Ke Klub Malam

“Segera merapat di ruang tengah. Siaga level 3. Siaga level 3. Siaga level 3.” Lindsey masih terus berbicara dengan toanya.

Piter pun geram dan mengambil toa itu dari genggaman Lindsey. Akhirnya, suasana rumah kembali tenang.

“Ada apa?” tanya Kapten. Kini semuanya sudah duduk di sofa dengan bersandar seperti tidak memiliki tulang.

Sedangkan Lindsey berdiri dengan semangat dan tangan yang berkacak pinggang. “Bisa-bisanya kalian tidur?! Hari ini sudah hari ketujuh sejak misi kita dimulai! Kalian lupa?! Kita sudah tidak punya waktu untuk tidur!” ucap Lindsey.

“Hey, bukankah misi ini bergantung padamu? Kalau misi ini berjalan lambat, itu karena kamu.” balas Katie.

“Kamu saja selalu ‘tidur’ saat menjalankan misi. Bersama target pula.” tambah Piter.

Katie dan Piter menyatukan tangan keduanya karena berhasil mengalahkan Lindsey.

“I..itu.. itu bagian dari misi!” balas Lindsey.

“Apa yang dikatakan Lindsey benar. Waktu kita tinggal 23 hari lagi.” sahut Kapten.

Lindsey merasa bangga dihadapan Katie dan Piter. Dia menjulurkan lidahnya.

“Tapi yang dikatakan Katie dan Piter juga benar.” ucap Kapten kemudian.

Gantian Katie dan Piter yang menjulurkan lidahnya ke Lindsey.

“Kita harus mempercepat pergerakan. Lindsey, kamu sudah dekat dengan Jarvis, kan? Bagaimana kalau kamu masuk ke kantornya? Ke ruangannya?” tanya Kapten.

“Bagaimana dengan Carlos? Dia mengenaliku sebagai Katie.” jawab Lindsey.

Piter menggaruk kepalanya. “Bisakah kalian berhenti bersandiwara? Berhenti mengikuti kencan buta?” tanya Piter.

“Tidak bisa. Kamu lupa kalau aku ini aktris?” balas Lindsey.

“Tidak bisa juga. Kecuali kamu suruh papa aku untuk berhenti menyuruhku kencan buta.” balas Katie.

“Sebaiknya kalian berdua temui Carlos dan akui saja semuanya. Kita tidak punya banyak waktu.” ucap Kapten.

Lindsey dan Katie saling bertatapan.

“Baiklah. Itu gampang. Setelah itu, bagaimana cara aku masuk ke kantornya?” tanya Lindsey.

“Menurut aku, jangan Lindsey yang masuk. Justru Lindsey yang harus membawa Jarvis Morris keluar dari kantornya. Kita akan bergerak lebih leluasa.” sahut Piter.

“Lalu siapa yang akan masuk?” tanya Katie.

“Siapa lagi? Di kelompok ini aktrisnya hanya ada 2. Aku dan kamu. Kalau bukan aku, berarti kamu.” jawab Lindsey.

“Tidak. Jangan. Lindsey menangani Jarvis, Katie menangani Carlos. Aku yang akan masuk ke dalam.” ucap Kapten.

“Apa?!”

“Serius, Kapt? Kapt bisa bekerja turun ke lapangan?” tanya Lindsey.

“Kamu pikir aku demam panggung?” balas Kapten.

“Kita akan bergerak di malam hari. Di saat kantornya sudah kosong dan gelap. Seperti biasa, Piter menunggu di mobil van, meretas CCTV, dan memantau dari luar.” tambah Kapten.

“Terdengar mudah. Sama seperti yang biasa kita lakukan. Menyusup ke ruangan orang.” jawab Piter.

“Ya, itu mudah. Kapan kita akan mulai bergerak?” tanya Lindsey.

“Hey, kita saja belum mengaku tentang siapa kita ke Carlos.” jawab Katie.

“Sepertinya tidak usah mengaku juga bisa. Kan rencana berubah, bukan aku yang masuk ke kantornya.” balas Lindsey.

“Untuk saat ini tidak usah. Tapi kalian harus mengaku secepatnya.” sahut Kapten.

Triririring...

Sebuah ponsel berdering di tengah mereka.

“Ponsel siapa itu?” tanya Katie.

“Aku, aku.” Lindsey mengeluarkan ponsel dari sakunya.

...Jarvis...

...is calling...

“Halo?” jawab Lindsey. Katie dengan penuh penasaran, mendekat ke ponsel Lindsey dan berusaha menguping.

“Kamu ada waktu malam ini?” tanya Jarvis dan berhasil didengar oleh Katie. Katie pun syok, mulutnya ternganga. Dia segera menyebarkan berita panas itu ke Kapten dan Piter. Piter pun sama terkejutnya seperti Katie namun Kapten memasang muka datar.

“Malam ini?” ucap Lindsey.

Anak gengnya memberi isyarat dengan mengacungkan jempol.

“Tentu saja. Aku ada waktu kapan saja jika untukmu.” jawab Lindsey kemudian.

“Aaaa.. so sweet....” ucap Katie dengan suara yang kecil.

“Menggelikan..” ucap Piter.

“Kalau begitu berdandan yang cantik. Nanti sopirku akan menjemputmu.” ucap Jarvis di telepon.

“Eh? Mau kemana?” tanya Lindsey.

“Berpesta di klub.” jawab Jarvis.

“Oh, baiklah.” balas Lindsey.

“Sampai bertemu nanti.” ucap Jarvis sebelum mengakhiri panggilannya.

“Bersiaplah. Kita akan bergerak malam ini.” ucap Lindsey kepada anak-anak.

...****************...

“Bagaimana? Sudah siap?” tanya Kapten.

Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Mereka siap untuk bergerak menjalankan misinya.

“Siap, Kapt!”

“Aku dan Piter akan ke JM Buildings. Katie, ini lokasi Carlos yang berhasil didapatkan oleh Piter.” ucap Kapten.

“Baiklah. Aku akan menangani Carlos.” balas Katie.

Katie masuk ke dalam mobilnya dan melaju terlebih dahulu. Kapten dan Piter menyusul dengan mobil van. Sedangkan Lindsey menunggu dijemput oleh sopir Jarvis.

“Lindsey, kamu tidak membutuhkan earbuds ketika sedang bersama Jarvis, kan?” tanya Piter.

Lindsey mengangguk. “Iya.”

“Kalau begitu jangan matikan ponselmu.” balas Piter lalu masuk ke dalam mobil van.

“Berhati-hatilah. Kita semua berpencar. Tidak bisa melindungimu jika terjadi sesuatu.” ucap Kapten.

“Iya, tenang saja. Cepatlah pergi.” balas Lindsey.

Kapten masuk ke dalam mobil van dan pergi bersama Piter meninggalkan Lindsey sendirian. Tidak lama kemudian, datanglah sebuah mobil sedan berwarna hitam yang disopiri oleh Jarvis.

“Jadi, sopirmu adalah dirimu sendiri?” tanya Lindsey saat masuk ke dalam mobil.

“Cantik sekali dirimu, Lindsey.” Jarvis mengabaikan pertanyaan Lindsey dan malah memujinya. Katie lah yang telah menciptakan penampilan Lindsey yang sekarang. Mulai dari polesan di wajah Lindsey yang dibuat natural, rambut panjang yang dibiarkan terurai, dress ketat selutut bertali bihun yang menampilkan belahan dada dan lekuk tubuh Lindsey hingga sepatu heels stiletto yang membuat jenjang kaki Lindsey terlihat lebih tinggi.

“Haruskah kita ke hotel saja?” goda Lindsey.

“Tahan dulu nafsumu, nona Lindsey.” balas Jarvis.

“Mari kita lihat siapa yang tidak bisa menahan nafsunya.” ucap Lindsey.

Jarvis memajukan tubuhnya ke arah Lindsey. Jarak antar kedua wajah mereka kini berdekatan. Bahkan Lindsey bisa merasakan hembusan napas dari hidung Jarvis. Tangan Jarvis bergerak menarik seatbelt di kursi Lindsey dan memasangkannya. Adegan klise yang sering terjadi di sinetron, namun adegan itu membuat Lindsey dapat merasakan jantungnya berdebar kencang dengan jarak sedekat ini.

Jarvis Morris benar-benar mematikan. Jantungku hampir meledak dibuatnya. Tahan, Lindsey. Tahan. 285 juta dolar Amerika, Lindsey. batin Lindsey.

“Anak manja. Seatbelt saja harus aku yang pasangkan. Kalau kamu mati, siapa yang akan memuaskan nafsuku? Aku juga akan berakhir di penjara, tanpa ****, tanpa cahaya, dan tanpa dirimu.” ucap Jarvis lalu melajukan mobilnya.

Bukannya sengaja ingin dipasangkan, melainkan Lindsey lupa! Bahkan jika waktu bisa diputar, dia akan memasang seatbelt terlebih dahulu sebelum berbicara!

Sesuai yang dikatakan Jarvis di telepon, Jarvis menghentikan mobilnya di depan klub malam namun bukan di tempat saat mereka bertemu pertama kali. Jarvis membukakan pintu mobil untuk Lindsey dan mengulurkan tangannya untuk membantu Lindsey turun. Namun Jarvis tidak kunjung melepas tangan hingga masuk ke dalam ruang VIP di klub.

Ketika Jarvis membuka pintu ruangan itu, terkejutlah Lindsey ketika melihat ada beberapa orang berpasangan di dalam. Ada 3 pasangan ditambah Lindsey dan Jarvis menjadi 4. Mungkin ini sebabnya Jarvis mengajak Lindsey karena dia tidak memiliki pasangan.

“Hey! Lihatlah siapa yang dibawa Jarvis Morris!” ucap salah seorang laki-laki. Laki-laki itu menghampiri Jarvis dan Lindsey dengan menggenggam sebuah botol bir.

“Jauhkan tubuhmu dari wanitaku, Ken.” ucap Jarvis.

Bersambung...

Halo. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan segera diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih

Terpopuler

Comments

Lovesekebon

Lovesekebon

Hm 😊.. Wanita ku

2022-06-11

1

Aulia Risa

Aulia Risa

nyicil ya kak, semangat aku suka alur cerita nya, ✌💪

2022-05-31

1

Basuki Rakhmad

Basuki Rakhmad

wah jadi penasaran nih, apakah Lensey dan team gengs nya berhasil ya untuk membunuh JM Jarvis Mafia, jadi penasaran nih ok yuk Lanjut,,,,

2022-05-30

2

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Target
3 Lindsey Telah Dewasa
4 Kencan Buta
5 Nyaris Bertemu Jarvis
6 Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7 Ide Gila Lindsey
8 Jarvis Yang Sebenarnya
9 Dendam Lindsey
10 Tekad Lindsey
11 Ke Klub Malam
12 Wanitaku
13 Jarvis Mabuk
14 Kedatangan Carlos
15 Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16 Sesi Mandi Jarvis
17 Misi Yang Tertunda
18 Bukan Wanita Biasa
19 Aku Lindsey
20 Misi Berhasil, Tapi..
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Lebih Dalam
23 Kesempatan Emas
24 Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25 Kamu Milikku
26 Takut
27 Godaan
28 Pamer
29 Menemani Jarvis
30 Semampunya Kamu
31 Makan Malam
32 Laki-laki Idaman
33 Lindsey Berhasil
34 Masa Lalu Jarvis
35 Ujian Tiap Minggu
36 Tanda Tangan
37 Minimarket
38 Berpesta
39 Berpesta (2)
40 Satu Ronde Lagi
41 Dosa-dosa Jarvis
42 Dimana Lindsey?
43 Aku Takut
44 Tujuh Belas
45 Mengepung
46 Terlanjur Sakit
47 Punya Bukti?
48 Teman Baru
49 Peramal
50 Berandai-Andai
51 Bau Amis
52 Mayat di Kamar Jarvis
53 CCTV
54 Apartemen
55 Hadiah
56 Ikan
57 Menyelam Sambil Minum Air
58 Masuk ke Kandang Singa
59 Melamar
60 Penyamaran
61 Isi Rekaman CCTV
62 Sebuah Pengakuan
63 Sebuah Pengakuan 2
64 Markas Jarvis
65 Sebuah Janji
66 Sebuah Rencana
67 Cara Curi
68 Kejanggalan
69 Imbalan
70 Sebuah Perasaan
71 Ngambek
72 Hatiku Yang Memilihmu
73 Dikejar
74 Kecelakaan
75 Menaruh Curiga
76 Menaruh Curiga (2)
77 Ujian
78 Butik
79 Papa-Mama
80 Motif
81 Fakta Yang Terungkap
82 Fakta Baru
83 Kesempatan Untuk Jujur
84 Terungkap Sudah
85 Ke Dokter
86 Keadaan Lindsey
87 Ribuan Penyesalan
88 Menggenggam Erat
89 Menuju Akhir Misi
90 Menuju Akhir Misi 2
91 Ledakan
92 Tikus-tikus Cerdik
93 Rencana Selanjutnya
94 Perlakuan Hangat
95 Kasus Pertama
96 Bermain Golf
97 Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98 Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99 Terbayar Lunas
100 Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101 Tujuh Ratus Ribu
102 Bertemu Klien Pertama
103 Sebuah Mantra
104 Jantung Yang Kembali Berdebar
105 Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106 Aksi Lindsey
107 Ruang Interogasi
108 Membersihkan Nama Jarvis
109 Wanitaku
110 Keberuntungan
111 Jam 2 Pagi
112 Pak Kanebo Kering
113 Makan Siang
114 Rekan Kerja Papa
115 Pertunjukkan
116 Persidangan
117 Persidangan 2
118 Tidak Ngapa-Ngapain
119 Persidangan 3
120 Pertemuan 2 Keluarga
121 Jarvis Berbelanja
122 Semu
123 Mengetes
124 Empat Tikus Nakal
125 Kartu Nama
126 Dinomorduakan
127 Buket Bunga
128 Kebohongan Yang Terungkap
129 Kebohongan Yang Terungkap 2
130 Perasaan Yang Terungkap
131 Yang Aku Cintai Itu..
132 Jangan Lengah
133 Penyadap
134 visual
135 Misi Penyelamatan
136 Pencucian Uang
137 Mansion
138 Sebuah Pistol
139 Sebuah Sumur
140 Di Balik Kematian Om Lexis
141 Kecelakaan Kerja
142 Rencana Terakhir
143 Celaka
144 Tenggelam
145 Hidup Bahagia
146 Perawat Pribadi
147 Bintang Yang Paling Bersinar
148 THE DAY
149 THE DAY part 2
150 THE DAY part 3
151 THE DAY part 4
152 Tidak Sedarah
153 Banyak Hal Yang Terjadi
154 Ayah Kandung
155 Ayah Kandung part 2
156 Kembali
157 Tiba
158 Berziarah
159 Bertemu
160 Ke Rumah Opa
161 Jika Itu Maumu
162 Menemui Jarvis
163 Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164 Noah Sakit
165 Arti Kebahagiaan
166 Kembali ke LA
167 Teman Daddy
168 Menjadi Seorang Ayah
169 Keluarga
170 Surat Gugatan Cerai
171 Saling Memaafkan
172 Papa
173 Keluarga
174 Keinginan Baik Terwujud
175 Dari Rival Menjadi Partner
176 Menikahi Tuan Duda
177 Skandal Pernikahan
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Permulaan
2
Target
3
Lindsey Telah Dewasa
4
Kencan Buta
5
Nyaris Bertemu Jarvis
6
Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7
Ide Gila Lindsey
8
Jarvis Yang Sebenarnya
9
Dendam Lindsey
10
Tekad Lindsey
11
Ke Klub Malam
12
Wanitaku
13
Jarvis Mabuk
14
Kedatangan Carlos
15
Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16
Sesi Mandi Jarvis
17
Misi Yang Tertunda
18
Bukan Wanita Biasa
19
Aku Lindsey
20
Misi Berhasil, Tapi..
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Lebih Dalam
23
Kesempatan Emas
24
Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25
Kamu Milikku
26
Takut
27
Godaan
28
Pamer
29
Menemani Jarvis
30
Semampunya Kamu
31
Makan Malam
32
Laki-laki Idaman
33
Lindsey Berhasil
34
Masa Lalu Jarvis
35
Ujian Tiap Minggu
36
Tanda Tangan
37
Minimarket
38
Berpesta
39
Berpesta (2)
40
Satu Ronde Lagi
41
Dosa-dosa Jarvis
42
Dimana Lindsey?
43
Aku Takut
44
Tujuh Belas
45
Mengepung
46
Terlanjur Sakit
47
Punya Bukti?
48
Teman Baru
49
Peramal
50
Berandai-Andai
51
Bau Amis
52
Mayat di Kamar Jarvis
53
CCTV
54
Apartemen
55
Hadiah
56
Ikan
57
Menyelam Sambil Minum Air
58
Masuk ke Kandang Singa
59
Melamar
60
Penyamaran
61
Isi Rekaman CCTV
62
Sebuah Pengakuan
63
Sebuah Pengakuan 2
64
Markas Jarvis
65
Sebuah Janji
66
Sebuah Rencana
67
Cara Curi
68
Kejanggalan
69
Imbalan
70
Sebuah Perasaan
71
Ngambek
72
Hatiku Yang Memilihmu
73
Dikejar
74
Kecelakaan
75
Menaruh Curiga
76
Menaruh Curiga (2)
77
Ujian
78
Butik
79
Papa-Mama
80
Motif
81
Fakta Yang Terungkap
82
Fakta Baru
83
Kesempatan Untuk Jujur
84
Terungkap Sudah
85
Ke Dokter
86
Keadaan Lindsey
87
Ribuan Penyesalan
88
Menggenggam Erat
89
Menuju Akhir Misi
90
Menuju Akhir Misi 2
91
Ledakan
92
Tikus-tikus Cerdik
93
Rencana Selanjutnya
94
Perlakuan Hangat
95
Kasus Pertama
96
Bermain Golf
97
Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98
Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99
Terbayar Lunas
100
Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101
Tujuh Ratus Ribu
102
Bertemu Klien Pertama
103
Sebuah Mantra
104
Jantung Yang Kembali Berdebar
105
Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106
Aksi Lindsey
107
Ruang Interogasi
108
Membersihkan Nama Jarvis
109
Wanitaku
110
Keberuntungan
111
Jam 2 Pagi
112
Pak Kanebo Kering
113
Makan Siang
114
Rekan Kerja Papa
115
Pertunjukkan
116
Persidangan
117
Persidangan 2
118
Tidak Ngapa-Ngapain
119
Persidangan 3
120
Pertemuan 2 Keluarga
121
Jarvis Berbelanja
122
Semu
123
Mengetes
124
Empat Tikus Nakal
125
Kartu Nama
126
Dinomorduakan
127
Buket Bunga
128
Kebohongan Yang Terungkap
129
Kebohongan Yang Terungkap 2
130
Perasaan Yang Terungkap
131
Yang Aku Cintai Itu..
132
Jangan Lengah
133
Penyadap
134
visual
135
Misi Penyelamatan
136
Pencucian Uang
137
Mansion
138
Sebuah Pistol
139
Sebuah Sumur
140
Di Balik Kematian Om Lexis
141
Kecelakaan Kerja
142
Rencana Terakhir
143
Celaka
144
Tenggelam
145
Hidup Bahagia
146
Perawat Pribadi
147
Bintang Yang Paling Bersinar
148
THE DAY
149
THE DAY part 2
150
THE DAY part 3
151
THE DAY part 4
152
Tidak Sedarah
153
Banyak Hal Yang Terjadi
154
Ayah Kandung
155
Ayah Kandung part 2
156
Kembali
157
Tiba
158
Berziarah
159
Bertemu
160
Ke Rumah Opa
161
Jika Itu Maumu
162
Menemui Jarvis
163
Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164
Noah Sakit
165
Arti Kebahagiaan
166
Kembali ke LA
167
Teman Daddy
168
Menjadi Seorang Ayah
169
Keluarga
170
Surat Gugatan Cerai
171
Saling Memaafkan
172
Papa
173
Keluarga
174
Keinginan Baik Terwujud
175
Dari Rival Menjadi Partner
176
Menikahi Tuan Duda
177
Skandal Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!