Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya

Pagi yang cerah ku hirup udara segar yang berhembus kian kemari,kurapikan rambutku,dan ku mulai beres beres kontrakan,dan ku pasang musik dan ku sambil mengikuti yanyian itu,tiba tiba teman pacarku datang mencarinya dan ku tanya ada apa,temannya hanya ingin mencarinya saja ngak ada apa apa.merekapun langsung pergi,aku segera menelpon pacarku dia dimana karna memang hari itu kami sama sama libur kerja,telponnya pun ngak di angkatnya.

"dringgggg dringggg dringggg"

"yah hallo,kamu dimana?"

"ini aku jemput mama cayank ke bandara"

"oh mama udah datang ya?"

"ia,udah ya "

"okay okay " jawabku

Akupun meletakkan handphone ku segera dan kulanjutkan mencabuti rumput yang ada di sekitar pekarangan kontrakanku,semua pekerjaan ku pun selesai,pacarku ngak pulang pulang,aku pikir orangtuanya ingin segera singgah di kontrakan pacarku padahal tidak,orangtuanya tidak singgah di kontrakan anaknya malah singgah di kontrakan ponakannya,aku mulai heran ini orangtua gitu amat yah,bukan anaknya dulu yang dia temui malah orang lain.

Dan pacarkupun datang dan melihatku duduk sendiri di bawah pohon yang ada di sekitar kontrakanku dan dia,dia segera memanggilku dan senyum di wajahnya membuatku ikut tersenyum,sembari mamaknya ku tanya,

"mamak mana...yank kok ngak ada,katanya jemput mamak ke bandara "

"mamak di tempat anak tante"

"kapan kesini"

"tenang nanti bakalan ketemu kamu kok cayank"

"aku udah bilang sama mu loh yank,jangan perkenalkan aku pada orangtua mu sebelum kamu benar benar ingin menikahiku"

"kok begitu sih yank"

"ea...nanti orangtuamu ngak suka samaku nanti jadi berabe"

"huhhhhh omonganmu itu loh buat aku geram,orangtuaku ngak kayak gitu kok,lagian kemaren kemaren kan mamak dah tau kita berhubungan kan mamak ngak melarang kita"

"ok fine,aku akan lihat bagaimana nanti"

"otak kotormu itu lah yank"

Cowokku langsung pergi ke kontrakannya untuk segera mandi dan pergi ke rumah anak tante nya,aku di ajaknya tapi aku menolak karna aku takut di cap cewek yang bergantung pada pacarnya..

"ok aku pergi ya yank"

"ok"

Diapun segera pergi dengan temannya,sesampai disana pacarku nge chat aku.

"yank" emot sedih :'(

"ea yank..."

"lagi apa"

"lagi baca buku aja"

"jangan jadi kutu buku loh,nanti jadi kutuan kepalanya"

"hheehehheeehhhe ngaklah"

Aku meneteskan air mata sambil berkata dalam hati

"nanti jika orangtuamu melihatku,pasti dia tidak akan setuju" itu dalam pikiranku.

"yank"

"ea ada apa"

"kami kesana ya"

"sama siapa?"

"mamak"

"oh boleh datang aja"

"masak yang enak yank"

"ea ea."

karna buru buru untuk masak,aku sampai lupa mengunci pintu rumah dan segera bergegas ke pasar membeli makanan dan buah untuk dimakan mamaknya nanti,betapa aku sibuk jam itu dan semua selesai aku langsung mandi dan ku telpon orangtua ku bahwa orangtuanya akan datang ke kontrakanku

"ma...halllo maa"

"ea nak apa cayank"

"lagi ngapain"

"baru pulang kerja ini capek banget"

"ea yah,bapak mana"

"bapak belum pulang"

"kenapa?"

"masih kasih ternaknya makan tadi hujan turun jadi bapak bilang mamak duluan pulang."

"oh ia yah"

"ea ,mau ngomong apa kok jam segini nelpon"

"ea,mak ini orangtua pacarku datang ini aku ngak tau harus ngapain,apa aku dandan cantik mak"

"hehhehehehh kok dandan cantik"

"terus"

"apa adanya aja nakku"

"nanti mamaknya ngak suka sama ku mak kalau aku jelek begini"

"kalau dia orangtua yang baik pasti tidak mandang rupa nakku,tapi hati"

"jadi aku biasa saja"

"ea biasa saja,ngak usah pakai make up,nanti kamu di kirain habis darimana"

"ea yah ma..."

"ea nakku,oia mamak mau masak nanti bapakmu datang ngak enak belum ada makanan"

"okay lah mamak cayank"

Mamakku langsung menutup telponnya aku yang biasa biasa saja ngak pake make up hanya sekedar alas bedak membuatku Pede karna perkataan orangtuaku,tak lama kemudian aku sudah mendengar motor berhenti di depan kontakanku ternyata orangtuanya dan dia pun sudah datang.

Dengan senyuman ku salam mamak pacarku dan ku persilahkan masuk ke kontrakanku dan teman teman pacarku pun datang dan mereka semua mulai berbincang bincang tentang kampung dan apa yang sekarang musim di kampung,dari sorotan mata mamaknya serasa ada yang di sembunyikan dari senyum manisnya.tiba tiba

" mak,kan anak tante bulan ini nikah"

"ummm jadi kenapa jawab mamaknya"

"kami juga tahun depan ya mak"

"hhhahahahhaha tahun depan ya"

"ea donk tante mereka cocok dan serasi loh" kata seorang cewek teman pacarku tapi sorotan mata mamaknya sudah beda,tapi aku berusaha memahami orangtua nya mungkin belum kenal sama ku.

" ngimana mak " sembari rayu pacarku

"itu kalianlah"

"tapi mamak restuin kami kan mak"

"ia ku restuin"

Semua orangpun tertawa dan cerita satu sama lain,aku pun mulai nyaman sama mamaknya dan kemana mana mamaknya ku antar ke pesta pun aku ikut kemana mana aku ikut,beli ini beli itu aku ikut,aku beliin apa yang mereka mau,di perjalanan tante nya yang ku bonceng selalu nanya tabungan pacarku ada pa ngak.

"eh kiss,itu pacarmu banyak duit kali ya"

"hehhehee kalau soal uang tante aku ngak ikut campur tentang uangnya"

"masa ia sih"

"ia nte..."

"tapi kamu taulah keuangannya ngimana"

"aku ngak mau nte bahas duit dia karna memang aku ngak tau"

Di setiap perjalanan tantenya pun selalu tanyain dia,aku mulai bertanya tanya kenapa tantenya nanya duit mulu,ngak tau kah kalau pacarku ngak pernah ada duit dan malahan aku yang di porotin terus,aku menghela nafas dan sampai di kontrakan anaknya aku singgah sebentar dan segera pulang

Keesokan harinya tiba pesta anak tantenya aku pun datang tapi memang ku akui aku pakai pakaian dress bukan kebaya aku menghadiri pesta pernikahan anak tante nya itu selesai sudah semua urusan pesta lalu pacarku menawarkan aku pulang sama temannya atau nanti bareng pulang sama dia,aku pun dengan senang hati ingin pulang dan lebih dalam lagi ingin mengenal keluarganya,tiba di rumah tante nya tante nya ngomong

"kenapa dia ikut lagi kesini"

Tapi aku segera melihat tantenya dan tante nya terdiam,aku pun merasa ada yang tak beres ini,dan aku berpikir kenapa teman satu kampungnya ngak di ajak ke pesta itu,dan mamak pacarku ngomong

" ngak usah dia ikut ngak enak nanti kita ngomong"

"gitu ya sembari aku tersenyum ke arah cowokku"

Aku yang ngak paham bahasa mereka selalu menerka nerka apa yang mereka omongin,aku selalu merasa di gosipin dan di perhatikan aku memang tidak tau bahasa mereka tapi aku bisa melihat sorotan mata yang menuju ke arahku,larut malam aku pun minta pacarku mengantarkanku pulang dan pacarkupun mau karna besok kami berdua masuk kerja.kami segera pamitan pada orangtua nya dan juga tante nya dan segera pergi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***