Waktu istirahat telah selesai. Helen sudah bersiap siap untuk pergi ke proyek. Segera perlengkapan ia bawa untuk memudahkan pekerjaan nya. Saat ingin keluar kamar tiba-tiba handphone nya berdering, panggilan dari seseorang.
"Dia lagi," ucap Helen.
Seseorang yang menghubungi Helen adalah mamah nya. Helen tidak tau kenapa mamah nya kembali menghubungi nya setelah sekian lama nya mereka berpisah. Pasti ada hal yang telah di rencanakan keluarga nya.
"Hmmmm," ucap Helen.
"Helen, kamu dimana? kamu baik-baik saja kan!"
"Untuk apa bertanya seperti itu?"
"Lah kamu kan anak mamah, apa salah mamah ingin tau kabar dari anak sendiri."
"Salah, sekarang saja setelah aku sukses kalian mencari ku, bertanya tentang keadaan ku. Dulu kemana saja, saat aku pergi meninggalkan rumah bagaimana? apa kalian ada mencari ku, memikirkan ku. Tidak kan? jadi sekarang jangan ganggu aku. Hidup ku sudah bahagia sekarang." Helen mematikan sambungan telepon itu.
Mood Helen langsung berubah menjadi buruk seketika, ia yang awal nya bersemangat jadi tidak bersemangat seketika. Tetapi ia harus tetap Profesional. Helen berjalan ke arah kamar Nathan untuk mengajak Nathan bekerja.
"Nathan," ucap Helen sambil mengetuk pintu kamar itu.
"Tok.. tok... tok... Nathan...."
Sudah cukup lama Helen berada di depan pintu itu tetapi Nathan tidak kunjung keluar dari kamar juga. Helen membuka pintu kamar Nathan yang ternyata tidak di kunci. Secara perlahan ia masuk ke dalam kamar itu.
"Nathan," ucap Helen.
Nathan sedang tertidur di dalam selimut yang tebal. Seperti nya ia kelelahan karena perjalanan yang jauh tadi. Helen jadi tidak tega membangunkan Nathan jika seperti ini.
"Dia pasti sangat kelelahan, 6 jam perjalanan tanpa henti. Ya sudah lah aku berangkat sendiri saja," ucap Helen sambil pergi meninggalkan kamar itu.
Helen pergi dengan seseorang yang menjemput mereka tadi. Rumah itu dari proyek memeng memerlukan perjalanan yang cukup jauh. Harus di tempuh menggunakan motor agar tidak terlalu melelahkan.
"Masih terjaga ya pak hutan nya," ucap Helen.
"Itu dari samping saja non, dari dalam sudah pada gundul. Makannya sering banjir di sini."
"Keluarga Vins sangat keren, mereka tidak hanya berusaha tetapi juga memikirkan masyarakat disini," batin Helen.
"Jadi bendungan itu sangat berpengaruh oleh masyarakat di sini ya pak," tanya Helen.
"Sangat non, awal nya masyarakat menolak pembangunan perusahaan baru di daerah sini, karena pasti akan merusak hutan. Tetapi karena keluarga Vins memberikan jaminan dan pembangunan Bendungan yang sedang berjalan ini, masyarakat jadi lulu dan malah sangat mendukung."
Tanpa bantuan Nathan memang Helen bisa bekerja sendiri tetapi tidak enak juga jika tidak ada yang membantu nya. Apalagi banyak hal yang ternyata tidak sesuai dengan perencanaan, semua di akibatkan oleh faktor alam.
"Saya ke sana dulu pak."
"Iya non, tapi hati hati ya."
Helen pergi dari tempat itu. Ia ingin Melihat-lihat hutan yang kata nya sudah mulai gundul itu. Jika bisa memulihkan nya kembali, ia ingin melakukan nya, pasti banyak perusahaan yang mau bekerja sama dengan nya.
"Iya si tapi tida terlalu parah. Hanya saja tanah di sini relatif tidak menyerap air. Dengan curah hujan yang tinggi sudah pasti sering terjadi banjir," ucap Helen.
Helen terus masuk ke dalam hutan, ia masih penasaran dengan hutan ini. Tiba-tiba hujan deras datang, Helen sangat terkejut dan langsung berlari tanpa arah.
Nathan membuka mata nya perlahan. Ia terbangun karena suara hujan yang berisik. Nathan melihat ke arah jam tangan nya, jam sudah menunjukkan pukul setengah 4 sore. Nathan benar-benar terkejut karena ia sudah sangat terlambat.
"Helen," ucap Nathan.
Nathan langsung melompat dari atas kasur. Ia berlari ke kamar Helen dan ternyata Helen sudah tidak ada.
"Ahkk pasti dia pergi sendiri, mana hujan lagi," ucap Nathan.
Nathan ingin langsung menyusul Helen tetapi saat berjalan keluar rumah seperti ada yang aneh dan ternyata Nathan masih dalam keadaan naked.
"Anjirr untung tidak ada yang melihat," ucap Nathan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Tri Ani Suniantara
Wkwkwkwkw nathan ,hem semogq helen gpp y
2022-04-22
1
Apriyanti
lanjut thor
2022-04-22
1
karomah arifin
nathan buruan cari helen takut kenapa napa apalagi di hutan trs ujan🥰
2022-04-22
1