Tidak mempunyai anak.

"Tak ada kau kepo sekali," ucap Nathan.

"Bagaimana enak tidak," tanya Nathan.

"Lumayan, kau mau coba?"

"Tidak lah, kau makan saja, aku sudah kenyang," ucap Nathan.

Nathan sudah selesai dengan kegiatan makan nya. Sambil menunggu Helen selesai makan, ia mengambil handphone nya dan mulai berfoto.

Helen mengerutkan dahi nya melihat Nathan yang begitu eksis di depan kamera. Ia saja yang wanita tulen tidak sampai seperti itu.

"Kau seleb," tanya Helen.

"Tidak tapi aku punya banyak fans," jawab Nathan.

"Bergaya."

"Apa nama akun instagram mu," tanya Nathan.

"Kenapa? kau ingin memantau ku?"

"Kenapa kau terus curiga pada ku begini, kita sudah saling kenal. Apa salah nya berteman," ucap Nathan.

Helen mengambil handphone nya dan menunjukkan nama akun nya pada Nathan. Ia bukan anak sosmed yang pasti tidak memiliki pengikut yang banyak. Foto nya saja hanya alah kadar nya saja. Tetapi hal itu tidak menghilangkan kecantikan natural seorang Helen.

"Hmmm foto mu absurd," ucap Nathan.

"Biar, aku tidak memperdulikan nya," kata Helen.

Nathan langsung mengikuti akun instagram Helen, satu persatu foto Helen ia beri tanda hati dan melihat nya dengan seksama. Bibirnya tertarik senyuman manis saat melihat foto foto cantik Helen.

"Pengikut mu sudah ratusan ribu," ucap Helen.

"Sudah aku katakan aku mempunyai banyak banyak penggemar," kata Nathan.

Berbeda dengan nya. Akun instagram Nathan terlihat benar-benar sangat rapi. Foto-foto tampan Nathan membuat banyak orang mengikuti nya Apalagi Nathan tidak mengunci akun instagram nya.

Mata Helen tertuju pada sorotan instagram Nathan yang bertanda bendara negera yang pernah Nathan kunjungi. Semua negera itu negara yang belum pernah Helen kunjungi sama sekali.

"Kau mempunyai anak kan dimana anak mu?"

Akhirnya Nathan memberanikan diri bertanya tentang hal ini, dari kemarin Nathan cukup kepikiran dengan anak yang Helen katakan. Ia pikir saat ke rumah Helen kemarin ia bertemu dengan anak yang Helen maksud, tetapi ternyata anak itu tidak ada.

"Kenapa kau bertanya seperti itu?"

"Tidak ada, aneh saja. Jika kau punya anak kenapa kau tidak tinggal dengan nya? kau juga tidak ada menghubungi nya saat bersama ku."

"Hahaha ya karena aku berbohong, aku belum menikah dan aku belum mempunyai anak. Aku belum mempunyai anak kau dengar baik baik."

"Yes," ucap Nathan dengan bersemangat.

"Yes kenapa? dan kenapa kau percaya jika aku mempunyai seorang anak?"

"Wanita seperti mu mana mungkin berbohong, jadi aku percaya saja. Mana tau kau mengangkat seorang anak panti, atau apalah, kan tidak ada yang tau selain diri mu," ucap Nathan.

"Sebegitu percaya nya kau pada ku, padahal aku sudah mengatakan nya aku membuat nya secara otodidak, ya berarti tidak mungkin," kata Helen.

Nathan hanya tersenyum kecil, di dalam hati nya sudah seperti kembang api di malam hari. Sangat bahagia saat tau Helen belum mempunyai anak dan suami.