Episode 17 : Dua Gadis Elf

"...Aku tidak bisa mati?"

[Apa kau bodoh! Jika kau tidak bisa mati, coba kau tusukkan aku sekali lagi ke dadamu itu, sialan. Mari kita lihat apa kau bisa bangkit lagi atau mati seperti badut.]

"Eh? Bukan ya, terus apa?"

[Itu karena skill unik milikku, "Reset". Skill itu bisa membuat pemegang pedang suci seperti abadi. Karena setiap kau mati, HP milikmu pasti akan menjadi 0%, dan itu akan direset menjadi 1%.]

[Seperti yang kukatakan, skill "Reset" sudah seperti skill yang hanya bisa dimiliki para dewa. Karena meskipun kau mendapat luka fatal dan mati, kau bisa hidup lagi setelah beberapa saat setelah skill itu aktif.]

"Jadi, aku menjadi dewa?"

[Seberapa parah kebodohanmu itu?!]

Kouta mengecat bilah pedang suci dengan darahnya yang berwarna hitam tadi. Itu karena dia kesal disebut bodoh oleh sebuah benda mati seperti itu yang seperti mengolok-oloknya.

"Aku akan menambahkan buff untukmu, jadi ambillah sebanyak-banyaknya dan tidak perlu berterima kasih padaku."

[Hentikan! Itu bukan buff! itu debuff racun, sialan!]

Setelah berhasil lolos dari kematian, Kouta lalu berjalan menuju kota yang disebut oleh pedang suci yang berada di timur dari tempatnya saat ini.

Dia berjalan menyusuri hutan dan menghindari pertarungan yang tidak perlu dengan monster. Prioritas pertama Kouta adalah untuk mencapai kota terlebih dahulu.

Persediaan makanan dan minuman yang dia punya sudah tinggal sedikit. Itulah sebabnya Kouta harus sampai dikota. Awal perjalanan terlihat baik-baik saja, tapi tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup besar.

*Duarrr...."

Kouta kaget dan langsung melompat bersembunyi diatas pohon. Dia melihat arah ledakan itu dan melihat sebuah asap yang membumbung tinggi di langit.

"Asap apa itu?"

[Apa kau ingin mencari masalah lagi?]

"Aku hanya bertanya rongsokan."

[Makin lama mulutmu tajam juga.]

Setelah obrolan pendek dengan pedang suci, dia memutuskan untuk menghampiri arah ledakan itu. Pedang suci juga tidak bisa berbuat apa-apa jika itu kemauan Kouta sendiri.

****

Sesampainya di tempat ledakan, Kouta masih waspada dan bersembunyi di atas pohon untuk mengamati situasi. Setelah asap dari ledakan itu menghilang, nampak samar-samar dua sosok hitam seperti manusia terlihat di tengah asap itu. Dia lalu bersiaga untuk kemungkinan terburuk akan pertarungan.

Setelah asap menghilang sepenuhnya, ternyata sosok itu adalah dua orang gadis dengan pakaian yang berwarna hijau daun, dan dilihat dari ciri-cirinya, mereka bukan manusia melainkan Elf.

Elf adalah ras yang lebih unggul dari manusia. Mereka mempunyai telinga yang agak panjang dengan ciri khas rambut berwarna hijau. Dan umur mereka sangat panjang hingga mencapai ribuan tahun.

Tapi dua gadis yang didepan Kouta hanya memiliki telinga panjang dan rambutnya berwarna biru dan satunya berwarna merah. Itu tidak seperti ciri-ciri seorang elf.

(Hei pedang iblis-Ku! Apa mereka elf?)

[Sepertinya mereka elf tapi... eh, panggil aku pedang suci sialan.]

(Baiklah, pedang SUCI-KU! Katakan padaku siapa mereka sebenarnya?)

[Jangan ditekankan dibagian itu! Haa, sudahlah. Mereka sebenarnya lebih ke Half-Elf, tapi darah yang mengalir di tubuh mereka adalah darah murni Elf. Jadi aku tidak tahu siapa mereka sebenarnya.]

(Katakan saja kau tidak tahu! Pakai ngomong panjang lebar gak jelas gitu.)

Kouta memukul pedang suci berulang kali dengan tangannya. Dia lalu tersentak dengan hawa keberadaan dari arah depan dua elf itu. Setelah dia perhatikan lagi, seekor monster yang cukup agresif terlihat.

(Bahkan sebelum aku menggunakan skill, dilihat dari manapun monster itu sedang kesal dan marah. Itu cukup membuatnya menyerang dengan agresif.)

_____________________________________

Ras : Black Pig

Level : 40

Bahaya : Bencana Rank (C)

Skill : Earth Shock (C) | Durability (E) | Fire Barrier (C) | Physical Edurance (F)

Atribut : HP (C) | Mana (F) | STR (D) | INT (C) | AGI (D) | DEX (E) | LUK (F)

Kelemahan : Kepala

_____________________________________

(Hmm? Level 40, ya. Cukup mudah dibandingkan dengan sebelumnya.)

[Meskipun levelnya rendah, tapi skill "Earth Shock" itu cukup menyebalkan.]

(Memangnya kenapa?)

[Jika kau mendekat dan dia menggunakan skill itu, kau akan diam kaku untuk beberapa detik. Dan dibeberapa detik itu dia akan menggunakan kekuatan penuhnya untuk mengalahkanmu.]

(Menyeramkan. Tapi, bagaimana dengan dua elf itu?)

[Lihat saja sendiri dengan skillmu, kau pasti akan mengerti kenapa mereka bisa bertahan dari serangan monster itu selama ini.]

(Hmm...)

_____________________________________

Nama : Yona Ard Twistar

Job : Spear Hero

Level : 25 (?/?)

Class : Calamity Queen (?)

Skill : Eye of Domination (?) | Short Spear (D)

Atribut : HP (C) | Mana (B) | STR (B) | INT (E) | AGI (B) | DEX (S) | LUK (SS)

_____________________________________

_____________________________________

Nama : Yuna Ard Angelic

Job : Sage Wizard

Level : 21 (?/?)

Class : Support Saint (?)

Skill : Ignition of God (?) | Water Dragon (?) | Heal (D) Fire Ball (E) | Ice Spear (E) | Wind Cutter (E) | Earth Barrier (E) | Light Javelin (E) | Dark Summon (E) | Lightning Thunder (E) | Storage (E) | Rainbow Judgment (E)

Atribut : HP (D) | Mana (SS) | STR (D) | INT (C) | AGI (D) | DEX (C) | LUK (SSS)

_____________________________________

(Hei, yang bernama Yona itu lumayan mengejutkanku. Tapi yang satunya itu apa-apaan sialan! Statusnya error kah? Jumlah skillnya bahkan melampui skillku yang sudah level 32.)

[Seperti yang kau lihat, job dan kelasnya saja bisa dibilang sangat curang, dan itu melampui statusku sebagai pedang suci, sialan. Dua rival telah muncul!)

Kouta dan pedang suci terkejut bukan main, pasalnya dua gadis elf yang ada didepannya adalah seorang yang bisa disebut jenius dan monster disaat bersamaan.

(Tunggu, tapi kenapa mereka kewalahan melawan keroco seperti itu?)

[Yah, hanya ada dua kemungkinan. Antara mereka belum membangkitkan kekuatan mereka yang sebenarnya atau mereka tidak tahu tentang potensi dari mereka sendiri.]

(Apakah begitu?)

Kouta bertanya dengan tersenyum dengan mengerikan dan itu membuat pedang suci merasakan sesuatu seperti de javu dan membuatnya merinding bahkan sebagai pedang.

[U-untuk memastikan saja. Apa kau akan menjadikan mereka rekanmu?]

(Kalau iya kenapa?)

[T-tidak apa-apa aku hanya bertanya.]

[Sial. Dua gadis polos itu sudah menjadi target binatang baj*ngan ini. Mereka dalam bahaya, aku harus melakukan sesuatu.]

(Hei! Aku mendengarmu.)

[H-hehehe. Bercanda, Tehee~]

Kouta lalu turun dari pohon, menggali sebuah lubang, dan mengubur pedang suci sampai hanya terlihat gagangnya di atas tanah, bilahnya sepenuhnya masuk ke dalam tanah.

[Hmmh....hmhmhm....]

(Selesai. Selanjutnya, hehehe.)

Setelah dia selesai mengubur pedang suci, Kouta membersihkan sisa tanah ditangannya dengan ditepuk, lalu dia menggosok tangannya sambil melihat dua gadis itu bertarung.

[Maafkan aku dua gadis kecil, aku tidak bisa menyelamatkanmu dari binatang ini.]

Kouta menyerigai dengan senyuman sedangkan pedang suci berdoa atas keselamatan dua gadis elf itu. Mereka berdua memang memiliki sifat yang berbeda.

"Kakak, apa yang harus kita lakukan untuk mengalahkannya?"

"Kakak tidak tahu, yang penting kita harus bekerja sama untuk mengalahkan monster ini, Yuna."

"Baik, kak Yona."

Yona merapal mantra "Heal" pada Yuna yang sedang terluka akibat serangan monster itu. Mereka berdua terdesak karena HP milik Yona dan Mana milik Yuna sudah hampir mencapai batas.

"Apa yang harus kulakukan di saat seperti ini." Yuna bergumam dalam hatinya, mencoba memikirkan cara untuk mengalahkan monster itu dan keluar dari situasi yang berbahaya.

...

*Bersambung...

*Note : Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian, ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Terpopuler

Comments

Queen Fujimiya

Queen Fujimiya

jangan stop up terus

2022-06-13

1

Author yang kece dong

Author yang kece dong

Kak aku mampir 🙏

2022-05-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Pemanggilan Pahlawan
2 Bab 2 : Pelelangan Pahlawan
3 Episode 3 : Awal Balas Dendam
4 Episode 4 : Mempelajari Skill
5 Episode 5 : Pertarungan Pertama
6 Episode 6 : Pemulihan Diri
7 Episode 7 : Pertarungan Kedua
8 Episode 8 : Kelelahan Total
9 Episode 9 : Sebilah Pedang Berbicara
10 Episode 10 : Pedang Suci
11 Episode 11 : Perubahan Pedang Suci
12 Episode 12 : Pedang Iblis
13 Episode 13 : Kekuatan Pedang Iblis
14 Episode 14 : Mencari Jalan Keluar
15 Episode 15 : Bawahan Raja Iblis
16 Episode 16 : Kebangkitan Kembali
17 Episode 17 : Dua Gadis Elf
18 Episode 18 : Aksi Penyelamatan
19 Episode 19 : Pertukaran Informasi
20 Episode 20 : Dua Teman Sekelas
21 Ch. 21 - Awal Petualang Rank F
22 Ch. 22 - Sosok Perempuan Misterius
23 Ch. 23 - Sumpah Seorang Gadis
24 Ch. 24 - Keanehan Hutan & Monster
25 Ch. 25 - Awal Adanya Kekuatan
26 Ch. 26 - Pelatihan Kerjasama Tim
27 Ch. 27 - Ikatan Hati Para Petualang
28 Ch. 28 - Penyamaran Seorang Iblis
29 Ch. 29 - Ikatan Pertemanan Memudar
30 Ch. 30 - Pertemuan Teman & Musuh
31 Ch. 31 - Pewaris & Pemberi Warisan
32 Ch. 32 - Ingatan Berbeda & Keputusan Dewa
33 Ch. 33 - Penyelamatan Mia & Warga Kota Wugu
34 Ch. 34 - Bebasnya Ratu Vampire
35 Ch. 35 - Pertemuan Kouta & Ratu Vampire
36 Ch. 36 - Kemunculan Seekor Naga
37 Ch. 37 - Kabur Mencari Kekuatan
38 Ch. 38 - Perjalanan 3 Hari Menuju Kota
39 Ch. 39 - Naga dan Pahlawan Pertama [Fix]
40 Ch. 40 - Refleksi Doppelganger
41 Ch. 41 - Terjebak Ilusi Dalam Realiti
42 Ch. 42 - Dekapan Mimpi & Ingatan
43 Ch. 43 - Catatan Kebenaran Sejarah
44 Ch. 44 - Hubungan Minagawa & Dungeon Outsir
45 Ch. 45 - Expandelion & Makam 8 Raja Elemen
46 Ch. 46 - Pintu 3 Raja dan Rahasia Ratu Viona
47 Ch. 47 - Identitas Asli Yona & Yuna
48 Ch. 48 - Spirit 2 Gadis & Ancaman
49 Ch. 49 - Yona Dalam Masalah
50 Ch. 50 - Perubahan Dewa Kouta & Daimon
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1 : Pemanggilan Pahlawan
2
Bab 2 : Pelelangan Pahlawan
3
Episode 3 : Awal Balas Dendam
4
Episode 4 : Mempelajari Skill
5
Episode 5 : Pertarungan Pertama
6
Episode 6 : Pemulihan Diri
7
Episode 7 : Pertarungan Kedua
8
Episode 8 : Kelelahan Total
9
Episode 9 : Sebilah Pedang Berbicara
10
Episode 10 : Pedang Suci
11
Episode 11 : Perubahan Pedang Suci
12
Episode 12 : Pedang Iblis
13
Episode 13 : Kekuatan Pedang Iblis
14
Episode 14 : Mencari Jalan Keluar
15
Episode 15 : Bawahan Raja Iblis
16
Episode 16 : Kebangkitan Kembali
17
Episode 17 : Dua Gadis Elf
18
Episode 18 : Aksi Penyelamatan
19
Episode 19 : Pertukaran Informasi
20
Episode 20 : Dua Teman Sekelas
21
Ch. 21 - Awal Petualang Rank F
22
Ch. 22 - Sosok Perempuan Misterius
23
Ch. 23 - Sumpah Seorang Gadis
24
Ch. 24 - Keanehan Hutan & Monster
25
Ch. 25 - Awal Adanya Kekuatan
26
Ch. 26 - Pelatihan Kerjasama Tim
27
Ch. 27 - Ikatan Hati Para Petualang
28
Ch. 28 - Penyamaran Seorang Iblis
29
Ch. 29 - Ikatan Pertemanan Memudar
30
Ch. 30 - Pertemuan Teman & Musuh
31
Ch. 31 - Pewaris & Pemberi Warisan
32
Ch. 32 - Ingatan Berbeda & Keputusan Dewa
33
Ch. 33 - Penyelamatan Mia & Warga Kota Wugu
34
Ch. 34 - Bebasnya Ratu Vampire
35
Ch. 35 - Pertemuan Kouta & Ratu Vampire
36
Ch. 36 - Kemunculan Seekor Naga
37
Ch. 37 - Kabur Mencari Kekuatan
38
Ch. 38 - Perjalanan 3 Hari Menuju Kota
39
Ch. 39 - Naga dan Pahlawan Pertama [Fix]
40
Ch. 40 - Refleksi Doppelganger
41
Ch. 41 - Terjebak Ilusi Dalam Realiti
42
Ch. 42 - Dekapan Mimpi & Ingatan
43
Ch. 43 - Catatan Kebenaran Sejarah
44
Ch. 44 - Hubungan Minagawa & Dungeon Outsir
45
Ch. 45 - Expandelion & Makam 8 Raja Elemen
46
Ch. 46 - Pintu 3 Raja dan Rahasia Ratu Viona
47
Ch. 47 - Identitas Asli Yona & Yuna
48
Ch. 48 - Spirit 2 Gadis & Ancaman
49
Ch. 49 - Yona Dalam Masalah
50
Ch. 50 - Perubahan Dewa Kouta & Daimon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!