Wanitaku

Sesuai yang dikatakan Jarvis di telepon, Jarvis menghentikan mobilnya di depan klub malam namun bukan di tempat saat mereka bertemu pertama kali. Jarvis membukakan pintu mobil untuk Lindsey dan mengulurkan tangannya untuk membantu Lindsey turun. Namun Jarvis tidak kunjung melepas tangan hingga masuk ke dalam ruang VIP di klub.

Ketika Jarvis membuka pintu ruangan itu, terkejutlah Lindsey ketika melihat ada beberapa orang berpasangan di dalam. Ada 3 pasangan ditambah Lindsey dan Jarvis menjadi 4. Mungkin ini sebabnya Jarvis mengajak Lindsey karena dia tidak memiliki pasangan.

“Hey! Lihatlah siapa yang dibawa Jarvis Morris!” ucap salah seorang laki-laki. Laki-laki itu menghampiri Jarvis dan Lindsey dengan menggenggam sebuah botol bir.

“Jauhkan tubuhmu dari wanitaku, Ken.” ucap Jarvis.

“Wanitaku” dia bilang? Aku milik diriku sendiri, tahu! Dasar mafia halu. umpat Lindsey dalam batinnya.

“Ow ow ow. ‘Wanitaku’ katanya, guys. Ngeri kali ini Jarvis ini.” ucap laki-laki yang dipanggil “Ken” oleh Jarvis.

Jarvis berjalan menuju sofa dan Lindsey mengikutinya karena tangannya masih digenggam erat oleh Jarvis.

“Akhirnya Jarvis membawa pasangannya. Aku takut kalau dia belum berhasil melupakanku. Oh ya, kenalin. Elis, wanita yang pernah menempati posisimu sekarang.” ucap wanita yang bernama Elis itu seraya menjulurkan tangannya.

“Itu bohong.” bisik Jarvis di telinga Lindsey.

“Lindsey.” Lindsey membalas menjulurkan tangannya dan bersalaman.

“Nama yang indah. Bagaimana kalau kita semua bersulang dulu?” tanya Ken seraya menuangkan minuman ke gelas kosong untuk Lindsey dan Jarvis yang baru datang.

Semuanya bersulang dan meneguk minumannya.

“Kamu tidak boleh mabuk. Kita akan melewatkan malam yang bergairah kalau kamu mabuk.” bisik Jarvis di telinga Lindsey.

“Oy, Jarvis. Main tidak?” tanya seorang laki-laki yang lain seraya tangannya mengocokk kartu.

“Main dong.” jawab Jarvis kemudian meneguk minumannya.

Kartu dibagikan. Jarvis membuka kartu miliknya dan memeriksa setiap kartu yang dia dapat. Jarvis menyisihkan sebuah kartu dan menyelipkannya ke paha Lindsey yang kala itu sedang duduk dengan kaki bersilang.

“Apa ini?” tanya Lindsey dengan suara yang kecil.

“Titip.” jawab Jarvis kemudian mengeluarkan kartu dan menaruhnya di atas meja.

Meski Lindsey tidak tahu apa yang sedang dimainkan Jarvis dengan teman-temannya, namun Lindsey dapat melihat Jarvis lihai dalam memainkannya. Terbukti dari ekspresi wajah teman-temannya yang kebingungan ketika Jarvis mengeluarkan kartu.

Sesaat Lindsey mengecek ponselnya dan mendapatkan pesan dari Kapten di grup gengnya yang berisi:

Misi ditunda. Katie tidak menemukan Carlos. Aku dan Piter mundur dari JM Buildings.

Lindsey merasa sedikit kecewa. Karena misi hanya ditunda, bukan berarti gagal. Lindsey kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Tangan Jarvis menyelinap ke paha Lindsey untuk mengambil kartunya tadi. Jarvis mencium kartu tersebut sebelum membantingkannya di atas meja. Ternyata kartu yang dititipkan itu adalah kartu emas yang menjadi serangan terakhir Jarvis sebelum memenangkan permainan.

“Masih hebat Jarvis rupanya.” ucap salah seorang laki-laki.

“Kartunya wangi. Aku jadi tidak sabar.” bisik Jarvis di telinga Lindsey.

“Jarvis, ronde dua tidak?” tanya Ken.

“Tidak dulu. Nanti kalian bangkrut lagi kalau aku main.” jawab Jarvis dengan sombongnya.

“Tidak main lagi?” tanya Lindsey.

“Aku kasihan dengan temanku yang harus mengeluarkan banyak uang kalau aku menang.” jawab Jarvis.

Lindsey melihat wajah Jarvis yang sudah memerah itu. Bagaimana tidak, berkali-kali Jarvis meneguk minumannya dan menuangkan dari botol jika gelasnya kosong.

Tangan Jarvis bergerak menyelinap ke dalam dress yang dikenakan Lindsey, meraba pahanya yang hangat itu. Meskipun Lindsey sudah menutup rapat dengan duduk kaki bersilang, selalu ada celah bagi Jarvis.

“Jarvis... Jangan..” ucap Lindsey pelan seraya menyingkirkan tangan Jarvis.

“Di sini hangat. Aku suka.” balas Jarvis.

Jarvis memajukan tubuhnya. Mendekatkan wajahnya dengan wajah Lindsey. Tujuan utamanya adalah bibir Lindsey. Ketika hampir bertemu, Lindsey memalingkan wajahnya sehingga membuat Jarvis kesal. Usahanya mencium bibir Lindsey gagal. Dengan kesal, dia meneguk habis minuman yang sudah dia pegangi gelasnya daritadi. Jarvis melakukan percobaan kedua, namun bukan bibir Lindsey lagi tujuan utamanya, melainkan leher Lindsey.

Percobaan kedua, gagal. Lindsey lagi-lagi memalingkan wajahnya. “Jangan di sini. Ada teman-temanmu.” bisik Lindsey.

Emosi Jarvis kian memuncak. Dia kembali meneguk habis minumannya dengan satu tegukan. Dia mencium bibir Lindsey dengan paksa. Ketika berhasil mendapatkan bibir Lindsey, Jarvis ********** dengan penuh nafsu. Satu tangannya merengkuh pinggang Lindsey dengan posesif.

“Woo.. hohoho...! Jarvis masih lincah juga ternyata!” ucap Ken. Dan yang lainnya pun bersorak.

Sementara itu, Lindsey berusaha mendorong tubuh Jarvis. Kemudian Jarvis bangkit berdiri dan menarik tangan Lindsey. “Kurasa aku sudah mulai mabuk. Aku dan pacarku pulang duluan.” ucapnga kemudian menarik tangan Lindsey dan membawanya keluar.

Jarvis masuk ke dalam mobilnya bersama Lindsey. Dia melajukan mobil dengan kecepatan hingga 100 km/jam agar cepat sampai ke hotel. Sesampainya di hotel, Jarvis mencium bibir Lindsey dengan paksa setelah usahanya gagal sebanyak 2 kali. Dia berhasil turun ke leher Lindsey, memberi kecupan dan gigitan-gigitan kecil di sana.

“Jarvis.. kamu mabuk.. Emhhh.. Aahh..” ucap Lindsey. Namun tidak digubris oleh Jarvis. Dia tetap melanjutkan aktivitasnya.

Jarvis bahkan menurunkan tali dress yang dikenakan Lindsey hingga memperlihatkan belahan dada Lindsey. Dia juga memberi kecupan dan gigitan-gigitan kecil di sana. Lindsey tak kuasa menerima perlakuan Jarvis. Tangannya merengkuh leher Jarvis dan sesekali merremas rambut Jarvis.

“Jarvis.. aahhh.. emhh.. aahh..”

“Emhh..! Jarvis, stop!”

“Kenapa kamu seperti ini denganku?” tanya Jarvis yang kemudian menyerang dada Lindsey.

“Aahh.. Jarvis.. aku.. emhh.. tidak mau ditiduri oleh laki-laki.. emmhh... mabuk.” Lindsey mendorong tubuh Jarvis sekuat tenaga. Dia kembali menaikkan tali dressnya.

“Kenapa? Apa kamu menyesal sudah menjalin hubungan partner bercinta denganku?” tanya Jarvis. Emosi Jarvis pun keluar. Jarvis benci akan penolakan. Dan Lindsey sudah melakukannya 2 kali saat di klub.

“Rupanya kamu masih ingat kalau hubungan kita hanya sebatas partner bercinta. Lantas, mengapa kamu mengenalkan aku sebagai pacarmu di depan teman-temanmu? ‘Wanitaku’? Hah.. omong kosong.” jawab Lindsey.

“Kamu tidak suka?”

“Ya! Aku tidak suka!”

Kalimat itu lolos begitu saja dari mulut Lindsey.

Jarvis terdiam. Begitu juga dengan Lindsey. Keheningan tercipta setelah mereka bertengkar.

Bersambung...

Halo. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan segera diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih

Terpopuler

Comments

Lovesekebon

Lovesekebon

Hm 🤔 knp Lindsey marah

2022-06-11

1

Basuki Rakhmad

Basuki Rakhmad

Kontrol emosimu Lindsey, jika tidak misi mu akan gagal juga dan kalian lah yg akan mati, haduh ngeri banget , Ok lanjut...

2022-05-30

2

Triiyyaazz Ajuach

Triiyyaazz Ajuach

lha malah berantem hmm ingat Lindsey kontrol emosimu klau tdk rencana bsa gagal

2022-04-15

3

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Target
3 Lindsey Telah Dewasa
4 Kencan Buta
5 Nyaris Bertemu Jarvis
6 Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7 Ide Gila Lindsey
8 Jarvis Yang Sebenarnya
9 Dendam Lindsey
10 Tekad Lindsey
11 Ke Klub Malam
12 Wanitaku
13 Jarvis Mabuk
14 Kedatangan Carlos
15 Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16 Sesi Mandi Jarvis
17 Misi Yang Tertunda
18 Bukan Wanita Biasa
19 Aku Lindsey
20 Misi Berhasil, Tapi..
21 Jangan Tinggalkan Aku
22 Lebih Dalam
23 Kesempatan Emas
24 Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25 Kamu Milikku
26 Takut
27 Godaan
28 Pamer
29 Menemani Jarvis
30 Semampunya Kamu
31 Makan Malam
32 Laki-laki Idaman
33 Lindsey Berhasil
34 Masa Lalu Jarvis
35 Ujian Tiap Minggu
36 Tanda Tangan
37 Minimarket
38 Berpesta
39 Berpesta (2)
40 Satu Ronde Lagi
41 Dosa-dosa Jarvis
42 Dimana Lindsey?
43 Aku Takut
44 Tujuh Belas
45 Mengepung
46 Terlanjur Sakit
47 Punya Bukti?
48 Teman Baru
49 Peramal
50 Berandai-Andai
51 Bau Amis
52 Mayat di Kamar Jarvis
53 CCTV
54 Apartemen
55 Hadiah
56 Ikan
57 Menyelam Sambil Minum Air
58 Masuk ke Kandang Singa
59 Melamar
60 Penyamaran
61 Isi Rekaman CCTV
62 Sebuah Pengakuan
63 Sebuah Pengakuan 2
64 Markas Jarvis
65 Sebuah Janji
66 Sebuah Rencana
67 Cara Curi
68 Kejanggalan
69 Imbalan
70 Sebuah Perasaan
71 Ngambek
72 Hatiku Yang Memilihmu
73 Dikejar
74 Kecelakaan
75 Menaruh Curiga
76 Menaruh Curiga (2)
77 Ujian
78 Butik
79 Papa-Mama
80 Motif
81 Fakta Yang Terungkap
82 Fakta Baru
83 Kesempatan Untuk Jujur
84 Terungkap Sudah
85 Ke Dokter
86 Keadaan Lindsey
87 Ribuan Penyesalan
88 Menggenggam Erat
89 Menuju Akhir Misi
90 Menuju Akhir Misi 2
91 Ledakan
92 Tikus-tikus Cerdik
93 Rencana Selanjutnya
94 Perlakuan Hangat
95 Kasus Pertama
96 Bermain Golf
97 Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98 Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99 Terbayar Lunas
100 Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101 Tujuh Ratus Ribu
102 Bertemu Klien Pertama
103 Sebuah Mantra
104 Jantung Yang Kembali Berdebar
105 Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106 Aksi Lindsey
107 Ruang Interogasi
108 Membersihkan Nama Jarvis
109 Wanitaku
110 Keberuntungan
111 Jam 2 Pagi
112 Pak Kanebo Kering
113 Makan Siang
114 Rekan Kerja Papa
115 Pertunjukkan
116 Persidangan
117 Persidangan 2
118 Tidak Ngapa-Ngapain
119 Persidangan 3
120 Pertemuan 2 Keluarga
121 Jarvis Berbelanja
122 Semu
123 Mengetes
124 Empat Tikus Nakal
125 Kartu Nama
126 Dinomorduakan
127 Buket Bunga
128 Kebohongan Yang Terungkap
129 Kebohongan Yang Terungkap 2
130 Perasaan Yang Terungkap
131 Yang Aku Cintai Itu..
132 Jangan Lengah
133 Penyadap
134 visual
135 Misi Penyelamatan
136 Pencucian Uang
137 Mansion
138 Sebuah Pistol
139 Sebuah Sumur
140 Di Balik Kematian Om Lexis
141 Kecelakaan Kerja
142 Rencana Terakhir
143 Celaka
144 Tenggelam
145 Hidup Bahagia
146 Perawat Pribadi
147 Bintang Yang Paling Bersinar
148 THE DAY
149 THE DAY part 2
150 THE DAY part 3
151 THE DAY part 4
152 Tidak Sedarah
153 Banyak Hal Yang Terjadi
154 Ayah Kandung
155 Ayah Kandung part 2
156 Kembali
157 Tiba
158 Berziarah
159 Bertemu
160 Ke Rumah Opa
161 Jika Itu Maumu
162 Menemui Jarvis
163 Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164 Noah Sakit
165 Arti Kebahagiaan
166 Kembali ke LA
167 Teman Daddy
168 Menjadi Seorang Ayah
169 Keluarga
170 Surat Gugatan Cerai
171 Saling Memaafkan
172 Papa
173 Keluarga
174 Keinginan Baik Terwujud
175 Dari Rival Menjadi Partner
176 Menikahi Tuan Duda
177 Skandal Pernikahan
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Permulaan
2
Target
3
Lindsey Telah Dewasa
4
Kencan Buta
5
Nyaris Bertemu Jarvis
6
Takdir Mempertemukan Mereka Lagi
7
Ide Gila Lindsey
8
Jarvis Yang Sebenarnya
9
Dendam Lindsey
10
Tekad Lindsey
11
Ke Klub Malam
12
Wanitaku
13
Jarvis Mabuk
14
Kedatangan Carlos
15
Mengaku Jujur Kepada Jarvis
16
Sesi Mandi Jarvis
17
Misi Yang Tertunda
18
Bukan Wanita Biasa
19
Aku Lindsey
20
Misi Berhasil, Tapi..
21
Jangan Tinggalkan Aku
22
Lebih Dalam
23
Kesempatan Emas
24
Pastikan Kamu Tidak Menyesal
25
Kamu Milikku
26
Takut
27
Godaan
28
Pamer
29
Menemani Jarvis
30
Semampunya Kamu
31
Makan Malam
32
Laki-laki Idaman
33
Lindsey Berhasil
34
Masa Lalu Jarvis
35
Ujian Tiap Minggu
36
Tanda Tangan
37
Minimarket
38
Berpesta
39
Berpesta (2)
40
Satu Ronde Lagi
41
Dosa-dosa Jarvis
42
Dimana Lindsey?
43
Aku Takut
44
Tujuh Belas
45
Mengepung
46
Terlanjur Sakit
47
Punya Bukti?
48
Teman Baru
49
Peramal
50
Berandai-Andai
51
Bau Amis
52
Mayat di Kamar Jarvis
53
CCTV
54
Apartemen
55
Hadiah
56
Ikan
57
Menyelam Sambil Minum Air
58
Masuk ke Kandang Singa
59
Melamar
60
Penyamaran
61
Isi Rekaman CCTV
62
Sebuah Pengakuan
63
Sebuah Pengakuan 2
64
Markas Jarvis
65
Sebuah Janji
66
Sebuah Rencana
67
Cara Curi
68
Kejanggalan
69
Imbalan
70
Sebuah Perasaan
71
Ngambek
72
Hatiku Yang Memilihmu
73
Dikejar
74
Kecelakaan
75
Menaruh Curiga
76
Menaruh Curiga (2)
77
Ujian
78
Butik
79
Papa-Mama
80
Motif
81
Fakta Yang Terungkap
82
Fakta Baru
83
Kesempatan Untuk Jujur
84
Terungkap Sudah
85
Ke Dokter
86
Keadaan Lindsey
87
Ribuan Penyesalan
88
Menggenggam Erat
89
Menuju Akhir Misi
90
Menuju Akhir Misi 2
91
Ledakan
92
Tikus-tikus Cerdik
93
Rencana Selanjutnya
94
Perlakuan Hangat
95
Kasus Pertama
96
Bermain Golf
97
Laki-laki Berjas dan Kacamata Hitam
98
Jangan Jatuh Ke Lubang Yang Sama
99
Terbayar Lunas
100
Aku Tidak Ingin Kehilanganmu, Lagi
101
Tujuh Ratus Ribu
102
Bertemu Klien Pertama
103
Sebuah Mantra
104
Jantung Yang Kembali Berdebar
105
Membebaskan Jarvis Dari Tuduhan
106
Aksi Lindsey
107
Ruang Interogasi
108
Membersihkan Nama Jarvis
109
Wanitaku
110
Keberuntungan
111
Jam 2 Pagi
112
Pak Kanebo Kering
113
Makan Siang
114
Rekan Kerja Papa
115
Pertunjukkan
116
Persidangan
117
Persidangan 2
118
Tidak Ngapa-Ngapain
119
Persidangan 3
120
Pertemuan 2 Keluarga
121
Jarvis Berbelanja
122
Semu
123
Mengetes
124
Empat Tikus Nakal
125
Kartu Nama
126
Dinomorduakan
127
Buket Bunga
128
Kebohongan Yang Terungkap
129
Kebohongan Yang Terungkap 2
130
Perasaan Yang Terungkap
131
Yang Aku Cintai Itu..
132
Jangan Lengah
133
Penyadap
134
visual
135
Misi Penyelamatan
136
Pencucian Uang
137
Mansion
138
Sebuah Pistol
139
Sebuah Sumur
140
Di Balik Kematian Om Lexis
141
Kecelakaan Kerja
142
Rencana Terakhir
143
Celaka
144
Tenggelam
145
Hidup Bahagia
146
Perawat Pribadi
147
Bintang Yang Paling Bersinar
148
THE DAY
149
THE DAY part 2
150
THE DAY part 3
151
THE DAY part 4
152
Tidak Sedarah
153
Banyak Hal Yang Terjadi
154
Ayah Kandung
155
Ayah Kandung part 2
156
Kembali
157
Tiba
158
Berziarah
159
Bertemu
160
Ke Rumah Opa
161
Jika Itu Maumu
162
Menemui Jarvis
163
Urusan Kita Tidak Selesai Sampai di Sini
164
Noah Sakit
165
Arti Kebahagiaan
166
Kembali ke LA
167
Teman Daddy
168
Menjadi Seorang Ayah
169
Keluarga
170
Surat Gugatan Cerai
171
Saling Memaafkan
172
Papa
173
Keluarga
174
Keinginan Baik Terwujud
175
Dari Rival Menjadi Partner
176
Menikahi Tuan Duda
177
Skandal Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!