A REQUEST

AUTHOR POV

Saat di perjalanan, Nadine dan Nathan asyik berbincang. Tawa mereka pecah memenuhi seisi ruang mobil, bahkan musik yang sedang terputar di radio pun kalah dengan suara gelak tawa dari keduanya.

Meski hanya sekedar obrolan dan candaaan ringan sehari-hari antara kakak beradik, tentunya hal itu tetap bermakna. Karena komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan untuk keluarga yang harmonis. Jangan pernah menyepelekan komunikasi, sebab hal itu sangat penting dalam sebuah hubungan keluarga.

Tak lama, Nadine pun sejenak berhenti tertawa dan seketika teringat akan kata-kata ayahnya tadi saat di meja makan, "Makanya Nath, kamu itu cepat cari istri!"

Nadine baru menyadari bahwa kakaknya ini sudah lama menjomblo dan bahkan bisa dikatakan bujang lapuk.

Terakhir kali Nathan punya pacar itu sekitar 7 tahun yang lalu. Lama juga ya kalau dipikir-pikir? Sambil merenungkan itu semua, Nadine berasumsi.

Apa karena Nathan sibuk mengurusi dirinya setiap hari, membuat Nathan jadi tidak sempat untuk mencari jodoh?

Lamunan Nadine terbuyarkan tatkala Nathan menyadarkannya.

"Nad, kamu denger ga sih kakak ngomong apa tadi? Udah ngomong panjang lebar malah dicuekin!" kesal Nathan.

"Sorry kak, aku tadi ga fokus...kakak tadi ngomongin apa sih? Boleh diulang nggak?"

"Kamu ada apa sih, lagi mikir apa sampai kakak dicuekin gitu? Ayo coba cerita, biasanya kalau lagi bengong lama gitu pasti kamu lagi punya pikiran aneh-aneh!"

Awalnya Nadine ragu membicarakan hal ini pada Nathan, sebab dia sangat tahu betul bahwa kakaknya ini suka menghindari percakapan tentang wanita atau pernikahan. Selalu pintar mengelak dengan sejuta alasan. Tapi kalau tidak dicoba sekarang, kakaknya pasti akan lama cari jodoh.

"Aku lagi kepikiran sama kata-katanya ayah kak!" ucap Nadine.

"Omongan yang mana?" Nathan menatap Nadine dengan tatapan yang bingung.

"Itu loh..tadi kan ayah pas di meja makan minta kakak untuk cari jodoh. Aku jadi kepikiran sekarang!" Nadine memberanikan diri untuk membuka topik yang sudah lama dihindari kakaknya itu.

"Ga sekali, dua kali Nad..ayah bilang begitu. Jangan dipikirin, ntar juga lupa-lupa sendiri kok."

"Kak, tapi ayah bener lho..kakak emangnya ga mau cari jodoh apa? Kakak kan udah umur 30 tahun dan udah mapan juga. Mau nunggu apa lagi? Nunggu sampai karatan? Minimal pacar dulu deh... kayaknya ayah udah kepengen banget tuh punya cucu!"

"Kamu kok jadi ikut-ikutan ayah sih! Nikmatin proses hidup aja lah, kalau udah jodoh ga bakal kemana. Nanti bakal datang sendiri."

"Jadi orang itu harus kejar bola kak, jangan stuck di tempat! Kalau kakak ga usaha dulu, mana bisa langsung dapet? Padahal cewek-cewek diluar sana banyak lho yang antri untuk jadi istri kakak, masa cuman satu aja ga nemu?!"

"Emang banyak, tapi yang cantiknya luar dan dalam itu yang sedikit. Mereka semua rata-rata matre! Coba aja kalau sifat dan karakter mereka itu persis kayak kamu, pasti langsung kakak nikahin...hahahaha!!" Nathan menertawakan ucapannya sendiri.

"Bisa ga sih kak ga usah bercanda dulu, ini serius! Aku tuh cuman pengen lihat kakak bahagia, punya pendamping adalah salah satunya. Apa karena kakak yang terlalu repot ngurusin aku terus, jadinya kakak susah cari jodoh? Soalnya banyak tuh cewek-cewek yang deket sama kakak selalu cemburu sama aku. Karena kakak lebih care ke aku dan masih suka manjain aku. Makanya besok-besok dikurang--" belum selesai berbicara, ucapan Nadine sudah disela oleh Nathan.

"Heh..heh..heh..ngomong apa sih? Bawel banget! Urusan kakak yang jomblo itu ga ada sangkut pautnya sama kamu. Ini emang murni kakak aja yang belum ketemu jodoh yang tepat."

"Selama ini perempuan-perempuan yang dekat sama kakak itu cuman mau duitnya kakak aja. Yang dipikirin cuman materi, materi, dan materi."

"Belum lagi mereka suka judes sama kamu. Itu yang menjadi penghalang terbesar. Kalau mereka ga bisa nerima kedekatan kita sebagai adik-kakak, ya bakal aku hempas manja lah! Bagiku, keluarga nomor satu. Kalau Ayah dan kamu ga merestui hubunganku dengan seseorang, aku pasti langsung memutuskannya. Gak perduli mau secinta apa aku sama dia! Kalau dia ga bisa membuat kamu dan Ayah merasa nyaman dan bahagia, buat apa bertahan?"

Nathan menjelaskan pada Nadine secara panjang lebar mengenai pemikirannya saat ini. Dia merasa tersentuh karena dalam situasi seperti ini, kakaknya masih berpikir tentang kebahagiaan dirinya dan ayah. Sungguh beruntung Nadine memiliki kakak yang sangat sayang dan pengertian terhadapnya.

Tak terasa, air mata menetes di pipi Nadine. Dia tak kuasa menahan haru atas ucapan Nathan barusan. Nadine pun langsung menghamburkan pelukannya ke Nathan secara erat. Kebetulan lampu lalu lintas sedang berwarna merah, sehingga aman untuk Nadine bergelanyut manja di pelukan kakaknya.

"Makasih ya kak, Nadine sayang banget sama kakak!! Nadine akan selalu doain kakak dapat jodoh yang terbaik, karena kakak memang orang baik! Kakak pantas mendapatkan sebuah berlian dan permata yang berkualitas dalam sesosok wanita."

"Iya Nadine ku...sayang" Nathan membalas pelukan Nadine dengan senyuman manis sembari tangan kanannya mengelus punggung adik kecilnya itu.

"Tapi Kak, aku minta tolong ya untuk pertimbangkan sekali lagi omongan ayah. Mulai sekarang kakak harus aktif untuk PDKT sama wanita-wanita diluar sana. Biar cepet dapet istri! Please ya kak?! Ini sebuah permintaan dari aku..." Nadine masih memiliki tekad kuat untuk merayu kakaknya agar dia mau segera mencari jodoh.

"Iya..iya..nanti kakak cari!" Nathan mengiyakan saja permintaan Nadine agar dia tidak tambah cerewet pikirnya.

Tak terasa mobil Nathan sudah memasuki area lobby kantor tempat Nadine bekerja, yaitu kantor perusahaan swasta yang bergerak di bidang properti.

Sudah sekitar 1 tahun setengah Nadine bekerja di perusahaan tersebut. Setelah lulus S1, Nadine langsung melamar pekerjaan sebagai akuntan dan diterima setelah lolos berbagai tahap seleksi serta interview.

Dia sangat nyaman dan merasa senang bekerja disini, karena memiliki rekan kerja yang ramah, lingkungan kantor yang baik, serta mendapatkan posisi pekerjaan yang memang sesuai passionnya. Seperti biasa, sebelum turun dari mobil Nadine akan melakukan rutinitasnya, yaitu memeluk kakaknya dan bercipika-cipiki terlebih dahulu.

"Kakak nanti jangan lupa jemput aku jam setengah 5 sore ya, aku keluarnya jam segitu. Pulangnya, aku bakal masakin kakak makanan yang udah di request tadi!" seru Nadine.

"Sebenarnya sampai sekarang kakak itu masih ga setuju kamu bekerja. Kakak berharap kamu itu di rumah aja. Kan enak sih, ga perlu ribet dan capek-capek. Tinggal ngurus household dengan aman dan damai, tanpa kamu harus bekerja pun..kakak masih sanggup biayain kamu!" sampai detik ini Nathan masih saja kekeuh untuk menyuruh Nadine resign.

"Aduh, kakak kan tahu sendiri..aku itu paling ga bisa diem di rumah! Lagian kakak sama Ayah juga udah berjuang keras untuk nyekolahin aku sampai tinggi-tinggi, masa ujung-ujungnya cuman pengangguran? Jadi wanita itu harus produktif! Selama ini aku masih bisa seimbang kok, antara ngurus rumah dan pekerjaan."

"Iya deh iya, kamu kalau udah nyerocos mana bisa dilawan! Udah sana masuk! Semangat ya kerjanya!"

"Bye kak, love you!" Nadine mengucapkan salam ke kakaknya lalu menutup pintu mobil dengan segera. Tak lama setelah melihat mobil kakaknya keluar dari area lobby kantor, Nadine langsung melangkahkan kakinya menuju lift untuk naik ke lantai 6, tempat dimana ruangannya berada.

Episodes
1 Prolog & Visual
2 MORNING ROUTINE
3 A REQUEST
4 ABOUT ADRIAN
5 PAST TRAGEDY
6 FIVE SIBLINGS
7 LUNCH
8 WORRIES
9 COMING HOME (Part 1)
10 COMING HOME (Part 2)
11 ME TIME
12 EX BOYFRIEND
13 NEW EVIDENCE
14 HOLIDAY
15 PERSUASION
16 SCREAM
17 FIRST AID
18 PANICKING
19 CHRONOLOGY
20 BAD INSTINCT
21 RED BLOOD
22 LEPAS LANDAS
23 INTENSIVE CARE UNIT
24 REPORTING
25 MEET
26 PASSED AWAY
27 FUNERAL
28 MOVING APARTMENT
29 CONVINCING
30 TERROR
31 SUDDEN ATTACK
32 LIVING TOGETHER
33 MEMORIES
34 SHOCKED
35 BETRAYAL (Part 1)
36 BETRAYAL (Part 2)
37 FORCED
38 NEW EXPERIENCE
39 THE KISS
40 MINDS
41 GROCERIES SHOPPING (Part 1)
42 GROCERIES SHOPPING (Part 2)
43 COORDINATE POINT
44 DINNER
45 ABSURD PLAN
46 MARRIAGE CONTRACT
47 WEDDING DAY
48 A FOREHEAD KISS
49 NEW PLAN
50 RED STAIN
51 TENSION
52 WHAT A FEELING
53 EAVESDROPPING
54 PHONE CALL
55 INTRUDERS
56 GETTING RELEASED
57 BRINGING NADINE TO MANSION
58 FAMILY IN LAWS
59 NEW CHAMBERS
60 FACILITY
61 NEW FAMILY MEMBER
62 ANOTHER PAIN
63 TATTOO
64 DEEP TALK WITH IN LAWS
65 PRE-GALA
66 MALAM GALA BERDARAH
67 SHE DRIVES ME CRAZY
68 YACHT
69 GOES TO TURIN
70 SOMEONE FROM THE PAST
71 NATHAN HAS BEEN FOUND
72 LUNCH IN TURIN
73 FLUENT IN ITALIAN
74 FIRST PHOTO TOGETHER
75 HOTEL ROOM
76 FIRST NIGHT (Part 1)
77 FIRST NIGHT (Part 2)
78 AFTER THE FIRST NIGHT
79 THANK YOU KISS
80 MEET NATHAN
81 PARK IN TURIN
82 LONG TALK
83 ADRIAN & NATHAN
84 ARE YOU HAPPY?
85 PENTHOUSE FOR NATHAN
86 WHO IS THE GUEST?
87 VALERIE IS COMING
88 AN AFFAIR
89 ANGER ISSUES
90 SHOWER LOVE
91 BEING CLINGY
92 CHANGE OF PLAN
93 TRUST
94 ESCAPE PLAN
95 PROBLEMS HAVEN'T BEEN SOLVED
96 QUICKIE
97 NATHAN AND NADINE ARGUING
98 GIVE OUR MARRIAGE A CHANCE
99 SECRET ABOUT NAOMI
100 TESTPACK
101 PREGNANCY
102 KIDNAP
103 WHEN PAPA ALAN IS ANGRY
104 ADRIAN'S CONFESSION (Part 1)
105 ADRIAN'S CONFESSION (Part 2)
106 STAY FOCUSED
107 A PROMISE
108 LOTUS FLOWER
109 CHASING GALIH (Part 1)
110 CHASING GALIH (Part 2)
111 THE GAME ISN'T OVER YET
112 TWO BROTHERS IN LAW
113 COMING HOME
114 BEACH TIME
115 JACKPOT
116 SHE IS EVERYTHING TO ME
117 PREGNANCY CHECK-UP
118 PERSUADING ADRIAN
119 ANOTHER THREAT
120 PLANNING FOR BABYMOON
121 TAKEOVER THE COMPANY
122 SPENDING TIME
123 SECRET ROOM
124 NEGOTIATION
125 AN ORDER FROM OLD ENEMY
126 SECRET ROOM HAS BEEN REVEALED
127 SAYING I LOVE YOU
128 8 LETTERS
129 CAUGHT OFF
130 EXPLANATION
131 SOULS
132 STALKERS
133 HER WATER IS BROKE
134 THE BIRTH OF LOVE
135 OUR BOYS
136 WELCOME HOME PARTY
137 SOULMATE FOR NATHAN
138 NO MERCY
139 DELAYED GIFT
140 NEW MISSION
141 WHERE HAVE YOU BEEN?
142 DARK SIDE OF ADRIAN
143 INHERITANCE
144 IZIN PROMO
145 VISITING GRANDPA
146 GRUMPY MAN
147 AFTER LOVE
148 NEVER ENDING ARGUMENT
149 ADDING MORE
150 BADMOOD OR BABY BLUES?
151 BOYS CONVO
152 JUST CAN'T LET HIM GO
153 ROMANTIC MORNING
154 PREGNANT AGAIN?!
155 OFFICIALLY PREGNANT
156 CONFUSING REACTION
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Prolog & Visual
2
MORNING ROUTINE
3
A REQUEST
4
ABOUT ADRIAN
5
PAST TRAGEDY
6
FIVE SIBLINGS
7
LUNCH
8
WORRIES
9
COMING HOME (Part 1)
10
COMING HOME (Part 2)
11
ME TIME
12
EX BOYFRIEND
13
NEW EVIDENCE
14
HOLIDAY
15
PERSUASION
16
SCREAM
17
FIRST AID
18
PANICKING
19
CHRONOLOGY
20
BAD INSTINCT
21
RED BLOOD
22
LEPAS LANDAS
23
INTENSIVE CARE UNIT
24
REPORTING
25
MEET
26
PASSED AWAY
27
FUNERAL
28
MOVING APARTMENT
29
CONVINCING
30
TERROR
31
SUDDEN ATTACK
32
LIVING TOGETHER
33
MEMORIES
34
SHOCKED
35
BETRAYAL (Part 1)
36
BETRAYAL (Part 2)
37
FORCED
38
NEW EXPERIENCE
39
THE KISS
40
MINDS
41
GROCERIES SHOPPING (Part 1)
42
GROCERIES SHOPPING (Part 2)
43
COORDINATE POINT
44
DINNER
45
ABSURD PLAN
46
MARRIAGE CONTRACT
47
WEDDING DAY
48
A FOREHEAD KISS
49
NEW PLAN
50
RED STAIN
51
TENSION
52
WHAT A FEELING
53
EAVESDROPPING
54
PHONE CALL
55
INTRUDERS
56
GETTING RELEASED
57
BRINGING NADINE TO MANSION
58
FAMILY IN LAWS
59
NEW CHAMBERS
60
FACILITY
61
NEW FAMILY MEMBER
62
ANOTHER PAIN
63
TATTOO
64
DEEP TALK WITH IN LAWS
65
PRE-GALA
66
MALAM GALA BERDARAH
67
SHE DRIVES ME CRAZY
68
YACHT
69
GOES TO TURIN
70
SOMEONE FROM THE PAST
71
NATHAN HAS BEEN FOUND
72
LUNCH IN TURIN
73
FLUENT IN ITALIAN
74
FIRST PHOTO TOGETHER
75
HOTEL ROOM
76
FIRST NIGHT (Part 1)
77
FIRST NIGHT (Part 2)
78
AFTER THE FIRST NIGHT
79
THANK YOU KISS
80
MEET NATHAN
81
PARK IN TURIN
82
LONG TALK
83
ADRIAN & NATHAN
84
ARE YOU HAPPY?
85
PENTHOUSE FOR NATHAN
86
WHO IS THE GUEST?
87
VALERIE IS COMING
88
AN AFFAIR
89
ANGER ISSUES
90
SHOWER LOVE
91
BEING CLINGY
92
CHANGE OF PLAN
93
TRUST
94
ESCAPE PLAN
95
PROBLEMS HAVEN'T BEEN SOLVED
96
QUICKIE
97
NATHAN AND NADINE ARGUING
98
GIVE OUR MARRIAGE A CHANCE
99
SECRET ABOUT NAOMI
100
TESTPACK
101
PREGNANCY
102
KIDNAP
103
WHEN PAPA ALAN IS ANGRY
104
ADRIAN'S CONFESSION (Part 1)
105
ADRIAN'S CONFESSION (Part 2)
106
STAY FOCUSED
107
A PROMISE
108
LOTUS FLOWER
109
CHASING GALIH (Part 1)
110
CHASING GALIH (Part 2)
111
THE GAME ISN'T OVER YET
112
TWO BROTHERS IN LAW
113
COMING HOME
114
BEACH TIME
115
JACKPOT
116
SHE IS EVERYTHING TO ME
117
PREGNANCY CHECK-UP
118
PERSUADING ADRIAN
119
ANOTHER THREAT
120
PLANNING FOR BABYMOON
121
TAKEOVER THE COMPANY
122
SPENDING TIME
123
SECRET ROOM
124
NEGOTIATION
125
AN ORDER FROM OLD ENEMY
126
SECRET ROOM HAS BEEN REVEALED
127
SAYING I LOVE YOU
128
8 LETTERS
129
CAUGHT OFF
130
EXPLANATION
131
SOULS
132
STALKERS
133
HER WATER IS BROKE
134
THE BIRTH OF LOVE
135
OUR BOYS
136
WELCOME HOME PARTY
137
SOULMATE FOR NATHAN
138
NO MERCY
139
DELAYED GIFT
140
NEW MISSION
141
WHERE HAVE YOU BEEN?
142
DARK SIDE OF ADRIAN
143
INHERITANCE
144
IZIN PROMO
145
VISITING GRANDPA
146
GRUMPY MAN
147
AFTER LOVE
148
NEVER ENDING ARGUMENT
149
ADDING MORE
150
BADMOOD OR BABY BLUES?
151
BOYS CONVO
152
JUST CAN'T LET HIM GO
153
ROMANTIC MORNING
154
PREGNANT AGAIN?!
155
OFFICIALLY PREGNANT
156
CONFUSING REACTION

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!