Seketika mereka memejamkan mata, seolah olah mereka terbang di sebuah lorong waktu dan muncul di suatu kegelapan.
"Jendral, kita berada di mana...?" Husgar Vize penuh kebingungan saat berada di tempat gelap tersebut tetapi Jendral Mozi terlihat jelas olehnya seperti tidak dalam ruangan gelap.
"Kita berada di dimensi waktu yang akan menampilkan awal mula dan hal hal yang harus Husgar ketahui, satu milyar tahun di sini sama dengan satu jam di dunia nyata kita," Jendral Mozi menjelaskan.
Selesai Jendral Mozi menjelaskan tiba tiba...
Blaassss... Dalam kegelapan tersebut terciptalah cahaya cahaya yang berjumlah Milyaran lalu mereka bergerak ke salah satu sumber cahaya yang mulai terbentuk tersebut.
"Ini adalah proses terciptanya Galaksi, milyaran cahaya tadi adalah proses terciptanya milyaran Galaksi yang hampir secara bersama di semesta ini dan ini adalah salah satu Galaksi yang sekarang bernama Galaksi Gibon." Jendral Mozi menjelaskan kepada Husgar Vize.
Hingga terbentuklah sebuah Galaksi yang awalnya hanya sebuah debu yang berputar putar, dengan adanya gesekan antara trilyunan butir debu tercipta petir yang berderak derak hingga menciptakan inti api di tengah tengah yang semakin lama semakin membesar dengan semburan semburan api dan petir yang terus terbentuk dan berputar dengan sangat cepat sedangkan debu debu yang berada di garis tengah hingga luar yang terus berputar putar mengelilingi inti api yang ada di tengah, mulai membentuk pusaran pusaran yang lebih kecil dari inti pusaran awal karena terkena percikan percikan petir yang terus berderak derak.
"Inti pusaran yang sekarang telah memiliki api itu adalah inti Galaksi atau banyak yang menyebut inti bintang dan pusaran pusaran kecil yang baru tercipta itu adalah yang nantinya akan menjadi Planet Planet yang mengitari bintang dan akan terciptalah sebuah Galaksi." Jendral Mozi menjelaskan apa yang mereka lihat.
Setelah bintang terbentuk dengan Jutaan benda benda yang mengitarinya yang ribuan di antaranya adalah Planet dan puluhan di antaranya adalah Planet yang dapat di tinggali karena memiliki udara.
Setelah sebuah Galaksi terbentuk mereka menuju ke sebuah Planet yang mulai di tumbuhi tumbuh tumbuhan, setelah Planet tersebut di tumbuhi tumbuhan di daratannya dan tumbuhan di lautnya, muncullah hewan hewan kecil yang menjadikan ekosistem Planet tersebut dengan proses ribuan tahun serangga serangga penghuni Planet tersebut mulai berevolusi ke berbagai bentuk menyesuaikan lingkungan yang mereka tempati.
Setelah serangga serangga yang sudah berevolusi ke berbagai hewan dengan kecerdasan terbatas, terciptalah makhluk yang mulai mendominasi Planet tersebut dengan otak yang memiliki kecerdasan.
"Dari awal terbentuknya hingga terciptanya makhluk yang mendominasi dengan pemikiran paling cerdas di Planet tersebut, inilah yang membedakan antara Galaksi yang satu dengan yang lain, Planet satu dengan Planet yang lain. Kecerdasan makhluk yang mendominasi Planet akan mulai berkembang dengan pemikiran dan ciptaan ciptaan yang dapat menopang kehidupan mereka dan hal yang orang pada kebanyakan makhluk itu, yaitu rasa ingin saling menguasai hingga terjadilah saling membunuh dan terbentuk aliansi aliansi yang menimbulkan peperangan, dan itu terjadi di setiap Planet yang berpenghuni di setiap Galaksi." Jendral Mozi memberikan penjelasan pada apa yang mereka lihat secara rinci dari contoh Galaksi Gibon yang di tunjukkan oleh dimensi waktu tersebut.
Disaat Galaksi Gibon masih pada zaman peperangan aliansi, lain halnya dengan Galaksi yang lain, ada yang perkembangannya lebih cepat karena mereka tercipta oleh evolusi dengan memiliki otak yang lebih pintar dari Galaksi Gibon ada juga yang perkembangannya masih lambat dan hanya tercipta perkelahian karena berebut makanan.
Lalu pandangan mereka di perluas lagi dengan menampilkan Milyaran Galaksi, yang mulai nampak pergerakan Galaksi yang juga bergerak dengan alur yang tetap karena adanya grafitasi tarik menarik antar Galaksi, bahkan ada Galaksi yang semakin mendekat dengan Galaksi lain dan mengalami benturan sampai menimbulkan ledakan keras atau yang biasa kita pahami dengan sebutan BIG BANG, dari benturan Galaksi itu, ada yang menghancurkan kedua Galaksi ada pula yang menyatukan dua inti bintang Galaksi tersebut dan menjadi satu sehingga menciptakan Galaksi baru dan Planet Planet baru yang tercipta seperti awal terbentuknya Galaksi.
Pandangan mereka mulai bergerak lagi menuju ke sebuah Galaksi lain yang terlihat pada salah satu Planet seperti terjadi peperangan dasyat yang menciptakan ledakan ledakan besar.
"Sebentar lagi pandangan kita akan tertuju pada Planet yang berada di sana." Jendral Mozi berbicara dengan menunjukkan salah satu Planet. Planet dengan peperangan seluruh dunia, Planet tersebut dengan melibatkan seluruh makhluk yang mendominasi di Planet tersebut dengan berbagai alat alat yang telah berhasil mereka ciptakan. Pandangan mereka semakin mendekat pada Planet yang di tunjuk oleh Jendral Mozi sebelumnya.
"Ini adalah Planet Dica," ucap Jendral Mozi ketika pandangan mereka telah tertuju kepada sebuah Planet dan pandangan mereka semakin mendekat.
Planet yang penghuninya telah terorganisir tapi dengan berbagai kelompok yang memiliki kepentingan masing masing yang di mana mereka berperang untuk kekuasaan seorang pemimpin yang telah di ikuti oleh jutaan makhluk cerdas untuk melakukan peperangan.
"Planet ini sudah memulai perang dengan berbagai senjata senjata yang dapat meledak. Mulai dari beberapa kelompok yang lebih dominan dan mulai mengembangkan senjata nuklir tingkat dasar, tapi dengan jumlah yang banyak, maka planet ini nantinya akan musnah oleh radiasi karena efek ledakan nuklir hampir di seluruh wilayah Planet." Jendral Mozi bercerita sesuai dengan apa yang mereka lihat.
"Peperangan ini belum dalam tahap nuklir tapi bisa kamu lihat, makhluk makhluk yang tidak memiliki kepentingan tetapi mereka terjebak dalam peperangan tanpa memiliki pilihan dan harus melawan kepada makhluk lain yang mereka temui yang di anggap lawan oleh pemimpin mereka."
"Kesengsaraan, kesedihan, kelaparan itulah yang terjadi dalam setiap peperangan, lihat di sisi itu, sudah mulai dengan peluncuran nuklir dan setelah terjadi ledakan nuklir pertama, nanti akan terus bersahutan ledakan nuklir yang lain..." ucap Jendral Mozi dengan menunjuk berbagai hal yang dia jelaskan"
"Apakah kita akan di tunjukkan kengerian ini...?Apakah kita akan melihat kematian makhluk yang penuh ketakutan dan tangisan di Planet ini Jendral...?" Husgar Vize mulai bertanya karena tidak tahan saat melihat makhluk dengan tubuh hampir menyerupai orang orang di era mereka saat ini.
"Ya, kita memang akan di tunjukkan berbagai kejadian perang dan kesedihan, evolusi makhluk, eksodus besar besaran, kegagalan dan terciptanya Segiova dan Gulgara hingga terpecahnya Segiova dan Gulgara sehingga memunculkan Mulva." Jendral Mozi menjawab pertanyaan Husgar Vize yang nampak mulai tidak tega untuk terus melihat.
"Membunuh dan melenyapkan adalah pilihan, tetapi membunuh dan melenyapkan sebuah golongan kecil untuk melindungi golongan yang lebih besar itulah yang di namakan kebenaran," ucap Jendral Mozi.
Yang di tanggapi dengan diam oleh Husgar Vize dan terus memandangi tampilan tampilan yang di tunjukkan di dimensi itu.
Dhuaar... Dhuaar... Dhuaar... Suara ledakan ada di mana mana, suara tangisan, jeritan yang mereka dengar, karena tampilan sekarang mereka lebih dekat sampai pada individu individu yang mengalami peperangan di sebuah kota.
"Wiiiiiiiiinnggg... aaaaaaaaa... Aaaaa... Ggaaaaa...
toloongg... tooolooonggg..." Sebuah roket dengan ukuran besar melintas di atas mereka berdua & jatuh beberapa ratus meter dari mereka, suara suara tembakan yang terus bersahut sahutan, juga suara teriakan banyak orang setelah melihat roket melintasi di atas mereka.
🙏🙏 mohon dukungannya ya, dengan cara LIKE, COMMENT, BERI HADIAH dan VOTE jangan lupa jadikan Favorit😍💕 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Pejuang•Imajinasi
😅😅
done..
sudah d revisi... Terimakasih opa.
2022-06-08
2
Reo Hiatus
Blass...
bukan kalimat langsung. jadi tidak pakai tanda petik dua😷😷😷
2022-06-08
1
diksiblowing
semangat
2022-06-03
3