"Kunci rudal itu dan ledakkan dengan rudal Soy." dengan santai menanggapi pertanyaan Komandan Karava.
Tanpa butuh waktu lama, Komandan Karava memerintahkan untuk menghalau rudal dari pesawat Planet Tin-go menggunakan rudal Soy kepada Prajurit bagian senjata.
"Dhusss..." suara rudal Soy keluar dari dalam pesawat diamond planet Matahari”
"Hubungkan komunikasi dengan pesawat diamond yang lain."
"Siap jendral..."
Tanpa butuh waktu lama komunikasi dengan pesawat diamond yang lain terhubung.
"Hormat kepada Jendral Boby." sapa dari tiga Komandan yang memimpin masing masing pesawat Diamond yang lain, yang nampak wajah mereka di layar.
"Aku ingin main main dengan orang orang terakhir planet Tin-go itu, baru kita rampas cakram berkode sinmi dari mereka." ucap Jendral Boby dengan senyum licik.
"Kejar mereka dengan kecepatan penuh dan terbang sejajar di keempat sisi pesawat Planet Tin-go."
"Siap Jendral... ucap ketiga Komandan dari pesawat Diamond lain tersebut bersamaan.
Ke empat pesawat tersebut bergerak dengan kecepatan maksimal dan mengejar pesawat planet Tin-go.
Beberapa saat setelah pesawat diamond pergi, terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat, ledakan yang tercipta dari benturan dua rudal yang sama sama memiliki daya ledak tinggi meski rudal soy masih memiliki daya ledak jauh lebih tinggi dari rudal shosi.
**Di tempat lain**
"Komandan, rudal Shosi telah dihancurkan tapi tidak dengan seribu seratus tujuh belas rudal yang lain, oh tidak, ke empat pesawat utama planet Matahari sekarang menuju ke arah kita."
"Sesuai perkiraan ku, sekarang mereka masuk jebakan kita, biarkan mereka mendekat, ketika mereka telah datang dengan kecepatan penyesuaian, tembak tiap pesawat dengan dua rudal tiap lima detik."
"Siap jendral..."
**Beberapa saat kemudian**
"Komandan, mereka sekarang berjarak satu menit cahaya dari kita."
"Kurangi kecepatan hingga kecepatan satu setengah tahun cahaya dan terus turunkan kecepatan secara berkala hingga kecepatan setengah tahun cahaya, dan terus berbelok enam puluh derajat ke arah atas."
"Siap Komandan..."
**Di tempat lain**
"Jendral, kecepatan pesawat dari planet Tin-go berkurang."
"Apa yang mereka lakukan, apakah Mereka sengaja menurunkan kecepatan." Jendral Boby berbicara pelan dengan Komandan Hita untuk memberinya pendapat, tetapi juga dapat di dengar oleh beberapa orang di ruangan itu.
"Penurunan kecepatan seperti pesawat yang kehilangan daya dari salah satu inti nuklir mereka Jendral. Itu berarti bukan di sengaja, tapi mereka sekarang tengah kehabisan daya." ucap Komandan Hita yang selalu mendampingi Jendral Boby.
Jendral Boby terus berfikir apa tindakan atas kejadian tersebut.
Di tengah pemikiran Jendral Boby tiba tiba Komandan Hita berpendapat kembali.
"Jangan ragu Jendral, pesawat kita jauh lebih canggih, lebih cepat, lebih kuat, tidak ada alasan keraguan untuk hal hal semacam itu."
"Kamu benar Komandan cantikku..." dengan senyum lembut mengarah kepada Komandan Hita.
"Berhenti di jarak seratus ribu kilometer dari pesawat pasukan Planet Tin-go dan kunci kecepatan lalu gunakan kecepatan penyesuaian dan mendekat dengan lebih cepat dari musuh dengan kecepatan empat puluh kali kecepatan suara."
"Siap Jendral...!!"
Untuk menghindari benturan karena perbedaan kecepatan yang sangat jauh, maka Jendral Boby mengunci kecepatan zoxi dan menyesuaikan kecepatan dengan zoxi dan bergerak mendekat dengan kecepatan sedikit lebih cepat, dengan terkuncinya kecepatan zoxi dan telah melakukan kecepatan penyesuaian maka seperti apapun zoxi mengubah kecepatannya maka pesawat diamond planet Matahari akan selalu dapat menyamakan kecepatan dasar.
Kecepatan suara sama dengan tiga ratus empat puluh tiga meter per detik, jika 1 menit \= 343 x 60 sama dengan 20.580 meter atau 20,580 KM/menit, jika 1 jam \= 20,580 x 60 sama dengan 1.234,8 KM/jam.
**Di ruang utama zoxi**
"Komandan mereka telah mengunci kecepatan kita dan melakukan kecepatan penyesuaian, mereka berjarak seratus ribu kilometer di belakang kita dan mendekat dengan kecepatan empat puluh kali kecepatan suara mendekat, akan berada di samping kita dalam waktu dua menit lebih dua detik." ucap prajurit yang berada di depan monitor.
"Bagus, tembak mereka sekarang dengan dua rudal tiap lima detik."
"Siap komandan..."
**Ruang keberadaan Jendral Boby**
"Jendral mereka mulai menyerang dengan rudal..."
"Aktifkan pertahanan peluru laser dan aktifkan penghindar rudal otomatis."
"Siap Jendral dan di jawab juga oleh tiga komandan yang berada di tiga pesawat lainnya."
Dengan keluar dari kecepatan cahaya, rudal rudal tersebut benar-benar terlihat seperti kilatan cahaya yang mendekat, tetapi tetap dengan mudah di hindari oleh pesawat Diamond Planet Matahari karena memiliki penghindar rudal otomatis ketika berada di luar kecepatan cahaya.
**Ruang kendali Zoxi**
"Komandan, tidak ada satupun Rudal yang mengenai pesawat mereka."
"Ya, itu memang hampir pasti,karena rudal kita begitu lambat dibandingkan dengan kecepatan mereka." ucap Komandan Cekhska penuh dengan keyakinan dengan strateginya."
"Satu menit lagi mereka akan sampai di samping kita komandan."
"Baik, hentikan tembakan rudal, gunakan tembakan laser dan peluru kecil lainnya." ucap Komandan cekhska penuh keyakinan.
**Ruang keberadaan Jendral Boby**
"Hahahah... Hahahaha... Lihat, sekarang mereka telah kehabisan rudal dan menembak kita menggunakan peluru laser dan peluru peluru kecil dalam jarak sejauh ini, benar benar tindakan putus asa."
"Sekarang giliran kita, siksa mereka, tembakkan lima ratus rudal Jog."
"Siap jendral..." di jawab oleh semua komandan di tiga pesawat lainnya dengan penuh keyakinan akan kemenangan.
Rudal Jog adalah rudal dengan kecepatan tiga tahun cahaya tapi dengan daya ledak kecil.
**Ruang kendali Zoxi**
"Koman..." belum selesai dengan kata katanya.
"Dhaaar... Dhaaaarr... Dhaaaar..." zoxi di hantam oleh dua ratusan rudal Jog.
Alarem peringatan bahaya terdengar di seluruh ruangan zoxi.
Beberapa lampu menyala di barisan lampu lampu peringatan, menandakan beberapa bagian ruangan mengalami kebocoran sehingga menghisap keluar apapun yang berada di ruangan tersebut, dengan menyalanya alarem peringatan, sekat sekat otomatis yang dapat memisahkan ruangan yang bocor dan tidak bocor bergerak menutup.
Beberapa prajurit terpental dan ada yang tewas karena memang mereka dalam keadaan terluka.
"Aktifkan semua sistem pertahanan, dan terus tembak dengan peluru laser dan peluru lainnya, jangan gunakan rudal yang tersisa." perintah Komandan cekhska yang kini merasa khawatir dengan ketahanan zoxi.
"zoxi, bertahanlah... Belum waktunya kamu menyerah dan hancur." teriak Komandan Cekhska.
"Dua puluh lima detik lagi pesawat planet Matahari berada di samping zoxi." ucap prajurit yang berada di depan monitor"
"BERTAHANLAH...!!!!" sekali lagi dua ribu rudal Jog menghantam Zoxi, tetapi hanya puluhan rudal yang dapat di tahan oleh sistem pertahanan zoxi.
"Dhaaar... Dhaar..." ledakan kembali mengguncang Zoxi, benar benar mengacaukan zoxi yang kini terlihat berbagai lubang di bagian bagian zoxi karena perisai yang tidak dapat menahan ledakan.
**Pesawat diamond planet Matahari**
"Dua puluh lima detik lagi kita akan sampai Jendral."
"Hentikan tembakan...!!" ucap Jendral boby.
Dua puluh lima detik kemudian, zoxi telah terkepung oleh ke empat pesawat diamond planet Matahari.
"Sangat mengenaskan, hahahaha... Hahahahah..." tawa yang sangat keras dan raut wajah bangga terlihat di wajah Jendral Boby.
"Tembakan tidak berarti..." ucap Jendral Boby pelan dengan wajah menghina Zoxi yang kini hanya sesekali mengeluarkan tembakan pelurunya.
"Tembakkan tangga penghubung kalian yang berada di samping kanan dan kiri pesawat planet tin-go itu."
"komandan, pimpin dan kerahkan lima ratus prajurit memasuki besi rongsokan itu, bawakan aku Jendral mereka hidup hidup."
Tanpa butuh waktu lama, pesawat yang berada di kedua sisi zoxi, menembakkan besi besar seperti pipa menembus dinding Zoxi dan ujung besi langsung mengunci dengan cengkraman seperti cengkraman elang pada besi besi yang berada di dalam Zoxi.
**Ruang kendali Zoxi**
"Ko-komandan sa-saya siap dengan perintah." dengan tubuh mengenaskan penuh lebam, kaki patah dan luka robek di beberapa bagian tubuh serta mengeluarkan darah segar dari mulutnya dengan menggenggam sebuah tombol.
Tidak berbeda jauh, tubuh yang tetap terikat di kursinya, Komandan Cekhska mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dengan senyum menahan rasa sakit di perut yang tertembus oleh besi kursi yang patah.
"Bertahanlah, tidak akan lama lagi..." ucap Komandan Cekhska berbicara dengan terbata bata dengan luka sangat memprihatinkan tetapi bertahan untuk tetap hidup sampai akhir.
Kini hanya ada empat orang yang masih hidup di dalam pesawat Zoxi.
"Daaarrrh... Daaarrrh... Krrraaak... Krraak..." suara ledakan di ikuti suara besi remuk.
"Ini dia... Tunggu mereka masuk prajurit." Komandan Cekhska berbicara dengan terbata bata menahan rasa sakit di sekujur tubuh.
Keadaan yang sangat memilukan terjadi di pesawat zoxi.
**Beberapa saat kemudian**
"Dhaar..." pintu ruang kendali meledak.
Muncul dua Komandan yang memimpin masing masing pesawat Diamond Planet Matahari dan beberapa prajurit memasuki ruang kendali Zoxi dan melihat ruangan dengan saksama yang terlihat hanya ruangan sangat kacau dengan beberapa mayat di lantai.
Dengan senyum dingin, dua Komandan itu memandang seorang pria raksasa dengan tinggi hampir enam meter, terikat di kursi dengan penuh luka lebam dan luka tusuk di perut yang masih terlihat berusaha untuk tetap sadar.
"Siapa Jendral di pesawat ini...!!!" ucap salah satu Komandan dari pesawat Diamond.
Tidak ada yang menjawab di ruangan itu dan hanya di balas dengan senyum kebencian dari raut wajah Komandan Cekhska.
"Kamu pasti Jendral pesawat ini...!!" dengan menunjukkan Komandan Cekhska.
"Prajurit, bawa dia ke hadapan Jendral Boby."
"siap Komandan..."
Lalu tiga prajurit menuju Komandan Cekhska untuk membawa tubuh tak berdaya itu, saat prajurit planet Matahari menyentuh ikatan di kursi Komandan Cekhska.
"Prajurit sekarang...!!!!!"
Komandan Cekhska berusaha teriak sekuat tenaga tapi hanya suara pelan yang terlihat di paksa keluar dari mulut Komandan Cekhska tapi tetap dapat di dengar oleh semua yang berada di ruangan itu
🙏🙏 mohon dukungannya ya, dengan cara LIKE, COMMENT, BERI HADIAH dan VOTE jangan lupa jadikan Favorit😍💕 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Mpok Nana
Woow... Dahsyat juga ya kekuatannya kekuatan pesawat & rudalnya planet matahari kasihan mereka yg gugur
2022-07-15
0
ℛᵉˣ🍾⃝ɴͩᴀᷞᴜͧғᷠᴀᷧʟ🤎🦁ˢ⍣⃟ₛ
Super duper jenderal Cekhska.. kagum gue ma keberanian dan kepemimpinanmu
2022-07-15
1
❀_Ayu_❀
sama² kuat... 🥺.
dag dig dug baca'y... semangat perjuangan prajurit & komandan hingga titik darah penghabisan... 🤧
2022-07-08
2