"Siapkan perisai dan buat ledakan lompatan cahaya secara zig zag dan acak, supaya sulit di deteksi dan memiliki jalan untuk lolos. Manfaatkan waktu yang bisa sedikit lebih lama, karena pasukan Planet Matahari akan membutuhkan waktu untuk menarik pasukan dari Planet Tin-go." perintah Jendral Jiru kepada seluruh prajuritnya.
"Hubungi kendali Planet Tin-go, minta mereka mengulur waktu penarikan pasukan Planet Matahari, agar kita memiliki tambahan waktu!"
Siap Jendral!" ucap seorang kru bagian komunikasi.
**Kapal induk Planet matahari**
Jendral Boby yang di tugaskan mengejar Jendral Jiru, telah mengunci Zoxi yang di tumpangi Jendral Jiru dan menembakkan 9 rudal soy yang memiliki kecepatan 12 tahun cahaya dan telah siap memisahkan pesawat diamond dari kapal induk yang memiliki kecepatan 7 tahun cahaya.
Hhhhzzzzzzhhhh. Pesawat diamond Planet Matahari yang di tumpangi Jendral Boby terbang dengan kecepatan normal meninggalkan kapal induk. Setelah berjarak seratus kilo meter, pesawat diamond tersebut melakukan lompatan kecepatan cahaya dengan kecepatan maksimal.
**Di ruangan Jendral Willy**
"Jendral Fargp, ikuti aku," perintah Jendral Willy
Berjalan melewati lorong menuju ruang kendali utama kapal induk Planet Matahari, setelah sampai di ruang kendali kapal induk, semua kru yang ada di dalam berdiri dan memberi hormat.
"Bagaimana Jendral...?" Ucap Jendral Willy kepada Jendral Cytar, Jendral perempuan yang bertugas di ruang kendali utama kapal induk.
"Silahkan Jendral Willy." dengan menunjukkan layar utama di ruangan tersebut.
"Pasukan kita sudah 97% kembali dan sisanya baru keluar dari lapisan udara Planet Tin-go." Jendral Cytar melaporkan secara rinci.
"Mengapa lama sekali menarik pasukan...?" Ucap Jendral Willy dengan sedikit kesal.
"Ketika pasukan terakhir kita akan meninggalkan Planet Tin-go, pasukan terakhir kita mendapat serangan dan di kepung oleh pasukan Planet Tin-go, sehingga menyisakan separuh dari pasukan terakhir yang meninggalkan Planet Tin-go dan beberapa saat lagi mereka pasti sampai." Jendral wanita tersebut memberi penjelasan kepada Jendral Willy.
"Mereka berfikir kita takut dan mundur. Benar benar bodoh..." Dengan senyuman dingin Jendral Willy berbicara perlahan tapi terdengar jelas oleh semua kru di ruangan tersebut. "
**Beberapa saat kemudian**
"Jendral... Semua pasukan telah kembali dan semua pintu telah tertutup dan terkunci." ucap Jendral Cytar.
"Bagus, menjauh sejauh 1 jam cahaya dari planet Tin-go." Jendral Willy memberi perintah.
**Planet tin-go**
Semua penduduk bersorak gembira, karena telah membunuh dan menghancurkan separuh pasukan Planet Matahari yang terakhir meninggalkan Planet Tin-go.
Penduduk dan Prajurit Planet Tin-go mulai membersihkan markas besar dari puing puing kehancuran, dengan raut wajah sedih karena kehilangan dan juga lega karena perang selama 4 bulan telah berakhir yang mereka anggap sebagai kekalahan mutlak bahkan kehancuran.
Setelah hampir satu setengah jam dari sorak kegembiraan penduduk Planet Tin-go, tiba tiba dari langit jauh muncul cahaya merah mendekat, semua mata terpana dengan cahaya tersebut.
"Cahaya apa itu?" Ucap Jendral Anbo.
1 menit kemudian, baru semua penduduk serta Prajurit Planet Tin-go mengetahui apa sebenarnya cahaya merah di langit, setelah mengetahui, mereka semua teriak histeris.
Tidak lebih dari 2 detik dari teriakan histeris tersebut.
Dddduuuuuuuuuuuuaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrhhhhh.........!!!!!!!!!
Ledakan dahsyat mengguncang angkasa, dengan kilatan cahaya seperti cincin meluas ke berbagai arah di luar angkasa, setelah cahaya tersebut hilang, hilang juga Planet Tin-go menjadi serpihan debu.
Cahaya merah itu adalah serangan laser dari kapal induk Planet Matahari.
**Di ruang kendali Zoxi**
"Jendral, kita mendapatkan pesan dari Jendral Anbo."
"Pesan...? Pesan apa...?" Tanya Jendral Jiru
Muncul cahaya merah di langit dari arah Planet Tin-go mendekat..
"Apakah itu serangan...?" Suara pelan Jendral Jiru.
"Entahlah Jendral..." prajurit komunikasi menanggapi Jendral Jiru.
Tidak lama berselang, semua komunikasi dengan Planet Tin-go terputus, membingungkan semua Prajurit komunikasi.
"Jendral, semua komunikasi dengan Planet Tin-go terputus."
Belum sempat Jendral Jiru mempertanyakan, tiba tiba terlihat kilatan cahaya dari kejauhan luar angkasa, kilatan cahaya ledakan Planet atau Bintang dari arah Planet Tin-go berada.
Semua mata tertuju pada kilatan cahaya yang semakin melebar dan menghilang menyisakan lingkaran cahaya cincin yang semakin terlihat besar.
"I-itu, di sana arah Planet Tin-go, apakah Planet Tin-go hancur...?" Komandan Vize berbicara pelan, merasa tidak yakin.
Dengan lutut terjatuh ke lantai, Jendral Jiru merasa yakin bahwa itu adalah kehancuran Planet Tin-go, raut wajah sedih dan kemarahan tapi tidak bisa berbuat apa apa.
Ketika Jendral Jiru masih meratapi hal hal yang terjadi, tiba tiba alarem dengan keras berbunyi di semua ruangan Zoxi.
"Kita telah terkunci Jendral, apa yang harus kita lakukan?" pertanyaan Komandan Vize yang belum pernah berada di situasi seperti ini menjadi sedikit panik.
"Lepaskan inti nuklir zoxi untuk pengalihan." ucap Jendral Jiru dengan santai dan masih dengan wajah lesu dan sedih.
"Ta-tapi Jendral, kita telah di kunci dengan 9 rudal..." dengan wajah pucat dan ketakutan terlihat jelas pada wajah Prajurit di ruangan tersebut dengan terus melihat layar monitor.
Dengan mengangkat wajah, Jendral Jiru menatap layar monitor, dengan wajah terkejut setelah mendapati tampilan layar.
"Cepat sekali roket itu meluncur mendekati kita...!!" Jendral Jiru bericap dengan raut wajah terkejut.
"Zoxi hanya memiliki 3 inti nuklir penggerak tenaga yang telah memiliki identitas Zoxi dan 2 inti nuklir cadangan yang belum memindai data Zoxi, waktu tidak akan cukup memindai data Zoxi kepada inti nuklir cadangan." Jendral Jiru membatin dan berfikir keras.
Belum selesai Jendral Jiru dengan fikirannya, tiba tiba waktu penghitung mundur berjalan dengan memunculkan suara peringatan.
"1 menit sebelum benturan," suara di semua ruangan berbunyi dari otak buatan yang berada pada Zoxi.
"Apa...!! Cepat sekali dia mendekat, ini adalah jarak 10 menit cahaya dan hanya butuh waktu 1 menit sampai ke tempat kita, padahal kecepatan Zoxi 2 tahun cahaya, i-itu berarti rudal tersebut memiliki kecepatan 12 tahun cahaya." Jendral Jiru berucap dengan terkejut.
"Apa semudah itu kita di hancurkan, hanya dengan waktu 4 bulan seluruh penduduk Planet Tin-go binasa bahkan Planet Tin-go juga hancur." Jendral Jiru membatin dengan sedih.
"Patut di coba..." Tiba tiba terlintas di fikiran Jendral Jiru.
"Lemparkan ketiga inti nuklir zoxi dengan terpisah." Teriak Jendral zoxi, hampir bersamaan dengan suara penghitungan mundur, dua puluh detik sebelum benturan.
"Siap Jendral..." Tanpa bertanya Komandan ruang kontrol memerintahkan bagian mesin untuk melempar inti nuklir zoxi sesuai perintah Jendral Jiru.
Bersamaan dengan di lemparnya inti nuklir dari zoxi, hilanglah kekuatan daya zoxi, mesin mati, gravitasi hilang, lampu mati, semua yg berhubungan dengan daya mati.
Dalam kehampaan luar angkasa, zoki tanpa daya terus meluncur bagai bola yang turun menggelinding dari dari atas ke bawah, di dalam Zoxi yang penuh gelap gulita Jendral Jiru dan Pasukannya hanya berdiam dan menunggu.
"Apakah kita bisa selamat Jendral...?" ucap Komandan Vize penuh dengan rasa khawatir.
"Entahlah, kita akan mengetahui sebentar lagi."
Beberapa detik kemudian, dari jarak ratusan ribu km, muncul cahaya ledakan dari kejauhan, hampir bersamaan ytidak jauh dari Zoxi, 6 rudal Soy melesat melewati Zoxi yang sudah tanpa daya.
"Kita berhasil Jendral..." Salah seorang Prajurit berbicara dengan sangat senang dan bersama mereka bersorak, tapi tidak dengan Jendral Jiru.
"Belum saatnya kita senang." dengan menunjukkan ke arah 3 sumber cahaya ledakan sebelumnya.
"Bersiap untuk benturan oleh gelombang ledakan tersebut." Jendral Jiru memperingatkan dan di tanggapi dengan ketakutan oleh semua Prajurit.
Beberapa saat kemudian, cahaya ledakan berbentuk cincin yang meluas dari inti ledakan melewati zoxi, dengan sedikit getaran dari cahaya tersebut.
"Apakah hanya getaran ini yang diciptakan oleh ledakan tersebut...?" Ucap salah satu prajurit yang sebelumnya menegang dan menurunkan kewaspadaannya yang di ikuti beberapa prajurit, tiba tiba... Zoxi yang tanpa daya dan tenaga tersebut menerima efek gelombang ledakan yang sesungguhnya.
Dang... Dang... Tang... Dang... Tang... Tang...
0p
Suara di dalam Zoxi, hempasan yang memporak porandakan dan merontokkan berbagi alat dan apapun yang terlepas dari bodi Zoxi.
Zoxi terlempar tidak beraturan di alam hampa angkasa, bahkan berkali kali membentur meteor dan benda benda asing tanpa bisa di kendalikan.
Hampir 10 menit guncangan yang menjadikan di dalam Zoxi porak poranda karena Zoki membentur benda benda asing dan bergerak liar kesana-kemari, kini mulai sedikit tenang, meski masih meluncur pelan dan sesekali Zoxi berputar tidak beraturan tetapi beberapa prajurit dan Jendral Jiru yang telah siap dari benturan tersebut, mulai bisa mengendalikan diri.
"Tetap berpegangan, tunggu Zoxi benar benar berhenti." Jendral Jiru memberi arahan dan di tanggapi dengan diam tanpa suara dari Prajurit yang selamat, karena mereka sangat mual, dampak dari berputar putar tidak beraturan.
**di sisi lain**
"Jendral, muncul 3 ledakan dari tempat yang berbeda dan 6 rudal yang lain tetap melesat tanpa tujuan, karena tiba tiba pesawat dari Planet Tin-go menghilang sebelum ledakan tanpa jejak daya sama sekali." Laporan dari seorang Prajurit kepada Jendral Boby.
"Apa arti semua ini...? Mana mungkin ada rudal pengalihan yang bisa mengalihkan kuncian daya dari Rudal Soy, benar benar tidak mungkin..." Jendral Boby membatin"
"Dua menit lagi kita akan sampai di sumber ledakan Jendral..." Laporan dari Komandan Serphe.
Beberapa saat kemudian pesawat Diamond yang di tumpangi Jendral Boby dan pasukannya tiba di sumber ledakan.
"Tiga sumber ledakan yang tidak terlalu jauh." batin Jendral Boby.
🙏🙏 mohon dukungannya ya, dengan cara LIKE, COMMENT, BERI HADIAH dan VOTE jangan lupa jadikan Favorit😍💕 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Readers setianya kak Makka
absen tuh maksudnya absen karya?
2022-09-09
0
🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚
makin kesini makin kerenn,, berasa kayak nontol flm aktion 🤭🤭 padahal cuman novel 🤭🤭
2022-07-15
0
Megantrow
syukur lah mereka selamat, deg degan 🤣🤣
2022-07-15
1