EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit

Beberapa hari kami tidak ketemu,karna perbedaan shift kerja,aku yang sangat mencintai dia dengan tulus,selalu memperhatikan apa yang dia makan,tiap hari aku memasak untuk dia dan juga termasuk aku,aku tak merasa di bebani dia kalau soal makanan.aku tak apa apa kalau memberi lebih banyak dari dia,karna kontrakan kami yang dempetan aku memberikan satu kunci cadangan untuk dia bebas masuk ke kontrakanku untuk segala apa yang dia inginkan.

Namanya aja dia liburnya ngak nentu kan,aku ngak tau kalau dia itu ngak kerja hari itu,aku juga lupa ngabarin dia kalau aku pulang kerja langsung pergi ke rumah kakak ku karna ada hal yang penting yang harus ku bicarakan sama kakakku,mungkin dia sudah nunggu lama di kontrakanku,dia coba hubungi aku tapi handphone ku lagi lowbet karna aku lupa semalam nge chas nya pas lagi mau tidur,tak berpikir panjang kalau dia lagi libur aku tak memikirkan buat cepat cepat pulang gitu,akhirnya jam semakin berlalu kakakku menyuruhku pulang karna esok hari akan kerja kembali,sesampai di kontrakan,aku melihat pintu rumahku terbuka,aku langsung bergegas masuk dan melihat siapa yang ada di dalam.

"maling atau apa ini" itu dalam pikiranku

Tiba akhirnya kakiku melangkah,dia duduk di ruang tengah bersama temannya main game.

"Astaga....kirain siapa di dalam" sahutku dari depan pintu

"lama sekali pulangnya?" jawab dia dengan lembut

"oh ia tadi dari rumah kakak"

"ngak pulang ke kontrakan ngak kabarin aku langsung main pergi aja yah sekarang"

"ngak loh yank,aku kira kamu kerja loh"

"kan ada hanphone untuk ngabarin emang itu ngak bisa di pakai gitu buat nge chat sebentar"

"lowbet cayank lowbet nihhh...nihhhh liat "

"ealah sana mandi bau kamu" temannya sambil tersenyum

"ehhhh udah pada makan blom?" tanyaku dari kamarku

"belom laper ini yank,cepatlah mandi baru masak samaku,enak loh masakanmu" rayunya sambil main game

"yelah,,,,bentar yah aku mandi dulu"

"ok ok"

Selesai mandi akupun langsung pergi kepasar,karna dia suka makanan yang di gulai,akupun memasaknya penuh cinta untuk nya.setelah itu kami pun makan bersama,tak berselang lama aku mengantuk,aku di suruh dia untuk tidur,nanti kalau dia sudah siap main game dia akan pergi dan kunci pintu dari luar,aku pun segera pergi tidur,tapi setelah si tempat tidur mataku ngak bisa terpejam aku gelisah di kegelisahanku aku semakin haus aku bangun lagi untuk mengambil secangkir air minum,aku teguk dan masuk kamar lagi,dia memang lihat kalau aku bangun lagi tapi karna dia sibuk main game dia diam saja.mungkin dia sudah selesai main game,dia dan temannya ingin keluar dari kontrakanku,ku dengar pintu kamarku di buka dan aku pura pura tertidur dia mendekatiku ,mengusap kepalaku dan dia mencium keningku baru dia pergi dan mengunci pintu depan akupun langsung bangun dan segera mengunci pintu depan dari dalam kontrakan.

Seminggu berlalu kami semakin hari semakin melengkapi,temannya juga bahkan iri dengannya karna aku selalu perhatikan dia dari ujung rambut sampai kaki,aku selalu memberi apa yang dia mau apa yang dia inginkan bahkan nyawapun kalau dia inginkan mungkin aku bisa kasih pada saat itu,tapi keromantisan itu dan tanpa pertengkaran itu hanya sebentar,karna orangtua nya di kabarkan sakit,dia yang ngak punya duit berusaha untuk menyenangkan orangtua nya,aku cukup kasihan melihat dia begitu,dia harus menanggung semua beban keluarganya,yang tanpa tanggung tanggung orangtua nya minta banyak duit dari dia ada inilah ada itulah itulah alasan orangtuanya setiap bulan,dia mendekatiku dan bercerita kalau orangtuanya lagi sakit,akupun meresponnya dengan baik.tapi tak lama kemudian dia menanyakan duit duit dan duit lagi,seakan akan aku ini gudangnya duit.yah begitulah aku gudang duit untuk dia kayaknya.

tanpa satu katapun keluar dari mulutku,aku bergegas masuk kamarku dan memberikan duit sekitar 500 ribu untuk nya.

"Aku cuma bisa bantu segini doank untuk beli obat orangtuamu"

"ini ngak cukup yank,mama minta satu juta lebih"

"emang sakit apa sih kok segitunya" nada tinggi keluar dari mulutku

"bukan cuma mamak yang minta,tapi usaha bapak juga katanya lagi down"

"jadi maksudmu berapa?" ngomong dalam pikiranku ini anak

"yah lebih dari satu juta"

"aku ngak ada duit segitu"

"yank tolonglah"

"ini nih mamak nelpon lagi" handphone nya pun berdering dan kakaknya meminta cepat untuk di kirim duit nya,kayak gawat darurat saja padahal cuma pusing doank,aku pun menolak permintaan cowokku aku ngak mau berhutang lagi sama orang karna dia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan orangtua nya.tapi aku di paksa terus sama keadaan aku takut dia berpaling kewanita lain,dia yang sudah mulai diam membuatku rasanya di iris sakit sekali aku ngak mau dia merasa tersakiti karna aku ngak mau membantunya.

Kudekati dia,dan aku mulai bicara bahwa duitku tidak cukup segitu banyaknya,karna aku sudah bayar hutang yang kemaren yang mamaknya juga butuh,tapi aku nyuruh dia berhutang sama orang lain dan aku berjanji akan bayar setelah gajian nanti,karna biaya untuk satu bulan ini ngak mungkin ku kasih sama orangtua nya dan kami makan apa.

Dengan penjelasanku dia pun mencari temannya yang mau kasih dia pinjam,tak lama kemudian dia pun dapat pinjaman tapi itu berbunga juga dan harus ada jaminannya.aku pun mengiakan nya dan KTP ku jadi jaminannya.aku bodoh bukan karna cinta aku bisa setolol itu,aku bisa di butakan oleh dunia percintaan ini,tak menunggu lama pacarku langsung pergi kesana dan mengambil duitnya sekitar dua jutaan itu langsung aku suruh di transfer supaya orangtuanya segera berobat,pacarkupun nurut aja apa yang ku perintahkan pada saat itu.

Tiba pacarku sudah siap dengan segala urusannya bapaknya nelpon lagi bilang usahanya beginilah begitulah,akupun mulai menjauh dan menarik nafas dalam dalam supaya emosiku tidak meledak,dengan hati yang sakit aku menelpon orangtuaku di kampung,aku coba untuk tegar aku coba untuk kuat aku tidak cerita bahwa pacarku sekarang lebih parah dari pacarku yang dulu,aku sempat meneteskan airmata dan berpikir untuk orangtuaku saja aku ngak pernah ngirim segitu banyaknya,karna orangtua ku selalu ingin aku ada tabungan untuk nanti jika sudah finis kontrak.

Orangtuaku pun bercerita panjang dan pacarku mendekatiku dan meminta dia ingin pergi tidur karna dia dan aku sama sama besok masuk pagi,orangtuaku pun menyuruhku untuk pergi istirahat,disitu percakapan kami pun berakhir dan kami berpisah satu sama lain.

Episodes
1 EPS: 1.PERKENALAN APLIKASI MICO
2 EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang
3 Eps 3 .Motornya sering darurat Bensin
4 Eps 4.Adeknya Hamil di luar Nikah
5 EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga
6 EPS 6.Adiknya Minta tolong
7 Eps 7.Aku dan pacarku bertengkar hebat
8 Eps 8. Lost Kontak selama seminggu
9 EPS 9.Dia Mengenalkanku Ke Orangtuanya Lewat Telpon
10 EPS 10.KEBUCINANKU MEMBUAT DIA SEMAKIN MENJADI
11 EPS 11.DIA MEMANFAATKANKU HABIS HABISAN
12 EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit
13 EPS 13 : Pacarku Pindah Tugas
14 Eps 14. Dia Mempercayaiku Memengang Duitnya
15 Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya
16 Eps 16.Mamaknya Minta tolong di antar ketemu Anak ceweknya
17 EPS 17.Pacarku naik Jabatan
18 EPS 18.Tante dan mamak pacarku memperkenalkan cewek sama pacarku
19 19.Cowokku Berbohong padaku
20 EPS 20.Kebohongan Temannya
21 EPS 21.Cowokku Di Tunangin sama cewek lain
22 EPS 22.Orangtuanya berbohong
23 EPS 23.Aku Jadi Pendiam
24 EPS 24.Penyesalannya
25 EPS 25.Kepulangannya
26 EPS 26.Marahku membuat Dia takut
27 EPS 27.Melihatnya bagai neraka bagiku
28 EPS 28.Adeknya di pukuli suaminya
29 EPS 29.Adeknya Lagi Lagi Minta Bantuanku
30 EPS 30.Hatiku Rapuh tak Berdaya
31 EPS 31.Keluarganya marah
32 EPS 32.Penyakit nya kambuh lagi
33 EPS 33.Mimpi Buruk
34 EPS 34.Dia Mabuk
35 EPS 35.Dia Punya Masalah di Tempat kerjaannya
36 EPS 36.Orangtuanya super dupel kejam
37 EPS 37.Ku bungkam Mulut mamaknya
38 EPS 38.Dia ( mantanku ) marah
39 EPS 39.Menghindari Dia ( Mantanku)
40 EPS 40.Berjanji ketemuan
41 EPS 41.Aku di Finiskan dari pekerjaan
42 EPS 42.Temanku Pindah kontrakan
43 EPS 43.Dapat Surat Finist Kontrak kerja
44 EPS 44.Tangisanku Pecah untuknya
45 EPS 45.Sepupunya datang dari kampung
46 EPS 46.Dia Minta di masakin
47 EPS 47.Sepupuhnya ngadu ke kampung
48 EPS 48.Tunangannya stalking semua sosmedku
49 EPS 49 : Temanku Sensitif ke mantanku
50 EPS 50 : Aku Melamar Kerja
51 EPS 51: Aku Dipanggil Dua Perusahaan
52 EPS 52 : Mantanku Ngak Ada Kabar
53 EPS 53 : Orangtua Nya Semakin Marah
54 EPS 54 : Tunangannya publik semua tentang dia ( mantanku)
55 EPS 55 : Dia Cerita Di Danau
56 EPS 56 : Kami Berantem di kontrakannya
57 EPS 57: Abang Tunangannya Marah Sama Mantanku
58 EPS 58: Ternyata Biaya Nikah Dari Orangtuanya
59 EPS 59 : Belanja Terakhir Dengannya
60 EPS 60 : Pertemuan Terakhir dan Kado Untuknya
61 EPS 61: DIA PULANG KAMPUNG DAN MENIKAHI PILIHAN ORANGTUANYA
Episodes

Updated 61 Episodes

1
EPS: 1.PERKENALAN APLIKASI MICO
2
EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang
3
Eps 3 .Motornya sering darurat Bensin
4
Eps 4.Adeknya Hamil di luar Nikah
5
EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga
6
EPS 6.Adiknya Minta tolong
7
Eps 7.Aku dan pacarku bertengkar hebat
8
Eps 8. Lost Kontak selama seminggu
9
EPS 9.Dia Mengenalkanku Ke Orangtuanya Lewat Telpon
10
EPS 10.KEBUCINANKU MEMBUAT DIA SEMAKIN MENJADI
11
EPS 11.DIA MEMANFAATKANKU HABIS HABISAN
12
EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit
13
EPS 13 : Pacarku Pindah Tugas
14
Eps 14. Dia Mempercayaiku Memengang Duitnya
15
Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya
16
Eps 16.Mamaknya Minta tolong di antar ketemu Anak ceweknya
17
EPS 17.Pacarku naik Jabatan
18
EPS 18.Tante dan mamak pacarku memperkenalkan cewek sama pacarku
19
19.Cowokku Berbohong padaku
20
EPS 20.Kebohongan Temannya
21
EPS 21.Cowokku Di Tunangin sama cewek lain
22
EPS 22.Orangtuanya berbohong
23
EPS 23.Aku Jadi Pendiam
24
EPS 24.Penyesalannya
25
EPS 25.Kepulangannya
26
EPS 26.Marahku membuat Dia takut
27
EPS 27.Melihatnya bagai neraka bagiku
28
EPS 28.Adeknya di pukuli suaminya
29
EPS 29.Adeknya Lagi Lagi Minta Bantuanku
30
EPS 30.Hatiku Rapuh tak Berdaya
31
EPS 31.Keluarganya marah
32
EPS 32.Penyakit nya kambuh lagi
33
EPS 33.Mimpi Buruk
34
EPS 34.Dia Mabuk
35
EPS 35.Dia Punya Masalah di Tempat kerjaannya
36
EPS 36.Orangtuanya super dupel kejam
37
EPS 37.Ku bungkam Mulut mamaknya
38
EPS 38.Dia ( mantanku ) marah
39
EPS 39.Menghindari Dia ( Mantanku)
40
EPS 40.Berjanji ketemuan
41
EPS 41.Aku di Finiskan dari pekerjaan
42
EPS 42.Temanku Pindah kontrakan
43
EPS 43.Dapat Surat Finist Kontrak kerja
44
EPS 44.Tangisanku Pecah untuknya
45
EPS 45.Sepupunya datang dari kampung
46
EPS 46.Dia Minta di masakin
47
EPS 47.Sepupuhnya ngadu ke kampung
48
EPS 48.Tunangannya stalking semua sosmedku
49
EPS 49 : Temanku Sensitif ke mantanku
50
EPS 50 : Aku Melamar Kerja
51
EPS 51: Aku Dipanggil Dua Perusahaan
52
EPS 52 : Mantanku Ngak Ada Kabar
53
EPS 53 : Orangtua Nya Semakin Marah
54
EPS 54 : Tunangannya publik semua tentang dia ( mantanku)
55
EPS 55 : Dia Cerita Di Danau
56
EPS 56 : Kami Berantem di kontrakannya
57
EPS 57: Abang Tunangannya Marah Sama Mantanku
58
EPS 58: Ternyata Biaya Nikah Dari Orangtuanya
59
EPS 59 : Belanja Terakhir Dengannya
60
EPS 60 : Pertemuan Terakhir dan Kado Untuknya
61
EPS 61: DIA PULANG KAMPUNG DAN MENIKAHI PILIHAN ORANGTUANYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!