"Bodoh," ucap pria itu karena minuman nya tumpah membasahi jas yang ia kenakan.
"Eh maaf." Dengan cepat Helen memperbaiki posisi nya. Ia mengambil tisu dari dalam tas nya dan langsung membersihkan jas pria itu.
"Maaf tuan," ucap Helen.
"Kau punya mata tidak, jika tidak di tempat seperti ini, sudah habis kau." Nathan mengambil tisu itu fan pergi meninggalkan Helen begitu saja.
"Kenapa jadi kacau seperti ini," batin Helen.
Nathan berjalan menghampiri daddy nya. Ia sudah siap memasang wajah melas meminta untuk pulang. Ia sudah tidak betah di tempat ini, rasa bosan benar-benar menghantui diri nya.
"Daddy," ucap Nathan.
"Kebetulan kau datang ayo ikut daddy, daddy akan memperkenalkan diri mu pada seseorang," kata Vino sambal menarik tangan Nathan.
Belum saja Nathan merengek meminta pulang Vino sudah membawa nya pergi. Rencana Nathan yang sudah di siapkan gagal total.
Jamal berjalan mendekati Helen yang tengah duduk sendirian. Vino ingin bertemu dengan Helen, jadi ia ingin membawa Helen ke tempat Vino berada.
"Maaf nona bisa berbicara sebentar," ucap Jamal.
Helen melihat siapa yang berbicara dengan nya. Ia langsung berdiri saat tau Jamal lah yang sedang di depan nya.
"Tuan, iya tuan ada apa?" Helen benar-benar eksaited ketika tuan besar seperti Jamal menyapa nya.
"Begini ada seseorang yang ingin berbicara dengan anda. Tuan Vino dari Vins grup, seperti nya mereka tertarik dengan perusahaan anda."
"Apa!! Ba..bagaimana bisa...."
"Bagaimana bisa apa nya nona? perusahaan anda memiliki reputasi yang sangat baik. Meskipun tidak besar saya saja tertarik untuk bekerja sama. Tetapi karena tuan Vino sudah mengincar anda, saya bisa apa. Apakah anda setuju ikut dengan saya?"
"Boleh mari," ucap Helen dengan senyuman manis nya.
Jamal sudah bisa menilai Helen seperti apa. Data diri yang ia baca bersama Vino tadi sedikitpun tidak ada yang meleset.
Helen di bawa ke sebuah ruangan khusus. Di dalam sana sudah ada dua orang pria tampan yang sedang menunggu mereka berdua.
"Vino," ucap Jamal.
"Masuk saja," kata Vino.
"Aku ke toilet dulu." Nathan bangkit dari tempat duduk nya dan langsung berjalan menuju toilet yang terdapat di ruangan itu.
"Selamat pagi tuan," ucap Helen.
"Pagi, silahkan duduk," saut Vino.
Jantung Helen sudah seperti ingin lepas dari tempat nya. Ia sama sekali tidak menyangka bisa berbicara dengan sosok Vino yang luar biasa ini.
"Kamu bener Helen," tanya Vino.
"Iya tuan saya Helen dari perusahaan B."
"Wah ternyata kelihatan lebih mudah dari pada di foto."
"Anda bisa saja tuan," ucap Helen.
"Oke langsung saja, saya tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan kamu. Perusahaan kamu bergerak di bidang yang benar-benar saya perlukan. Tapi dalam kerja sama ini saya ingin kamu turun langsung ke lapangan. Bukan nya saya tidak percaya dengan perusahaan kamu, tetapi saya ingin hasil yang terbaik dari yang terbaik," kata Vino.
"Jika semua nya sesuai dengan kesepakatan yang perusahaan saya ajukan saya bisa memenuhi semua permintaan anda," ucap Helen. Tidak ada keraguan sedikit yang terdengar dari ucapan nya. Hal ini semakin membuat Vino semakin percaya dengan Helen.
"Semuanya kesepakatan dari perusahaan kamu pasti kami penuhi, tetapi dalam kerja sama ini kamu tidak bisa langsung menyerahkan hasilnya pada kami. Kami akan mengutus satu orang yang akan terjun ke lapangan bersama kamu."
"Tapi saja biasa bekerja sendiri," ucap Helen.
"Jika kamu tidak mau, tidak papa kita bisa langsung membatalkan kerja sama ini."
"Baiklah, saya bisa menerima sat orang dari perusahaan anda." Helen tidak mau kehilangan kesempatan berharga ini, hanya dengan satu orang Helen yakin tidak akan menganggu pekerjaan nya.
"Bagus, seseorang itu adalah putra ku nama nya Nathan," ucap Vino.
"Dimana dia? apakah dia datang," tanya Helen.
"Sedang di kamar mandi," jawab Vino.
Tak lama Nathan keluar dari kamar mandi. Ia melepaskan jas nya yang basah karena minuman yang tumpah tadi.
"Ini dia," ucap Vino.
"Pria itu," batin Helen.
Jangan lupa tinggal kan like dan komen ya, itu sangat berarti bagi author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Tri Ani Suniantara
nathan msih aj mnja hihi
2022-04-12
0
karomah arifin
helen ketemu nathan yang ke dua kalinya🥰 cemungut thor pengen kelanjutanya😊
2022-04-12
0
👁️🗨️eHa🦄
sambung
2022-04-11
0