SCREAM

...NADINE...

Aku dan Kelvin sudah berganti baju dan bersiap pergi keluar untuk makan siang. Tidak hanya itu saja sih, setelah makan aku dan Kelvin berniat untuk jalan-jalan keliling sini.

Kali ini Om Rahman dan Tante Arin tidak ikut dulu sepertinya, mereka masih asyik berduaan di kamar. Kata Kelvin, Om Rahman memang baru pulang dari perjalanan dinas selama 1 bulan. Mungkin ini momen mereka sedang melepas rindu. Couple goals sekali..

"Om Rahman sama Tante Arin beneran enggak ikut makan siang nih?" tanyaku pada Kelvin.

"Iya Nad, biasa lah masih kangen-kangenan. Enggak usah kita ganggu deh, kalau laper nanti bisa cari makan sendiri mereka..kita cabut aja!"

"Okay, deh kalau gitu..by the way ini kita mau makan dimana?"

"Di sepanjang pinggir pantai ada banyak restoran sih Nad, kita makan disitu aja!" Kelvin memberi saran.

Soal makanan, aku serahkan semuanya pada Kelvin. Dia itu paling jago kalau udah beginian! Si paling tahu makanan apa aja yang enak dan harganya pas di kantong, padahal cuman modal lihat dari buku menu dan foto.

Resort dan Beach House yang kami tinggali ini memang konsepnya private. Tapi kalau dari segi lokasi tempatnya strategis, karena masih banyak restoran-restoran untuk umum yang berseliweran di sepanjang pantai.

Tak jauh dari sini juga ada beberapa minimarket dan pasar tradisional, yang jaraknya 6km. Jadi kalau mau menginap disini, para pengunjung Resort dan Beach House enggak akan merasa kesulitan kalau mau beli apa-apa.

Setelah lama menyusuri, pilihan kami jatuh pada restoran yang menyediakan menu khusus seafood. Pilihan yang tepat nih untuk makan siang! Rasanya sudah terbayang-bayang memakan udang bakar dan cumi asam manis di pinggir pantai..terus minumnya es kelapa!

"Vin, gimana perkembangan hubungan kamu sama Cindy? Denger-denger dari anak-anak di kantor habis nge-date kalian, bener gitu?" Aku menggoda Kelvin sambil menaik-turunkan alisku.

"Hmmm...ketahuan nih! Gila ya, gossip cepet banget kesebarnya!" Kelvin menahan malu.

"Ya gimana gak kesebar, orang si Cindy update di sosial medianya pas dia nge-date sama kamu! Udah beneran bucin dia!"

Pesanan makanan kami akhirnya datang, saat kami tengah asyik mengobrol.

"Cindy anaknya asyik sih Nad, dia lucu terus rame...imut lagi!" aku melihat senyum tulus Kelvin saat dia mendeskripsikan tentang Cindy.

"Buruan gih digebet...jangan lama-lama, entar keburu lari!"

"Proses Nad..proses! Kamu sendiri juga masih jomblo aja! Gimana itu si Sean, apa masih ngejar-ngejar?"

"Dihh..kenapa jadi bahas tuh orang, bikin mood turun aja!"

"Hahahahaha...bercanda deh!"

Obrolan kami berlanjut sampai tak terasa makanan-makanan yang tersaji diatas meja sudah habis ludes..efek kelaparan! Setelah selesai makan dan cuci tangan, tak lupa kami juga membungkus makanan untuk Tante Arin dan Om Rahman.

"Nad, kita antar makanan ini ke Mama sama Papaku dulu ya...barusan aku di chat suruh cepet-cepet balik. Pada kelaperan kayaknya, tadi aja pas diajak makan gak mau..eh sekarang malah ngomel-ngomel!"

"Udahlah Vin, sama orang tua sendiri kok malah itung-itungan!" aku menegur Kelvin.

"By the way Nad, kamu langsung ke pantai aja. Nanti aku nyusul, daripada harus balik lagi..jauh..kasihan kamunya!"

"Bener nih gak apa-apa? Tapi aku gak enak sama Om dan Tante, aku masih kuat jalan kok!"

"Sok-sok an, tadi aja pas jalan dari Beach House kesini kamu ngos-ngosan begitu! Udah santai aja, nanti aku sampein ke Mama dan Papaku! Ntar kamu tinggal pap dan shareloc aja ke aku...pokoknya jangan pergi jauh-jauh biar ga susah nyarinya!" Kelvin berceramah.

"Oke deh, sampai ketemu nanti! Aku langsung ke pantainya!"

***

Pemandangan pantai ini sangat luar biasa indahnya. Ditambah dengan cuaca mendung yang sangat mendukung sekali. Biasanya kalau siang, pantai selalu panas. Tapi hari ini udaranya sejuk ditambah dengan adanya angin sepoi-sepoi. Pantai pasir terasa hangat saat aku menginjakkan kaki tanpa alas apapun. Tampak pula air di lautan yang berwarna biru bening. Tidak menyesal aku menerima ajakan Kelvin dan keluarganya berlibur disini.

Saat sedang asyik menikmati suasana pantai, tak sengaja aku mendengar suara teriakan dari kejauhan. Aku yang sedari tadi duduk diatas pasir pantai menunggu Kelvin datang, sontak kaget dan langsung berdiri untuk mencari arah suara tersebut.

Suara teriakan menjadi semakin kencang, aku jadi tahu darimana sumber suara itu berasal. Terlihat ada dua orang gadis yang sedang panik. Salah satu gadis tersebut sedang terbaring lemah sambil menangis memegangi kakinya yang terlihat merah membengkak. Sedangkan yang satunya kelihatan baik-baik saja, seperti sedang menenangkan gadis yang kesakitan itu.

Aku memutuskan menghampiri mereka berdua, karena sepertinya mereka butuh bantuan.

"Halo, permisi..saya tadi tidak sengaja mendengar suara teriakan kalian..apa ada yang bisa saya bantu?" tanyaku pada mereka.

Wajah mereka seperti orang yang ketakutan. Tapi wajar sih, aku kan memang hanya orang asing.

"Kalian gak perlu takut sama saya, saya bukan orang jahat kok! Saya berniat mau menolong, karena sepertinya kalian sedang kesakitan." Aku baru menyadari bahwa gadis yang awalnya kupikir baik-baik saja, ternyata dia juga terluka. Terdapat goresan luka yang cukup panjang di betisnya.

"Fiona, sepertinya dia orang baik....kita minta tolong saja sama dia! Kita gak punya pilihan lagi, sebelum lukanya semakin parah!"

"Oke deh kak..!"

Kedua gadis itu sedang berbisik-bisik namun suara mereka masih bisa terdengar olehku. Mungkin mereka sedang menimbang-nimbang keputusan untuk menerima bantuanku atau tidak.

"Halo kak, terima kasih atas tawarannya. Kita memang membutuhkan bantuan anda. Saat sedang main-main di dasar pantai itu, enggak sengaja kaki adik saya tertusuk bulu babi. Jadi kakinya langsung merah dan bengkak, terus dia merasa nyeri otot dan lemas..."

"...pas saya mau nolong adik saya, eh saya malah terpeleset dan kakinya tergores kena karang," jelas gadis itu panjang lebar.

"Ya sudah ayo saya bantu jalan, kalau kena tusuk bulu babi harus segera diobati sebelum terlambat!" Aku pun membantu gadis itu untuk memapah adiknya yang masih terus meringis kesakitan.

Yang saat ini kupikirkan, apakah kedua gadis ini datang berdua saja atau bersama keluarganya? Takutnya ada orang yang akan panik mencari mereka. Apalagi mereka sedang terluka..

"Kalian datang kesini cuman berdua atau sama keluarga?" tanyaku.

"Ada kak, kita kesini liburan bersama keluarga dan menginap di Beach House itu!" ternyata dua gadis ini tinggal di Beach House yang a areanya masih sama dengan tempatku menginap, hanya berjarak dengan beberapa rumah.

"Tadi kita lupa membawa ponsel dan dompet, makanya kita enggak bisa menghubungi keluarga kak," sahut gadis yang kakinya tertusuk bulu babi itu.

Saat ini aku bingung harus membawa mereka kemana. Karena di daerah sini tidak ada klinik atau rumah sakit terdekat.

"Kayaknya kalau mau ke rumah sakit agak jauh nih, saya pesan taksi online dulu ya?" maklum...aku sendiri juga cuman turis disini.

"Gak perlu repot-repot ke rumah sakit kak, kita cuman minta tolong dibantu untuk anterin ke Beach House kita aja. Nanti pas disana biar orang tua kita yang memanggilkan dokter."

"Baiklah" aku mengangguk setuju dengan mereka.

Melihat mereka yang berjalan gontai dan tertatih-tatih, aku jadi nyeri sendiri. Mereka pasti sedang berusaha menahan sakit akan luka yang perih itu.

Setelah melangkahkan kaki secara perlahan tapi pasti, tak terasa kami bertiga akhirnya sudah tiba di depan Beach House tempat kedua gadis ini menginap.

Woww...ternyata Beach House milik mereka 4x lipat lebih besar dari Beach House dimana Aku dan Kelvin sekeluarga menginap. Tidak heran sih, karena tadi saja salah satu gadis ini mengaku bahwa orang tua mereka bisa memanggilkan dokter pribadi untuk menyembuhkan luka mereka.

Dari sini aku mulai menduga bahwa kedua gadis ini adalah anak dari orang terpandang..

Episodes
1 Prolog & Visual
2 MORNING ROUTINE
3 A REQUEST
4 ABOUT ADRIAN
5 PAST TRAGEDY
6 FIVE SIBLINGS
7 LUNCH
8 WORRIES
9 COMING HOME (Part 1)
10 COMING HOME (Part 2)
11 ME TIME
12 EX BOYFRIEND
13 NEW EVIDENCE
14 HOLIDAY
15 PERSUASION
16 SCREAM
17 FIRST AID
18 PANICKING
19 CHRONOLOGY
20 BAD INSTINCT
21 RED BLOOD
22 LEPAS LANDAS
23 INTENSIVE CARE UNIT
24 REPORTING
25 MEET
26 PASSED AWAY
27 FUNERAL
28 MOVING APARTMENT
29 CONVINCING
30 TERROR
31 SUDDEN ATTACK
32 LIVING TOGETHER
33 MEMORIES
34 SHOCKED
35 BETRAYAL (Part 1)
36 BETRAYAL (Part 2)
37 FORCED
38 NEW EXPERIENCE
39 THE KISS
40 MINDS
41 GROCERIES SHOPPING (Part 1)
42 GROCERIES SHOPPING (Part 2)
43 COORDINATE POINT
44 DINNER
45 ABSURD PLAN
46 MARRIAGE CONTRACT
47 WEDDING DAY
48 A FOREHEAD KISS
49 NEW PLAN
50 RED STAIN
51 TENSION
52 WHAT A FEELING
53 EAVESDROPPING
54 PHONE CALL
55 INTRUDERS
56 GETTING RELEASED
57 BRINGING NADINE TO MANSION
58 FAMILY IN LAWS
59 NEW CHAMBERS
60 FACILITY
61 NEW FAMILY MEMBER
62 ANOTHER PAIN
63 TATTOO
64 DEEP TALK WITH IN LAWS
65 PRE-GALA
66 MALAM GALA BERDARAH
67 SHE DRIVES ME CRAZY
68 YACHT
69 GOES TO TURIN
70 SOMEONE FROM THE PAST
71 NATHAN HAS BEEN FOUND
72 LUNCH IN TURIN
73 FLUENT IN ITALIAN
74 FIRST PHOTO TOGETHER
75 HOTEL ROOM
76 FIRST NIGHT (Part 1)
77 FIRST NIGHT (Part 2)
78 AFTER THE FIRST NIGHT
79 THANK YOU KISS
80 MEET NATHAN
81 PARK IN TURIN
82 LONG TALK
83 ADRIAN & NATHAN
84 ARE YOU HAPPY?
85 PENTHOUSE FOR NATHAN
86 WHO IS THE GUEST?
87 VALERIE IS COMING
88 AN AFFAIR
89 ANGER ISSUES
90 SHOWER LOVE
91 BEING CLINGY
92 CHANGE OF PLAN
93 TRUST
94 ESCAPE PLAN
95 PROBLEMS HAVEN'T BEEN SOLVED
96 QUICKIE
97 NATHAN AND NADINE ARGUING
98 GIVE OUR MARRIAGE A CHANCE
99 SECRET ABOUT NAOMI
100 TESTPACK
101 PREGNANCY
102 KIDNAP
103 WHEN PAPA ALAN IS ANGRY
104 ADRIAN'S CONFESSION (Part 1)
105 ADRIAN'S CONFESSION (Part 2)
106 STAY FOCUSED
107 A PROMISE
108 LOTUS FLOWER
109 CHASING GALIH (Part 1)
110 CHASING GALIH (Part 2)
111 THE GAME ISN'T OVER YET
112 TWO BROTHERS IN LAW
113 COMING HOME
114 BEACH TIME
115 JACKPOT
116 SHE IS EVERYTHING TO ME
117 PREGNANCY CHECK-UP
118 PERSUADING ADRIAN
119 ANOTHER THREAT
120 PLANNING FOR BABYMOON
121 TAKEOVER THE COMPANY
122 SPENDING TIME
123 SECRET ROOM
124 NEGOTIATION
125 AN ORDER FROM OLD ENEMY
126 SECRET ROOM HAS BEEN REVEALED
127 SAYING I LOVE YOU
128 8 LETTERS
129 CAUGHT OFF
130 EXPLANATION
131 SOULS
132 STALKERS
133 HER WATER IS BROKE
134 THE BIRTH OF LOVE
135 OUR BOYS
136 WELCOME HOME PARTY
137 SOULMATE FOR NATHAN
138 NO MERCY
139 DELAYED GIFT
140 NEW MISSION
141 WHERE HAVE YOU BEEN?
142 DARK SIDE OF ADRIAN
143 INHERITANCE
144 IZIN PROMO
145 VISITING GRANDPA
146 GRUMPY MAN
147 AFTER LOVE
148 NEVER ENDING ARGUMENT
149 ADDING MORE
150 BADMOOD OR BABY BLUES?
151 BOYS CONVO
152 JUST CAN'T LET HIM GO
153 ROMANTIC MORNING
154 PREGNANT AGAIN?!
155 OFFICIALLY PREGNANT
156 CONFUSING REACTION
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Prolog & Visual
2
MORNING ROUTINE
3
A REQUEST
4
ABOUT ADRIAN
5
PAST TRAGEDY
6
FIVE SIBLINGS
7
LUNCH
8
WORRIES
9
COMING HOME (Part 1)
10
COMING HOME (Part 2)
11
ME TIME
12
EX BOYFRIEND
13
NEW EVIDENCE
14
HOLIDAY
15
PERSUASION
16
SCREAM
17
FIRST AID
18
PANICKING
19
CHRONOLOGY
20
BAD INSTINCT
21
RED BLOOD
22
LEPAS LANDAS
23
INTENSIVE CARE UNIT
24
REPORTING
25
MEET
26
PASSED AWAY
27
FUNERAL
28
MOVING APARTMENT
29
CONVINCING
30
TERROR
31
SUDDEN ATTACK
32
LIVING TOGETHER
33
MEMORIES
34
SHOCKED
35
BETRAYAL (Part 1)
36
BETRAYAL (Part 2)
37
FORCED
38
NEW EXPERIENCE
39
THE KISS
40
MINDS
41
GROCERIES SHOPPING (Part 1)
42
GROCERIES SHOPPING (Part 2)
43
COORDINATE POINT
44
DINNER
45
ABSURD PLAN
46
MARRIAGE CONTRACT
47
WEDDING DAY
48
A FOREHEAD KISS
49
NEW PLAN
50
RED STAIN
51
TENSION
52
WHAT A FEELING
53
EAVESDROPPING
54
PHONE CALL
55
INTRUDERS
56
GETTING RELEASED
57
BRINGING NADINE TO MANSION
58
FAMILY IN LAWS
59
NEW CHAMBERS
60
FACILITY
61
NEW FAMILY MEMBER
62
ANOTHER PAIN
63
TATTOO
64
DEEP TALK WITH IN LAWS
65
PRE-GALA
66
MALAM GALA BERDARAH
67
SHE DRIVES ME CRAZY
68
YACHT
69
GOES TO TURIN
70
SOMEONE FROM THE PAST
71
NATHAN HAS BEEN FOUND
72
LUNCH IN TURIN
73
FLUENT IN ITALIAN
74
FIRST PHOTO TOGETHER
75
HOTEL ROOM
76
FIRST NIGHT (Part 1)
77
FIRST NIGHT (Part 2)
78
AFTER THE FIRST NIGHT
79
THANK YOU KISS
80
MEET NATHAN
81
PARK IN TURIN
82
LONG TALK
83
ADRIAN & NATHAN
84
ARE YOU HAPPY?
85
PENTHOUSE FOR NATHAN
86
WHO IS THE GUEST?
87
VALERIE IS COMING
88
AN AFFAIR
89
ANGER ISSUES
90
SHOWER LOVE
91
BEING CLINGY
92
CHANGE OF PLAN
93
TRUST
94
ESCAPE PLAN
95
PROBLEMS HAVEN'T BEEN SOLVED
96
QUICKIE
97
NATHAN AND NADINE ARGUING
98
GIVE OUR MARRIAGE A CHANCE
99
SECRET ABOUT NAOMI
100
TESTPACK
101
PREGNANCY
102
KIDNAP
103
WHEN PAPA ALAN IS ANGRY
104
ADRIAN'S CONFESSION (Part 1)
105
ADRIAN'S CONFESSION (Part 2)
106
STAY FOCUSED
107
A PROMISE
108
LOTUS FLOWER
109
CHASING GALIH (Part 1)
110
CHASING GALIH (Part 2)
111
THE GAME ISN'T OVER YET
112
TWO BROTHERS IN LAW
113
COMING HOME
114
BEACH TIME
115
JACKPOT
116
SHE IS EVERYTHING TO ME
117
PREGNANCY CHECK-UP
118
PERSUADING ADRIAN
119
ANOTHER THREAT
120
PLANNING FOR BABYMOON
121
TAKEOVER THE COMPANY
122
SPENDING TIME
123
SECRET ROOM
124
NEGOTIATION
125
AN ORDER FROM OLD ENEMY
126
SECRET ROOM HAS BEEN REVEALED
127
SAYING I LOVE YOU
128
8 LETTERS
129
CAUGHT OFF
130
EXPLANATION
131
SOULS
132
STALKERS
133
HER WATER IS BROKE
134
THE BIRTH OF LOVE
135
OUR BOYS
136
WELCOME HOME PARTY
137
SOULMATE FOR NATHAN
138
NO MERCY
139
DELAYED GIFT
140
NEW MISSION
141
WHERE HAVE YOU BEEN?
142
DARK SIDE OF ADRIAN
143
INHERITANCE
144
IZIN PROMO
145
VISITING GRANDPA
146
GRUMPY MAN
147
AFTER LOVE
148
NEVER ENDING ARGUMENT
149
ADDING MORE
150
BADMOOD OR BABY BLUES?
151
BOYS CONVO
152
JUST CAN'T LET HIM GO
153
ROMANTIC MORNING
154
PREGNANT AGAIN?!
155
OFFICIALLY PREGNANT
156
CONFUSING REACTION

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!