"Kau." Nathan langsung menutup ular nya menggunakan tangan nya, meskipun tidak tertutup semua nya.
"Maaf." Tiara langsung keluar dari dalam mandi. Wajahnya memerah, tubuh nya gemetaran menahan malu yang amat mendalam.
Nathan jadi tidak selera melanjutkan buang air besar nya. Ular nya sudah terekspos oleh wanita lain, padahal selama ini belum ada wanita yang melihat nya. Hanya mommy nya saja yang sudah pernah melihat ular nya waktu kecil dulu.
"Memang ya, kenapa rumah seperti ini kamar mandi saja rusak," ucap Nathan.
Tiara langsung masuk ke dalam kamar Helen. Ia berteriak dengan keras melepaskan rasa malu dan kesal yang terpendam.
"Ahkkkk Helen." Teriak Tiara dengan sangat keras.
"Kau kenapa," tanya Helen.
Helen bingung kenapa tiba-tiba sahabat nya ini datang sambil berteriak seperti itu.
"Kau ya, kenapa tidak bilang ada pria tampan di rumah mu, aku melakukan hal yang sangat memalukan." Tiara masih belum bisa berbicara dengan pelan.
"Katakan dengan jelas, apa yang telah terjadi," tanya Helen.
"Kau tau Helen. Aku tadi ingin buang air kecil, nah aku tak tau ada seorang pria di dalam sana, pria itu sedang membuang air besar. Aku nampak ular nya, mana besar lagi tapi putih," ucap Tiara.
"Hahaha kau ngakak, dengan punya suami mu bagaimana? kan suami mu seorang bule," tanya Helen.
"Kurang lebih sama si, ahhhkk kenapa kau malah bertanya hal itu. Aku sangat malu, siapa dia si???"
"Dia itu seseorang yang sangat terpandang. Nama nya Nathan, dia anak dari CEO Vins grup," ucap Helen.
"What, ini aku beruntung atau buntung," kata Tiara.
"Kau berhasil mendapatkan klien mereka," tanya Tiara.
"Hahaha iya dong, malahan mereka yang menawarkan diri," jawab Helen.
"Luar biasa. Apa jangan jangan mereka ingin menjodohkan mu dengan Nathan. Hahaha aku sudah melihat anu nya calon suami mu."
"Jangan ngadi ngadi kau Tiara. Dia bukan tipe ku, dia sangat menyebalkan makanya aku tinggal di bawa."
"Hahaha kau seperti nya benci pada nya," ucap Tiara.
"Hahaha memang," kata Helen.
"Memang benci kau tau arti benci. Benar-benar cinta," ucap Tiara.
"Kau jangan membuat ku kesal, sudah aku ingin istirahat dulu."
"Kau sangat jahat pada nya, tidak memberikan nya makan, tidak memberikan nya minum. Kau tuan rumah yang tidak baik," ucap Tiara.
"Bodoh amat, kalau dia lapar bisa pesan online."
Nathan kembali ke sofa dengan tubuh yang basah. Ternyata bukan hanya pintu kamar mandi yang rusak. Keran kamar mandi itu juga rusak yang membuat Nathan basah.
"Sial aku benar-benar sial hari ini. Sudah ketangkap basah tubuh ku juga ikut basah," ucap Nathan.
Nathan menghubungi seseorang di Perusahaan nya untuk mengantarkan pakainya. Ia masih betah di tempat ini, jarang jarang ia bisa bebas di rumah orang.
"Sudah tidak diberikan makan, tidak diberikan minum. Aku buat sendiri saja," ucap Nathan.
Pukul 1.55 Helen turun dari kamarnya. Ia tidak tega juga dengan Nathan yang sendirian di lantai satu. Belum lagi ia tau kamar mandi lantai bawa yang memang sedang rusak.
"Dimana baju mu, kenapa bertelanjang dada di rumah ku," tanya Helen sambil menutupi mata nya.
"Basah, kau tidak bilang jika kamar mandi mu rusak," ucap Nathan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Casnialovly Purple
Nathan mana Alvaro ponakan kesayanganmu anaknya Riga🤭🤭
2022-06-26
0
Tri Ani Suniantara
wahh helen km menang bnyak wkwkw
2022-04-15
0
karomah arifin
helen bisa liat roti sobeknya bang nathan 🤭
2022-04-15
0