Setelah selesai memakai pakaian lengkap dan membawa tas nya. Nathan langsung pergi meninggalkan rumah. Ia tak lupa memakai jas hujan agar tidak basah terkena hujan. Nathan pergi ke proyek di antar oleh seseorang yang tak Nathan kenal sama sekali. Orang itu memakai baju proyek yang sudah pasti bekerja di proyek nya.
"Jauh pak," tanya Nathan.
"Tidak terlalu si, hanya melewati hutan hutan."
"Itu apa," ucap Nathan.
"Mas seperti nya kita tidak bisa sampai ke saja, jika seperti ini sudah pasti banjir bandang."
"Jadi bagaimana dengan proyek yang di sana, apakan aman," tanya Nathan.
"Saya tidak bisa memastikan proyek nya aman atau tidak. Tetapi selama banjir bandang yang sering terjadi di sini proyek tetap aman. Hanya saja jalan yang di lalui pasti terkena banjir bandang itu, jika terkena dampak proyek paling hanya sedikit saja."
"Bapak bisa menghubungi orang di sana," ucap Nathan. Ia benar-benar tidak bisa tenang jika tidak mendapatkan kabar dari Helen.
"Semoga jaringan tidak terganggu."
Orang itu mengunjungi seseorang di proyek sana. Setelah terhubung Nathan langsung mengambil alih telepon itu.
"Halo pak, bagaimana dengan pacar saya. Dia baik baik saja kan," tanya Nathan.
"Tuan Nathan, maaf tuan. Sebelum pacar anda sudah pergi terlebih dahulu sebelum hujan. Dia naik ke atas hutan. Sampai sekarang belum kembali, kami sudah mengirim orang untuk mencari nya."
"Helen." Nathan semakin tidak tenang ketika mendengar hal itu.
Ia mengembalikan handphone itu pada pemilik nya. Ia berniat untuk mencari hutan yang terhubung dengan hutan yang Helen naikin.
"Pak teman saya terjebak di dalam hutan. Tolong antar kan saja ke hutan yang terhubung dengan hutan dekat proyek sana."
"Mas ini sangat berbahaya, jangan mas kita cari bantuan saja."
"Tidak pak, saya masuk dulu nanti bapak kembali pulang mencari bantuan," ucap Nathan.
Saat ini Nathan benar-benar sudah nekad, ia tidak mau terjadi apa apa pada Helen. Helen harus segera di temukan. Orang itu mengantarkan Nathan ke hutan yang lebih aman, ia juga tidak ingin terjadi apa apa pada Nathan.
"Saya butuh bantuan dengan cepat." Nathan langsung berlari masuk ke dalam hutan.
Helen terjebak di hutan yang sangat asing sekali. Ini sudah masuk hutan belantara, tidak ada jejak orang masuk ke dalam sini. Ketakutan dan kedinginan adalah hal yang Helen rasakan saat ini.
Sebelum nya ia terkena banjir bandang yang hampir menyeret nya. Tetapi beruntung ia berpegangan dengan ranting kayu dan berhasil selamat. Saat unu Helen duduk di bawa pohon besar untuk melindungi diri dari hujan yang masih saja turun.
"Dingin," ucap Helen, ia sudah benar-benar sangat kedinginan. Untuk berjalan saja ia rasa sudah tidak sanggup lagi.
Nathan menggunakan otak nya semaksimal mungkin. Ia mencari tanda tanda alam agar lebih tau tempat pasti Helen berada. Nathan harus mencari tau titik proyek itu berada, dengan demikian ia bisa lebih mudah menemukan Helen karena Helen bergerak masuk ke hutan dari proyek.
Ketika sudah benar-benar memastikan semuanya. Nathan langsung berlari dengan cepat. Ia tidak ingin terlambat sedikit saja. Tetapi setelah setengah j berlari. Di depan sana sudah di penuhi dengan air, tempat ini habis di lalui banjir bandang. Nathan mempunyai dua pilihan, melewati air itu dengan bahaya yang luar biasa, atau naik ke atas, dengan harapan Helen sudah melewati banjir ini.
"Semoga saja," ucap Nathan yang memutuskan untuk naik ke atas. Ia juga tidak mungkin melewati air yang memiliki arus deras itu.
Hujan sudah mulai redah, dengan kaki dan tubuh yang gemetaran Helen mulai bergerak. Ia bergerak turun ke bawah dengan harapan menemukan jalan raya. Ketika ia naik ke atas ia malah semakin masuk ke dalam hutan.
"Helen," teriak Nathan.
Nathan berhenti sejenak. Ia sudah berlari cukup jauh. Tubuh nya sudah lemas, jas hujan yang ia gunakan juga sudah terkoyak dan air mulai masuk ke dalam tubuh nya. Nathan membuang jas hujan itu karena menghambat pergerakan nya. Lagi pula hujan sudah mulai redah.
"Dimana dia," ucap Nathan.
Saat ini merupakan berdua sama sama terjebak di dalam hutan. Tidak ada yang taun apakah mereka berdua bisa bertemu atau tidak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Tri Ani Suniantara
semoga kalian selmt y
2022-04-23
1
Apriyanti
lanjut thor
2022-04-23
1
karomah arifin
ayo nathan segera temukan helen, kasihan malah terjebak di hutan belantara
2022-04-23
1