Misi Berhasil, Tapi..

Baru beberapa langkah berjalan, ponsel Lindsey dan Katie mengeluarkan bunyi notifikasi secara bersamaan. Notifikasi tersebut berasal dari Kapten di grup obrolan mereka. Dan secara bersamaan, Lindsey dan Katie mengeluarkan ponselnya untuk membaca pesan itu.

“Bagaimana ini, Lindsey? Apa Kapten berhasil?” bisik Katie sambil membuka aplikasi pesan.

“Aku juga sama gugupnya denganmu.” balas Lindsey.

Kapten.

Misi berhasil. Aku sudah mendapatkan sesuatu dari ruangan Jarvis. Aku dan Piter dalam perjalanan ke rumah markas.

Lindsey dan Katie bersorak gembira. Sangat gembira. Hingga membuat Carlos dan Jarvis bertanya-tanya.

“Apa yang membuat kedua wanita itu kegirangan dan mengabaikan kita di sini?” tanya Carlos.

Jarvis tidak peduli dengan kedua wanita itu. Dia hanya memperdulikan Lindsey seorang. Lindsey sudah menerima ajakan minum dari Katie, dan sekarang dia bersorak kegirangan di depan Jarvis.

Lindsey dan Katie memasuki mobilnya masing-masing. Katie melaju terlebih dahulu dan diikuti Lindsey di belakangnya.

“Lindsey keren sekali, kan? Tidak salah aku menyukainya dari pertama kali melihatnya.” ucap Carlos saat menyaksikan mobil Lindsey meninggalkan halaman depan kantor polisi.

“Tapi dia sama sekali tidak menyukaimu. Mungkin saja dia risih.” balas Jarvis.

“Tidak mungkin.” ucap Carlos.

“Hey, gajimu bulan ini aku kurangi ya! Gara-gara kamu menabrak Katie, aku jadi tidak bisa tidur dengan—” ucap Jarvis yang tiba-tiba berhenti. Hampir saja dia ingin bilang kalau dia tidak bisa tidur dengan Lindsey.

“Dengan nyenyak.” sambung Jarvis kemudian.

Tenang, Jarvis. Tenang. Kamu harus lebih berhati-hati. Karena Carlos sudah tahu siapa Lindsey. batin Jarvis.

“Bukannya tidurmu tidak pernah nyenyak kalau tidak mabuk?” balas Carlos lalu melengos pergi meninggalkan Jarvis.

Jarvis memang kesulitan tidur dengan nyenyak semasa hidupnya. Karena begitu dia memejamkan mata, tragedi yang menewaskan orangtuanya berputar di kepala Jarvis. Namun berbeda jika bersama Lindsey. Lindsey membuat Jarvis bisa tertidur dengan nyenyak sejak hari pertama. Bualan mengenai Jarvis tidak bisa tidur tanpa memeluk Lindsey adalah benar. Dia sudah kecanduan dengan Lindsey.

...****************...

Lindsey dan Katie sampai di rumah markas. Lindsey berjalan ke meja makan untuk mengambil minum, sedangkan Katie langsung membantingkan dirinya ke atas sofa. “Argghh.. enaknya..” ucap Katie.

“Hey, Lindsey. Pilih Jarvis atau Carlos?” tanya Katie secara mendadak.

Lindsey yang sedang menuang air di teko ke gelas pun mendadak berhenti.

“Ngaco kamu.” jawab Lindsey.

“Jarvis memang kejam, tapi dia begitu menawan. Pantas saja kamu langsung terhanyut dengannya. Aku yang baru pertama kali melihatnya secara langsung saja sudah bisa merasakan kegetaran di hatiku.” balas Katie.

“Bagaimana kalau kita bertukar peran? Kamu yang berperan mendekati Jarvis, aku yang diam saja di rumah.” ucap Lindsey lalu meneguk air di gelasnya.

“Tapi walaupun Carlos kalah secara ketampanan, aku yakin dia lebih baik dari Jarvis. No, no, no. Carlos bukan tipeku, apalagi tipemu. Tipe kita yang seperti Jarvis, iya kan, Lindsey?” balas Katie yang tidak dihiraukan oleh Lindsey.

Lindsey duduk di atas meja lalu mengecek ponselnya. Terdapat satu pesan dari Jarvis.

Jangan sampai mabuk.

Lindsey.

Iya.

Jarvis.

Pintu kamarku masih terbuka lebar untukmu.

Lindsey.

Haha. Aku akan pulang ke rumah.

“Lindsey, jujur padaku. Bagaimana perasaanmu ketika ternyata Jarvis lah orang yang merenggut keperawananmu?” tanya Katie kemudian.

Lindsey menghela napas. Semakin lama, pertanyaan Katie semakin tidak masuk akal baginya.

“Sama seperti yang kamu rasakan saat kehilangan keperawananmu.” jawab Lindsey.

Intermeso sedikit, Katie pernah berada di luar negeri selama 3 tahun. Papanya yang mengirim dia kesana untuk melanjutkan studi. Namun karena pergaulan bebas, Katie sempat hamil dan melakukan aborsi. Hidupnya memang sudah kacau dan berantakan. Sebagian orang mengatakan hidupnya sudah rusak. Papanya kembali memaksa dia pulang dan Katie bertemu dengan Kapten. Itulah sebabnya Katie berada di sini sekarang, bersama anak-anak geng.

“Perasaanku saat itu sangat membahagiakan. Seakan aku sudah terbang melayang ke langit ketujuh begitu laki-laki itu menancapkannya ke milikku. Dan begitu dia menggerakkan pinggulnya maju mundur, ahh.., Lindsey. Aku tidak bisa mendeskripsikan seenak apa rasanya.” ucap Katie.

“Kalau dengan Jarvis... aku biasa saja. Hanya sedikit tertegun ketika membayangkan aku menyerahkannya kepada mafia kaya.” balas Lindsey.

“Hey, siapa orangnya itu tidak penting. Yang penting apa yang kamu rasakan. Jika Jarvis tidak bisa membuatmu terbang sampai ke langit ketujuh, lebih baik kamu mencari laki-laki lain.” ucap Katie.

Kapten dan Piter masuk ke dalam rumah markas.

“Bagaimana?” tanya Lindsey kepada mereka.

“Aku tidak mendapatkan banyak. Hanya ini.” ucap Kapten seraya memberikan ponselnya yang menunjukkan foto.

“Padahal waktunya 25 menit. Lindsey saja biasanya hanya 5 menit.” sahut Piter.

“Ruangan Jarvis tidak berisi banyak informasi yang penting, tahu!” balas Kapten.

Katie dan Lindsey melihat foto di ponsel Kapten. Foto tersebut hanyalah gambar rumah yang Kapten ambil gambarnya dari sebuah album foto di ruangan Jarvis. Katie pun syok hingga membuka mulutnya. Karena ketika Lindsey menggeser fotonya, muncul foto rumah lagi dan tidak habis-habis. Rumahnya pun juga besar, designnya beragam mulai dari minimalis, klasik hingga mewah.

“Ada album foto yang tebalnya bukan main, dan ketika aku lihat isinya foto-foto rumah itu.” ucap Kapten.

“Ini semua milik Jarvis, Kapt?” tanya Katie.

“Kita tidak tahu. Rumah tersebut juga tidak tertera alamatnya.” jawab Kapten.

“Rumahnya sebanyak ini tapi dia tetap memilih tinggal di hotel.” ucap Lindsey.

“Lalu apa langkah kita selanjutnya, Kapt?” tanya Piter.

“Mengumpulkan semua aset Jarvis dan mengambilnya.” jawab Kapten.

“Ini sulit, Kapt. Rasanya aku ingin menyerah. Bagaimana kalau kita melepas klien kita yang sekarang?” balas Piter.

“Aku sudah menanyakan ini di awal. Kalian bilang tidak masalah dan ingin tetap lanjut.” ucap Kapten.

“Itu benar. Aku akui memang sulit. Kita saja tidak tahu apa saja aset yang dimiliki Jarvis.” ucap Lindsey.

“Tapi saat ini aku masih tidak bisa melupakan perbuatan Jarvis terhadap Om Lexis.” tambahnya.

“Aku akan berusaha mencari tahu lebih dalam lagi. Dan juga, asetnya pasti tidak hanya berupa tanah, kan? Emas, uang di bank dalam dan luar negeri, kita harus mencarinya.” ucap Lindsey kemudian.

“Satu lagi, kediaman Jarvis dan orangtuanya dulu.” ucap Kapten.

“Baiklah, aku akan mencari tahu itu.” balas Lindsey.

“Aku akan menelusuri dan men-tracking aliran uang Jarvis di bank dalam dan luar negeri.” sahut Piter.

“Piter, bisakah kamu memasukkan aku ke JM Buildings? Kurasa aku bisa mendapatkan banyak hal penting jika berada di sana.” kata Katie.

“Mau bekerja di bidang apa?” tanya Piter.

“Hmm, apa ya...” Katie sambil berpikir.

“Usahakan pekerjaannya dekat dengan Jarvis dan Carlos.” sahut Kapten.

“Kamu tidak akan cemburu, kan, Lindsey?” ledek Piter.

“Ya, tidak lah! Aku akan bantu menanyakan ke Jarvis. Tapi Carlos kan sudah tahu kalau kamu belum menyelesaikan studimu.” sahut Lindsey.

“Jika Jarvis sudah berbuat, Carlos tidak bisa mengganggu gugat. Sudah paling benar kalau kamu yang mempengaruhi Jarvis. Bakatmu sudah tidak perlu diragukan lagi, Lindsey.” balas Piter.

“Baiklah, kalau seperti ini kan enak. Aku harap tidak ada kata menyerah lagi ke depannya.” ucap Kapten lalu mengulurkan tangannya ke tengah untuk mengucapkan moto kelompok mereka.

“Cura, ut valeas!”

...****************...

Keesokan malamnya, Jarvis sudah pulang bekerja dan berada di hotel. Lindsey masuk ke dalam hotel dengan kartu akses yang diberikan Jarvis. Namun Lindsey tidak menemukan keberadaan Jarvis. Lindsey bergerak menuju ke kamar dan mendengar suara percikan air dari dalam kamar mandi. Jarvis ternyata sedang mandi. Jiwa oportunis Lindsey pun beraksi. Dia melihat dompet, jam tangan, dan ponsel berada berjejer di atas meja.

Bersambung...

Halo. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan segera diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih

Terpopuler

Comments

Lovesekebon

Lovesekebon

Makin penasaran Thor 👍👍👍💯

2022-06-11

2

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

mkin seru tiap bab selalu bkin deg"an

2022-04-19

1

friyana

friyana

bagus novel ini.. seru banget hot menantang dan lucu 🤩😋

2022-04-19

1

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Target
3 Lindsey Telah Dewasa
4 Kencan Buta
5 Nyaris Bertemu Jarvis
6 Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7 Ide Gila Lindsey
8 Jarvis Yang Sebenarnya
9 Dendam Lindsey
10 Tekad Lindsey
11 Ke Klub Malam
12 Wanitaku
13 Jarvis Mabuk
14 Kedatangan Carlos
15 Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16 Sesi Mandi Jarvis
17 Misi Yang Tertunda
18 Bukan Wanita Biasa
19 Aku Lindsey
20 Misi Berhasil, Tapi..
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Lebih Dalam
23 Kesempatan Emas
24 Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25 Kamu Milikku
26 Takut
27 Godaan
28 Pamer
29 Menemani Jarvis
30 Semampunya Kamu
31 Makan Malam
32 Laki-laki Idaman
33 Lindsey Berhasil
34 Masa Lalu Jarvis
35 Ujian Tiap Minggu
36 Tanda Tangan
37 Minimarket
38 Berpesta
39 Berpesta (2)
40 Satu Ronde Lagi
41 Dosa-dosa Jarvis
42 Dimana Lindsey?
43 Aku Takut
44 Tujuh Belas
45 Mengepung
46 Terlanjur Sakit
47 Punya Bukti?
48 Teman Baru
49 Peramal
50 Berandai-Andai
51 Bau Amis
52 Mayat di Kamar Jarvis
53 CCTV
54 Apartemen
55 Hadiah
56 Ikan
57 Menyelam Sambil Minum Air
58 Masuk ke Kandang Singa
59 Melamar
60 Penyamaran
61 Isi Rekaman CCTV
62 Sebuah Pengakuan
63 Sebuah Pengakuan 2
64 Markas Jarvis
65 Sebuah Janji
66 Sebuah Rencana
67 Cara Curi
68 Kejanggalan
69 Imbalan
70 Sebuah Perasaan
71 Ngambek
72 Hatiku Yang Memilihmu
73 Dikejar
74 Kecelakaan
75 Menaruh Curiga
76 Menaruh Curiga (2)
77 Ujian
78 Butik
79 Papa-Mama
80 Motif
81 Fakta Yang Terungkap
82 Fakta Baru
83 Kesempatan Untuk Jujur
84 Terungkap Sudah
85 Ke Dokter
86 Keadaan Lindsey
87 Ribuan Penyesalan
88 Menggenggam Erat
89 Menuju Akhir Misi
90 Menuju Akhir Misi 2
91 Ledakan
92 Tikus-tikus Cerdik
93 Rencana Selanjutnya
94 Perlakuan Hangat
95 Kasus Pertama
96 Bermain Golf
97 Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98 Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99 Terbayar Lunas
100 Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101 Tujuh Ratus Ribu
102 Bertemu Klien Pertama
103 Sebuah Mantra
104 Jantung Yang Kembali Berdebar
105 Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106 Aksi Lindsey
107 Ruang Interogasi
108 Membersihkan Nama Jarvis
109 Wanitaku
110 Keberuntungan
111 Jam 2 Pagi
112 Pak Kanebo Kering
113 Makan Siang
114 Rekan Kerja Papa
115 Pertunjukkan
116 Persidangan
117 Persidangan 2
118 Tidak Ngapa-Ngapain
119 Persidangan 3
120 Pertemuan 2 Keluarga
121 Jarvis Berbelanja
122 Semu
123 Mengetes
124 Empat Tikus Nakal
125 Kartu Nama
126 Dinomorduakan
127 Buket Bunga
128 Kebohongan Yang Terungkap
129 Kebohongan Yang Terungkap 2
130 Perasaan Yang Terungkap
131 Yang Aku Cintai Itu..
132 Jangan Lengah
133 Penyadap
134 visual
135 Misi Penyelamatan
136 Pencucian Uang
137 Mansion
138 Sebuah Pistol
139 Sebuah Sumur
140 Di Balik Kematian Om Lexis
141 Kecelakaan Kerja
142 Rencana Terakhir
143 Celaka
144 Tenggelam
145 Hidup Bahagia
146 Perawat Pribadi
147 Bintang Yang Paling Bersinar
148 THE DAY
149 THE DAY part 2
150 THE DAY part 3
151 THE DAY part 4
152 Tidak Sedarah
153 Banyak Hal Yang Terjadi
154 Ayah Kandung
155 Ayah Kandung part 2
156 Kembali
157 Tiba
158 Berziarah
159 Bertemu
160 Ke Rumah Opa
161 Jika Itu Maumu
162 Menemui Jarvis
163 Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164 Noah Sakit
165 Arti Kebahagiaan
166 Kembali ke LA
167 Teman Daddy
168 Menjadi Seorang Ayah
169 Keluarga
170 Surat Gugatan Cerai
171 Saling Memaafkan
172 Papa
173 Keluarga
174 Keinginan Baik Terwujud
175 Dari Rival Menjadi Partner
176 Menikahi Tuan Duda
177 Skandal Pernikahan
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Permulaan
2
Target
3
Lindsey Telah Dewasa
4
Kencan Buta
5
Nyaris Bertemu Jarvis
6
Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7
Ide Gila Lindsey
8
Jarvis Yang Sebenarnya
9
Dendam Lindsey
10
Tekad Lindsey
11
Ke Klub Malam
12
Wanitaku
13
Jarvis Mabuk
14
Kedatangan Carlos
15
Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16
Sesi Mandi Jarvis
17
Misi Yang Tertunda
18
Bukan Wanita Biasa
19
Aku Lindsey
20
Misi Berhasil, Tapi..
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Lebih Dalam
23
Kesempatan Emas
24
Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25
Kamu Milikku
26
Takut
27
Godaan
28
Pamer
29
Menemani Jarvis
30
Semampunya Kamu
31
Makan Malam
32
Laki-laki Idaman
33
Lindsey Berhasil
34
Masa Lalu Jarvis
35
Ujian Tiap Minggu
36
Tanda Tangan
37
Minimarket
38
Berpesta
39
Berpesta (2)
40
Satu Ronde Lagi
41
Dosa-dosa Jarvis
42
Dimana Lindsey?
43
Aku Takut
44
Tujuh Belas
45
Mengepung
46
Terlanjur Sakit
47
Punya Bukti?
48
Teman Baru
49
Peramal
50
Berandai-Andai
51
Bau Amis
52
Mayat di Kamar Jarvis
53
CCTV
54
Apartemen
55
Hadiah
56
Ikan
57
Menyelam Sambil Minum Air
58
Masuk ke Kandang Singa
59
Melamar
60
Penyamaran
61
Isi Rekaman CCTV
62
Sebuah Pengakuan
63
Sebuah Pengakuan 2
64
Markas Jarvis
65
Sebuah Janji
66
Sebuah Rencana
67
Cara Curi
68
Kejanggalan
69
Imbalan
70
Sebuah Perasaan
71
Ngambek
72
Hatiku Yang Memilihmu
73
Dikejar
74
Kecelakaan
75
Menaruh Curiga
76
Menaruh Curiga (2)
77
Ujian
78
Butik
79
Papa-Mama
80
Motif
81
Fakta Yang Terungkap
82
Fakta Baru
83
Kesempatan Untuk Jujur
84
Terungkap Sudah
85
Ke Dokter
86
Keadaan Lindsey
87
Ribuan Penyesalan
88
Menggenggam Erat
89
Menuju Akhir Misi
90
Menuju Akhir Misi 2
91
Ledakan
92
Tikus-tikus Cerdik
93
Rencana Selanjutnya
94
Perlakuan Hangat
95
Kasus Pertama
96
Bermain Golf
97
Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98
Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99
Terbayar Lunas
100
Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101
Tujuh Ratus Ribu
102
Bertemu Klien Pertama
103
Sebuah Mantra
104
Jantung Yang Kembali Berdebar
105
Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106
Aksi Lindsey
107
Ruang Interogasi
108
Membersihkan Nama Jarvis
109
Wanitaku
110
Keberuntungan
111
Jam 2 Pagi
112
Pak Kanebo Kering
113
Makan Siang
114
Rekan Kerja Papa
115
Pertunjukkan
116
Persidangan
117
Persidangan 2
118
Tidak Ngapa-Ngapain
119
Persidangan 3
120
Pertemuan 2 Keluarga
121
Jarvis Berbelanja
122
Semu
123
Mengetes
124
Empat Tikus Nakal
125
Kartu Nama
126
Dinomorduakan
127
Buket Bunga
128
Kebohongan Yang Terungkap
129
Kebohongan Yang Terungkap 2
130
Perasaan Yang Terungkap
131
Yang Aku Cintai Itu..
132
Jangan Lengah
133
Penyadap
134
visual
135
Misi Penyelamatan
136
Pencucian Uang
137
Mansion
138
Sebuah Pistol
139
Sebuah Sumur
140
Di Balik Kematian Om Lexis
141
Kecelakaan Kerja
142
Rencana Terakhir
143
Celaka
144
Tenggelam
145
Hidup Bahagia
146
Perawat Pribadi
147
Bintang Yang Paling Bersinar
148
THE DAY
149
THE DAY part 2
150
THE DAY part 3
151
THE DAY part 4
152
Tidak Sedarah
153
Banyak Hal Yang Terjadi
154
Ayah Kandung
155
Ayah Kandung part 2
156
Kembali
157
Tiba
158
Berziarah
159
Bertemu
160
Ke Rumah Opa
161
Jika Itu Maumu
162
Menemui Jarvis
163
Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164
Noah Sakit
165
Arti Kebahagiaan
166
Kembali ke LA
167
Teman Daddy
168
Menjadi Seorang Ayah
169
Keluarga
170
Surat Gugatan Cerai
171
Saling Memaafkan
172
Papa
173
Keluarga
174
Keinginan Baik Terwujud
175
Dari Rival Menjadi Partner
176
Menikahi Tuan Duda
177
Skandal Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!