Dua minggu berlalu,aku pun tak menghiraukan berapa banyak duit yang aku keluarkan untuknya,semakin hari aku semakin tak punya logika,dibutakan oleh cinta,dia yang membuatku bak ratu setiap hari mengantarku kerja menjemputku pulang kerja dan memakaikan helm di kepalaku dan dengan kata kata nya yang lembut sehingga mataku tertutup oleh cinta dan cinta.
tiba aku masuk malam untuk kerja dia selalu membanguni ku supaya tidak terlambat kerja,dan tanpa aku tau dia di suruh sama bos nya untuk masuk sore dan kami pun ngak ketemu sama sekali,dianya yang selalu perhatian dia minta tolong sama temannya untuk mengantarkanku kerja dan temannya pun mau tiba di PT di telpon
"yank.maaf ngak bisa jemput yah soalnya aku kerja..ngak apa apa ya teman tadi yang jemput "
"ia yank,ngak apa apa .ini baru nyampe PT"
"udah makan tadi dari rumahkan"
"udah,ayank udah makan"
"ini udah mau makan tadi ngak sempat soalnya banyak kerjaan"
"owh ea ya...ya udah nanti pulang hati hati yah "
"ok cayank.semangat yah,I love you "
"i love you to cayank ,aku masuk kerja dulu yah"
ehhhh kalau besok ngak bisa jemput ngak usah jemput yah"
"besok ku jemput tunggu aja di PT"
"oh ok ok ...Gbu "
Malampun berganti jadi pagi,aku siap siap untuk pulang dan aku menunggu di depan PT hampir 10 menit lewat setelah bell pulang berbunyi,akupun jengkel kok lama kali ini anak,lalu segera aku meneleponnya ternyata dia belum bangun dari tidurnya
"dringggggg dringgggg bunyi handphone nya"
Dia pun segera mengangkatnya dan sadar bahwa sudah pagi dia pun langsung berkemas dan bangun untuk menjemput ku dari PT,akupun menunggu nya hingga dia tiba,tapi setelah dia tiba dia langsung bilang
"nanti ku antar ke depan aja yah dari depan kamu naik angkot aja"
"kok gitu kenapa? kamu ada urusan atau ngimana?"
"bukan begitu,tapi liat Bensinku darurat tinggal satu titik lagi"
"oooo...ya udah ini ada duit nanti kita isi minyak di pom bensin deh "
"serius...(dengan muka senyum)"
"ea...seriusan mana mau aku bohong"
"ikh baik kali lah...ok segera meluncur"
Diperjalanan pulang banyak sekali yg jual sarapan pagi,aku pun segera menawarkan makanan untuknya dan diapun mau makan bareng sama ku,tapi dia ingin di bungkus satu lagi untuk adik cewek nya di rumah,dan aku langsung memesan satu lagi untuk di bungkus dan sarapan sudah selesai dia langsung mengajakku untuk pulang karna dia ingin cepat cepat pulang
"kok tumben yank,buru buru pulang "
"ea soalnya baju dinasku belum ku setrika,tambah lagi kamu mau tidur"
"ea yah,oh kalau begitu bawa buah ini yank untuk kamu dan juga adek sama temanmu"
"ngak usah,aku butuh duit buat beli rokok aja"
"owh ea,tunggu ya udah cukup ini kan"
"cukup dong yank,makasi yah..."
"sama sama...udah akh pulanglah aku ngantuk"
Diapun mencium keningku dan pamit untuk pulang tapi setelah dia berada diatas motor dia menawarkan
"yank...nanti kubangunin yah"
"ok...ok...jam 21 wib yah"
"siap komandan" dia pun segera melaju membawa motornya,"
Setelah nyampe kontrakan dia langsung memberi kabar bahwa dia udah sampai di kontrakannya,akupun tertidur pulas hingga sore hari dan lanjut lagi sampai malam harinya.
jam 21 wib dia langsung membanguniku dan dia masih minta tolong sama temannya untuk menjemputku supaya berangkat ke PT dan akupun sudah mengerti karna kami beda shift.di pikiranku dia lelaki yang sangat baik sekali,tiba hari sabtu aku pulang pagi dia mengajakku kepantai mataku yang sudah ngantuk badanku yang sudah capek tak ku hiraukan lagi yang penting aku bisa bareng dia terus sepanjang hari,kami pun melaju cepat ke pantai dari rumah aku sudah bertanya
"yank minyak motor Ada ngak "
"ada"
"oh ok ok ..."
kami pun pergi tapi di tengah jalan minyak pun habis dan aku kesal karna tadi ku tanya ada tapi sekarang habis,lalu ku bertanya lagi
"tadi ada kan"
"ea tapi,kukirain dekat pantainya"
"akupun memakluminya,owh ok lah"
"tadi aku kirain dekat loh yank,ternyata jauh"
"ia masih jauh"
"bisa belikan minuman ngak,aku haus"
"bisa,ambil aja dua nanti aku bayar"
"kita ngak ada snack untuk di makan di sana yank"
"kan udah di dalam tas semua sama di bagasi motor yank"
"ia yah,beliin rokok ku dong"
"ambil aja nanti kamu bayar sekalian"
"mana ada duitku yank,kurang ini kalau aku yang bayar"
"lihat aja di dompetmu,tadi aku masukin,aku masih jaga harga dirimu"
"benaran yank"
"ummmm,makanya ngomong jangan kuat kuat atuh"
"ia ia,makasih ih banyak ini"
"sampai gajian,jangan minta lagi pusing aku kamu bilang tiap hari ngak ada minyak"
"heheheheheheh cewekku ini paling mengerti ternyata"
"mengertilah ombak dilautan sana"
"ayok yank,aku udah bayar"
"berapa"
"ngak nyampe satu ratus"
"seratus bukan satu ratus"
"biar ketawa kamu"
"oh ia,tutup minyak nya mana,halah lupa ini si bapak"
"ini di tanganmu,kok si bapak pulak,udah tua yah"
"aduhhh ia mungkin banyak pikiran"
"ayoklah"
di perjalanan kami melaju sangat pelan kami menikmati suasana indahnya tepi jalan di sertai pepohonan yang rindang dan indah untuk di lihat,aku mulai ngantuk,dan dia menarik tanganku supaya memeluknya.
"tidurlah,aku akan pelan pelan bawa motornya,tapi jangan sampai nyenyak sekali yah"
"ia,terimakasih yah"
"nanti kita kearah mana biar tau aku"
"emang belum tau yah"
"belum"
"ya udahlah aku ngak jadi tidur,nanti kesasar lagi"
"alah mak kesasar mana ada kesasar jalan lurus kayak ngini"
"mana tau nanti kamu ada miringnya gitu"
"miring miring udah lurus ini"
"astaga itu otak di refles dulu lah biar ngak mikir aneh aneh"
"aaaahahahahaahahaha kai juga aneh"
"aku pulak yang aneh disini"
"jadi siapa lagi"
"ya udahlah aku malas berdebat apalagi di atas motor"
"kenapa kan kita cuma bercanda"
"ummmm bawalah motornya"
di jalan dia nyanyi nyanyi untuk menghibur hingga akhirnya aku senyam senyum,
kamipun sampai di pantai dan menikmati udara segar disana,lalu para orang yang ada disana langsung menawarkan tikar dan tempat duduk atau yang lainnya untuk di pergunakan selama ada di pantai,kami hanya pesan tikar saja supaya aku bisa tidur dan kami pun cerita cerita sampai aku tertidur,lalu tiba tiba aku terbangun dia tersenyum dan memandangiku.
"kamu lucu yah kalau tidur"
"lucu lucu ...lucu apanya"
"kamu ngorok,aaaahahahaaahahahhaa"
"aku kan kecapean,jadi yah bolehlah ngorok"
"mmamamaamamamamamama "
"apa lagu mu itu"
"ngak"
lanjut kami memakan makanan kami dan diapun berenang di pantai dan aku selalu di tempat pertama kami datang dan hingga sore hari kami pun bergegas pulang,karna macetnya luar biasa kami sempat gantian bawa motornya,sesampai di kontrakan kami duduk sebentar lalu dia pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments