Hello 19, My life

Rama datang menemui Om Shakti, benar kata Papinya, ia langsung diterima kerja disana tanpa banyak ditanya.

"Mau kerja?" tanya Om Shakti.

"Mau Om" jawab Rama.

"Serahkan jadwal kuliah kamu, jadi nanti diatur waktu kerjanya. Disini kerjanya ya ga ada job description yang jelas. Semua dikerjain. Mulai dari sapu pel, merapihkan rak dagangan mengangkut barang ke gudang, mengecek stok masuk dan keluar, melayani pembeli bahkan mengantarkan barang ke rumah jika ada yang pesan antar" jelas Om Shakti.

"Baik Om .. saya bersedia" jawab Rama.

"Boleh aja kamu di Indonesia anak Milyarder, tapi disini kamu adalah pekerja saya. Tinggalkan kemewahan yang kamu punya, harus bisa angkat-angkat kaya kuli panggul" ucap Om Shakti.

"Iya Om" jawab Rama tanpa melawan.

Sekarang bukan jenis pekerjaan yang Rama pikirkan, tapi bagaimana memenuhi kebutuhan Sachi dan perutnya selama kuliah.

Biasanya Rama akan kirim uang lewat Mba Gita, nanti Mba Gita yang akan memberikan gaji ke pengasuh Sachi dan membelikan juga kebutuhan bulanan Sachi seperti susu, popok dan baju.

Peraturan di Inggris untuk Mahasiswa yang kerja part time hanya bisa bekerja selama dua puluh jam dalam seminggu, apabila sedang liburan, baru bisa bekerja full time. Mahasiwa mendapatkan ijin kerja paruh waktu bersamaan dengan visa pelajarnya. Upahnya sekitar dua belas juta per bulan (dalam rupiah) sebagai pekerja paruh waktu (kalo diluar negeri pendapatan seperti ini ga terlalu besar, mengingat biaya sekali makan yang super irit, roti dan susu aja sudah sekitar lima puluh ribuan dalam rupiah).

Rama janji sama Sachi, nanti kalo Sachi ulang tahun pertama dia akan pulang ke Indonesia. Karena itulah dia harus melewatkan momen Ramadhan dan Idul Fitri di Inggris. Lagipula ada pekerjaan sosial di kedutaan, menyiapkan takjil dan karpet-karpet untuk sholat tarawih. Bonusnya dapat makan gratis khas makanan berbuka di Indonesia kaya lontong, gorengan dan kolak.

🌺

Kehadiran Sachi ditengah keluarga Pak Isam, malah membuat hubungan Haidar dan Sachi pun kian dekat. Haidar merasakan sebuah kebahagiaan kalo bermain sama Sachi dan Sachi pun tampak nyaman bermain dengan Haidar.

Pernah Haidar bawa ke tempat baby gym bersama pengasuh Sachi, banyak yang mengira Sachi dalah anaknya.

Bahkan rekan bisnisnya Haidar yang ga sengaja pernah bertemu Sachi, memuji kecantikan Sachi yang seiras dengan wajah Haidar. Tentunya Haidar pergi tanpa Anindya kalo ngajak Sachi jalan-jalan. Biasanya mencuri waktu saat bekerja dan udah merasa suntuk. Caranya dengan meminta supir menjemput Sachi dan baby sitternya terus janjian disuatu tempat.

Anindya selalu menunjukkan rasa ga sukanya sama Sachi, bahkan pernah anak ini menangis dekat Anindya duduk dan baby sitternya sedang mandi, malah ditinggal sama Anindya tanpa ditengok sedikitpun.

🌺

Banyak mahasiswi Indonesia yang tergabung di PPI menunjukkan rasa sukanya terhadap Rama, walaupun muka standar, tapi termasuk macho dengan postur yang ideal serta pandai bergaul. Tapi hingga kini ga ada satupun yang berhasil mencuri hatinya. Rama masih khawatir menyakiti wanita, karena kisah Mba Nay masih meninggalkan bekas trauma. Rama pun bisa dibilang mulai dalam tahap merasa nyaman bersama Mba Nay, inilah yang membuat dia setengah patah hati, ketika rasa sayang mau diubah menjadi rasa cinta, dia diharapkan dengan kepergian Mba Nay secara tiba-tiba.

Ramadhan kali ini, anak salah satu karyawan di Kedutaan baru aja tiba dari tanah air dan akan melanjutkan studi di kampus yang sama dengan Rama. Ada ketertarikan dari wanita itu terhadap Rama, tapi keduanya masih keliatan berjarak.

Tiap mencoba berkenalan dekat dengan wanita lain, selalu bayangan Mba Nay muncul. Rama sadar dirinya hanya lelaki biasa dengan kadar keimanan yang masih tipis. Seperti kakaknya, Haidar dan Nay yang mungkin ga merencanakan berbuat maksiat, tapi ketika situasi memungkinkan, kondisi mendukung serta godaan setan yang terkutuk muncul... apalah daya nantinya. Cukup dia melihat wanita terluka dan terhina seperti Nay.

.

Rama dan Dania ketemu di shuttle bus.

"Kak Rama kayanya sibuk terus ya?" sapa Dania, anak salah satu karyawan Kedutaan.

"Hei Dania.. udah mulai kuliah disini?" sahut Rama.

"Ya Kak.. udah seminggu yang lalu masuk, nyari Kak Rama ga pernah ketemu di Kampus. Bolos ya?" canda Dania.

"Hei ... biar saya kadang bangun siang, urusan kuliah ga pernah bolos ya. Lagipula saya kan kerja part time, jadi tiap pulang kuliah langsung deh ke toko dekat dome" jelas Rama.

"Sekarang mau kerja?" tanya Dania.

"Hari ini toko tutup, yang punya Pak Haji .. jadinya tiap Jum'at tutup, biar bisa sholat Jum'at katanya" beber Rama.

"Sekarang mau ke Kedutaan? Sholat Jum'at disana? "ucap Dania yang ngarep Rama menjawab iya.

"Ya... kamu mau kesana juga kan? eh tinggal disana atau sewa apartemen?" tanya Rama.

"Di Wisma belakang Kedutaan" jawab Dania.

"Mau bareng? kayanya saya mau ubah rencana .. mau jalan kaki aja, masih ada waktu dua jam lagi kan waktu sholatnya" ucap Rama serius.

"Apa? Jalan kaki? Kita kan bisa naik trem atau bis, lumayan jauh loh Kak jaraknya" kata Dania yang kaget.

"Disini saya biasa jalan kaki, toh udaranya juga ga kaya Jakarta. Ya sekitar tiga puluh menit lah, anggap aja kita kaya turis yang jalan-jalan menikmati suasana. Kadang saya cari jalur yang beda biar makin tau kota ini" jelas Rama.

"Kak Rama mahasiswa beasiswa ya?" selidik Dania.

"Kenapa... keliatan kaya orang pinter ya?" tanya Rama balik.

"Bukan kaya orang pinter, tapi ikut kategori mahasiswa yang super super irit... tipe anak beasiswa yang ada jatah bulanan uang sakunya .. hehehehe, becanda loh ya ..." sahut Dania.

"Santuy aja, udah biasa kok dibilang orang yang super irit" jawab Rama santai.

"Kalo beasiswa emang dapat biaya hidupnya kecil ya?" selidik Dania makin kepo.

"Ga tau, saya kan ga dapat beasiswa, tapi ikatan kerja. Setelah lulus saya harus mengabdi ke perusahaan yang sekarang kasih saya biaya kuliah. Kalo untuk biaya hidup saya ga dapat, makanya saya terpaksa cari uang lah buat hidup. Untungnya asrama juga ditanggung bersama biaya kuliah" jelas Rama lagi.

"Orang tuanya kerja apa Kak?" tanya Dania yang mulai mengikuti langkah Rama.

"Ayah saya wiraswasta, ibu udah ga ada. Kakak lelaki bantu-bantu orang tua" cerita Rama dengan entengnya.

Rama memang tidak pernah membuka identitasnya sebagai seorang anak milyuner di Indonesia. Bahkan bisa dibilang dia adalah putra mahkota yang akan menjalankan roda perusahaan besar milik Papinya. Bajunya pun standar aja, kalo pun ada yang bermerek itu bekas lungsuran dari Haidar. Bahkan kalo dia butuh jaket atau sepatu, biasanya cari di pasar loak dekat kampusnya.

"Ga nyangka dong Kak Rama bisa kuliah diluar negeri, apalagi tanpa beasiswa. Pasti jadi kebanggaan keluarga" ujar Dania.

"Ya begitulah, padahal saya udah diterima di kampus negeri .. tapi ya takdir membawa saya kesini" jawab Rama.

"Tapi kan kesempatan kerja lulusan luar lebih dihargai ketimbang lulusan Indonesia" kata Dania.

"Sinis amat sama kualitas pendidikan di Indonesia, jangan salah loh .. banyak kok lulusan Indonesia yang bekerja diluar negeri. Sebagai warga negara Indonesia, harus bangga loh sama negara kita sendiri. Kalo kita merasa sistem pendidikan di Indonesia masih kurang, bukankah ilmu yang kita dapatkan disini bisa menambal kekurangan tersebut? hitung-hitung kita berbakti ke ibu pertiwi" sahut Rama nasionalis.

"Mantap deh... nasionalismenya ga diragukan" kata Dania sambil angkat dua jempol miliknya.

"Kalo kamu sendiri, punya cita-cita apa? kenapa memilih kuliah disini?" gantian Rama yang tanya.

"Jadi birokrat kaya Papa" jawab Dania simple.

"Ga salah jurusan kamu ambil bisnis? Kenapa ga hubungan internasional atau hukum internasional sekalian, lebih kepake buat seorang diplomat" ujar Rama.

"Come on Kak Rama, apa sih yang ga mungkin di negara kita, asal ada orang dalam, kita bisa masuk ke perusahaan itu" jawab Dania enteng.

"Kalo saya yang punya perusahaan, karyawan kaya kamu udah langsung saya tolak sebelum wawancara" canda Rama.

"Untungnya Kak Rama ga punya perusahaan, jadi ga ada kemungkinan saya ga diterima dong" kata Dania.

"Hehe... ya juga sih, saya emang ga punya perusahaan, tapi ga tau nanti siapa tau saya dapat warisan sebuah perusahaan besar" tambah Rama.

"Semoga do'anya terkabul ya, kan kalo Kak Rama sukses, bisa mengubah nasib keluarga" kata Dania.

"Amiin ..." jawab Rama.

"Eh tapi ya .. orang tua Dania punya perusahaan kok di Indonesia, Kak Rama bisa melamar kesana kalo udah habis kuliah, pasti diterima, Kak Rama kan kenal dekat sama Papa" lanjut Dania.

"Ceritanya mau ikutan pake orang dalam nih?" canda Rama.

"Ya kan ini sebuah penawaran.. berminat boleh, ga mau ya gapapa" jawab Dania.

"Oh ya, saya mau minta tolong boleh ga? Bulan depan kan ada acara tujuh belasan, tolong gantiin saya ya, soalnya mau balik ke Indonesia sekitar sepuluh hari. Saya ada janji sama seorang wanita yang amat saya cintai. Dia mau ulang tahun" ucap Rama bahagia.

"Kak Rama udah punya pacar?" Dania penasaran.

"Kepo deh... yang jelas dia wanita teristimewa. Sachi namanya.." kata Rama dengan bangga.

"Cantik pasti orangnya ya" terka Dania.

"Dia wanita tercantik yang pernah saya liat. Saya sudah berjanji buat hidup bersamanya hingga kelak nanti" ujar Rama.

"So sweeeet, hari gini masih ada laki-laki yang setia sama pasangannya biarpun Long Distance Relationship" puji Dania.

"Hehehehe" cengir Rama.

Akhirnya ga kerasa mereka sudah sampai di pintu pagar Kedutaan. Papanya Dania melihat anaknya bersama Rama dan hanya tersenyum aja.

Rama pun langsung sibuk membantu menyiapkan sajadah untuk sholat Jum'at. Banyak Anggota PPI yang datang karena selepas ini akan ada rapat buat persiapan acara HUT RI di Kedutaan.

.

Dua hari lagi, Rama akan balik ke Indonesia, Haidar menghubunginya buat minta ijin membuat perayaan ulang tahun Sachi di panti asuhan, karena bersamaan tanggalnya sama wedding anniversary nya sama Anindya.

Hingga setahun menikah dengan Anindya, pasangan ini belum juga dikaruniai momongan. Sudah konsultasi ke beberapa dokter yang direkomendasikan keluarga tapi belum rejeki. Berkali-kali honeymoon baik didalam maupun luar negeri sudah dijelajahi, tapi belum berhasil juga.

Terpopuler

Comments

Sunny

Sunny

kalo baca cerita Rama kuliah di LN malah keinget anak kesayangan Alung 😍😍😍

2022-07-09

2

Wahida Kaffasya

Wahida Kaffasya

karma mulai terlihat ya anin
buat pak pak hisaym semoga dihari tua kamu bisa hidup dgn tenang & damai tentunya

2022-06-30

1

MZJ

MZJ

Seperinya ini jawaban saat pak isam menghina nay “gak semua hal bisa dengan uang”
Takdir, maut, jodoh bahkan keturunan hanya Allah yg menentukan

2022-06-14

1

lihat semua
Episodes
1 Hello 1, Welcome Sunshine
2 Hello 2, This Way
3 Hello 3, Still Going On
4 Hello 4, Feeling
5 Hello 5, Let's together
6 Hello 6, Shock
7 Hello 7, Something's Wrong
8 Hello 8, Beginning
9 Hello 9, Disapointed
10 Hello 10, Unpredictable
11 Hello 11, Sad
12 Hello 12, Arrogant
13 Hello 13, Lost
14 Hello 14, Sorrowful
15 Hello 15, Another story
16 Hello 16, Bad or good news ?
17 Hello 17, My daughter
18 Hello 18, She's my sunshine
19 Hello 19, My life
20 Hello 20, Sachi's day
21 Hello 21, Up and down
22 Hello 22, Straightforward
23 Hello 23, Coming home
24 Hello 24, Destiny
25 Hello 25, Start
26 Hello 26, Slow but sure
27 Hello 27, Conversation
28 Hello 28, Father and son
29 Hello 29, One man can make a difference
30 Hello 30, Memories
31 Hello 31, Proud
32 Hello 32, Always in my mind
33 Hello 33, Annoyed
34 Hello 34, Rama's style
35 Hello 35, Decision
36 Hello 36, Duo
37 Hello 37, You're fired !
38 Hello 38, Big Boss
39 Hello 39, Take a moment
40 Hello 40, Dream
41 Hello 41, You
42 Hello 42, Take a moment (2)
43 Hello 43, Lovely family
44 Hello 44, Thinking
45 Hello 45, Izza and Ceu Lilis
46 # Hello 46, Business have to suffer the lost
47 Hello 47, Two of us
48 Hello 48, Our story
49 Hello 49, New hope
50 Hello 50, Respect
51 Hello 51, After party
52 Hello 52, Sadness
53 Hello 53, Happy
54 Hello 54, Hope
55 Hello 55, Secret
56 Hello 56, Finally
57 Hello 57, Another secret
58 Hello 58, Like Tom and Jerry
59 Hello 59, Interview
60 Hello 60, At Hotel
61 Hello 61, Finally i found you
62 Hello 62, I Will Protect You
63 Hello 63, Start
64 Hello 64, I can't believe it
65 Hello 65, Damn
66 Hello 66, Tired
67 Hello 67, Cooling down
68 Hello 68, Chilling time
69 Hello 69, Meeting to meeting
70 Hello 70, Flow
71 Hello 71, Restless
72 Hello 72, Only you
73 Hello 73, Protect
74 Hello 74, Related to each other
75 Hello 75, You and I
76 Hello 76, Monas
77 Hello 77, Take a little break
78 Hello 78, At Jakarta Fair
79 Hello 79, After "wedding proposal"
80 Hello 80, Thinking about something
81 Hello 81, Bad mood
82 Hello 82, With you
83 Hello 83, One step closer
84 Hello 84, Sad story
85 Hello 85, The deepest pain is unseen by eyes
86 Hello 86, Meet the parent
87 Hello 87, Who?
88 Hello 88, Go to Kudus
89 Hello 89, Admire
90 Hello 90, At Kudus
91 Hello 91, All is well
92 Hello 92, Delightful person
93 Hello 93, Confusion
94 Hello 94, Distance apart
95 Hello 95, Decision
96 Hello 96, Their own story
97 Hello 97, Broken heart
98 Hello 98, Calm
99 Hello 99, Unexpected
100 Hello 100, Comfortable
101 Hello 101, Misunderstanding
102 Hello 102, Undecided
103 Hello 103, I was beside myself
104 Hello 104, Healing
105 Hello 105, Movie teather
106 Hello 106, This night
107 Hello 107, I'm gonna have a family meeting
108 Hello 108, Spend time
109 Hello 109, Sick
110 Hello 110, Surrender
111 Hello 111, Today .. this day
112 Hello 112, Two of us
113 Hello 113, You and me
114 Hello 114, This night
115 Hello 115, At Room
116 Hello 116, This morning
117 Hello 117, Home
118 Hello 118, Refresh
119 Hello 119, Different
120 Hello 120, Appearance
121 Hello 121, Staycation
122 Hello 122, Nervous
123 Hello 123, Funny
124 Hello 124, Something
125 Hello 125, My heart
126 Hello 126, Forever in love
127 Hello 127, Dinner
128 Hello 128, Tired
129 Hello 129, Pillow talk
130 Hello 130, Chocolate
131 Hello 131, Berkah
132 Hello 132, Like marsmellow
133 Hello 133, At Rama's room
134 Hello 134, Ineffable
135 Hello 135, Midlife Crisis
136 Hello 136, At home
137 Hello 137, Past
138 Hello 138, Something
139 Hello 139, The Wedding
140 Hello 140, You complete me
141 Hello 141, Naughty
142 Hello 142, Couple in the room
143 Hello 143, Love addiction
144 Hello 144, Shooting the love arrow
145 Hello 145, Beware
146 Hello 146, Failed
147 Hello 147, Kidnapped
148 Hello 148, Let's pray together
149 Hello 149, Secret
150 Hello 150, Ominous
151 Hello 151, Anguish
152 Hello 152, Angry
153 Hello 153, Slow but sure
154 Hello 154, Become emotional
155 Draft 155, Move on
156 Hello 156, Forgive
157 Hello 157, I’ll be your sun, I’ll shine on you
158 Hello 158, Bad and good news
159 Hello 159, Finally
160 Hello 160, Sweet escape
161 Hello 161, The other part
162 Hello 162, Husband and wife
163 Hello 163, The other story
164 Hello 164, Patience
165 Hello 165, Decision
166 Hello 166, Happy day
167 Hello 167, First sight
168 Hello 168, Chillin together
169 Hello 169, Enjoy the trip
170 Hello 170, Talk
171 Hello 171, Time to show
172 Hello 172, You did it
173 Hello 173, Holiday
174 Hello 174, Full of love
175 Hello 175, Point of view
176 Hello 176, Peace
177 Hello 177, Decision
178 Hello 178, Action and reaction
179 Hello 179, I'am bored
180 Hello 180, Rush
181 Hello 181, Just Izza
182 Hello 182, Love in the air
183 Hello 183, New story
184 Hello 184, High Tension
185 Hello 185, Giving suggestion
186 Hello 186, Keep calm
187 Hello 187, Touching
188 Hello 188, Izza's fans
189 Hello 189, Again
190 Hello 190, Healing
191 Hello 191, Verity
192 Hello 192, Without rain there is no life
193 Hello 193, Talking
194 Hello 194, Still
195 Hello 195, Alhamdulillah
196 Hello 196, Love don't cost a thing
197 Hello 197, Recognize
198 Hello 198, Moment
199 Hello 199, One by one
200 Hello 200, A little problem
201 Hello 201, Husband
202 Hello 202, Special day
203 Hello 203, Alhamdulillah
204 Hello 204, At Hospital
205 Hello 205, New problem
206 Hello 206, Rainbow
207 Hello 207, High Tension Again
208 Hello 208, Ice breaking
209 Hello 209, Boys will be boys
210 Hello 210, Result
211 Hello 211, Realize
212 Hello 212, Fate
213 Hello 213, Slowly but sure
214 Hello 214, Mad
215 Hello 215, Kick
216 Hello 216, The end
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Hello 1, Welcome Sunshine
2
Hello 2, This Way
3
Hello 3, Still Going On
4
Hello 4, Feeling
5
Hello 5, Let's together
6
Hello 6, Shock
7
Hello 7, Something's Wrong
8
Hello 8, Beginning
9
Hello 9, Disapointed
10
Hello 10, Unpredictable
11
Hello 11, Sad
12
Hello 12, Arrogant
13
Hello 13, Lost
14
Hello 14, Sorrowful
15
Hello 15, Another story
16
Hello 16, Bad or good news ?
17
Hello 17, My daughter
18
Hello 18, She's my sunshine
19
Hello 19, My life
20
Hello 20, Sachi's day
21
Hello 21, Up and down
22
Hello 22, Straightforward
23
Hello 23, Coming home
24
Hello 24, Destiny
25
Hello 25, Start
26
Hello 26, Slow but sure
27
Hello 27, Conversation
28
Hello 28, Father and son
29
Hello 29, One man can make a difference
30
Hello 30, Memories
31
Hello 31, Proud
32
Hello 32, Always in my mind
33
Hello 33, Annoyed
34
Hello 34, Rama's style
35
Hello 35, Decision
36
Hello 36, Duo
37
Hello 37, You're fired !
38
Hello 38, Big Boss
39
Hello 39, Take a moment
40
Hello 40, Dream
41
Hello 41, You
42
Hello 42, Take a moment (2)
43
Hello 43, Lovely family
44
Hello 44, Thinking
45
Hello 45, Izza and Ceu Lilis
46
# Hello 46, Business have to suffer the lost
47
Hello 47, Two of us
48
Hello 48, Our story
49
Hello 49, New hope
50
Hello 50, Respect
51
Hello 51, After party
52
Hello 52, Sadness
53
Hello 53, Happy
54
Hello 54, Hope
55
Hello 55, Secret
56
Hello 56, Finally
57
Hello 57, Another secret
58
Hello 58, Like Tom and Jerry
59
Hello 59, Interview
60
Hello 60, At Hotel
61
Hello 61, Finally i found you
62
Hello 62, I Will Protect You
63
Hello 63, Start
64
Hello 64, I can't believe it
65
Hello 65, Damn
66
Hello 66, Tired
67
Hello 67, Cooling down
68
Hello 68, Chilling time
69
Hello 69, Meeting to meeting
70
Hello 70, Flow
71
Hello 71, Restless
72
Hello 72, Only you
73
Hello 73, Protect
74
Hello 74, Related to each other
75
Hello 75, You and I
76
Hello 76, Monas
77
Hello 77, Take a little break
78
Hello 78, At Jakarta Fair
79
Hello 79, After "wedding proposal"
80
Hello 80, Thinking about something
81
Hello 81, Bad mood
82
Hello 82, With you
83
Hello 83, One step closer
84
Hello 84, Sad story
85
Hello 85, The deepest pain is unseen by eyes
86
Hello 86, Meet the parent
87
Hello 87, Who?
88
Hello 88, Go to Kudus
89
Hello 89, Admire
90
Hello 90, At Kudus
91
Hello 91, All is well
92
Hello 92, Delightful person
93
Hello 93, Confusion
94
Hello 94, Distance apart
95
Hello 95, Decision
96
Hello 96, Their own story
97
Hello 97, Broken heart
98
Hello 98, Calm
99
Hello 99, Unexpected
100
Hello 100, Comfortable
101
Hello 101, Misunderstanding
102
Hello 102, Undecided
103
Hello 103, I was beside myself
104
Hello 104, Healing
105
Hello 105, Movie teather
106
Hello 106, This night
107
Hello 107, I'm gonna have a family meeting
108
Hello 108, Spend time
109
Hello 109, Sick
110
Hello 110, Surrender
111
Hello 111, Today .. this day
112
Hello 112, Two of us
113
Hello 113, You and me
114
Hello 114, This night
115
Hello 115, At Room
116
Hello 116, This morning
117
Hello 117, Home
118
Hello 118, Refresh
119
Hello 119, Different
120
Hello 120, Appearance
121
Hello 121, Staycation
122
Hello 122, Nervous
123
Hello 123, Funny
124
Hello 124, Something
125
Hello 125, My heart
126
Hello 126, Forever in love
127
Hello 127, Dinner
128
Hello 128, Tired
129
Hello 129, Pillow talk
130
Hello 130, Chocolate
131
Hello 131, Berkah
132
Hello 132, Like marsmellow
133
Hello 133, At Rama's room
134
Hello 134, Ineffable
135
Hello 135, Midlife Crisis
136
Hello 136, At home
137
Hello 137, Past
138
Hello 138, Something
139
Hello 139, The Wedding
140
Hello 140, You complete me
141
Hello 141, Naughty
142
Hello 142, Couple in the room
143
Hello 143, Love addiction
144
Hello 144, Shooting the love arrow
145
Hello 145, Beware
146
Hello 146, Failed
147
Hello 147, Kidnapped
148
Hello 148, Let's pray together
149
Hello 149, Secret
150
Hello 150, Ominous
151
Hello 151, Anguish
152
Hello 152, Angry
153
Hello 153, Slow but sure
154
Hello 154, Become emotional
155
Draft 155, Move on
156
Hello 156, Forgive
157
Hello 157, I’ll be your sun, I’ll shine on you
158
Hello 158, Bad and good news
159
Hello 159, Finally
160
Hello 160, Sweet escape
161
Hello 161, The other part
162
Hello 162, Husband and wife
163
Hello 163, The other story
164
Hello 164, Patience
165
Hello 165, Decision
166
Hello 166, Happy day
167
Hello 167, First sight
168
Hello 168, Chillin together
169
Hello 169, Enjoy the trip
170
Hello 170, Talk
171
Hello 171, Time to show
172
Hello 172, You did it
173
Hello 173, Holiday
174
Hello 174, Full of love
175
Hello 175, Point of view
176
Hello 176, Peace
177
Hello 177, Decision
178
Hello 178, Action and reaction
179
Hello 179, I'am bored
180
Hello 180, Rush
181
Hello 181, Just Izza
182
Hello 182, Love in the air
183
Hello 183, New story
184
Hello 184, High Tension
185
Hello 185, Giving suggestion
186
Hello 186, Keep calm
187
Hello 187, Touching
188
Hello 188, Izza's fans
189
Hello 189, Again
190
Hello 190, Healing
191
Hello 191, Verity
192
Hello 192, Without rain there is no life
193
Hello 193, Talking
194
Hello 194, Still
195
Hello 195, Alhamdulillah
196
Hello 196, Love don't cost a thing
197
Hello 197, Recognize
198
Hello 198, Moment
199
Hello 199, One by one
200
Hello 200, A little problem
201
Hello 201, Husband
202
Hello 202, Special day
203
Hello 203, Alhamdulillah
204
Hello 204, At Hospital
205
Hello 205, New problem
206
Hello 206, Rainbow
207
Hello 207, High Tension Again
208
Hello 208, Ice breaking
209
Hello 209, Boys will be boys
210
Hello 210, Result
211
Hello 211, Realize
212
Hello 212, Fate
213
Hello 213, Slowly but sure
214
Hello 214, Mad
215
Hello 215, Kick
216
Hello 216, The end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!