EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga

Satu bulan berlalu Pacarku semakin hari semakin di kekang sama orangtuanya,semakin di tekan dan semakin menderitanya dia karna kata kata Ayahnya,Memang Ayahnya termasuk orang yang keras,keras dalam segala sesuatu yang ingin di miliki atau ingin di musnahkan dari muka bumi ini.

Pacarku yang penurut kepada orangtuanya semakin hari semakin Tak karuan hatinya,Dia sering melamun karna kejadian yang menimpah keluarganya,dia sering bersuara tinggi terhadapku,aku pun mulai bosan dengan sikapnya yang tak baik semakin hari semakin melonjak.semakin gila kurasa dalam pikiranku

"Kau ada masalah sama keluargamu kenapa kau tumpahkan pulak dengan diriku"

semakin dia begitu semakin aku peduli sama dia semakin dia toxic aku semakin mencintainya,kurangkul dia dan ku menangis di pelukannya dia pun ikut menangis seakan akan hidup yang kami jalani adalah kehidupan kami berdua saling topang menopang,Ayahnya yang kejam membuat dia tidak bisa berdiri di atas kaki nya sendiri,aku selalu mendukungnya meskipun orangtua nya semakin hari semakin membuat dia stress dengan perkataannya.tiba tiba ponselnya berdering diapun melihat bahwa Ayahnya yang nelpon.langsung di angkatnya takut ayahnya marah,lalu dia berbisik samaku jangan kedengaran suaraku nanti takut ayahnya tau aku bareng dia.

"yah ayah ada apa" sahut pacarku lembut

"ada apanya??? dengan suara lantang

kau dimana ini,ngimana adikmu?apa udah mati????

"aku ngak tau ayah,aku udah usir dia dari rumah aku ngak mau lihat muka nya lagi biarin dia bersama suaminya."

"bagus...ayahpun akan keluarin dia dari kartu keluarga? kalian semua hanya mempermalukan keluarga ini,mau tarok dimana mukaku begini ?

"ayah bukan " belum siap ngomong

"bukan apa...??????? kau mau ngelak kalau kau becus jaga adikmu padahal ngak??? apa pekerjaanmu disana selain jagain adekmu???? pacaran atau cuma tidur aja kau...????

"pacar apa sih ayah,ngimana aku mau jaga dia aku juga kerja dia kerja apa yang harus ku perbuat"????

"setidaknya yah kauuuuuu bisa lihat adekmu hamil atau tidak ada cowoknya atau tidak????

"dia ngak mau bawa cowoknya ayah kesini padahal dulu udah ku bilang kalau ada cowoknya di kenalin samaku tapi ini diam diam aja,dia cuma di kamar doang,akupun ngak tau ciri ciri cewek hamil"?jangan salahkan aku terus ayah"

"jadi siapa yang disalahkan?????

"ia ia aku salah aku sebagai abangnya ngak bisa jaga adiknya sendiri"

" ok mulai sekarang saya ayah kamu akan mengeluarkan mereka berdua adikmu cewek dari Kartu keluarga karena satu lari bersama cowok bukan pilihan ayah dan satu hamil di luar nikah"

"aku ngak ada urusan disitu sekarang itu urusan ayah mana yang terbaik buat ayah lakukan????"

"kau juga harus bayar semua ini suatu hari nanti"

"maksudnya apa ayah"

"kau akan tau nanti" telponpun di tutup begitu saja

pacarkupun langsung terduduk dan diam serta melamun lagi

dia merangkulku dan bilang harta satu satunya adalah aku yang dia miliki sekarang,akupun merangkulnya kembali dan aku mengajaknya makan dan dia pun mau karna beberapa hari ini dia tidak minta apa apa dariku,sejak itu Adiknya pun di keluarin ayahnya dari kartu keluarga.

Tak berselang lama habis makan adiknya menelpon pacarku dia minta seluruh baju sama sepatu alat make up nya di simpan dulu nanti dia akan datang mengambilnya kembali

"bang...suara adiknya nelpon

"apa...apa lagi kau telpon aku...."

"bang...aku mohon maaf aku ..."

"diammm kau???? kau yang buat smua ini berantakan????"

"ea bang aku yang buat smua

berantakan,,,maafin aku bang?"

"kalau kau mau minta maaf minta maaf kau sama ayah,ibu bukan samaku????"

"aku takut ngomong sama mereka bang"

"diam kauuuuu..."

"bang....."

"dengar ya baik baik...Mulai hari ini dekit ini jam ini kau bukan adikku lagi???aku ngak ada hubungan samamu lagi,mau kau mati mau kau melarat aku tak mau tau..."

"bang..."( tangisan adiknya pecah) dan pacarku segera menutup telponnya.

Akupun diam dan tertunduk serta berpikir pacarku ini bukan tegas tapi Keras dan kejam,akupun mulai ikut campur dalam urusan keluarganya

"Yank..." dengan menyentuh lembut tangannya,dan diapun langsung menatapku

"ea kenapa,,,,???? mau ngomong apa"

"ngak terlalu kejam sama adiknya yank"

"maksudmu terlalu kejam ngimana???" sambil melepaskan tanganku dari genggamannya

"ea terlalu kejam ngak menganggap adikmu itu sebagai adik kandungmu lagi"

"kejam mana adikku atau aku??? kau pikir dulu baik baik jangan ngomong sembarangan???"

"kok jadi bentak aku yank..???"

"lah kamu ngomong gila udah dia hamil di luar nikah kamu bilang lagi aku yang kejam????"

"tapi ...."

"tapi apa lagi...orangtuaku aja udah keluarin dia dari Kartu keluarga aku yang akan nanggung semua akibatnya"

"maksudnya yank"

"akupun ngak tau???"

"yang adekmu itu tetaplah adekmu kalian satu darah ngak bisa di pisah apapun..."

"kok kamu belain dia sih""

"aku belain dia karna aku perempuan yank"

"atas dasar apa kau belain orang bodoh kayak dia"

"aku belain dia karna dia cewek yang hebat,dia hebat tidak gugurin anak yang di kandungnya dia masih tanggung jawab sama anak yang dia kandung,daripada cewek lain membunuh anaknya sendiri"

"gila kau...????? lebih baik di gugugurin pas kecil"

"apa kau bilang???? bilang lagi kenapa ngak di gugurin,kalau di gugurin berarti dia sama membunuh anaknya sendiri,banyak orang yang ngak bisa punya anak disana kamu suka pulak anaknya di gugurin,kau manusia atau setan"

"setan...??????? puas kau hah"

"pacaran sama setan emang kayak ngini,kalau suami nya ngak mau tanggung jawab baru kau bisa marah???? ini jelas ada suaminya yang mau tanggung jawab??? apa lagi"

"suami nya ngak mau kerja dia????"

"itu bukan urusan mu kalau sudah berumah tangga orang itu,sekarang yg penting suaminya bertanggung jawab itu sudah bagus...silahturahmi itu penting??? suatu saat nanti kamu juga akan punya anak perempuan jangan karna perkataanmu ini nanti kembali sama anak perempuanmu...mengerti kamu????"

"kau kan pintar...hidup ini sudah kamu jalani semua jadi sukak hatimu ngomong karna bukan kamu yang tau semua akibatnya"

"apa akibatnya..."

"akupun ngak tau???? tapi ayah tadi bilang aku yang akan nanggung smua akibatnya..."

"orangtuamu juga kejam loh"

"jangan pernah kau rendahkan orangtuaku????"

"siapa yang rendahin orangtuamu???aku cuma dengar kok pembicaraanmu sama ayahmu bahwa adikmu sudah di keluarin dari Kartu keluarga...

"terus orangtuaku rendah dimatamu bukan."

"lah kok pikirannya begitu...kau pikirannya ngeres terus yah????

"sudahlah daripada kita berantam kayak ngini terus minta dulu duit mu beli rokok habis rokokku?"

"beli sendiri aja dari duitmu siapa bilang ngerokok"

"ok stress aku tambah lagi sikapmu sekarang???"

satu harian kami berantam karna hal itu ,akupun semakin mikir untuk melanjutkan hubungan sama dia.tapi aku sayang sama dia dan juga ingin menghiburnya,ku urungkan niatku karna perkataan mamakku supaya menghibur dia dikala situasi begini.

Episodes
1 EPS: 1.PERKENALAN APLIKASI MICO
2 EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang
3 Eps 3 .Motornya sering darurat Bensin
4 Eps 4.Adeknya Hamil di luar Nikah
5 EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga
6 EPS 6.Adiknya Minta tolong
7 Eps 7.Aku dan pacarku bertengkar hebat
8 Eps 8. Lost Kontak selama seminggu
9 EPS 9.Dia Mengenalkanku Ke Orangtuanya Lewat Telpon
10 EPS 10.KEBUCINANKU MEMBUAT DIA SEMAKIN MENJADI
11 EPS 11.DIA MEMANFAATKANKU HABIS HABISAN
12 EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit
13 EPS 13 : Pacarku Pindah Tugas
14 Eps 14. Dia Mempercayaiku Memengang Duitnya
15 Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya
16 Eps 16.Mamaknya Minta tolong di antar ketemu Anak ceweknya
17 EPS 17.Pacarku naik Jabatan
18 EPS 18.Tante dan mamak pacarku memperkenalkan cewek sama pacarku
19 19.Cowokku Berbohong padaku
20 EPS 20.Kebohongan Temannya
21 EPS 21.Cowokku Di Tunangin sama cewek lain
22 EPS 22.Orangtuanya berbohong
23 EPS 23.Aku Jadi Pendiam
24 EPS 24.Penyesalannya
25 EPS 25.Kepulangannya
26 EPS 26.Marahku membuat Dia takut
27 EPS 27.Melihatnya bagai neraka bagiku
28 EPS 28.Adeknya di pukuli suaminya
29 EPS 29.Adeknya Lagi Lagi Minta Bantuanku
30 EPS 30.Hatiku Rapuh tak Berdaya
31 EPS 31.Keluarganya marah
32 EPS 32.Penyakit nya kambuh lagi
33 EPS 33.Mimpi Buruk
34 EPS 34.Dia Mabuk
35 EPS 35.Dia Punya Masalah di Tempat kerjaannya
36 EPS 36.Orangtuanya super dupel kejam
37 EPS 37.Ku bungkam Mulut mamaknya
38 EPS 38.Dia ( mantanku ) marah
39 EPS 39.Menghindari Dia ( Mantanku)
40 EPS 40.Berjanji ketemuan
41 EPS 41.Aku di Finiskan dari pekerjaan
42 EPS 42.Temanku Pindah kontrakan
43 EPS 43.Dapat Surat Finist Kontrak kerja
44 EPS 44.Tangisanku Pecah untuknya
45 EPS 45.Sepupunya datang dari kampung
46 EPS 46.Dia Minta di masakin
47 EPS 47.Sepupuhnya ngadu ke kampung
48 EPS 48.Tunangannya stalking semua sosmedku
49 EPS 49 : Temanku Sensitif ke mantanku
50 EPS 50 : Aku Melamar Kerja
51 EPS 51: Aku Dipanggil Dua Perusahaan
52 EPS 52 : Mantanku Ngak Ada Kabar
53 EPS 53 : Orangtua Nya Semakin Marah
54 EPS 54 : Tunangannya publik semua tentang dia ( mantanku)
55 EPS 55 : Dia Cerita Di Danau
56 EPS 56 : Kami Berantem di kontrakannya
57 EPS 57: Abang Tunangannya Marah Sama Mantanku
58 EPS 58: Ternyata Biaya Nikah Dari Orangtuanya
59 EPS 59 : Belanja Terakhir Dengannya
60 EPS 60 : Pertemuan Terakhir dan Kado Untuknya
61 EPS 61: DIA PULANG KAMPUNG DAN MENIKAHI PILIHAN ORANGTUANYA
Episodes

Updated 61 Episodes

1
EPS: 1.PERKENALAN APLIKASI MICO
2
EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang
3
Eps 3 .Motornya sering darurat Bensin
4
Eps 4.Adeknya Hamil di luar Nikah
5
EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga
6
EPS 6.Adiknya Minta tolong
7
Eps 7.Aku dan pacarku bertengkar hebat
8
Eps 8. Lost Kontak selama seminggu
9
EPS 9.Dia Mengenalkanku Ke Orangtuanya Lewat Telpon
10
EPS 10.KEBUCINANKU MEMBUAT DIA SEMAKIN MENJADI
11
EPS 11.DIA MEMANFAATKANKU HABIS HABISAN
12
EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit
13
EPS 13 : Pacarku Pindah Tugas
14
Eps 14. Dia Mempercayaiku Memengang Duitnya
15
Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya
16
Eps 16.Mamaknya Minta tolong di antar ketemu Anak ceweknya
17
EPS 17.Pacarku naik Jabatan
18
EPS 18.Tante dan mamak pacarku memperkenalkan cewek sama pacarku
19
19.Cowokku Berbohong padaku
20
EPS 20.Kebohongan Temannya
21
EPS 21.Cowokku Di Tunangin sama cewek lain
22
EPS 22.Orangtuanya berbohong
23
EPS 23.Aku Jadi Pendiam
24
EPS 24.Penyesalannya
25
EPS 25.Kepulangannya
26
EPS 26.Marahku membuat Dia takut
27
EPS 27.Melihatnya bagai neraka bagiku
28
EPS 28.Adeknya di pukuli suaminya
29
EPS 29.Adeknya Lagi Lagi Minta Bantuanku
30
EPS 30.Hatiku Rapuh tak Berdaya
31
EPS 31.Keluarganya marah
32
EPS 32.Penyakit nya kambuh lagi
33
EPS 33.Mimpi Buruk
34
EPS 34.Dia Mabuk
35
EPS 35.Dia Punya Masalah di Tempat kerjaannya
36
EPS 36.Orangtuanya super dupel kejam
37
EPS 37.Ku bungkam Mulut mamaknya
38
EPS 38.Dia ( mantanku ) marah
39
EPS 39.Menghindari Dia ( Mantanku)
40
EPS 40.Berjanji ketemuan
41
EPS 41.Aku di Finiskan dari pekerjaan
42
EPS 42.Temanku Pindah kontrakan
43
EPS 43.Dapat Surat Finist Kontrak kerja
44
EPS 44.Tangisanku Pecah untuknya
45
EPS 45.Sepupunya datang dari kampung
46
EPS 46.Dia Minta di masakin
47
EPS 47.Sepupuhnya ngadu ke kampung
48
EPS 48.Tunangannya stalking semua sosmedku
49
EPS 49 : Temanku Sensitif ke mantanku
50
EPS 50 : Aku Melamar Kerja
51
EPS 51: Aku Dipanggil Dua Perusahaan
52
EPS 52 : Mantanku Ngak Ada Kabar
53
EPS 53 : Orangtua Nya Semakin Marah
54
EPS 54 : Tunangannya publik semua tentang dia ( mantanku)
55
EPS 55 : Dia Cerita Di Danau
56
EPS 56 : Kami Berantem di kontrakannya
57
EPS 57: Abang Tunangannya Marah Sama Mantanku
58
EPS 58: Ternyata Biaya Nikah Dari Orangtuanya
59
EPS 59 : Belanja Terakhir Dengannya
60
EPS 60 : Pertemuan Terakhir dan Kado Untuknya
61
EPS 61: DIA PULANG KAMPUNG DAN MENIKAHI PILIHAN ORANGTUANYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!