAD KISS
49 NEW PLAN
50 RED STAIN
51 TENSION
52 WHAT A FEELING
53 EAVESDROPPING
54 PHONE CALL
55 INTRUDERS
56 GETTING RELEASED
57 BRINGING NADINE TO MANSION
58 FAMILY IN LAWS
59 NEW CHAMBERS
60 FACILITY
61 NEW FAMILY MEMBER
62 ANOTHER PAIN
63 TATTOO
64 DEEP TALK WITH IN LAWS
65 PRE-GALA
66 MALAM GALA BERDARAH
67 SHE DRIVES ME CRAZY
68 YACHT
69 GOES TO TURIN
70 SOMEONE FROM THE PAST
71 NATHAN HAS BEEN FOUND
72 LUNCH IN TURIN
73 FLUENT IN ITALIAN
74 FIRST PHOTO TOGETHER
75 HOTEL ROOM
76 FIRST NIGHT (Part 1)
77 FIRST NIGHT (Part 2)
78 AFTER THE FIRST NIGHT
79 THANK YOU KISS
80 MEET NATHAN
81 PARK IN TURIN
82 LONG TALK
83 ADRIAN & NATHAN
84 ARE YOU HAPPY?
85 PENTHOUSE FOR NATHAN
86 WHO IS THE GUEST?
87 VALERIE IS COMING
88 AN AFFAIR
89 ANGER ISSUES
90 SHOWER LOVE
91 BEING CLINGY
92 CHANGE OF PLAN
93 TRUST
94 ESCAPE PLAN
95 PROBLEMS HAVEN'T BEEN SOLVED
96 QUICKIE
97 NATHAN AND NADINE ARGUING
98 GIVE OUR MARRIAGE A CHANCE
99 SECRET ABOUT NAOMI
100 TESTPACK
101 PREGNANCY
102 KIDNAP
103 WHEN PAPA ALAN IS ANGRY
104 ADRIAN'S CONFESSION (Part 1)
105 ADRIAN'S CONFESSION (Part 2)
106 STAY FOCUSED
107 A PROMISE
108 LOTUS FLOWER
109 CHASING GALIH (Part 1)
110 CHASING GALIH (Part 2)
111 THE GAME ISN'T OVER YET
112 TWO BROTHERS IN LAW
113 COMING HOME
114 BEACH TIME
115 JACKPOT
116 SHE IS EVERYTHING TO ME
117 PREGNANCY CHECK-UP
118 PERSUADING ADRIAN
119 ANOTHER THREAT
120 PLANNING FOR BABYMOON
121 TAKEOVER THE COMPANY
122 SPENDING TIME
123 SECRET ROOM
124 NEGOTIATION
125 AN ORDER FROM OLD ENEMY
126 SECRET ROOM HAS BEEN REVEALED
127 SAYING I LOVE YOU
128 8 LETTERS
129 CAUGHT OFF
130 EXPLANATION
131 SOULS
132 STALKERS
133 HER WATER IS BROKE
134 THE BIRTH OF LOVE
135 OUR BOYS
136 WELCOME HOME PARTY
137 SOULMATE FOR NATHAN
138 NO MERCY
139 DELAYED GIFT
140 NEW MISSION
141 WHERE HAVE YOU BEEN?
142 DARK SIDE OF ADRIAN
143 INHERITANCE
144 IZIN PROMO
145 VISITING GRANDPA
146 GRUMPY MAN
147 AFTER LOVE
148 NEVER ENDING ARGUMENT
149 ADDING MORE
150 BADMOOD OR BABY BLUES?
151 BOYS CONVO
152 JUST CAN'T LET HIM GO
153 ROMANTIC MORNING
154 PREGNANT AGAIN?!
155 OFFICIALLY PREGNANT
156 CONFUSING REACTION
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Prolog & Visual
2
MORNING ROUTINE
3
A REQUEST
4
ABOUT ADRIAN
5
PAST TRAGEDY
6
FIVE SIBLINGS
7
LUNCH
8
WORRIES
9
COMING HOME (Part 1)
10
COMING HOME (Part 2)
11
ME TIME
12
EX BOYFRIEND
13
NEW EVIDENCE
14
HOLIDAY
15
PERSUASION
16
SCREAM
17
FIRST AID
18
PANICKING
19
CHRONOLOGY
20
BAD INSTINCT
21
RED BLOOD
22
LEPAS LANDAS
23
INTENSIVE CARE UNIT
24
REPORTING
25
MEET
26
PASSED AWAY
27
FUNERAL
28
MOVING APARTMENT
29
CONVINCING
30
TERROR
31
SUDDEN ATTACK
32
LIVING TOGETHER
33
MEMORIES
34
SHOCKED
35
BETRAYAL (Part 1)
36
BETRAYAL (Part 2)
37
FORCED
38
NEW EXPERIENCE
39
THE KISS
40
MINDS
41
GROCERIES SHOPPING (Part 1)
42
GROCERIES SHOPPING (Part 2)
43
COORDINATE POINT
44
DINNER
45
ABSURD PLAN
46
MARRIAGE CONTRACT
47
WEDDING DAY
48
A FOREHEAD KISS
49
NEW PLAN
50
RED STAIN
51
TENSION
52
WHAT A FEELING
53
EAVESDROPPING
54
PHONE CALL
55
INTRUDERS
56
GETTING RELEASED
57
BRINGING NADINE TO MANSION
58
FAMILY IN LAWS
59
NEW CHAMBERS
60
FACILITY
61
NEW FAMILY MEMBER
62
ANOTHER PAIN
63
TATTOO
64
DEEP TALK WITH IN LAWS
65
PRE-GALA
66
MALAM GALA BERDARAH
67
SHE DRIVES ME CRAZY
68
YACHT
69
GOES TO TURIN
70
SOMEONE FROM THE PAST
71
NATHAN HAS BEEN FOUND
72
LUNCH IN TURIN
73
FLUENT IN ITALIAN
74
FIRST PHOTO TOGETHER
75
HOTEL ROOM
76
FIRST NIGHT (Part 1)
77
FIRST NIGHT (Part 2)
78
AFTER THE FIRST NIGHT
79
THANK YOU KISS
80
MEET NATHAN
81
PARK IN TURIN
82
LONG TALK
83
ADRIAN & NATHAN
84
ARE YOU HAPPY?
85
PENTHOUSE FOR NATHAN
86
WHO IS THE GUEST?
87
VALERIE IS COMING
88
AN AFFAIR
89
ANGER ISSUES
90
SHOWER LOVE
91
BEING CLINGY
92
CHANGE OF PLAN
93
TRUST
94
ESCAPE PLAN
95
PROBLEMS HAVEN'T BEEN SOLVED
96
QUICKIE
97
NATHAN AND NADINE ARGUING
98
GIVE OUR MARRIAGE A CHANCE
99
SECRET ABOUT NAOMI
100
TESTPACK
101
PREGNANCY
102
KIDNAP
103
WHEN PAPA ALAN IS ANGRY
104
ADRIAN'S CONFESSION (Part 1)
105
ADRIAN'S CONFESSION (Part 2)
106
STAY FOCUSED
107
A PROMISE
108
LOTUS FLOWER
109
CHASING GALIH (Part 1)
110
CHASING GALIH (Part 2)
111
THE GAME ISN'T OVER YET
112
TWO BROTHERS IN LAW
113
COMING HOME
114
BEACH TIME
115
JACKPOT
116
SHE IS EVERYTHING TO ME
117
PREGNANCY CHECK-UP
118
PERSUADING ADRIAN
119
ANOTHER THREAT
120
PLANNING FOR BABYMOON
121
TAKEOVER THE COMPANY
122
SPENDING TIME
123
SECRET ROOM
124
NEGOTIATION
125
AN ORDER FROM OLD ENEMY
126
SECRET ROOM HAS BEEN REVEALED
127
SAYING I LOVE YOU
128
8 LETTERS
129
CAUGHT OFF
130
EXPLANATION
131
SOULS
132
STALKERS
133
HER WATER IS BROKE
134
THE BIRTH OF LOVE
135
OUR BOYS
136
WELCOME HOME PARTY
137
SOULMATE FOR NATHAN
138
NO MERCY
139
DELAYED GIFT
140
NEW MISSION
141
WHERE HAVE YOU BEEN?
142
DARK SIDE OF ADRIAN
143
INHERITANCE
144
IZIN PROMO
145
VISITING GRANDPA
146
GRUMPY MAN
147
AFTER LOVE
148
NEVER ENDING ARGUMENT
149
ADDING MORE
150
BADMOOD OR BABY BLUES?
151
BOYS CONVO
152
JUST CAN'T LET HIM GO
153
ROMANTIC MORNING
154
PREGNANT AGAIN?!
155
OFFICIALLY PREGNANT
156
CONFUSING REACTION

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!