EPS 17.Pacarku naik Jabatan

Orangtuanya sudah pulang dan tugas kami selanjutnya membayar uang yang kami hutang dari orang lain,setiap harinya aku lembur bagai kuda yang ngak pernah kenal lelah,untuk bisa membayar duit yang kami pinjam,begitu juga dengan pacarku dia rela untuk lembur pagi sampai pagi demi bisa ngumpulin duit untuk bayar hutang itu,kami sama sama bekerja dan kadang kami ngak ketemu,akan tetapi biarpun kami ngak ketemu aku selalu menyediakan makanannya diatas meja begitu dia pulang kerja atau pergi kerja dia sudah melihat bahwa makanan sudah siap karna kuncin kontrakan ada sama dia jadi dia bisa setiap saat yang dia mau masuk dalam kontrakanku.

Tempat kerjaan pacarku yang baru memang jauh dia selalu mengeluh dengan kejauhan tempat kerjanya dan mengeluh dengan orang orang disana,orang baru emang selalu merasa terasingkan,kadang juga di tekan karna belum tau situasi disana,dia selalu mengeluh tentang smua itu.

"yank,aku berhentilah ya kerja di situ"

"kok berhenti kenapa"

"satu tempatnya terlalu jauh,yang kedua orang disana ngak asik dan make alatnya juga aku ngak di kasih tau"

"yank,setiap anak baru pasti di gituin,tidak ada anak baru yang bisa langsung akrab apalagi kamu itu belum tau siapa nama mereka,apa jabatannya jadi anak baru emang pertama tama sakit lalu nanti karna kesabaranmu,kamu akan di angkat jadi kepala dan bukan ekor"

"huluhhhh pinternya cewek kesayanganku ini" sambil mencubit pipiku

"nah gitu donk,,semangat jangan ngeluh"

"ok cayank kamu begitu baik untuk ku,mau jadi penasihatku,pendukungku makannya aku makin cinta samamu"

"jadi selama ini ngak ya"

"idih langsung marah"

"marah....ngak akh cuma kesal doang"

"kwkwkkwkkw" kami tertawa bareng

Sebulan bekerja di tempat baru pacarku sudah bisa akrab dan dekat dengan semua rekan kerja nya,dia selalu mau di ajak kumpul kumpul sesama rekan kerja,aku pun tak melarangnya,asalkan dia izin aku kasih dia pergi.Dua bulan bekerja di tempat itu pacarku pun di pindahkan lagi bekerja di tempat lain yang lebih dekat dari kontrakannya dan disitu dia di percayai naik jabatan,dia senang sekali sambil merangkulku dia mengatakan bahwa dia naik jabatan karna dia naik jabatan ketepatan juga itu malam minggu,kami pergi jalan jalan kami menikmati malam itu sambil tertawa tawa dan melihat cahaya lampu di sekitaran tempat kami duduk.

Malam itu berlalu dengan indah,kami pun segera pulang dan di perjalanan adeknya chat aku supaya abangnya mau memberikan ijazahnya untuk dia melamar kerja,aku pun memberitahukan pacarku akan hal itu,lalu pacarku tidak mau memberikannya,dan bersih keras tidak memberikannya.

Adeknya yang mungkin sudah emosi bersikap kasar samaku,dan omongannya sungguh tidak terpuji,lalu ku biarkan aja begitu saja chat yang masuk tanpa ku baca,keesokan harinya adeknya chat aku lagi supaya aku minta tolong sama abangnya minta ijazahnya lagi ke abangnya.

"kak tolonglah minta sama abang Izajahku"

"bukannya aku ngak mau dek,tapi abangmu ngak mau kasih"

"emang abang ini keras x"

"ia emang abangmu keras x dek"

"ehhh atau ngak kamu mau di sogok yah makanya kamu ngak mau bantuin aku"

"gitu yah,"

"yah kamu mau di sogok atau bagaimana"

"kecil x aku dek kau buat kayak ngini"

"emang harus begitu kayaknya samamu ngomong baru mau kau ambik ijazahku itu"

Daripada aku emosi langsung ku letakkan aja handphone ku,lalu aku duduk dan berpikir kok keluarga nya ngak ada yang beres begitu pikiranku,tapi karna aku sangat sayang pacarku aku menghiraukan itu semua.aku lupa hapus chat adiknya itu,hingga pacarku membaca chat ku dan adiknya sontak dia marah padaku.

"kamu mau aja di bilang mau disogok sama dia"

"apa sih ngak jelas,marah ngak ada angin ngak ada hujan"

"ini loh chat mu sama setan disana"

"oh itu namanya aja labil ngak usah bawa hati"

"oho kau yank ngak bisa di bilangin,biarin aja mereka begitu,itu bukan urusan kita lagi"

"tapi mereka ngak kerja loh yank"

"nanti mereka makan apa kalau mereka ngak kerja"

"nanti aku kasih sma temanku ngak usah kamu yang kasih"

"kali ini di dengar ya omonganku"

"karna aku sayang sama kamu yank makannya aku nurut apa katamu"

Aku pun tersenyum dan merangkulnya dan diapun balik merangkulku,tapi aku tak tau aku harus ngimana nanti jika semua keluarga nya toxic begitu apa aku sanggup menghadapi semua itu,bayangan orangtuanya yang jutek dan adiknya yang ketus bilang mau di sogoknya aku masih jelas di ingatanku namun tiba tiba teman pacarku datang dan aku pun pamit untuk istirahat dan cowokku memintaku memberikan mereka minum dulu sebelum aku pergi istirahat,akupun menganggukkan kepalaku dan ku seduhin mereka teh dan aku segera pergi dari tempat itu,di dalam kamar aku belum bisa memejamkan mata lalu pacarku ijin mau keluar sama temanny akupun memberi izin dia keluar.

Lama tak pulang dari luar segera aku ingin menelpon pacarku supaya cepat pulang karna besok masih kerja eh dia duluan yang nge chat kalau dia udah di kontrakannya,aku pun tersenyum sendiri dan memastikan benar apa ngak aku bangkit tenyata benar motornya udah si depan kontrakannya.aku pun langsung bergegas pergi.

Keesokan harinya dan hari demi hari kami lalui bersama dengan segala suka dan duka,kami sudah bayar smua hutang hutang kami akan tetapi ada juga yang akan gali lobang tutul lobang ini karna duit belum terkumpul semua untuk itu.

Mamaknya pun menelponnya lagi bahwa kemaren mamaknya ingin mengatakan sesuatu yang sangat penting l,lalu pacarku pun mengikuti saran mamaknya supaya kelak menjadi orang sukses,dan karna aku juga sayang sama mamaknya waktu mau pulang itu aku memberikan bakal kebaya berwarna biru untuk mamaknya,dimana mamaknya bahagia menerimanya,tapi karna cowokku memakai speaker handphone nya aku sempat mendengar Bapaknya ngomong duit lagi katanya untuk beli sepatu adiknya dan untuk bangun rumah,astaga begitu sekali orang ini dalam hatiku,tanpa sepengetahuan pacarku aku udah ada di sampingnya lalu pacarku diam karna tau aku bakalan marah jika orangtua nya minta terus karna pacarku sudah pernah berjanji kalau dia ngak bakalan mau nurut terus tentang duit pada orangtua nya.

Akan tetapi pacarku sudah mengatakan bakalan di kirim jadi ngak mungkin ngak di kirim namanya aja orangtua yang ingin di turutin kemauannya,akhirnya pacarku pun meminta izin supaya aku memberi sedikit duit untuk dia kirim ke orangtua nya,dengan hati yang jengkel aku langsung memberikan semua duit yang ada di tanganku.

Episodes
1 EPS: 1.PERKENALAN APLIKASI MICO
2 EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang
3 Eps 3 .Motornya sering darurat Bensin
4 Eps 4.Adeknya Hamil di luar Nikah
5 EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga
6 EPS 6.Adiknya Minta tolong
7 Eps 7.Aku dan pacarku bertengkar hebat
8 Eps 8. Lost Kontak selama seminggu
9 EPS 9.Dia Mengenalkanku Ke Orangtuanya Lewat Telpon
10 EPS 10.KEBUCINANKU MEMBUAT DIA SEMAKIN MENJADI
11 EPS 11.DIA MEMANFAATKANKU HABIS HABISAN
12 EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit
13 EPS 13 : Pacarku Pindah Tugas
14 Eps 14. Dia Mempercayaiku Memengang Duitnya
15 Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya
16 Eps 16.Mamaknya Minta tolong di antar ketemu Anak ceweknya
17 EPS 17.Pacarku naik Jabatan
18 EPS 18.Tante dan mamak pacarku memperkenalkan cewek sama pacarku
19 19.Cowokku Berbohong padaku
20 EPS 20.Kebohongan Temannya
21 EPS 21.Cowokku Di Tunangin sama cewek lain
22 EPS 22.Orangtuanya berbohong
23 EPS 23.Aku Jadi Pendiam
24 EPS 24.Penyesalannya
25 EPS 25.Kepulangannya
26 EPS 26.Marahku membuat Dia takut
27 EPS 27.Melihatnya bagai neraka bagiku
28 EPS 28.Adeknya di pukuli suaminya
29 EPS 29.Adeknya Lagi Lagi Minta Bantuanku
30 EPS 30.Hatiku Rapuh tak Berdaya
31 EPS 31.Keluarganya marah
32 EPS 32.Penyakit nya kambuh lagi
33 EPS 33.Mimpi Buruk
34 EPS 34.Dia Mabuk
35 EPS 35.Dia Punya Masalah di Tempat kerjaannya
36 EPS 36.Orangtuanya super dupel kejam
37 EPS 37.Ku bungkam Mulut mamaknya
38 EPS 38.Dia ( mantanku ) marah
39 EPS 39.Menghindari Dia ( Mantanku)
40 EPS 40.Berjanji ketemuan
41 EPS 41.Aku di Finiskan dari pekerjaan
42 EPS 42.Temanku Pindah kontrakan
43 EPS 43.Dapat Surat Finist Kontrak kerja
44 EPS 44.Tangisanku Pecah untuknya
45 EPS 45.Sepupunya datang dari kampung
46 EPS 46.Dia Minta di masakin
47 EPS 47.Sepupuhnya ngadu ke kampung
48 EPS 48.Tunangannya stalking semua sosmedku
49 EPS 49 : Temanku Sensitif ke mantanku
50 EPS 50 : Aku Melamar Kerja
51 EPS 51: Aku Dipanggil Dua Perusahaan
52 EPS 52 : Mantanku Ngak Ada Kabar
53 EPS 53 : Orangtua Nya Semakin Marah
54 EPS 54 : Tunangannya publik semua tentang dia ( mantanku)
55 EPS 55 : Dia Cerita Di Danau
56 EPS 56 : Kami Berantem di kontrakannya
57 EPS 57: Abang Tunangannya Marah Sama Mantanku
58 EPS 58: Ternyata Biaya Nikah Dari Orangtuanya
59 EPS 59 : Belanja Terakhir Dengannya
60 EPS 60 : Pertemuan Terakhir dan Kado Untuknya
61 EPS 61: DIA PULANG KAMPUNG DAN MENIKAHI PILIHAN ORANGTUANYA
Episodes

Updated 61 Episodes

1
EPS: 1.PERKENALAN APLIKASI MICO
2
EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang
3
Eps 3 .Motornya sering darurat Bensin
4
Eps 4.Adeknya Hamil di luar Nikah
5
EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga
6
EPS 6.Adiknya Minta tolong
7
Eps 7.Aku dan pacarku bertengkar hebat
8
Eps 8. Lost Kontak selama seminggu
9
EPS 9.Dia Mengenalkanku Ke Orangtuanya Lewat Telpon
10
EPS 10.KEBUCINANKU MEMBUAT DIA SEMAKIN MENJADI
11
EPS 11.DIA MEMANFAATKANKU HABIS HABISAN
12
EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit
13
EPS 13 : Pacarku Pindah Tugas
14
Eps 14. Dia Mempercayaiku Memengang Duitnya
15
Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya
16
Eps 16.Mamaknya Minta tolong di antar ketemu Anak ceweknya
17
EPS 17.Pacarku naik Jabatan
18
EPS 18.Tante dan mamak pacarku memperkenalkan cewek sama pacarku
19
19.Cowokku Berbohong padaku
20
EPS 20.Kebohongan Temannya
21
EPS 21.Cowokku Di Tunangin sama cewek lain
22
EPS 22.Orangtuanya berbohong
23
EPS 23.Aku Jadi Pendiam
24
EPS 24.Penyesalannya
25
EPS 25.Kepulangannya
26
EPS 26.Marahku membuat Dia takut
27
EPS 27.Melihatnya bagai neraka bagiku
28
EPS 28.Adeknya di pukuli suaminya
29
EPS 29.Adeknya Lagi Lagi Minta Bantuanku
30
EPS 30.Hatiku Rapuh tak Berdaya
31
EPS 31.Keluarganya marah
32
EPS 32.Penyakit nya kambuh lagi
33
EPS 33.Mimpi Buruk
34
EPS 34.Dia Mabuk
35
EPS 35.Dia Punya Masalah di Tempat kerjaannya
36
EPS 36.Orangtuanya super dupel kejam
37
EPS 37.Ku bungkam Mulut mamaknya
38
EPS 38.Dia ( mantanku ) marah
39
EPS 39.Menghindari Dia ( Mantanku)
40
EPS 40.Berjanji ketemuan
41
EPS 41.Aku di Finiskan dari pekerjaan
42
EPS 42.Temanku Pindah kontrakan
43
EPS 43.Dapat Surat Finist Kontrak kerja
44
EPS 44.Tangisanku Pecah untuknya
45
EPS 45.Sepupunya datang dari kampung
46
EPS 46.Dia Minta di masakin
47
EPS 47.Sepupuhnya ngadu ke kampung
48
EPS 48.Tunangannya stalking semua sosmedku
49
EPS 49 : Temanku Sensitif ke mantanku
50
EPS 50 : Aku Melamar Kerja
51
EPS 51: Aku Dipanggil Dua Perusahaan
52
EPS 52 : Mantanku Ngak Ada Kabar
53
EPS 53 : Orangtua Nya Semakin Marah
54
EPS 54 : Tunangannya publik semua tentang dia ( mantanku)
55
EPS 55 : Dia Cerita Di Danau
56
EPS 56 : Kami Berantem di kontrakannya
57
EPS 57: Abang Tunangannya Marah Sama Mantanku
58
EPS 58: Ternyata Biaya Nikah Dari Orangtuanya
59
EPS 59 : Belanja Terakhir Dengannya
60
EPS 60 : Pertemuan Terakhir dan Kado Untuknya
61
EPS 61: DIA PULANG KAMPUNG DAN MENIKAHI PILIHAN ORANGTUANYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!