Lindsey Telah Dewasa

Lindsey mulai menghitung di dalam hati. Pandangannya masih fokus menatap wajah Jarvis. Begitu juga dengan Jarvis.

1... Jarvis menatapku.

2...

3... Haruskah aku menyerah?

4... Tapi Jarvis masih menatapku.

5... Jarvis tertarik padaku.

“Lindsey.” ucap Jarvis.

“Ya?” refleks Lindsey ketika namanya dipanggil.

Lindsey langsung menyadari bahwa terdapat tanda pengenal namanya yang sudah dibuatkan oleh Piter. Argh, kenapa Piter memakai nama asli, sih?!

“Mau minum denganku?” tanya Jarvis.

Lindsey masih diam terpaku setelah mendengar ajakan minum bersama dari seorang laki-laki yang baru beberapa menit bertemu dengannya. Tapi bukankah ini yang Lindsey inginkan?

Jarvis mengambil gelas yang sudah Lindsey isi dengan minuman itu. Seketika menyadarkan Lindsey dari lamunannya.

“Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan, kan?” Pertanyaan Kapten tiba-tiba terlintas di pikirannya. Sejujurnya, saat ini Lindsey tidak tahu harus melakukan apa.

Ayolah, Lindsey. Kamu adalah aktris kebanggaan gengmu. batin Lindsey.

Lindsey bangkit berdiri. “M-maaf, tuan..” ucap Lindsey. Payah. Apa yang kamu katakan, Lindsey? Kenapa kamu minta maaf? batin Lindsey sendiri pun protes.

“Berapa bayaran per satu shift-mu? Akan aku membayar 5 kali lipat.” ucap Jarvis.

5 kali lipat? Haruskah aku duduk di sampingnya? batin Lindsey. Jiwa materialistisnya pun loncat kegirangan.

Tetap saja, meskipun begitu, Lindsey tidak berkutik sama sekali. Malah Jarvis yang bangkit berdiri, menghampiri Lindsey. Semakin dekat.. hingga tak menyisakan jarak sejengkal pun. Jarvis meneguk minuman yang berada di gelasnya. Tangannya kemudian meraih dagu Lindsey, mengangkat kepala Lindsey, dan kedua mata mereka saling bertemu. Bertatapan dengan tatapan yang dalam. Wajah Lindsey mengganggu ketenangan iman Jarvis. Padahal tidak ada yang dilakukan Lindsey dengan wajahnya. Mata Lindsey begitu indah, dan Jarvis menyukainya. Jarvis pun akhirnya goyah, seakan mata Lindsey telah menghipnotis dirinya.

Clap! Jarvis mendaratkan bibirnya ke bibir Lindsey. Lindsey dapat merasakan rasa pahit rokok bercampur manisnya minuman Jarvis dari bibir Jarvis. Sedangkan Jarvis hanya merasakan manis yang membuatnya ketagihan dari bibir tipis milik Lindsey. Perlahan ritme ciuman itu semakin cepat. Lindsey bisa merasakan nafsu yang berapi-api dari mafia kaya itu.

Jarvis menghentikan aktivitasnya sejenak, ingin memberi jeda waktu untuk mereka bernapas. Ketika dia ingin kembali mendaratkan bibirnya, Lindsey memalingkan wajahnya. Lindsey tidak tahu kalau dia baru saja melakukan hal yang paling dibenci oleh Jarvis. Jarvis menatapnya heran dengan rasa kesal yang berkecamuk di dadanya. Namun semakin lama menatap Lindsey, bola matanya seakan memberi kode. Alhasil, rasa kesal Jarvis langsung musnah begitu saja setelah menangkap kode tersebut. Dia menarik tangan Lindsey dan membawanya pergi jauh dari tempat berisik itu.

Jarvis membawa Lindsey ke sebuah hotel berbintang lima. Setelah Jarvis menempelkan kartu untuk membuka pintu kamar hotel, mereka berdua memasuki kamar hotel. Pintu pun kembali menutup dan terkunci otomatis. Jarvis kelihatan seperti serigala yang tidak sabar melahap mangsa yang berada di hadapannya. Jarvis dan Lindsey kembali melanjutkan percintaannya yang sempat terputus tadi.

Jarvis sudah tidak bisa menahannya lagi. Dia mulai memposisikan tubuhnya di atas tubuh Lindsey yang terbaring di atas ranjang. Pelan-pelan, dengan penuh kehati-hatian, kedua tubuh mereka sudah terhubung dengan sekali hentakan.

Benar, aku sudah dewasa. Setidaknya aku harus merasakannya satu kali di dalam hidupku.

Nampaknya Lindsey telah melakukan tanpa penyesalan. Dia memang tidak pernah menyesal atas perbuatan yang dia lakukan di dalam hidupnya. Bagaimanapun juga, Lindsey sudah beranjak dewasa.

Lindsey merasakan kenikmatan yang tiada tara. Napas keduanya mulai berat. Suara halus yang keluar dari mulut Lindsey sesekali membuat Jarvis merinding di sekujur tubuhnya dan menambah semangat Jarvis.

Suara keduanya sudah bercampur menjadi satu, mengisi kekosongan malam yang indah itu. Lupakan soal siapa Jarvis, saat ini Lindsey benar-benar menikmati aktivitasnya bersama Jarvis. Gerakan Jarvis semakin cepat dan sangat cepat hingga akhirnya dia menghentakkan tubuhnya kuat-kuat, kemudian menarik tubuhnya dan turun dari ranjang.

Jarvis mengerang. Cairan berlendir itu keluar dan berjatuhan ke lantai. Setidaknya hanya hal itu yang bisa dia lakukan jika tidak ingin terikat atau bertanggungjawab atas perbuatannya.

Dia kembali ke ranjang dan memeluk tubuh Lindsey dengan sangat erat. Jarvis mengakhiri percintaannya itu dengan memberi sebuah ciuman di bibir wanita itu dengan lembut namun terasa.

Mereka terbaring lemas di atas ranjang setelah menghabiskan malam itu dengan aktivitas panas usai belasan gaya telah dicoba. Baik Lindsey dan Jarvis tidak akan ada yang bisa melupakan malam yang panas dan penuh gairah itu.

Keduanya pun tertidur dengan posisi saling memeluk satu sama lain. Seakan apa yang sudah mereka lakukan bersama masih belum cukup. Lindsey tertidur dengan pulasnya tanpa rasa bersalah karena sudah membuat gengnya mencari Lindsey yang tiba-tiba menghilang dari klub! Ya, sampai detik ini gengnya masih berpencar mencari Lindsey di tengah keramaian klub.

...----------------...

Lindsey terbangun ketika mendengar suara pintu yang baru saja tertutup. Suaranya cukup untuk mengejutkan Lindsey di pagi hari. Padahal Jarvis sudah berhati-hati ketika menutup pintu, namun tetep saja Lindsey terbangun. Memang sudah saatnya Lindsey bangun, melihat betapa cerahnya langit.

Jarvis pergi terlebih dahulu, meninggalkan sebuah cek di atas meja. Lindsey tersenyum kecil ketika melihat cek tersebut. Selain itu, Jarvis juga meninggalkan jas yang dikenakannya kemarin. Karena Jarvis tidak sengaja telah membuat kancing di kemeja Lindsey lepas dan jatuh menggelinding di lantai. Mafia yang satu ini memang berbeda. batin Lindsey dengan senyum kecilnya.

Lindsey bergegas mandi sebelum dia meninggalkan hotel. Setelah mandi, dia mencoba menyalakan ponselnya yang dia matikan semalam sebelum tiba di hotel. Betapa mengejutkannya, saat ponselnya sudah menyala, notifikasi tidak berhenti berdatangan dari gengnya. Semua mengkhawatirkan Lindsey dan mencari keberadaannya semalaman. Sedangkan Lindsey bersenang-senang dengan mafianya semalaman.

Lindsey segera beranjak pergi dari hotel. Namun ketika sampai di lobi, Lindsey melihat Jarvis bersama seorang pria. Jarvis masih di sini? batin Lindsey.

Dia bersama siapa itu? tanya Lindsey di dalam hatinya.

Oh mungkin pria itu adalah tangan kanannya. jawab Lindsey di dalam hati.

“Lama sekali.” ucap Jarvis kepada Carlos, tangan kanannya.

“Kenapa menunggu di lobi?” tanya Carlos.

Aku tidak bisa berada di ruangan yang sama dengan Lindsey. Hal semalam mungkin bisa saja terjadi lagi jika aku terus bersamanya.

“Hmm.. Yah, tidak apa-apa. Ayo pergi.” jawab Jarvis.

Setelah Jarvis dan “anjing setia” nya pergi meninggalkan hotel, barulah Lindsey pergi dengan taksi.

Ketika sampai di markas, Lindsey berharap para gengnya masih tertidur lelap, meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Lindsey memasuki rumah tersebut dengan mengendap-endap, berjalan penuh kehati-hatian. Dia sangat berharap dapat masuk ke kamarnya tanpa terlihat oleh siapapun.

Namun di tengah perjalanannya, ternyata gengnya sedang berkumpul di ruang tengah. Seluruh mata tertuju pada Lindsey karena mengenakan jas yang kebesaran di tubuhnya.

“Em.. Aku..” ucap Lindsey terbata-bata.

“Ponselku mati semalam.” ucap Lindsey kemudian.

“Sengaja kamu matikan, kan?! Sebelum pergi ke klub aku sudah mengisi daya ponselmu sampai 100%.” balas Piter.

Piter memang sulit dibohongi. Karena Piter adalah orang yang teliti, dia bahkan selalu memastikan ponsel kamu terisi penuh sebelum menjalankan misi.

Katie berdiri menghampiri Lindsey. “Hey, Lindsey! Baju siapa yang kamu kenakan ini? Jarvis Morris? Kalian sudah tidur bersama?” Padahal Katie sudah tahu jawabannya. Tetapi dia tetap menanyakan hal itu yang membuat Lindsey tersipu malu.

Bersambung...

Halo. Terima kasih sudah membaca novel ini. Berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan like, tips, komentar, dan vote. Jangan lupa tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar semakin dikenal banyak orang🤗❤️

Terpopuler

Comments

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

menyimak...

2023-09-20

0

Yulia Prihatin91#SoLo#

Yulia Prihatin91#SoLo#

Katie tebakanya tepat sasaran

2023-05-01

0

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

thorr ku kasih saran yah, tanda petik " hanya untuk memulai dialog, bukan untuk narasi

2022-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Target
3 Lindsey Telah Dewasa
4 Kencan Buta
5 Nyaris Bertemu Jarvis
6 Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7 Ide Gila Lindsey
8 Jarvis Yang Sebenarnya
9 Dendam Lindsey
10 Tekad Lindsey
11 Ke Klub Malam
12 Wanitaku
13 Jarvis Mabuk
14 Kedatangan Carlos
15 Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16 Sesi Mandi Jarvis
17 Misi Yang Tertunda
18 Bukan Wanita Biasa
19 Aku Lindsey
20 Misi Berhasil, Tapi..
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Lebih Dalam
23 Kesempatan Emas
24 Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25 Kamu Milikku
26 Takut
27 Godaan
28 Pamer
29 Menemani Jarvis
30 Semampunya Kamu
31 Makan Malam
32 Laki-laki Idaman
33 Lindsey Berhasil
34 Masa Lalu Jarvis
35 Ujian Tiap Minggu
36 Tanda Tangan
37 Minimarket
38 Berpesta
39 Berpesta (2)
40 Satu Ronde Lagi
41 Dosa-dosa Jarvis
42 Dimana Lindsey?
43 Aku Takut
44 Tujuh Belas
45 Mengepung
46 Terlanjur Sakit
47 Punya Bukti?
48 Teman Baru
49 Peramal
50 Berandai-Andai
51 Bau Amis
52 Mayat di Kamar Jarvis
53 CCTV
54 Apartemen
55 Hadiah
56 Ikan
57 Menyelam Sambil Minum Air
58 Masuk ke Kandang Singa
59 Melamar
60 Penyamaran
61 Isi Rekaman CCTV
62 Sebuah Pengakuan
63 Sebuah Pengakuan 2
64 Markas Jarvis
65 Sebuah Janji
66 Sebuah Rencana
67 Cara Curi
68 Kejanggalan
69 Imbalan
70 Sebuah Perasaan
71 Ngambek
72 Hatiku Yang Memilihmu
73 Dikejar
74 Kecelakaan
75 Menaruh Curiga
76 Menaruh Curiga (2)
77 Ujian
78 Butik
79 Papa-Mama
80 Motif
81 Fakta Yang Terungkap
82 Fakta Baru
83 Kesempatan Untuk Jujur
84 Terungkap Sudah
85 Ke Dokter
86 Keadaan Lindsey
87 Ribuan Penyesalan
88 Menggenggam Erat
89 Menuju Akhir Misi
90 Menuju Akhir Misi 2
91 Ledakan
92 Tikus-tikus Cerdik
93 Rencana Selanjutnya
94 Perlakuan Hangat
95 Kasus Pertama
96 Bermain Golf
97 Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98 Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99 Terbayar Lunas
100 Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101 Tujuh Ratus Ribu
102 Bertemu Klien Pertama
103 Sebuah Mantra
104 Jantung Yang Kembali Berdebar
105 Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106 Aksi Lindsey
107 Ruang Interogasi
108 Membersihkan Nama Jarvis
109 Wanitaku
110 Keberuntungan
111 Jam 2 Pagi
112 Pak Kanebo Kering
113 Makan Siang
114 Rekan Kerja Papa
115 Pertunjukkan
116 Persidangan
117 Persidangan 2
118 Tidak Ngapa-Ngapain
119 Persidangan 3
120 Pertemuan 2 Keluarga
121 Jarvis Berbelanja
122 Semu
123 Mengetes
124 Empat Tikus Nakal
125 Kartu Nama
126 Dinomorduakan
127 Buket Bunga
128 Kebohongan Yang Terungkap
129 Kebohongan Yang Terungkap 2
130 Perasaan Yang Terungkap
131 Yang Aku Cintai Itu..
132 Jangan Lengah
133 Penyadap
134 visual
135 Misi Penyelamatan
136 Pencucian Uang
137 Mansion
138 Sebuah Pistol
139 Sebuah Sumur
140 Di Balik Kematian Om Lexis
141 Kecelakaan Kerja
142 Rencana Terakhir
143 Celaka
144 Tenggelam
145 Hidup Bahagia
146 Perawat Pribadi
147 Bintang Yang Paling Bersinar
148 THE DAY
149 THE DAY part 2
150 THE DAY part 3
151 THE DAY part 4
152 Tidak Sedarah
153 Banyak Hal Yang Terjadi
154 Ayah Kandung
155 Ayah Kandung part 2
156 Kembali
157 Tiba
158 Berziarah
159 Bertemu
160 Ke Rumah Opa
161 Jika Itu Maumu
162 Menemui Jarvis
163 Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164 Noah Sakit
165 Arti Kebahagiaan
166 Kembali ke LA
167 Teman Daddy
168 Menjadi Seorang Ayah
169 Keluarga
170 Surat Gugatan Cerai
171 Saling Memaafkan
172 Papa
173 Keluarga
174 Keinginan Baik Terwujud
175 Dari Rival Menjadi Partner
176 Menikahi Tuan Duda
177 Skandal Pernikahan
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Permulaan
2
Target
3
Lindsey Telah Dewasa
4
Kencan Buta
5
Nyaris Bertemu Jarvis
6
Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7
Ide Gila Lindsey
8
Jarvis Yang Sebenarnya
9
Dendam Lindsey
10
Tekad Lindsey
11
Ke Klub Malam
12
Wanitaku
13
Jarvis Mabuk
14
Kedatangan Carlos
15
Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16
Sesi Mandi Jarvis
17
Misi Yang Tertunda
18
Bukan Wanita Biasa
19
Aku Lindsey
20
Misi Berhasil, Tapi..
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Lebih Dalam
23
Kesempatan Emas
24
Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25
Kamu Milikku
26
Takut
27
Godaan
28
Pamer
29
Menemani Jarvis
30
Semampunya Kamu
31
Makan Malam
32
Laki-laki Idaman
33
Lindsey Berhasil
34
Masa Lalu Jarvis
35
Ujian Tiap Minggu
36
Tanda Tangan
37
Minimarket
38
Berpesta
39
Berpesta (2)
40
Satu Ronde Lagi
41
Dosa-dosa Jarvis
42
Dimana Lindsey?
43
Aku Takut
44
Tujuh Belas
45
Mengepung
46
Terlanjur Sakit
47
Punya Bukti?
48
Teman Baru
49
Peramal
50
Berandai-Andai
51
Bau Amis
52
Mayat di Kamar Jarvis
53
CCTV
54
Apartemen
55
Hadiah
56
Ikan
57
Menyelam Sambil Minum Air
58
Masuk ke Kandang Singa
59
Melamar
60
Penyamaran
61
Isi Rekaman CCTV
62
Sebuah Pengakuan
63
Sebuah Pengakuan 2
64
Markas Jarvis
65
Sebuah Janji
66
Sebuah Rencana
67
Cara Curi
68
Kejanggalan
69
Imbalan
70
Sebuah Perasaan
71
Ngambek
72
Hatiku Yang Memilihmu
73
Dikejar
74
Kecelakaan
75
Menaruh Curiga
76
Menaruh Curiga (2)
77
Ujian
78
Butik
79
Papa-Mama
80
Motif
81
Fakta Yang Terungkap
82
Fakta Baru
83
Kesempatan Untuk Jujur
84
Terungkap Sudah
85
Ke Dokter
86
Keadaan Lindsey
87
Ribuan Penyesalan
88
Menggenggam Erat
89
Menuju Akhir Misi
90
Menuju Akhir Misi 2
91
Ledakan
92
Tikus-tikus Cerdik
93
Rencana Selanjutnya
94
Perlakuan Hangat
95
Kasus Pertama
96
Bermain Golf
97
Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98
Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99
Terbayar Lunas
100
Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101
Tujuh Ratus Ribu
102
Bertemu Klien Pertama
103
Sebuah Mantra
104
Jantung Yang Kembali Berdebar
105
Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106
Aksi Lindsey
107
Ruang Interogasi
108
Membersihkan Nama Jarvis
109
Wanitaku
110
Keberuntungan
111
Jam 2 Pagi
112
Pak Kanebo Kering
113
Makan Siang
114
Rekan Kerja Papa
115
Pertunjukkan
116
Persidangan
117
Persidangan 2
118
Tidak Ngapa-Ngapain
119
Persidangan 3
120
Pertemuan 2 Keluarga
121
Jarvis Berbelanja
122
Semu
123
Mengetes
124
Empat Tikus Nakal
125
Kartu Nama
126
Dinomorduakan
127
Buket Bunga
128
Kebohongan Yang Terungkap
129
Kebohongan Yang Terungkap 2
130
Perasaan Yang Terungkap
131
Yang Aku Cintai Itu..
132
Jangan Lengah
133
Penyadap
134
visual
135
Misi Penyelamatan
136
Pencucian Uang
137
Mansion
138
Sebuah Pistol
139
Sebuah Sumur
140
Di Balik Kematian Om Lexis
141
Kecelakaan Kerja
142
Rencana Terakhir
143
Celaka
144
Tenggelam
145
Hidup Bahagia
146
Perawat Pribadi
147
Bintang Yang Paling Bersinar
148
THE DAY
149
THE DAY part 2
150
THE DAY part 3
151
THE DAY part 4
152
Tidak Sedarah
153
Banyak Hal Yang Terjadi
154
Ayah Kandung
155
Ayah Kandung part 2
156
Kembali
157
Tiba
158
Berziarah
159
Bertemu
160
Ke Rumah Opa
161
Jika Itu Maumu
162
Menemui Jarvis
163
Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164
Noah Sakit
165
Arti Kebahagiaan
166
Kembali ke LA
167
Teman Daddy
168
Menjadi Seorang Ayah
169
Keluarga
170
Surat Gugatan Cerai
171
Saling Memaafkan
172
Papa
173
Keluarga
174
Keinginan Baik Terwujud
175
Dari Rival Menjadi Partner
176
Menikahi Tuan Duda
177
Skandal Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!