"Me-mereka benar - benar keturunan pelindung semesta..." ucap dua prajurit yang sebelumnya siap untuk menyerang.
"Berani sekali kalian mengganggu keturunanku dalam proses pensucian."
"Plas... Plas.." suara mengerikan keluar dari sosok cahaya yang berbentuk wanita tersebut dan tanpa basa basi langsung mencambuk kedua prajurit yang sebelumnya akan menyerang Vize dan Jiru dan langsung membelah mereka menjadi dua.
Melihat hal tersebut Hendis dan tujuh prajurit tersisa langsung bersujud dan memohon pengampunan, dengan badan bergetar dan berkeringat karena mereka tau siapa sosok yang mereka hadapi.
"Kalian pasukan Planet Galgic, berani meragukan kepemilikan cakram sinmi yang telah di satukan dengan inti cakram sinmi, benar benar keterlaluan.
Sosok cahaya wanita tersebut berbicara dengan suara keras dan serak, benar benar menjadikan tempat itu hening, bahkan pasukan patroli ketujuh dan kelima yang memang rute patroli mereka bersebelahan dengan pasukan patroli ke enam merasakan dan melihat dengan samar sosok cahaya yang keluar dari cakram sinmi tidak berani mendekat dan hanya mengirim pesan untuk melapor kepada komandan patroli Planet Galgic.
Hendis benar benar ketakutan dan tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, karena lidah dan mulut mereka seolah tidak mau di gerakkan untuk berbicara karena ketakutan.
"Cepat panggil jendral mozi kemari atau kalian aku bunuh. Waktu kalian hanya lima menit, setiap lima menit terlewatkan maka salah satu dari kalian akan mati..." sosok wanita itu memberi ancaman kepada delapan prajurit patroli tersebut.
Tanpa membuang kesempatan, hendis sebagai pimpinan kelompok, langsung menghubungi jendral mozi dengan sambungan komunikasi visual yang berada pada helem yang di kenakan setiap prajurit Planet Galgic.
*Di sisi lain*
"Siapa sosok cahaya itu kakak, hanya dengan cambuk, dia dapat membelah prajurit patroli Planet Galgic dan membuat sisa prajurit itu bertekuk lutut." dengan teramat terkejut Vize menanyakan sosok wanita tersebut pada Jiru yang Vize anggap lebih mengerti darinya jika dalam urusan militer.
"Entahlah Vize, aku baru pertama kali ini melihat sosok yang terbentuk dari cahaya, apa lagi keluar dari cakram sinmi, tapi ini aneh... Seharusnya aku yang bertanya padamu, karena kamu hampir memahami seluruh isi dalam perpustakaan Planet Tin-go."
"Izz kakak, mana mungkin aku tau, karena itu aku bertanya kepada kakak."
"Itu artinya, perpustakaan Planet Tin-go tidak memiliki informasi dan belum ada yang pernah bertemu dengan sosok cahaya seperti ini." Jiru berbicara dalam hati.
**Di sisi lain markas besar Planet Galgic.**
"Jendral Mozi, ada permintaan sambungan komunikasi visual oleh hendis pimpinan pasukan patroli ke enam." seorang prajurit melaporkan permintaan komunikasi visual pada Jendral mozi.
"Apa yang ingin dia tunjukkan padaku."
"Saya tidak tau Jendral, prajurit hendis tidak menyampaikan alasan secara rinci, dia hanya mengatakan ini menyangkut nyawa pasukan patroli ke enam pimpinan prajurit hendis, karena dua prajurit telah tewas." prajurit itu menyampaikan apa yang di sampaikan oleh prajurit hendis.
"Apa...!! Dua prajurit telah tewas...!! Siapa yang berani membunuh prajurit ku dan menyandra sisanya serta berani memintanya untuk menghubungiku secara visual, benar benar B*J*NG*N." Jendral Mozi berbicara dengan sangat emosi dan meluapkan kemarahannya dengan memukul meja kerjanya yang seketika hancur terkena pukulan Jendral mozi.
Jendral Mozi berdiri dari tempat duduknya dan bergegas menuju ruangan komunikasi visual di ikuti prajurit yang melaporkan kepada Jendral mozi.
Tidak lama kemudian, Jendral Mozi sampai di ruangan komunikasi markas planet galgic.
"Jendral..." prajurit di ruangan komunikasi menyambut kedatangan Jendral Mozi dengan kepala tertunduk, karena takut dengan raut wajah Jendral Mozi yang sedang menunjukkan kemarahan.
"Ruang komunikasi visual telah siap jendral..."
Prajurit lainnya memberi laporan kepada Jendral Mozi dengan mempersilahkan Jendral Mozi memasuki ruangan seperti kapsul yang terpasan kamera dari berbagai sisi dan full layar untuk menampilkan keadaan sekitar.
**Di sisi lain tempat hendis berada**
Hendis yang telah berhasil menghubungi jendral mozi melalui sambungan visual dan langsung menampilkan Visual Jendral Mozi, seperti cahaya hologram keluar dari lengan hendis dan memancarkan sosok Jendral Mozi beberapa meter dari hendis.
Perbedaan komunikasi visual di sini adalah, pada sambungan komunikasi visual menampilkan sosok orang yang sedang di ajak berbicara serta orang yang di ajak berbicara dapat melalui komunikasi visual atau yang di tampilkan visualnya dapat melihat keadaan sekitar layaknya mereka berada di sana tetapi visual yang terbentuk layaknya tubuh asli, tidak dapat menyentuh atau pun di sentuh, serta saat komunikasi berlangsung, tidak dapat menampilkan visual dari dua arah dan hanya salah satu yang dapat di tampilkan secara visual dengan di topang kamera canggih dari berbagai sudut agar visual dapat tercipta pada keadaan lawan bicara, tidak sama seperti sosok yg terbentuk dari cahaya sinmi, sosok tersebut bukan hanya dapat di sentuh atau menyentuh, tapi juga menyerang dan melakukan kerusakan bahkan membunuh tapi akan mustahil untuk terbunuh.
Seketika cahaya hologram yang mengeluarkan sesok visual Jendral Mozi, seketika itu juga Jendral Mozi dapat melihat kejadian sekitar layaknya berada di sana langsung, karena di ruangan tempat Jendral Mozi di penuhi layar yang menampilkan gambar di tempat tampilan visual Jendral Mozi secara penuh layaknya berada di sana secara langsung.
"Hormat kepada segiova, pelindung semesta." Jendral Mozi langsung bersujud setelah melihat sosok cahaya berbentuk wanita yang keluar dari cakram berkode sinmi.
"Moziii...!! Dimana Gulgara, sehingga kau berani mengubah aturan garis luar Planet Galgic, sehingga prajuritmu tidak mengetahui arti apa pengguna cakram sinmi, ragaku memang telah musnah, tapi jangan pernah kamu berfikir aku tidak dapat membinasakan sebagian besar Planet Galgic, khususnya dirimu." Segiova berbicara dengan lantang dan menunjukkan dominasinya.
"Hamba tidak berani mengubah apapun Segiova, hamba akan menyelidiki kejadian salah faham ini, sedangkan Gulgara sedang dalam proses penyembuhan tertutup."
Jendral Mozi berbicara dengan tetap bersujud tanpa berani mengangkat kepalanya karena takut dengan sosok cahaya yang keluar dari cakram sinmi.
"Jika demikian, aku ingin kamu datang langsung ke tempat ini dan bawa putraku dalam pengarahanmu sebelum dia mendapat pelatihan." baik Segiova, hamba undur diri.
Seketika itu juga sosok hologram Jendral Mozi lenyap dari pandangan semua orang.
**Di sisi lain**
"Planet ini benar benar telah menggunakan Teknologi tinggi, bahkan dari alat komunikasi mereka sudah dapat menampilkan dari lawan bicara." Vize terkagum saat melihat hologram Jendral Mozi.
"Benar Vize, tapi pertanyaan sebenarnya, siapa kamu sebenarnya Vize? Hingga di lindungi oleh sosok Segiova." Jiru dengan memandang Vize mempertanyakan hal yang juga tidak di ketahui Vize.
"Karena itu kita berada di sini untuk mengetahui siapa aku sebenarnya dan apa hubunganku dengan pelindung semesta." Vize berbicara pada Jiru.
"Vize, apa Segiova telah musnah...?"
"Kakak, diamlah dan dengarkan saja percakapan mereka dulu, jangan selalu bertanya yang aku juga tidak tau jawabannya dan kamu juga mendengar percakapan mereka dengan jelas, jadi hentikan pengulangan perkataan mereka." Vize menggelengkan kepalanya karena baru mengetahui jika sosok Jiru yang dulunya dia kagumi karena menurutnya penuh wibawa dan pendiam, ternyata adalah sosok humoris, cerewet, serta sedikit bodoh dan konyol.
"Kakak, apakah kamu tidak merasakan perubahan pada dirimu?"
"Perubahan...? Perubahan apa Vize, sepertinya aka baru beberapa hari keluar dari Planet Tin-go tapi kamu sudah berbicara perubahanku, apakah aku tambah kurus dan jelek?"
"Izz kakak ini... Apakah kamu tidak merasa jika kamu terlalu cerewet dan bodoh, sangat berbeda ketika aku dulu melihatmu sebagai Jendral Planet Tin-go, pendiam dan penuh wibawa." dengan nada sedikit kesal Vize berterus terang.
🙏🙏 mohon dukungannya ya, dengan cara LIKE, COMMENT, BERI HADIAH dan VOTE jangan lupa jadikan Favorit😍💕 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Mpok Nana
Jiru nya jadi bawel ya Vize,
jelas hrus berbeda, sikap saat jdi jenderal & saat jdi seorang kakak
2022-08-26
1
marchel
aing gak bisa komen😁
2022-06-29
1
mᥲmі zᥲ᥎іᥱr 🍇
pasti beda dong disaat jadi jendral jiru harus berwibawa sedangkan disaat terdampar munculah jatidiri jiru yg sebenarnya 🤭
2022-06-12
1