Setelah kebucinanku semakin menjadi kayak perangko yang ngak mau lepas dari tempatnya begitulah aku juga dimanfaatkan pacarku,tapi karna cinta aku selalu menuruti kemauannya,kalau di bilang bodoh ia bodoh...bodoh banget.
Bulan berikutnya aku sudah gajian dan dia belum gajian,disitu dia ( pacarku ) menjemputku untuk pulang kerja,dan menanyakan apakah aku sudah gajian apa tidak,emang pada saat itu aku sudah gajian tapi aku berbohong pada dia bawasannya aku belum gajian.dia langsung bilang oh ia aja.
Sesampai di kontrakan saya langsung menjagaknya untuk nge teh sembari istirahat sebentar,tapi karna belum gajian dia ngak mau.aku diam saja dan mulai berpikir kok sekarang aku di buat kayak ATM geseknya aja sih.tapi semakin aku ingin menjauh semakin aku tak karuan untuk ketemu dia.dan karna aku kepikiran begitu,aku langsung telpon dia bahwa aku sudah gajian dan dia langsung bergegas ingin datang.
"yank..."
"apa sihh orang ingin istirahat,capek ini,lain lagi ngantarin kamu pulang tadi"
"oh kamu capek ya ngantarin aku,oh ya udah "
"mau bilang apa cepatttt...aku ngak ngerokok ini...pusing"
"aku udah gajian...udah istirahatlah"
"gajian...akkkhhhh bener yank..."
"ngak...ea udah capekkan istirahatlah"
"aku datang yank...sabar sabar aku mau mandi dulu"
"ok di tunggu..." dalam hatiku kau ini cowok macam apa sih tadi marah setelah tau gajian senang.
Begitulah kebodohanku,yang semakin hari semakin bodoh karna cinta.diapun datang dengan muka tampannya hidung mancungnya kulit putihnya membuat aku langsung senyum melihatnya,aku tak menghiraukan apa apa lagi yang penting bersama dia.gajikupun di tanya berapa,lalu kami pergi belanja dan dia ingin di beliin jam tangan,akupun membelikannya dan langsung dia sendiri yang milih di toko itu,tak tanggung tanggung harga nya akupun menuruti apa mau dia.
Di tengah perjalanan dia membuat aku kaget dengan permintaannya dia ingin aku pindah kontrakan saja dekat dengannya akupun sontak bertanya kenapa
"yank...yank..."
"ea.." sembari aku mengotak atik handphone ku di belakang
"yank kamu pindah ajalah dari kontrakanmu"
"kok pindah kenapa?"
"aku capek antar jemput kamu terus yank,jadi kalau aku kerja kamu kerja kita satu shift kita udah satu arah jadi ngak terlalu capek"
"benar juga yank tapi.."
"kok tapi"
"ea barangku kan banyak,nanti temanku jadi sendiri...janganlah yank"
"jadi kamu ngak mau dekat sama aku,kamu ngak ingin yah aku datang terus ke kontrakanmu mumpung ada kontrakan kosong di tempatku jadi kamu pindah aja"
"nanti aku pikir yank"
"okay okay bos siap"
Setelah lama di perjalanan kami pun sampai kontrakan,temanku pun sudah di kontrakan sama pacarnya,aku langsung menuju kamar mandi mau cuci kaki atau apalah
" kiss"
"ea..."
"aku mau pindah dari kontrakan ini karna kejauhan tempat kerjaku,kamu ngak keberatan kan?"
"kok bisa begitu,kamu bukannya ngak suka dekat dekat"
"ea sih tapiiiiii..."
"yah aku tau supaya kamu ngak jauh jauh kan dari pacarmu yang tulalit itu,ngaku?" sembari aku senyum
"ea sih,karna dia selingkuh kemaren"
"idihhh selingkuh kok di maafin,cari yang baru...Carly carly..."
Sambil jalan aku bilang Carly carly (Cari pacar lagi ) pacarku pun melihatku dan senyum,lalu aku mengajaknya ngobrol bahwa temanku ingin pindah kontrakan.lalu pacarku pun mengatakan itu bagus supaya aku pindah kontrakan juga.pacar temanku pun selalu melihat ke arahku,dan tiba tiba pacarku langsung memengang tanganku dan pacar temanku langsung memalingkan pandangannya.pacarkupun segera pamit pulang dan begitu juga pacar temanku lalu kamipun beristirahat di kamar masing masing.
Keesok harinya,temanku pun pindah kontrakan,aku ikut serta membantunya,sendiri di rumah itu sepi,aku pun pergi ke rumah kakakku disitu aku pamit izin untuk pindah kontrakan,tapi kakakku sempat tidak mengizinkannya karna dia tau aku bagaimana kalau pergi jauh jauh dari nya.
"Nanti kakak ngak bisa awasin kamu lagi loh"
"aku kan udah gede kak,aku sudah bisa jaga diri sendiri"
"nanti mamak marah loh"
"aku nanti yang bilang sama mamak,lagian biar dekat kak ke tempat kerjaanku,nanti kalau libur aku datang kesini"
"ya udahlah mana yang terbaik aja untukmu"
Berselang beberapa hari temanku pindah dari kontrakan itu,akupun di antar kakakku ke kontrakan yang baru,tapi kakakku ngak tau bahwa kontrakan cowokku itu dekat bahkan tetanggaku.sesampai di kontrakan baru semua barangku di sudah di turunkan dan di angkat ke rumah,untung pacarku masuk pagi dan aku masuk sore karna untuk jaga barangku sekaligus ada yang ku lihat pulang kerja nanti sesampainya di kontrakan baru aku langsung beres beres untuk pergi kerja.aku pun pergi dan pacarku pulang kerja,tapi hari itu kayaknya pacarku baik sekali dia langsung membersihkan tempat tidurku dan mengirim chat .
"yank aku dah beresin tempat tidurmu,tidur yang nyenyak ya,aku besok masuk pagi jadi aku tidur duluan,kunci kontrakanmu di bawah kesek kaki ya,i love you"
itulah isi chatnya...
akupun langsung membalas chat nya
"ea cayank...trimakasih banyak,baik sekali ...love you too "
Sesampai di kontrakan aku sudah melihat kontrakanku bersih dan kamarku sudah di rapikan,"aku bersyukur sekali punya pacar kayak kamu"itu yang aku keluarkan dari bibirku secara pelan.
Keesokan harinya aku belum bangun dia mengetok jendela kamarku untuk pamit kerja,
"tok tok tok tok" bunyi jendela kamarku
akupun segera terbangun sambil kucek kucek mata rambut berantakan ku buka pintu kontrakanku lalu dia tertawa karna aku yang baru bangun tidur berantakan sekali,mataku yang masih ngantuk dia asik ketawa,tanpa ku sadari dia langsung nyodorkan tangannya.
"apa ini...." ujarku sambil terkejut
"cium tanganku mulai sekarang kalau aku pergi kerja atau kemana pokoknya keluar rumahlah begitu juga kalau kamu keluar rumah"
"oh gitu sekarang yah" sambil tersenyum aku pun cium tangannya.
dia yang tampan membuatku semakin tak ingin hubungan itu tidak berakhir sampai disini aku ingin dia menikahiku karna umurpun sudah mulai tua.aku pun teringat pada orangtuaku bahwa aku akan kabari mereka bahwa aku sudah pindah kontrakan,lalu ku telpon mamakku akan tetapi ayahku yang angkat,aku tanya mamakku dimana sama ayahku,lalu ayahku bilang
"mamak lagi ke rumah kakakmu nanti aja hubungi lagi ayah lagi sibuk ini"
"gitu yah pa...ya udahlah bapak sehat sehat aja ya pa.."
"ea ea matiin lah ayah ada tamu ini"
"ok ok pa.."
Telponpun segera ku akhiri dan akupun sudah waktunya untuk pergi bekerja jadi aku dan pacarku tidak ketemu pada hari itu hingga aku pulangpun kami ngak ketemu walaupun tetanggaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments