"Kamu telah sampai di sini dengan cakram sinmi, itu adalah bukti yang sangat kuat. Jika kamu masih kurang yakin dengan perkataanku, perhatikan ini dan jangan melawan apapun yang terjadi."
Tiba tiba Segiova menjentikkan jarinya yang tiba tiba Vize mengeluarkan darah dari hidungnya dan menetes pada cakram berkode sinmi yang langsung di respon oleh cakram sinmi dengan mengeluarkan darah asli Segiova yang memang menyimpan beberapa tetes darah Segiova, darah Vize bercampur dengan darah Segiova dan melayang di udara lalu menuju ke dahi Vize, darah Vize yang telah tercampur dengan darah Segiova lalu memasuki tubuh Vize melalui pori pori di dahinya, hal itu sangat mengejutkan menurut Vize dan Jiru tapi biasa saja bagi Segiova, Gulgara, dan Jendral Mozi"
"Dua menit lagi, jika kamu bukan keturunanku, maka kamu akan terbunuh oleh darah murniku, itu adalah cara membuktikan bagi orang yang mengaku sebagai anak Segiova atau Gulgara, jika benar keturunan Segiova atau Gulgara, maka darah murni Segiova atau Gulgara akan menyatu tetapi sebaliknya, jika bukan keturunan Segiova atau Gulgara, maka darah murniku akan mencabik dari dalam." Segiova menjelaskan kepada Vize.
Penjelasan Segiova sungguh mengejutkan Vize dan Jiru. Saat darah Vize dan darah Segiova yang telah tercampur memasuki tubuh Vize, Vize merasakan panas yang sangat di dalam tubuhnya, tubuh Vize sampai berkeringat karena menahan panas dari dalam tubuh, menandakan ada pergolakan dalam darah Vize.
"Arrrggghhhh..." Vize hanya dapat merintih karena panas di dalam tubuhnya hingga dia tidak mampu berdiri.
"Vize, apa yang terjadi padamu...? Jiru menanyakan kepada Vize karena sangat khawatir saat melihat perubahan warna kulit Vize yang saat ini semakin memerah.
Dengan rasa panas dalam tubuhnya, Vize sudah tidak dapat mendengar perkataan Jiru dengan jelas, bahkan Vize sekarang tidak mampu untuk mengeluarkan suaranya, mulut Vize menganga seperti ingin teriak tapi tidak mengeluarkan suara apapun karena sakit dan panas di sekujur tubuh.
"Segiova, apa yang terjadi...? Vize belum melewati menit pertama tapi dia sudah sangat tersiksa. Apakah dia akan meledak...? Hamba mohon pengampunan mu Segiova... Ampuni adik hamba." Jiru memohon dan bersujud kepada Segiova.
"Tenangkan dirimu Jiru, lihatlah sebentar lagi, dia memang anakku, kamu akan mengerti jika kamu memperhatikannya." Segiova menenangkan Jiru yang sangat menghawatirkan Vize.
Beberapa detik setelah segiova berbicara kepada Jiru.
"Aaaaaaaaaaarrrrrrrgggghhhhhhh...!!" teriakan Vize sangat keras karena merasakan panas yang sangat tadi, tiba tiba menghilang tapi berganti dengan rasa dingin dan seperti tusukan jutaan jarum pada sekujur tubuh dan tulangnya yang membuatnya sangat nyilu, hingga menjerit dengan keras, bahkan saat ini Vize tidak lagi dapat duduk, Vize tergeletak menahan sakit nyilu pada tulang tulangnya.
Rasa nyilu pada tulang Vize tidak berlangsung lama, karena tiba tiba Vize berdiri, setelah itu Vize merasakan perubahan kekuatan pada tubuhnya, penglihatan semakin jelas, otak yang terasa fresh, seakan siap menerima ilmu apapun.
"Ini benar benar luar biasa, tubuhku terasa ringan dan semua bagian tubuhku seakan memiliki kualitas semakin baik hingga berkali kali lipat." Vize berbicara sendiri dengan memandangi tubuhnya sendiri.
"Hahahahahaha... Kamu benar benar putraku." Segiova tertawa puas.
"Hormat kepada Husgar Vize..." Jendral Mozi tiba tiba berlutut dan memberi hormat kepada Vize.
Degh...
"Husgar...?" Jiru membatin dan sangat terkejut dengan panggilan Jendral Mozi kepada Vize.
Vize yang tidak mengerti dengan panggilan Husgar padanya dan sangat kebingungan untuk menanggapi.
"Husgar Vize, terimalah hormat Jendral Mozi, karena jika tidak, dia akan tetap berlutut." Gulgara berbicara pada Vize.
"Hormatmu aku terima Jendral." Vize berkata tetapi tetap dalam kebingungan.
"Sekarang silahkan semua duduk, dan aku juga akan menjelaskan semua padamu Vize." Segiova meminta semua yang ada pada ruangan itu untuk duduk.
Vize pun mengikuti arahan Segiova untuk duduk, tapi masih terlihat keceriaan dan juga kebingungan dalam wajahnya.
Jiru yang melihat perubahan Vize, sangat terkejut, yang awalnya Vize bukanlah pria berotot, tiba2 menjadi pria berotot dan wajah yang semakin menunjukkan dominan atas makhluk lainnya.
Setelah semua duduk dan diam.
"Vize, sekarang kamu adalah seorang Husgar, apakah kamu pernah mendengar julukan Husgar ini...?" Vize yang memang tidak mengetahui julukan Husgar hanya menggelengkan kepala.
"Jiru, apakah kamu tau...?" dengan pengalaman perang di mana mana, Jiru mengetahui hal tersebut dan menganggukkan kepala.
"aku baru mengetahui Julukan Husgar dua tahun lalu..."
"Husgar..." lalu Jiru terdiam sejenak.
"Husgar tim pembasmi..." lalu Jiru melanjutkan kata katanya dengan kepala menerawang ke atas mengingat kengerian kekuatan Husgar yang pernah menyelamatkan Jiru beberapa tahun silam yang sedang dalam misi penjelajahan.
"Ya, Husgar adalah tim pembasmi, aku akan melanjutkan tentang Husgar ini setelah aku bercerita tentang Galaksi Furigas dan kekalahanku hingga kematianku karena semua berkaitan." lalu Segiova mulai bercerita kepada Gulgara dan lainnya.
"Ini adalah kekalahan yang sangat cepat, karena Mulva menyerang dengan kekuatan penuh, lima puluh tahun yang lalu setelah Galaksi Furigas berperang selama delapan ratus tahun dengan pasukan Mulva, tiba tiba pasukan Mulva mundur yang kami anggap adalah kemenangan di pihak kami, dan kami memang benar benar memastikan pasukan Mulva mundur keluar dari Galaksi Furigas."
"Peperangan delapan ratus tahun benar benar menguras kekuatan Galaksi Furigas, terlebih Planet Planet selain Planet inti, mereka bahkan kehilangan lebih dari separuh kekuatan mereka, dan kami di Planet Apto telah kehilangan delapan puluh empat Husgar dan jutaan pasukan mati dan menyisakan seratus empat puluh enam Husgar yang masih dapat berperang, karena tujuh puluh dua Husgar lainnya sedang terluka cukup parah."
"Begitu pula dari pihak Mulva, dia juga kehilangan banyak sekali pasukan, bahkan hampir dua kali dari kami, karena itu, ketika pasukan Mulva mundur, kami menganggap kami telah menang, tapi setelah pasukan Galaksi Furigas telah kembali pada Planetnya masing masing untuk memulihkan diri, belum sempat kami memperbaiki keadaan yang telah melewati peperangan delapan ratus tahun, Mulva Singkai, Mulva Runa, Mulva Dulai, dan Mulva Wolga datang dengan masing masing membawa jutaan pasukan dan langsung menyerang Planet Apto."
"empat Mulva...!!" Jendral Mozi sangat terkejut mendengar cerita Segiova. Sangat mengerikan karena ada empat Mulva menyerang bersama yang di mana Jendral Mozi baru saja merasakan sedikit kekuatan Segiova saat menggenggam Jendral Mozi dengan trnsformasinya, kekuatan Mulva, Segiova dan Gulgara semua hampir sama.
Dulu ada sembilan Segiova dan sembilan Gulgara pelindung semesta dimana mereka masing masing di kawal oleh sepuluh Jendral yang memiliki kekuatan seperti Jendral Mozi, karena ada perbedaan pandangan dua Gulgara terkuat dan empat Segiova yang dimana dua di antaranya adalah yang terkuat dari semua Segiova memisahkan diri dan menentang cara pencipta dan menamakan diri sebagai Mulva.
"Saat Planet Apto di serang oleh pasukan empat Mulva, kami benar benar kewalahan karena jumlah pasukan mereka hampir sebelas kali dari pasukan Planet Apto yang sudah di tinggal oleh pasukan planet pendamping."
"Satu persatu Jendral ku terbunuh, dan aku juga telah kehilangan banyak tenaga karena selalu berperang dengan transformasi ku karena aku sadar dengan kalah jumlah, aku harus selalu berperang dengan bertransformasi untuk sedikit mengimbangi."
"Ketika aku mulai Kelelahan empat Mulva dengan transformasinya menyerang ku bersama, delapan Jendral ku yang tersisa saat melihatku menghadapi empat Mulva mencoba membantuku, tapi itu tidak banyak membantu karena perbedaan kekuatan mereka dengan empat Mulva sangat jauh."
"Pukulan demi pukulan aku dan para Jendral Ku Terima bertubi tubi, hingga saat itu menyisakan satu Jendralku dan dia menyarankan aku melarikan diri sebelum terbunuh. Dengan luka sangat parah, aku melakukan cara terakhir, yaitu menyatukan inti cakram sinmi dan menciptakan ruangan seperti ini. Dengan membawa satu satunya Jendralku yang tersisa dan beberapa pasukan yang bisa aku bawa untuk melarikan diri, tetapi saat aku berhasil lolos dengan memasuki ruang teleportasi, serangan Mulva Juga menghantam ruang teleportasi hingga aku tidak dapat mengendalikan ruang teleportasi dan aku terlempar ke Planet Tin-go."
"Hantaman keras ke tanah Planet Tin-go memecah ruangan yang aku ciptakan dari cakram sinmi dan memisahkan inti cakram sinmi dan cakram berkode sinmi sehingga kami yang berada di dalam, semakin terluka parah, bahkan aku dan Jendralku tidak dapat melakukan transformasi."
"Hingga cakram berkode sinmi di temukan oleh para pimpinan Planet Tin-go, dan aku yang mengetahui hal itu tak dapat berbuat banyak, karena aku dan pasukan yang berhasil aku bawa, semua terluka parah dan prajuritku juga kehabisan amilunisi."
"Aku berniat menyusun kekuatan untuk mengambil kembali cakram berkode sinmi, sampai aku bertemu ayah Jiru dan lalu aku memiliki anak Vize."
"Tapi niatku untuk mengambil kembali cakram berkode sinmi gagal karena kami di serang oleh pasukan Planet Tin-go terlebih dahulu sebelum aku berhasil menyusun kekuatan dan menewaskan kami semua dengan mudah karena kami masih sangat lemah karena terluka dalam sangat parah dan aku terpisah oleh cakram berkode sinmi sehingga tidak dapat mengeluarkan cahaya perlindungan duplikat diriku seperti sekarang ini." Segiova lalu terdiam setelah menjelaskan panjang lebar.
"Benar benar kurang ajar planet Tin-go." Gulgara sangat emosi mendengarkannya.
"Aku akan membinasakanmu Planet Tin-go" Gulgara melanjutkan kata katanya.
🙏🙏 mohon dukungannya ya, dengan cara LIKE, COMMENT, BERI HADIAH dan VOTE jangan lupa jadikan Favorit😍💕 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Deby Ayu
udah binasa pak😭😭
2025-01-12
0
Mpok Nana
Ternyata Segiova adalah ibunya Vize,, selamat kalian telah bertemu
2022-08-26
0
Kas sie mien
wah, cakram sinmi kekuatannya hebat juga ini
2022-06-24
2