EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang

Pada saat kami baru ketemu aku mengajak dia ke suatu tempat yaitu Barelang jembatan satu,kami duduk disana sambil bercerita tentang hidup kami masing-masing,tapi tanpa dia sadari aku memperhatikan gerak geriknya yang penuh tanda tanya,aku pun menghentikan seorang bapak bapak yang sedang mendayung sepedanya dengan berjualan kwaci dan minuman,dia langsung merogoh kantongnya dan segera membayarnya ,"oh sangat terpuji dia baik,itu pikiranku ".

waktu menunjukkan saya harus pulang dan harus pergi ibadah saya izin sama dia supaya kami pulang karna aku ingin ibadah,diapun ikut serta mendukung,lalu dia mengantarku pulang kerumah dan setelah sampai rumah dia berkata .

" Nanti kalau pulang Ibadah aku jemput yah"

karna terburu-buru aku bilang

"Ia,boleh "

lalu dia izin pulang.aku pun segera mandi dan siap-siap Ibadah dan karna sendiri aku naik angkot.

Di tempat ibadah tiba-tiba handphone ku bergetar dan kulihat dia sudah nge chat aku

" Aku udah di depan Gereja yah "

aku langsung tutup handphone ku karna ibadah masih berlangsung,setelah pulang ibadah kami ketemu lagi , setelah habis ibadah aku mengajak dia singgah di tempat makan dan sembari memesan makanan kami cerita cerita disana sambil pendekatan gitu,karna waktu sudah mulai malam dan aku pun masuk pagi esok harinya ,dia mengantarkan aku sampai kerumah.

"besok aku jemput pulang dari kerjaan yah"

"ngak usah mungkin temanku besok jemput aku ke PT gitu,maaf yah"

"owh ok ok lah kalau begitu "

sesampai di rumah dia langsung chat aku.

"hai senang banget ketemu kamu hari ini,aku bahagia deh bisa jumpa cewek sebaik kamu".

"ngak usah lebay the..."

"ea loh ngapain bohong "

tanpa sepengetahuanku aku sudah tertidur pulas tanpa membalas chat nya...

"p"

"p"

"hello"

"tidur ya"

"ok lah selamat malam "

begitulah sampai pagi aku bangun baru lihat chat nya dan karna buru buru aku ngak balas chatnya.

setelah perkenalan itu lama kelamaan kami semakin sering berhubungan dan saling sapa setiap harinya,dan seperti orang pacaran padahal masih PDKT,dia sering meneleponku dan juga sering menjemputku ke PT kalau pulang kerja,dimana semakin hari aku semakin nyaman dengannya,diapun merasa begitu,aku yang polos tidak tau apa-apa tentang banyak lelaki di zaman itu,aku mengira semua laki-laki baik ternyata aku salah.

Hari demi hari kami jalani bersama baru tepat di tanggal 17 Mei 2017 dia menyatakan cintanya padaku aku pun sempat menolaknya karna aku pikir ini terlalu cepat langsung menerima dia sebagai pacar ku,diapun berkata...

"Kiss ( sambil memengang jemariku dan menggenggamnya ) "

" yah ( sembari ku lemaskan tanganku untuk dia gengam)"

" Kamu mau ngak jadi pacarku ? ( Dia menatapku begitu hangat )"

"aaaaakuuuuuuuu ....akh saya pikir dulu lah " ujar ku

Lalu dia sejenak diam dan berdiri melepaskan jemari tanganku yang sejak tadi dia ngenggam.

"akhhh kau ini...aku ngak mau besok atau kapan ! aku mau nya sekarang?"

lalu dia duduk lagi di sampingku dan memengang tanganku,lalu dia menatapku penuh dengan rayuan.

"aku ngak mau jawaban di pikir pikir gitu,kalau kamu tidak mau aku lebih baik cari cewek lain,ujar dia"

Tanpa berpikir panjang karna memang aku sudah suka sama dia sejak awal ketemu aku tanpa kompromi mengatakan

"Ea aku mau jadi pacarmu..."

Lalu dia Mengajakku ke dalam kontrakanku dan langsung merangkulku dan mengatakan " Trimakasih sudah mau jadi pacarku,aku terima kamu apa adanya dan kamu juga terima aku apa adanya".

setelah itu hari demi hari dua minggu pacaran dia chat aku kalau duitnya tidak ada untuk beli bensin motor pun dia tidak sanggup.pada waktu itu aku masuk malam jam 23 wib.

"kok ngomong duit samaku "

"ia ini duit ku ngak ada loh,makan sama bensinku aja besok pagi ngak ada buat kerja,ngimana dong"

"ngimana ngimana kerja kok ngak ada duitnya aneh "

"ya udah kalau kamu ngak mau kasih ya sudah "

"ok ok nanti aku brangkat kerja temui aku disimpang kontrakannya nanti ku kasih tapi cuma 50 ribu yah..."

"ok ok sayang "

"ok ok aku mau siap siap"

Tak lama sekitar satu jam akupun tiba di simpang kontrakannya dia pun berdiri disitu dengan temannya,lalu aku langsung memberikan duit itu sama dia,dan karna buru buru aku pun bergegas menuju PT tempatku bekerja,hari demi hari dia selalu minta duit,beliin ini beliin itu lapar ini lapar itu itulah yang aku alami selama baru pacaran sama dia,tapi semakin hari aku semakin cinta sama dia meskipun dia selalu minta duit sama makanan terus.tak hanya disitu semua yang dia inginkan harus terpenuhi,terkadang aku heran lihat dia begitu,tapi di dalam hatiku"akh kan dia pacarku" tapi setelah aku sampai di depan PT dia chat lagi.

"udah nyampe PT yank,semangat yah"

"udah yank,makasih ya semangatnya"

"slow aja,besok ku jemput yah"

"bukannya masuk pagi ya"

"bukan,aku masuk sekend"

"oh bolehlah,tapi jangan lama lama yah"

"siap tuan putri"

"ya udah aku ingin siap siap pake baju kerja yah"

"ia ia,aku main game yah nanti kabarin kalau udah break ya"

"owh ok ok,tapi tidur aja lah ngak usah tungguin aku break"

"aku nge game kali bukan untuk tungguin kamu baru tidur"

"oh ia aku GR kali yah"

"nah itu tau,karna ke ngantenganku kali yah"

"mungkin kali yah"

"udahlah aku izin kerja ya"

"ok ok"

Di dekat loker aku bertemu temanku,dan senyam senyum.

"kenapa senyam senyum begitu,kesurupan atau ngimana"

"ngak..."

"trus"

"ada yang punya pacar baru nih"

"siapa"

"pura pura ngak tau ye"

"halah aku ternyata,ia deh"

"nganteng loh,kemaren aku lihat kalian boncengan"

"ohhhh gitu ya,dimana"

"di dekat tangga yang panjang itu"

"oooooo ia ia aku tau kok bisa kamu disana,ngapain"

"pacaran juga sama cowokku"

"ohhhh gitu yah"

"kok teman kita belum pada datang ya"

"ialah ini masih jam berapa ada waktu 25 menit lagi,kita aja yang cepat datangnya"

"aku tadi di antar cowokku makanya begitu"

"ohhh gitu,yah baguslah kalau di antar"

"emang kamu ngak di antar"

"ngak aku naik angkot"

"hahahaahhahaa kau bohong"

"hehehehhehee ngak di antar tapi bawa motor teman besok pagi di ambil ke PT lagi"

"oh jadi temanmu kesini sama siapa,nanti sama teman juga"

"oh ia ya"

setelah itu kami masuk kerja dan tak berselang lama kami break dan ku lihat cowokku masih online dia langsung telpon"

"udah break yank"

"udah"

"ok ok"

"ok lah"

"aku tidur yah"

"ok"

dan aku pun tak menghiraukannya terlalu dalam karna aku ingin istirahat dan setelah itu aku chat dia tapi ngak di balas lalu aku masuk kerja lagi.

Terpopuler

Comments

Nicoleta11

Nicoleta11

ok

2022-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 EPS: 1.PERKENALAN APLIKASI MICO
2 EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang
3 Eps 3 .Motornya sering darurat Bensin
4 Eps 4.Adeknya Hamil di luar Nikah
5 EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga
6 EPS 6.Adiknya Minta tolong
7 Eps 7.Aku dan pacarku bertengkar hebat
8 Eps 8. Lost Kontak selama seminggu
9 EPS 9.Dia Mengenalkanku Ke Orangtuanya Lewat Telpon
10 EPS 10.KEBUCINANKU MEMBUAT DIA SEMAKIN MENJADI
11 EPS 11.DIA MEMANFAATKANKU HABIS HABISAN
12 EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit
13 EPS 13 : Pacarku Pindah Tugas
14 Eps 14. Dia Mempercayaiku Memengang Duitnya
15 Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya
16 Eps 16.Mamaknya Minta tolong di antar ketemu Anak ceweknya
17 EPS 17.Pacarku naik Jabatan
18 EPS 18.Tante dan mamak pacarku memperkenalkan cewek sama pacarku
19 19.Cowokku Berbohong padaku
20 EPS 20.Kebohongan Temannya
21 EPS 21.Cowokku Di Tunangin sama cewek lain
22 EPS 22.Orangtuanya berbohong
23 EPS 23.Aku Jadi Pendiam
24 EPS 24.Penyesalannya
25 EPS 25.Kepulangannya
26 EPS 26.Marahku membuat Dia takut
27 EPS 27.Melihatnya bagai neraka bagiku
28 EPS 28.Adeknya di pukuli suaminya
29 EPS 29.Adeknya Lagi Lagi Minta Bantuanku
30 EPS 30.Hatiku Rapuh tak Berdaya
31 EPS 31.Keluarganya marah
32 EPS 32.Penyakit nya kambuh lagi
33 EPS 33.Mimpi Buruk
34 EPS 34.Dia Mabuk
35 EPS 35.Dia Punya Masalah di Tempat kerjaannya
36 EPS 36.Orangtuanya super dupel kejam
37 EPS 37.Ku bungkam Mulut mamaknya
38 EPS 38.Dia ( mantanku ) marah
39 EPS 39.Menghindari Dia ( Mantanku)
40 EPS 40.Berjanji ketemuan
41 EPS 41.Aku di Finiskan dari pekerjaan
42 EPS 42.Temanku Pindah kontrakan
43 EPS 43.Dapat Surat Finist Kontrak kerja
44 EPS 44.Tangisanku Pecah untuknya
45 EPS 45.Sepupunya datang dari kampung
46 EPS 46.Dia Minta di masakin
47 EPS 47.Sepupuhnya ngadu ke kampung
48 EPS 48.Tunangannya stalking semua sosmedku
49 EPS 49 : Temanku Sensitif ke mantanku
50 EPS 50 : Aku Melamar Kerja
51 EPS 51: Aku Dipanggil Dua Perusahaan
52 EPS 52 : Mantanku Ngak Ada Kabar
53 EPS 53 : Orangtua Nya Semakin Marah
54 EPS 54 : Tunangannya publik semua tentang dia ( mantanku)
55 EPS 55 : Dia Cerita Di Danau
56 EPS 56 : Kami Berantem di kontrakannya
57 EPS 57: Abang Tunangannya Marah Sama Mantanku
58 EPS 58: Ternyata Biaya Nikah Dari Orangtuanya
59 EPS 59 : Belanja Terakhir Dengannya
60 EPS 60 : Pertemuan Terakhir dan Kado Untuknya
61 EPS 61: DIA PULANG KAMPUNG DAN MENIKAHI PILIHAN ORANGTUANYA
Episodes

Updated 61 Episodes

1
EPS: 1.PERKENALAN APLIKASI MICO
2
EPS 2.Sicowok Sudah Berani Minta Uang
3
Eps 3 .Motornya sering darurat Bensin
4
Eps 4.Adeknya Hamil di luar Nikah
5
EPS 5.Ayahnya Mengeluarkan adiknya dari Kartu Keluarga
6
EPS 6.Adiknya Minta tolong
7
Eps 7.Aku dan pacarku bertengkar hebat
8
Eps 8. Lost Kontak selama seminggu
9
EPS 9.Dia Mengenalkanku Ke Orangtuanya Lewat Telpon
10
EPS 10.KEBUCINANKU MEMBUAT DIA SEMAKIN MENJADI
11
EPS 11.DIA MEMANFAATKANKU HABIS HABISAN
12
EPS 12.Orangtua Pacarku Sakit
13
EPS 13 : Pacarku Pindah Tugas
14
Eps 14. Dia Mempercayaiku Memengang Duitnya
15
Eps 15.Mamaknya Datang serta tantenya
16
Eps 16.Mamaknya Minta tolong di antar ketemu Anak ceweknya
17
EPS 17.Pacarku naik Jabatan
18
EPS 18.Tante dan mamak pacarku memperkenalkan cewek sama pacarku
19
19.Cowokku Berbohong padaku
20
EPS 20.Kebohongan Temannya
21
EPS 21.Cowokku Di Tunangin sama cewek lain
22
EPS 22.Orangtuanya berbohong
23
EPS 23.Aku Jadi Pendiam
24
EPS 24.Penyesalannya
25
EPS 25.Kepulangannya
26
EPS 26.Marahku membuat Dia takut
27
EPS 27.Melihatnya bagai neraka bagiku
28
EPS 28.Adeknya di pukuli suaminya
29
EPS 29.Adeknya Lagi Lagi Minta Bantuanku
30
EPS 30.Hatiku Rapuh tak Berdaya
31
EPS 31.Keluarganya marah
32
EPS 32.Penyakit nya kambuh lagi
33
EPS 33.Mimpi Buruk
34
EPS 34.Dia Mabuk
35
EPS 35.Dia Punya Masalah di Tempat kerjaannya
36
EPS 36.Orangtuanya super dupel kejam
37
EPS 37.Ku bungkam Mulut mamaknya
38
EPS 38.Dia ( mantanku ) marah
39
EPS 39.Menghindari Dia ( Mantanku)
40
EPS 40.Berjanji ketemuan
41
EPS 41.Aku di Finiskan dari pekerjaan
42
EPS 42.Temanku Pindah kontrakan
43
EPS 43.Dapat Surat Finist Kontrak kerja
44
EPS 44.Tangisanku Pecah untuknya
45
EPS 45.Sepupunya datang dari kampung
46
EPS 46.Dia Minta di masakin
47
EPS 47.Sepupuhnya ngadu ke kampung
48
EPS 48.Tunangannya stalking semua sosmedku
49
EPS 49 : Temanku Sensitif ke mantanku
50
EPS 50 : Aku Melamar Kerja
51
EPS 51: Aku Dipanggil Dua Perusahaan
52
EPS 52 : Mantanku Ngak Ada Kabar
53
EPS 53 : Orangtua Nya Semakin Marah
54
EPS 54 : Tunangannya publik semua tentang dia ( mantanku)
55
EPS 55 : Dia Cerita Di Danau
56
EPS 56 : Kami Berantem di kontrakannya
57
EPS 57: Abang Tunangannya Marah Sama Mantanku
58
EPS 58: Ternyata Biaya Nikah Dari Orangtuanya
59
EPS 59 : Belanja Terakhir Dengannya
60
EPS 60 : Pertemuan Terakhir dan Kado Untuknya
61
EPS 61: DIA PULANG KAMPUNG DAN MENIKAHI PILIHAN ORANGTUANYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!